Pencatatan Akuntansi Koperasi Konsep Pengolahan Data Basis Data Data Base

22 koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Purwaningsih 2001:2 menyatakan bahwa: ”Menurut Undang-Undang Koperasi No. 25 Tahun 1992 Bab II pasal 4, Fungsi dan peran koperasi sebagai berikut: a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka, b. Berperan serta secara aktif dalam mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat, c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya, d. Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.”

2.7 Pencatatan Akuntansi Koperasi

Pada dasarnya siklus akuntansi koperasi tidak berbeda dengan siklus akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Koperasi sebagai unit ekonomi mempunyai karakteristik tersendiri dibanding badan usaha lainnya. Perbedaan itu terjadi karena koperasi merupakan perusahaan yang berorientasi pada keuntungan 23 lembaga ekonomi sekaligus bersifat nonprofit lembaga sosial. Siklus akuntansi adalah urutan atau prosedur yang digunakan dalam proses pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan yang tetrjadi dalam suatu perusahaan atau organisasi. Siklus akuntansi dapat dibagi tiga tahap, yaitu tahap pencatatan, pengikhtisaran, dan tahap pelaporan.

2.8 Konsep Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan serangkaian Kegiatan yang dilakukan yang menggunakan masukan berupa data dan menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk mencapai tujuan sesuai dengan yang telah di tetapkan. Pengolahan data terdiri dari tiga langkah utama,yaitu input,proses dan output seperti gambar di bawah ini:. Gambar4. Siklus Pengolahan Data Penjelasan dari langkah tersebut adalah sebagai berikut : 1.Masukan input Tahap ini merupakan proses memasukan data kedalam proses komputer lewat alat Input . 2.Proses Data input berubah ,biasanya di kembangkan dengan informasi yang lain untuk menghasilkan data yang bermanfaat. 24 3.Keluaranoutput Tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat Output ,yaitu berupa informasi.

2.9 Basis Data Data Base

Pengertian Basis Data menurut Jog [2], yaitu “Basis data database adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam simpanan luar computer, dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya”. Proses dasar yang dimiliki oleh database ada 4, yaitu : 1. Pembuatan data-data baru create database. 2. Penambahan data insert 3. Mengubah data update 4. Menghapus data delete Pemanfaatan basis data untuk memenuhi sejumlah tujuan objektif sebagai berikut : a. Kecepatan dan kemudahan Speed b. Efisiensi Ruang Penyimpanan Space c. Keakuratan Accurancy d. Ketersediaan Availability e. Kelengkapan Completeness f. Keamanan Security g. Kebersamaan Pemakaian Shatability Adapun permasalahan yang sering timbul dalam penyusunan basis data adalah sebagai berikut : 25 a. Data Redudansi, yaitu munculnya data-data yang sama secara berulang- ulang pada file basis data yang semestinya tidak diperlukan. b. Data Tidak Konsisten, yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada atribut yang sama untuk beberapa file yang kuncinya sama. c. Data Terisolasi, disebabkan oleh pemakaian beberapa file basis data, dimana program aplikasi tidak dapat mengakses data-data dari file tertentu. d. Keamanan Data, bahwa data-data dalam basis data merupakan sumber informasi yang bersifat sangat penting dan rahasia. e. Kesatuan Data, dimaksudkan sebagai suatu sarana untuk meyakinkan bahwa data-data yang tersimpan dalam basis data selalu berada dalam kondisi yang benar, up to date, konsisten dan selalu tersedia. Menurut Fat[1], Basis Data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti : 1. Himpunan Kelompok data arsip yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanpaatkan kembali dengan cepat dan mudah. 2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan redudansi yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. 3. Kumpulan filetablearsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

3.0 Perangkat Lunak yang Digunakan 3.1.1 Visual Basic 6.0

26 Visual Basic adalah komplier atau penerjemah bahasa delphiawalnya dari bahasa pascal yang merupakan bahasa tingkat tinggi. Bahasa pemograman ini disebut bahasa Procedural artinya sintaknya mengikuti urutantertentu atau prosedur. Ada jenis pemogeaman no-prosedural seperti pemograman untuk kecerdasan buatan seperti bahasa prolog. Delphi termasuk keluarga visual basic, visual C, artinya perintah-perintah untuk membuat objek dapat dilakukan secara visual.Program hanya memilih objek apa saja yang dimasukan kedalam form, kemudian tingkah laku objek tersebut akan menerima aksi tinggal dibuat programnya. Visual Basic adalah sebuah perangkat lunak yang membuat aplikasi komputer berbasis windows. VB merupakan bahasa pemograman berbasis objek,artinya semua komponen yang ada merupakan objek-objek ciri-ciri sebuah objek adalah memiliki nama, properti dan prosedur. 27 BAB III PROFIL PERUSAHAAN

3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Koperasi Simpan Pinjam ”MEKAR JAYA” Maleber adalah