Fungsi Uang Pengertian Uang

8 store of value dan standart pembayaran di masa mendatang yang dapat ditangguhkan atau standard of deffered payment” 1. Sebagai alat tukar atau medium of exchange Setelah munculnya uang, maka efisiensi dalam perekonomian semakin Tercapai, karena menghilangkan banyak waktu yang dibutuhkan untuk proses pertukaran barang dan jasa. Hal ini berbeda pada saat sistem barter yang dinilai sangat tidak efisien dan tidak efektif. Perekonomian barter hanya memungkinkan untuk transaksi yang sederhana karena untuk transaksi yang besar akan membutuhkan kemampuan memenuhi permintaan barang dan jasa yang diminta satu pihak dengan barang dan jasa yang ditawarkan pihak lain atau disebut dengan double coincidence of wants. Dalam perekonomian yang sederhana, transaksi dilakukan secara langsung dan membutuhkan penggunaan uang contohnya: seorang petani yang memproduksi beras, dia bisa memilih apakah akan mengkonsumsi semua hasil produksinya atau memperdagangkannya secara langsung kepada orang-orang di kota, menjual hasil pertaniannya dan menerima uang dari hasil penjualan tersebut dan dengan uang tersebut si petani bisa membeli baju atau apapun yang menjadi kebutuhannya. Berbeda dengan perekonomian modern yang kompleks, perdagangan dilakukan secara tidak langsung tetapi perekonomian kompleks tetap membutuhkan uang. Contohnya: seorang profesor ekonomi menggunakan gajinya untuk membeli buku, penerbit buku menggunakan hasil penjualan buku untuk membeli kertas, perusahaan kertas menggunakan penerimaannya dari hasil penjualan kertas untuk membayar pemotong kayu. Si pemotong kayu menggunakan pendapatannya untuk membayar uang kuliah anaknya di perguruan tinggi dan perguruan tinggi menggunakan uang kuliah untuk membayar gaji professor. Dari contoh tersebut dapat dilihat bahwa uang mampu mendorong adanya efisiensi baik dari penggunaan waktu, sehingga perekonomian dapat berjalan dengan lancar dan akan terlihat sistem pembagian kerja di masyarakat dan mendorong adanya spesialisasi. 9 2. Sebagai satuan hitung atau unit of account Uang digunakan untuk memberikan ukuran dimana harga ditetapkan dan utang dicatat Mankiw, 2006. Harga suatu barang relatif terhadap barang yang lainnya tetapi ditetapkan harganya apakah dalam bentuk Rupiah atau Dollar. Contohnya pemilik sepeda motor menyatakan bahwa harga satu unit sepeda motor Rp 10.000.000,- bukan dengan 100 karung beras meskipun nilainya sama. Demikian juga halnya dengan utang, dibayarkan dengan sejumlah uang di masa depan bukan dengan sejumlah beberapa komoditas tertentu. 3. Alat penyimpan nilai atau store of value Uang yang diterima di masa kini sebagai bentuk dari pendapatan bisa digunakan untuk transaksi di kemudian hari. Misalnya seseorang yang berpenghasilan Rp 50.000.000,- perbulan, bisa menabung uang tersebut dan kemungkinan membelanjakannya besok atau bulan depan. Suku bunga yang tinggi yang ditawarkan oleh pasar modal dan pasar uang juga memotivasi seseorang untuk mengubah uangnya ke dalam bentuk aset lain yang memberikan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan uang contoh. 4. Standart pembayaran di masa mendatang atau standard of deffered payment Sistem standart pembayaran di masa mendatang bisa dilihat dalam sistem pembayaran gaji dan kredit. Contohnya: seorang karyawan yang bekerja di bulan ini akan menerima gaji atau upah pada bulan berikutnya. Berdasarkan fungsi uang diatas fungsi uang sebagai alat penyimpan nilai store of value merupakan salah satu kegiatan yang positif dan kegiatan yang mulai diterapkan kepada anak. Dengan menyimpan uang di masa kini anak bisa menggunakan uang tersebut dimasa mendatang dan anak bisa melakukan kegiatan yang positif terhadap uang dengan cara menyimpannya. 10

