Tujuan dilakukan survey ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hambatan samping yang terjadi, faktor
– faktor hambatan samping tersebut kemudian akan dikalikan dengan faktor bobot pada Tabel 2.7 ,
lalu akan di tentukan kelas hambatan sampingnya pada Tabel 2.8 .
3.7 Perlengkapan Survey
Peralatan yang digunakan dalam survey ini adalah : a
Alat tulis, seperti pena, kertas b
Mobil c
Hand Counter d
Stopwatch e
Meteran f
Tripod Kamera
3.8 Waktu Survey
Untuk memperoleh data – data yang diinginkan maka survey dilakukan
selama tiga hari yaitu pada hari Senin, Selasa dan Jumat sebagai perwakilan hari kerja yaitu masing
– masing pada pukul 15.30 WIB – 18.30 WIB yaitu waktu puncak pulang dari pusat pertokoan, pulang dari
tempat kerjanya dan pulang dari aktivitasnya masing – masing..
3.8 Bagan Alir
Mulai
Persiapan
Observasi Lapangan
Identifikasi masalah Inventarisasi kebutuhan data
Data Primer Volume Lalu Lintas
Kecepatan Kendaraan Geometrik Jalan
Hambatan Samping
Pengolahan Data
Analisis Kinerja Jalan
Kesimpulan
Selesai Data Sekunder
Literatur MKJI 1997
Kepadatan Penduduk Bandar
Lampung 2011 Pengumpulan Data
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisa kinerja ruas Jalan R. A Kartini akibat hambatan samping yang terjadi, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut : 1.
Volume kendaraan tertinggi pada hari Senin sebesar 4599,5 smpjam, pada hari Selasa sebesar 3573,25 smpjam dan tertinggi terjadi pada hari Jumat
yaitu sebesar 4692,75 smpjam, dengan kecepatan arus bebas 38,64 kmjam maka didapatkan tingkat pelayanan D. Hal ini menunjukkan
bahwa arus kendaraan mendekati keadaan tidak stabil. 2.
Setelah dilakukan perhitungan dapat disimpulkan bahwa penyebab kemacetan yang terjadi adalah penyeberang jalan dan juga kendaraan
keluar masuk jalan yang menyeberang jalan secara sembarang. Dengan nilai hambatan samping tertinggi adalah sebesar 713,10 SFjam dengan
kategori kelas hambatan samping tinggi H. 3.
Kecepatan rata - rata kendaraan adalah sebesar 18,80 kmjam pada keadaan terganggu hambatan samping. Hal ini menunjukkan bahwa
tingkat hambatan samping sangat berpengaruh pada kecepatan kendaraan. 4.
Dari hasil analisa yang telah dilakukan. Maka untuk meningkatkan kinerja jalan R. A. Kartini direncanakan 2 skenario solusi peningkatan kinerja