Definisi Operasional METODE PENELITIAN
Tabel 1. lanjutan Definisi
Operasional Indikator ukuran
Parameter Pengukuran
Sumber Selalu melakukan
penyuluhan atau tidaknya Dinas
Kehutanan mengenai sistem pengelolaan
hutan rakyat yang benar. a. Ya, selalu
b. Kadang- kadang
c. Tidak pernah Suryaningsih
dkk, 2012.
Selalu melakukan penyuluhan atau
tidaknya lembaga Non Dinas mengenai sistem
pengelolaan hutan rakyat yang benar.
a. Ya, selalu b. Kadang-
kadang c. Tidak pernah
Suryaningsih dkk, 2012.
Perlu tidaknya kegiatan penyuluhan dari Dinas
Kehutanan dan lembaga Non Dinas.
a. Ya, perlu b. Kadang-
kadang perlu c. Tidak perlu
Suryaningsih dkk, 2012.
Pernah tidaknya Dinas Kehutanan memberikan
bantuan kepada pemilik HR.
a. Ya, selalu b. Kadang-
kadang c. Tidak pernah
Dewi, 2011.
Pernah tidaknya lembaga Non Dinas
memberikan bantuan kepada pemilik HR.
a. Ya, selalu b. Kadang-
kadang c. Tidak pernah
Dewi, 2011.
III. Pelaksanaan Kegiatan
pengelolaan hutan rakyat yang
meliputi kegiatan penanaman,
pemeliharaan, pemanenan, dan
pemanfaatan pemasaran hasil.
1. Penanaman Didapatkan dari mana
persediaan bibitbenih. a. Diusahakan
sendiri dan bantuan
b. diusahakan sendiribeli
c. bantuan Setiawan, 1996.
Selalu diseleksi atau tidakkah bibit-bibit
sebelum ditanam. a. Ya, selalu
b. Kadang- kadang
c. Tidak pernah Pramono dkk,
2010.
Tabel 1. lanjutan Definisi
Operasional Indikator ukuran
Parameter Pengukuran
Sumber Ditentukan oleh siapa
jenis bibit yang akan ditanam.
a. Ditentukan bersama
antara pemilik HR dengan
pihak yang membantu
b. ditentukan sendiri oleh
pemilik HR c. asal tanam saja
Setiawan, 1996.
Selalu ditanami semua atau tidakkah lahan
milik pemilik HR. a. Ya, selalu
b. Kadang- kadang
c. Tidak pernah Setiawan, 1996.
Selalu dilakukan atau tidakknya pengolahan
lahan sebelum dilakukan penanaman.
a. Ya, selalu b. Kadang-
kadang c. Tidak pernah
Setiawan, 1996.
Selalu dilakukan penyulaman bibit atau
tidakkah untuk mengantisipasi
kegagalan penanaman. a. Ya, selalu
b. Kadang- kadang
c. Tidak pernah Pramono dkk,
2010.
Selalu dilakukan atau tidaknya rotasi tanaman.
a. Ya, selalu b. Kadang-
kadang c. Tidak pernah
Setiawan, 1996.
Selalu diperhatikan atau tidaknya jarak tanam.
a. Ya, selalu b. Kadang-
kadang c. Tidak pernah
Pramono dkk, 2010.
Selalu mengikuti kontur atau tidaknya cara
penanaman yang dilakukan.
a. Ya, selalu b. Kadang-
kadang c. Tidak pernah
Setiawan, 1996.
Selalu ditanam sendiri atau tidaknya bibit yang
didapatkan. a. Ya, selalu
b. Kadang- kadang
c. Tidak pernah Setiawan, 1996.
Tabel 1. lanjutan Definisi
Operasional Indikator ukuran
Parameter Pengukuran
Sumber 2. Pemeliharaan
Selalu dilakukan atau tidaknya pemeliharaan
terhadap tanaman yang ditanam.
a. Ya, selalu b. Kadang-
kadang c. Tidak pernah
Simon, 2004.
Selalu teratur atau tidaknya pemeliharaan
yang dilakukan. a. Ya, selalu
b. Kadang- kadang
c. Tidak pernah Simon, 2004.
Selalu digunakan atau tidaknya pupuk dalam
kegiatan pemeliharaan. a. Ya, selalu
b. Kadang- kadang
c. Tidak pernah Pramono dkk,
2010.
Selalu dilakukan atau tidaknya kegiatan
penyiangan terhadap tanaman.
a. Ya, selalu b. Kadang-
kadang c. Tidak pernah
Pramono dkk, 2010.
Selalu dilakukan atau tidaknya kegiatan
pemberantasan hama dan penyakit.
a. Ya, selalu b. Kadang-
kadang c. Tidak pernah
Pramono dkk, 2010.
Selalu dilakukan atau tidaknya kegiatan
penjarangan. a. Ya, selalu
b. Kadang- kadang
c. Tidak pernah Pramono dkk,
2010.
