8. Terdapat korelasi antara nilai IPK profesiterhadapUKMPPD CBT, dan
hasil kelulusan kecuali IPK Profesi terhadap UKMPPD OSCE mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
9. Terdapat korelasi antara nilai IPK sarjana dengan nilai IPK profesi
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
10. Terdapat korelasi antara nilai IPK kumulatif terhadap hasil kelulusan
UKMPPD mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
11. Terdapat korelasi antara lama studisarjana dan lama studi kumulatif
kecuali lama studi profesi terhadaphasil kelulusan UKMPPD mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
6.2 Saran
Berdasarkan pada kesimpulan yang telah diuraikan oleh penulis diatas, saran yang mungkin dapat dijadikan pertimbangan dan masukkan adalah sebagai
berikut : 1.
Bagi Institusi Pendidikan Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi dan masukkan bagi institusi
dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan pada mahasiswa dan dalam penyusunan kurikulum Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, dengan
cara meningkatkan IPKmahasiswa harus lebih baik dan soal-soal UKMPPD harus valid.
2. Bagi Mahasiswa
a. Dapat mengembangkan kemampuan di bidang penelitian serta
mengasah kemampuan analisis penelitian.
b. Dapat meningkatkan pengetahuan tentang pendidikan dokter dan
gambaran tentang UKMPPD 3.
Bagi Peneliti selanjutnya Hasil penelitian inidapat dijadikan referensi bagi peneliti selanjutnya yang
akan mengangkat tentangindeks prestasi kumulatif mahasiswa terhadap hasil kelululusan UKMPPD dengan menambah variabel yang lebih banyak
agar menjadi pelengkap dalam penelitian ini. Pada saat pengambilan informasi data UKMPPD sebaiknya dilakukan dengan bertemu secara
langsung dengan responden supaya informasi yang didapat lebih banyak.
DAFTAR PUSTAKA
Abela, J. 2009. Adult Learning Theories and Medical Education: a Review. Malta Medical Journal. Vol. 21. Issue 01. pp 11-18
Agustian dan Mahesa. 2014. Diskusi terbuka online UKMPPD batch 1 . Diakses 24
November 2015:
http:bemfkusakti.orgdiskusi-terbuka-online- ukmppd-batch-1
Ahmad, A., Supriyono, W. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Arini, N. K. S. 2009. Pengaruh Tingkat Intelegensi dan Motivasi Belajar
Terhadap Prestasi Akademik pada Siswa Kelas II SMA Negeri 99 Jakarta. Jakarta.
Azwar, S. 2004. Pengatar Psikologi Intelegnsi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bush, M. 2001. A multiple choice test that rewads partial knowledge. Jurnal of
Further and Higher Education 252:157-163. Divisi ujian Uji Kompetensi Dokter Indonesia. 2011a. Profil uji kompetesni
dokter Indonesia. Diakses 15 Maret 2015. http:www.ukdi.org?page id=85.
Divisi ujian Uji Kompetensi Dokter Indonesia. 2011b. Petunjuk pembuatan soal. Diakses 15 Maret 2015. http:www.ukdi.org?page id=85.
Djamarah, S B. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Epstein, M. L., Lazarus A. D., Calvano T. B., Matthews K A., Hendle R A.,
Epstein B B and Brosvic G M.2002. Immed iate Feedback Assessment Techinque Promotes Learning and Inaccurate Responses. The
Psychological Record 52:187-201.
Eti P.P., Ari, P. 2012. Pengukuran Kemampuan Belajar Mandiri Pada Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter.Fakultas Kedokteran Universitas Negeri
Semarang. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Nomor 2, 2012.
501-502 Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. 2012. Pelaksanaan CBT UKDI di
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Bandar Lampung. Di akses 3 Juli
2015: http:fk.unila.ac.idpelaksanaan-cbt-ukdi-di- fakultas-
kedokteran-universitas- lampung