pengembangan sistem dilakukan apabila sistem yang lama sudah tidak dapat mengimbangi atau memadai kebutuhan atau pun perkembangan perusahaan, sehingga terdapat beberapa
pendapat tentang definisi pengembangan sistem, antara lain:
Menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.
Suatu proses pengaplikasian teknologi informasi untuk suatu tujuan tertentu atau
menyelesaikan suatu masalah.
Memilah suatu masalah yang besar dan kompleks menjadi beberapa bagian kecil yang dapat dikelola.
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah
ada. Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru, maka diharpakan akan terjadi peningkatan-peningkatan di sistem yang baru, yaitu meningkatkan:
Performance kinerja, peningkatan terhadpap kinerja sistem yang baru sehingga
menjadi lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari throughput jumlah dari pekerjaaan yang dapat dilakukan suatu saat tertentu dan response time rata-rata
waktu yang tertunda diantara dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi pekerjaan tersebut.
Information informasi, peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan.
Economy ekonomis, peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau keuntungan-
keuntungan penruunan-penurunan biaya yang terjadi.
Control pengendalian, peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau keuntungan- keuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi.
Efficiency efisiensi, peningkatan terhadap efisiensi operasi.
Services pelayanan, peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.
2.2. Perlunya Mengembangkan Sebuah Sistem
Dengan seiring perkembangan zaman maka sebuah sistem tentu tidak selamanya dapat digunakan dengan baik. Untuk itu perlu ada perubahan terhadap sistem tersebut baik
dengan cara memperbaiki sistem yang lama ataupun jika perlu untuk mengganti sistem yang lama. Ada beberapa hal yang mendasari hal tersebut, antara lain:
Ada permasalahan pada sistem yang lama
Untuk meraih kesempatan opportunities
Adanya instruksi-instruksi directives
Pengembangan atau pembuatan sebuah sistem tentu tidak memakan biaya yang sedikit, sehingga organisasi harus secara bijak menentukan apakah sistem yang digunakan masih
layak untuk dipakai atau sudah harus dikembangkan atau bahkan diganti. Indikator- indikator yang menyebabkan sistem yang lama harus diperbaiki, ditingkatkan bahkan
diganti keseluruhannya, karena adanya:
Ketidakberesan dalam sistem lama
Pertumbuhan organisasi: kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data yang meningkat dan perubahan prinsip akuntansi seperti peluang
apsar, pelayanan yang meningkat kepada pelanggan
Keluhan dari pelanggan
Pengiriman barang yang sering tertunda
Pembayaran gaji yang terlambat
Laporan yang tidak sesuai atau sering salah
Tanggung jawab yang tidak jelas
Waktu kerja yang berlebihan
Ketidakberesan kas
Peroduktivitas tenaga kerja yang rendah
Banyak pekerja yang menganggur
Kegiatan yang tumpang tindih
Tanggapan yang lambat terhadap konsumen
Kehilangan kesempatan kompetisi pasar
Kesalahan-kesalahan manual yang tinggi
Persediaan barang yang terlalu tinggi
Pemesanan kembali barang yang tidak efisien
Biaya operasi yang tinggi
File-file kurag teratur
Keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran
Tumpukan back-order pengriman karena kurrangnya persediaan barang
Investasi yang tidak efisien
Peramalan penjualan dan produksi tidak tepat
Kapasitas produksi yang menganggur die capacities
Pekerjaan manajer yang terlalu praktis Pengembangan sistem dilakukan untuk mendukung kegiatan bisnis dalam organisasi,
tahapannya terdiri dari inisialisasi, analsiis, desain dan implementasi. Pengembangan sistem informasi dapat berupa pembuatan suatu sistem baru maupun penambahan atau
perubahan modul pada sistem yang sudah ada. Secara umum, alur pengembangan suatu sistem informasi mempunyai beberapa tahapan. Tahapan pengembangan sistem informasi
sering kali disebut dengan “System Development Life Cycle SDLC”. Dalam pengembangan sistem informasi terdapat dua hal utama yang harus
diperhatikan: a. Produk
Produk yang harus dihasilkan pada setiap tahap pengembangan sistem infromasi. Kesalahan dalam pembuatan produk dalam setiap tahap akan menyebabkan
kesalahan yang semakin besar pada produk akhir. b. Proses
Proses pengembangan sistem infromasi. Proses ini meliputi tahapan pengembangan mulai dari tahap feasibility sampai implementation. Jika proses tersebut tidak dilaksanan
sesuai dengan jadwal maka kemungkinan kegagalan proyek menjadi semakin besar. Prinsip prinsip yang digunakan dalam pengembangan sistem meliputi:
Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen
Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar
Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
Tahapan kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam proses
pengembangan sistem
Proses pengembangan sistem tidak harus urut
Jangan takut membatalkan proyek
Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem
2.3. Proses Desain Pengembangan Sistem