suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat- keputusan manejemen dan para pengguna. Di dalam suatu organisasi, informasi
merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.
Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan danatau
untuk mengendalikan organisasi.[1] Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian , mendukung operasi ,bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.[2] Jadi dapat disimpulkan, Sistem Informasi adalah satu kesatuan data olahan
yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output, baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
2.1.8 Komponen Sistem Informasi
Komponen – komponen yang ada dalam sistem informasi meliputi
beberapa blok, yaitu :
1. Blok Masukan input
Blok masukan ini mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk
menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen- dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipylasi data input dan data yang tersimpan di basis
data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran output
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua tingkat manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan alat yang digunakan untuk menerima masukan menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan
dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi
perangkat lunak software dan perangkat keras hardware.
5. Blok Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer, basis data
diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan paket perangkat lunak yang disebut data base manajemen sistem DMBS.
6. Blok Kendali
Beberapa pengendalian perlu dirancan dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem bisa dicegah
ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.2 Pengertian Kasus yang dianalisis
Berikut ini adalah beberapa pengertian yang berhubungan dengan kasus yang dianalisis pada penelitian yang ditulis oleh penulis.
2.2.1 Pengertian Penjualan
Secara umum definisi penjualan dapat diartikan sebagai sebuah usaha atau langkah konkrit yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk, baik itu
berupa barang atapun jasa, dari produsen kepada konsumen sebagai sasarannya. Tujuan utama penjualan yaitu mendatangkan keuntungan atau laba dari produk
ataupun barang yang dihasilkan produsennya dengan pengelolaan yang baik. Dalam pelaksanaannya, penjualan sendiri tak akan dapat dilakukan tanpa adanya
pelaku yang bekerja didalamnya seperti agen, pedagang dan tenaga pemasaran. Penjualan merupakan salah satu fungsi pemasaran yang sangat penting dan
menentukan bagi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Sebenarnya
pengertian penjualan sangat luas, beberapa ahli mengemukakan tentang definisi penjualan antara lain:
Selling atau melakukan penjualan adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli, mempengaruhi dan memberikan petunjuk agar pembeli
dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produk yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan bagi kedua belah
pihak.[5]