Analisis Kondisi Permintaan Karet Indonesia
Dimana: Y
= Permintaan karet Indonesia a
= Intersep b
1,2,3,4
= Koefisien regresi X
1
= Harga karet X
2
= Jumlah kendaraan X
3
= PDB industri X
4
= Harga minyak bumi e
= Keselahan pengganggu Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari data pemerintah
maupun instansi terkait untuk tahun 2012. Asumsi dalam pelaksanaan operasi regresi linier berganda adalah:
a. Rata-rata kesalahan pengganggu U sama dengan nol; EU
i
= 0 b.
Varians U
i
adalah konstan atau homokedastis c.
Tidak ada autokorelasi dalam U
i
d. Variabel bebas X :
1. Nonstokastis tetap ada sampling yang berulang
2. Bila stokastis distribusi bebas dari U
i
e. Tidak ada multikolinieritas antara variabel-variabel bebas
f. Ui berdistribusi normal dengan rata-rata dan varians seperti poin 1 dan 2
g. Model regresi terspesifikasi dengan benar
Untuk mengukur kebenaran dari model dilakukan pengujian secara signifikan secara keseluruhan dalam persamaan regresi, yaitu uji F. Tujuan pengujian
keseluruhan parameter regresi adalah untuk mengetahui peubah bebas X yang bersama-sama berpengaruh terhadap peubah terikat Y, sehingga model dapat
digunakan untuk meramal hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Statistik uji yang digunakan adalah:
F
hitung
=
JKR k −1
JKS n −1
Dimana:
JKR = jumlah kuadrat ragam
JKS = jumlah kuadrat sisa
n = jumlah observasi
k = jumlah variabel
Kriteria uji yang digunakan adalah:
Jika F
hitung
F
tabel
, berarti variabel bebas dalam model secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat. Jika F
hitung
F
tabel
, maka variabel bebas dalam model secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel
terikatnya. Untuk mengukur kebenaran dari model dilakukan pengujian secara signifikan
secara parsial masing-masing dalam persamaan regresi, yaitu uji t. Tujuan pengujian masing-masing parameter regresi adalah untuk mengetahui peubah
bebas X yang secara parsial berpengaruh terhadap peubah terikat Y, sehingga
model dapat digunakan untuk meramal hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Statistik uji t yang digunakan adalah:
T
hitung
=
bi Sbi
Dimana:
bi = koefisien regresi variabel bebas
Sbi = kesalahan baku standard error
Kriteria uji yang dilakukan adalah:
Jika t
hitung
t
tabel
, berarti variabel-variabel bebas Xi yang diajukan dalam model tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikatnya. Jika t
hitung
t
tabel
, berarti variabel-variabel bebas Xi yang terdapat dalam model secara tunggal
berpengaruh nyata terhadap variabel terikatnya.