Metode yang digunakan SIMULASI SISTEM KONTROL KLORINASI PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP SEBALANG UNIT 5 & 6 LAMPUNG SELATAN
Pada gambar flow chart di atas, proses program berlangsung yaitu : 1. Start, merupakan proses awal menjalankan program untuk mengeksekusi
motor pompa maupun valve pada suatu sistem, 2. Data input, merupakan suatu masukan bagi proses kontrol simulasi, yang
terdiri dari masukan data switch pada valve, atau kondisi MCB, dan juga kondisi level switch dan kadar chlorin.
3. Data permissive, merupakan suatu masukan bagi proses kontrol simulasi yang terdiri dari izin eksekusi yang merupakan data input pula yang
berupa kondisi remotelokal pengoperasian motor maupun valve. 4. Running, adalah kondisi running atau bekerjanya suatu pompa atau valve.
5. Data proses, merupakan data input yang dihasilkan dari proses running suatu sistem, seperti level tanki penuh atau belum, kondisi flow air, dsb,
6. Stop, merupakan proses akhir dari suatu kontrol simulasi ini, dimana bila kondisi data proses telah sesuai dengan settingan, maka motor, atau valve
berhenti bekerja, dan jika belum terpenuhi, pompa dan valve tersebut tetap bekerja.
Langkah-langkah dalam membuat program kontrol Chlorination System pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap adalah sebagai berikut :
1. Menentukan jenis program PLC yang digunakan dan dipastikan bahwa program tersebut dapat digunakan pada PLC jenis Simatic s7 dari
Siemen, dalam hal ini menggunakan program Cx One Programmer yang kompatible dengan berbagai macam PLC yaitu : Siemen,
Mitsubishi, Omron, Allen Bradley, dll. Di dalam program ini juga
terdapat program link yang dapat menghubungkan antara program ladder kontrol dengan program simulasi view-nya sebagai pengganti
PLC sungguhan. Nama program tersebut adalah Cx One Designer.
2. Mencari referensi dari sistem Chlorination pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap, dan juga referensi dari masing-masing komponen
pembentuknya, seperti sistem kerja sensor, dan sistem kerja panel motor.
3. Menentukan alamat input, alamat kontrol internal PLC yang berupa relay internal, timer, dan counter, dan menetukan alamat output yang
akan diumpankan ke keluaran PC menuju PLC sebenarnya.
Pada sistem chlorination ini, program dibagi menjadi sistem, yaitu sistem elektrikal, yang bersumber dari panel-panel motor, dan sistem mekanik, yang
berasal dari sensor switch dari aliran mekanik air, level tanki, dan analizer chlorin. Program CX One, mempunyai alamat input output mulai dari 0.00,
sampai 199.00, dan relay internal program yaitu dari 200.00 sampai tak hingga. Timer memiliki alamat 000 sampai 999. Berikut adalah daftar input yang terdapat
pada sistem chlorination berdasarkan data referensi proyek PLTU Sebalang :
Tabel 3.3. Daftar alamat input sensor Program PLC Chlorination System NO :
ALAMAT INPUT : DISKRIPSI :
JENIS KONTAK 1
10.00 DP Strainer 1
Normally Open 2
10.01 DP Strainer 1
Normally Open 3
10.02 Flow Inlet Chlorinizer 1
Normally Close 4
10.03 Flow Inlet Chlorinizer 1
Normally Close
5 10.04
Temperatur Inlet Chlorinizer 1 Normally Open
6 10.05
Temperatur Inlet Chlorinizer 1 Normally Open
7 10.06
Flow Outlet Chlorinizer 2 Normally Close
8 10.07
Flow Outlet Chlorinizer 2 Normally Close
9 10.08
Temperatur Outlet Chlorinizer 2 Normally Open
10 10.09
Temperatur Outlet Chlorinizer 2 Normally Open
11 10.10
Chlorin Analizer Normal Normally Open
12 10.11
Chlorin Analizer HIgh Normally Open
13 10.12
Level Low Storage Tank Normally Open
14 10.13
Level High Storage Tank Normally Open
Sedangkan untuk alamat input yang berasal dari panel-panel motor adalah sebagai berikut :
Tabel 3.4. Daftar alamat input Panel Motor Chlorination System NO :
ALAMAT INPUT : DISKRIPSI :
JENIS KONTAK 1
0.01 Booster Pump 1 Remote
Normally Open 2
0.02 Booster Pump 1 Trip
Normally Open 3
0.03 Booster Pump 1 Control Fail
Normally Open 4
1.00 Booster Pump 2 Remote
Normally Open 5
1.01 Booster Pump 2 Trip
Normally Open 6
1.02 Booster Pump 2 Control Fail
Normally Open 7
2.00 Rectifier 1 Remote
Normally Open 8
2.01 Thyristor Rectifier 1 Over Temperatur
Normally Open 9
2.02 Dioda Rectifier 1 Over Temperatur
Normally Open 10
2.03 Rectifier 1 General Fault
Normally Open 11
2.04 Rectifier 1 Fan Fault
Normally Open