Sistem Chlorination Running Program, dan Menjalankan program CX-Programmer.

5. Pengujian logic dan simulasi, yaitu suatu tahapan, dimana logic control yang telah dibuat, dapat beroperasi dengan baik sesuai dengan sistem kerja yang diinginkan. Sistem simulasi ini akan menampilkan kondisi nyata komponen valve, motor, dan injektor bahan kimia, yaitu ditandai dengan warna merah untuk komponen- komponen yang sedang bekerja atau posisi on, warna hijau untuk komponen- komponen yang tidak bekerja atau posisi off, dan warna orange untuk komponen- komponen yang fault, atau tidak bekerja secara baik, contoh : sebuah valve yang tidak dapat membuka penuh menyentuh limit switch open, dalam waktu 3 detik akan berwarna orange fault.

D. Perancangan Program Kontrol

Adapun sistem flow chart pembuatan program simulasi pada alat ini adalah sebagai berikut : Gambar 3.2 Flow Chart Program START A.DATA INPUT B.DATA PERMISSIVE RUNNING DATA PROCCESS STOP END A+B= Ref Pada gambar flow chart di atas, proses program berlangsung yaitu : 1. Start, merupakan proses awal menjalankan program untuk mengeksekusi motor pompa maupun valve pada suatu sistem, 2. Data input, merupakan suatu masukan bagi proses kontrol simulasi, yang terdiri dari masukan data switch pada valve, atau kondisi MCB, dan juga kondisi level switch dan kadar chlorin. 3. Data permissive, merupakan suatu masukan bagi proses kontrol simulasi yang terdiri dari izin eksekusi yang merupakan data input pula yang berupa kondisi remotelokal pengoperasian motor maupun valve. 4. Running, adalah kondisi running atau bekerjanya suatu pompa atau valve. 5. Data proses, merupakan data input yang dihasilkan dari proses running suatu sistem, seperti level tanki penuh atau belum, kondisi flow air, dsb, 6. Stop, merupakan proses akhir dari suatu kontrol simulasi ini, dimana bila kondisi data proses telah sesuai dengan settingan, maka motor, atau valve berhenti bekerja, dan jika belum terpenuhi, pompa dan valve tersebut tetap bekerja. Langkah-langkah dalam membuat program kontrol Chlorination System pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap adalah sebagai berikut : 1. Menentukan jenis program PLC yang digunakan dan dipastikan bahwa program tersebut dapat digunakan pada PLC jenis Simatic s7 dari Siemen, dalam hal ini menggunakan program Cx One Programmer yang kompatible dengan berbagai macam PLC yaitu : Siemen, Mitsubishi, Omron, Allen Bradley, dll. Di dalam program ini juga