Menurut responden, pemeliharaan tanaman
yang baik akan selalu selalu berpengaruh atau
tidak terhadap kualitas tumbuhan.
a. Ya, selalu b. Kadang-
kadang c. Tidak pernah
Pramono dkk, 2010.
Tabel 1. lanjutan Definisi
Operasional Indikator ukuran
Parameter Pengukuran
Sumber 3. Pemanenan
Dalam melakukan pemanenan hasil kayu
hutan rakyat selalu menggunakan patokan
atau tidak. a. Ya, selalu
b. Kadang- kadang
c. Tidak pernah Pramono dkk,
2010.
Dalam memanen kayu hutan rakyat apa yang
menjadi patokan. a. Umur pohon
b. Diameter batang pohon
c. Sesuai kebutuhan
Pramono dkk, 2010.
Digunakan untuk apakah hasil panen kayu
hutan rakyat. a. Dipakai sendiri
dan dijual b. Dipasarkan
dijual c. Dipakai sendiri
Pramono dkk, 2010.
Selalu terdapat hasil hutan non kayu atau
tidak pada lahan milik responden.
a. Ya, selalu b. Kadang-
kadang c. Tidak pernah
Pranandari, 2008.
Dalam pemanenan hasil hutan non kayu selalu
menggunakan patokan atau tidak.
a. Ya, selalu b. Kadang-
kadang c. Tidak pernah
Pranandari, 2008.
Dalam memanen hasil hutan non kayu apa
yang menjadi patokan. a. Musim panen
b. Umur tanaman c. Sesuai
kebutuhan Pranandari,
2008.
Digunakan untuk apakah hasil hutan non
kayu setelah dipanen. a. Dipakai sendiri
dan dijual b. Dipasarkan
dijual c. Diapakai
sendiri Pranandari,
2008.
Selalu memanen sendiri atau tidakkah hasil hutan
rakyat tersebut a. Ya, selalu
b. Kadang- kadang
c. Tidak pernah Pranandari,
2008.
Tabel 1. lanjutan Definisi
Operasional Indikator ukuran
Parameter Pengukuran
Sumber 4. Pemasaran
Selalu dipasarkan atau tidak semua hasil panen
kayu dan non kayu hutan rakyat.
a. Ya, selalu b. Kadang-
kadang c. Tidak pernah
Haeruman, 1995.
Dijual kemana hasil panen kayu hutan rakyat.
a. Industri kayumeubel
b. Pedagang pengecer
panglong c. Pengumpul
Haeruman, 1995.
Dijual kemana hasil panen non kayu hutan
rakyat. a. Di pasar
b. Pedagang grosir
c. Pengumpul Haeruman,
1995.
IV. Monitoring dan Evaluasi
Pengawasan dilakukan untuk
memastikan apakah kegiatan sudah
tepat dalam pelaksanaan dan
penilaian evaluasi dimaksudkan untuk
menganalisis apakah pengelolaan
hutan rakyat sudah sesuai dengan
harapan pemilik hutan rakyat.
Pernah tidaknya kelompok pemilik HR
melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi.
a. Ya, selalu b. Kadang-
kadang c. Tidak pernah
Awang dkk, 2008.
Selalu dilakukan secara teratur atau tidak kegiatan
monitoring dan evaluasi tersebut.
a. Ya, selalu b. Kadang-
kadang c. Tidak pernah
Awang dkk, 2008.
Selalu hadir atau tidaknya responden pada kegiatan
monitoring dan evaluasi. a. Ya, selalu
b. Kadang- kadang
c. Tidak pernah Awang dkk,
2008.
Perlu tidaknya kegiatan monitoring dan evaluasi
menurut responden. a. Ya, harus
selalu dilakukan
b. Ya, sekali- sekali
c. Tidak pernah Awang dkk,
2008.
Selalu sesuai tidaknya materi yang disampaikan
pada evaluasi dan monitoring dengan yang
terjadi di lapangan. a. Ya, selalu
b. Kadang- kadang
c. Tidak pernah Awang dkk,
2008.
Tabel 1. lanjutan Definisi
Operasional Indikator ukuran
Parameter Pengukuran
Sumber Perlu tidaknya
perbaikan dari kegiatan evaluasi dan monitoring.
a. Ya, perlu b. Cukup perlu
c. Tidak perlu Awang dkk,
2008.
Pernah tidaknya Dinas Kehutanan melakukan
monitoring secara langsung ke lapangan.
a. Ya, selalu b. Kadang-
kadang c. Tidak pernah
Awang dkk, 2008.
Perlu tidaknya kegiatan monitoring dari Dinas
Kehutanan. a. Ya, selalu
b. Kadang- kadang
c. Tidak pernah Awang dkk,
2008.
Pernah tidaknya lembaga Non Dinas
melakukan monitoring secara langsung ke
lapangan. a. Ya, selalu
b. Kadang- kadang
c. Tidak pernah Awang dkk,
2008.
Perlu tidaknya kegiatan monitoring dari lembaga
Non Dinas. a. Ya, selalu
b. Kadang- kadang
c. Tidak pernah Awang dkk,
2008.