II.3 Menabung kepada Anak

Dalam kegiatan sehari-hari dalam penggunaan terhadap uang, manusia selalu punya hak dan tanggung jawab dalam melakukan kegiatan terhadap uang tersebut. Bila manusia tidak mempunyai kontrol atas hak dan tanggung jawab maka timbulah pola hidup yang konsumtif sehingga menghasilkan kegiatan hidup yang boros. Salah satu cara mengatur pola keuangan agar stabil adalah dengan melakukan kegiatan “menabung”. Huki 2013 menjelaskan bahwa menabung berarti menyisihkan uang yang dimiliki untuk disimpan. Sedangkan pendapat lain mengenai menabung adalah “sebagai kegiatan rutin dapatmenjadi sumber untuk tercapainya sebuah tujuan dana pensiun, membeli sesuatu, memberi hadiah” Lewis dkk dalam Muhlis, 2011. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa menabung merupakan kegiatan menyimpan uang yang dimiliki oleh seseorang untuk tercapainya sebuah tujuan dimasa depan. Menabung pada umumnya dilakukan oleh siapa saja dari usia muda hingga tua, pengenalan menabung pada usia muda dimulai dari ketika anak mengenal yang namanya ‘celengan’, celengen merupakan salah satu media yang menjadi bagian kegiatan menabung yang paling mudah di lingkungan rumah . Untuk kegiatan menabung di luar rumah anak telah diajarkan oleh orang tuanya tentang cara menyimpan uang di bank, kelebihan menabung dibank sendiri adalah terjaganya keamanan dalam menyimpan uang , fasilitas penarikan uang secara 24 jam hingga mendapatkan hadiah-hadiah secara langsung maupun tidak langsung dari pihak bank bila beruntung. Dari mulai kelebihan yang terdapat ketika menabungan di bank maka timbulah keuntungan yang membuat ketertarikan anak untuk bisa menabung di bank, di Indonesia sendiri banyak bank yang memiliki program tabungan untuk tabungan anak. Dengan adanya pilihan untuk memudahan anak melakukan kegiatan menabung maka anak bisa belajar melakukan kegiatan menabung melalui inisiatif sendiri.

II.2.1 Tujuan Menabung

Menurut Keynes 1936 ada 8 motif yang berbeda dalam tujuan menabung yaitu : 1. Precaution tindakan pencegahan, berimplikasi pada menambah cadangan untuk menghadapi keadaan yang tidak terduga 11 2. Foresight tinjauan masa depan, untuk mengantisipasi perbedaan antara pendapatan dengan pengeluaran belanja di masa depan the life-cycle motive 3. Calculation perhitungan, ingin memperoleh keuuntungan bunga uang 4. Improvement perbaikan, meningkatkan standar hidup untuk waktu yang lama 5. Independence kebebasan, menunjukkan adanya kebutuhan akan kebebasan dan memiliki kekuasaan untuk melakukan sesuatu; 6. Enterprise usaha, adanya kebebasan untuk menanamkan uang ketika ia memungkinkan mendukung 7. Pride kebanggaan, lebih tertuju pada menempatkan uang untuk ahli waris the bequest motive 8. Avarice keserakahan harta atau kekikiran yang sesungguhnya Dari motif diatas dapat disimpulkan bahwa alasan untuk melakukan kegiatan menabung adalah belajar menyimpan uang untuk sekarang dan menggunakan uang demi kebutuhan di masa depan. Terlepas dari sebagian besar dari kegiatan menabung merupakan kegiatan yang positif terdapat juga tujuan yang sifatnya negatif seperti keserakahan, memperoleh keuntungan, dan kebebasan. Untuk menghindari sifat-sifat tersebut kepada anak, haru ada bimbingan dari orangtua dan sekolah dalam menjelaskan tujuan dan hasil kegiatan menabung itu kepada anak II.4 Peran Pendorong dalam Melakukan Kegiatan Menabung kepada Anak II.4.1 Peranan Orangtua