MetodeKerjaPraktek Observasi Interview Dokumentasi

Yaitupenelitian yang dimaksudkanuntukmempelajarisertamengumpulkanteori-teori yang relevandenganpembahasanini, tujuandaripenelitiankepustakaanmelaluijurnalpenelitiandanartikeladalahmen elaahpenelitian-penelitian yang berkaitandengantopik yang diteliti yang digunaknsebagaistudiawal, sebagaipembandingmaupunsebagaiacuanbagipeneliti.

1.3 LokasidanWaktuKerjaPraktek

Lokasi kerja praktek ini di lakukan di sub bagian Pengawasan dan Konsultasi di KPP Pratama Bandung Tegallega , Jalan Soekarno Hatta No.216 kota Bandung . dengan memperoleh data primer dan data sekunder dari sub bagian pengolah data dan informasi di KPP Pratama Bandung Tegallega Kota Bandung . Penelitian ini dilakukan mulai pada tanggal 19 agustus 2013 sampai dengan 20 september 2013 dengan jam hari kerja Senin sampai dengan hari J um’at dari jam 08.00-16.00 WIB . Tabel 1.1 Jadwal Penelitian No Kegiatan Agust us 2013 Septembe r 2013 Oktober 2013 November 2013 Desemeber 2013 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pra Survei : a. Persiapan Judul b. Persiapan teori c. Mencari Perusahaan d. KerjaPraktek 2 Laporan KP: a. Penulisan KP b. b. Bimbingan KP c. Revisi KP 3 Pengumpulan Data 4 Pengolahan Data 8

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

Sejarah pajak mula-mula berasal dari negara Perancis pada jaman pemerintahan Napoleon Bonaparte, yang pada jamannya beliau terkenal dengan nama “Cope Napoleon”. Pada masa itu negara Belanda dijajah oleh negara Perancis. Sistem pajak yang diterapkan Perancis kepada Belanda diterapkan pula oleh Belanda kepada Indonesia pada saat Belanda menjajah Indonesia, yang pada saat itu dikenal dengan “Ooor Logs-Overagangs Blasting” Pajak Penghasilan. Konsep pajak itu kemudian dibuat pada tahun 1942 di Australia di saat Indonesia masih diduduki tentara Jepang. Maksud dari pengalihan mengenai pajak ini merupakan suatu peraturan yang dibuat untuk mempersiapkan bilamana dikemudian hari penjajah Jepang tertarik kembali ke Indonesia. Pemungutan pajak ini oleh pemerintah Belanda dilaksanakan oleh suatau badan yaitu “Deinspetie van Vinancian”, yang kemudian diganti dengan nama “Zeinenbu” oleh pemerintah Jepang pada tanggal 15 Maret 1942. lima bulan kemudian, 15 Agustus 1 942, nama tersebut diubah menjadi “Kantor Inspeksi Keuangan” dan berkantor di Gedung Concordia sekarang Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika. Pada tanggal 21 Agustus 1947 bersama dengan Agresi Militer Belanda I, Kantor Inspeksi Keuangan Bandung dipindahkan ke Bandung Selatan di