Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di Melakukan revolusi karakter bangsa.

4

2. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di

pasar internasional; Dalam bidang pendidikan, berkaitan dengan upaya Peningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, secara khusus SMK disebut sebagai pendukung ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pariwisata. Hal ini dilakukan dengan membangun sejumlah science and technopark di kawasan politeknik dan SMK-SMK dengan prasarana dan sarana dengan teknologi terkini.

3. Melakukan revolusi karakter bangsa.

Revolusi karakter bangsa adalah salah satu elemen penting dalam pembangunan manusia Indonesia melalui pendidikan. Hal ini dilakukan dengan memperbaiki karakter pendidikan di Indonesia diantaranya: a Membangun pendidikan kewarganegaraan; b Menghilangkan model penyeragaman dalam sistem pendidikan nasional; c Jaminan hidup yang memadai bagi para guru terutama bagi guru yang ditugaskan di daerah terpencil. Kegiatan prioritas untuk memperbaiki karakter pendidikan di Indonesia diantaranya: a Penyempurnaan Kurikulum Pendidikan; b Perbaikan Ujian Nasional; c Tunjangan profsi bagi guru non PNS; d Tunjangan khusus untuk guru di daerah khusus; e Tunjangan fungsional untuk guru non PNS. Untuk keperluan pengukuran ketercapaian nawacita tersebut, akan dirumuskan Rencana strategis Direktorat Pembinaan SMK 205-2019. Selain berorientasi pada Rencana Strategis , isu-isu strategis lain perlu mendapat perhatian dalam mendukung strategi pelaksanaan program dan kegiatan Direktorat Pembinaan SMK. Isu-isu tersebut antara lain kemajuan pengetahuan dan teknologi, aspek efisiensi dan efektivitas pengelolaan, upaya 5 mendukung pengentasan kemiskinan, dan pemberian bantuan dana untuk SMK yang efisien dan efektif. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat adalah sebuah keniscayaan yang harus pula direspon secara tepat oleh pendidikan kejuruan, oleh karenanya Teknologi Informasi dan Komunikasi serta berbagai program inovasi lainnya harus diprogramkan baik dalam bentuk muatan materi pembelajaran maupun penyiapan infrastrukturnya. Pada aspek efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan pendidikan, penyempurnaan mekanisme, tata kerja, prosedur penyaluran bantuan, implementasi program, monitoring dan evaluasi kegiatan juga menjadi perhatian agar setiap sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan kualitas yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Kebijakan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan dalam pengelolaan, upaya pengentasan kemiskinan, dan pemberian bantuan untuk SMK secara efektif dan efisien diharapkan menjadi langkah strategis untuk mempercepat tercapainya sasaran strategis secara bertahap dan berkelanjutan. 6

C. STRATEGI UMUM