VI. KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. Karakteristik sosial dan ekonomi masyarakat di Desa Bandar Dalam yang mengelola hutan rakyat sebagian besar termasuk dalam usia produktif kerja dan
mempunyai pekerjaan sampingan, jumlah tanggungan keluarga hanya sedikit dan luas lahan hutan rakyat yang mereka kelola cukup luas sehingga
pendapatan mereka cukup tinggi, meskipun sebagian besar tingkat pendidikannya rendah.
2. Pengelolaan hutan rakyat yang dilakukan pemilik hutan rakyat di Desa Bandar Dalam terdiri dari aspek perencanaan yang termasuk dalam kategori sedang,
aspek organisasi termasuk dalam kategori sedang, aspek pelaksanaan penanaman termasuk dalam kategori baik, aspek pelaksanaan pemeliharaan
termasuk dalam kategori sedang, aspek pelaksanaan pemanenan termasuk dalam kategori baik, aspek pelaksanaan pemasaran dalam kategori buruk, dan
aspek monitoring dan evaluasi termasuk dalam kategori sedang. Secara keseluruhan tingkat pengelolaan hutan rakyat di Desa Bandar Dalam termasuk
kategori sedang.
B. Saran
Pemerintah dalam hal ini dinas terkait harus lebih mengintensifkan pengawasan dan pembinaan terhadap kelompok pengelola hutan rakyat di Desa Bandar Dalam
Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja kelompok pemilik hutan rakyat dalam melaksanakan
usahanya.
DAFTAR PUSTAKA
Alviya, I., N. Sakuntaladewi dan I. Hakim. 2007. Pengembangan Sistem Pengelolaan Hutan Rakyat di Kabupaten Pandeglang. Vol. 7 No. 1, Maret
2007. 45 – 58 p.
Arikunto, S. 2011. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.
Astuti, A. N. 2010. Analisis Efektivitas Kelompok Tani di Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Awang, San Afri, W. T. Widayanti, B. Himmah, A. Astuti, R. M. Septiana, Solehudin dan A. Novenanto. 2008. Panduan Pemberdayaan Lembaga
Masyarakat Desa Hutan LMDH. Harapan Prima. Jakarta.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2013. Menjadi Produktif di Usia Produktif. Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional Republik Indonesia. Jakarta.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 1994. Informasi Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta.
Badan Pusat Statistik. 2014. Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi. Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Jakarta.
Bahruni. 1999. Penilaian Sumber Daya Hutan dan Lingkungan. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Basir, Bartos. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia Suatu Pendekatan Makro. Bumi Aksara. Jakarta.
Departemen Kehutanan. 1999. Undang-undang No.41 tahun 1999 tentang Kehutanan. Salinan Kepala Biro Hukum dan Organisasi. Dephutbun.
Jakarta.
Dewandini, S. K. R. 2010. Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Mendong Fimbristylis globulosa di Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman.Skripsi.
Universitas Sebelas Maret. Surakarta.