SUSUNAN PEMILIKPEMEGANG SAHAM NAMA ASPEK PRODUKSI .1 PROSES PRODUKSI

pada pengawasan pegawai serta pengembagan usaha. Dina Agustin Daulay sebagai Staf Keuangan Pemasaran yang memiliki kemampuan ekonomi dan akuntansi yang cukup memadai juga memiliki kemampuan pemasaran yang sangat baik, Muhammad O.K sebagai Staf Penelitian, Riset Pengembangan yang memiliki kemampuan dalam mengembangkan berbagai bibit tanaman yang sangat baik, Jay sebagai Staf Penelitian, Riset Pengembangan seorang ahli dibidang pertanian yang memiliki kemampuan dalam pengembangan dan perawatan berbagai bibit tanaman, proses perkembangan bibit tanaman serta antisipasi terhadap hama dan penyakit. Saya sebagai pemilik telah berkomitmen untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis ini dengan sungguh-sungguh dengan dibantu seluruh staf saya yang memiliki keunggulan dibidangnya masing-masing sehingga menjadikan kami tim yang saling melengkapi, memiliki team work yg baik, amanah, istiqomah dan bertanggungjawab.

2.5 SUSUNAN PEMILIKPEMEGANG SAHAM NAMA

Jumlah Saham Nilai Saham Persentase Dini Wulandari Daulay 100 T O T A L 100 Tabel 2.5 Susunan PemilikPemegang Saham

2.6 ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.6.1 DESKRIPSI BARANG PRODUK

Produk adalah setiap apa saja yang dapat ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan. Ia meliputi benda fisik, jasa, orang, tempat organisasi dan gagasan. Selanjutnya, kita juga perlu mendefinisikan Product Item. Product Item adalah suatu unit yang mudah dibedakan karena ukuran, harga, bentuk atau ciri lainnya. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki varian durian terbanyak di dunia. Varian durian Di Indonesia dapat mencapai ratusan, dari durian yang memiliki rasa enak hingga durian yang memiliki rasa tidak enak. Indonesia seharusnya dapat menciptakan jenis durian unggulan sendiri, sehingga Indonesia dapat dibuat komoditas durian unggulan yang dapat bersaing di dunia. Produk yang akan kami jual nantinya terdiri dari banyak varietas durian, diantaranya : Varietas Lokal : Gapu, Puncu, Kediri, Jatim ‘Hepe Kelud, Puncu, Kediri, Jatim Ligit, Kutai Mawar, Long Kutai Ripto, Trenggalek Salisun, Nunukan Bentara, Kerkap, Bengkulu Utara Bido Wonosalam, Jawa Timur Perwira, Simapeul, Majalengka Petruk, Jepara, Jawa Tengah Soya, Ambon, Maluku Sukun Sunan, Boyolali TongMedaye,Lombok Varietas dari Luar negeri : D24 D145 D158 D159 D169 D99 D123 Bibit yang akan kami sediakan nantinya tidak hanya bibit durian yang memiliki tinggi berkisar 50sampai dengan 70cm. “Durian Seed” Centre akan menyediakan mulai dari bibit durian yang memiliki tinggi 20cm, 40cm, 75cm, sampai dengan 1 meter.

2.6.2 KEUNGGULAN PRODUK YANG DIMILIKI

- Kualitas bibit dijamin baik dan bebas dari hama penyakit - Daya tumbuh 66 sampai dengan 75 - Harga terjangkau oleh masyarakat

2.6.3 GAMBARAN PASAR

Ditinjau dari minat konsumen terhadap konsumsi buah durian, khususnya untuk bercocok tanam buah ini maka kami optimis bahwa bibit durian yang dipasarkan akan terjual. Apalagi semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan go green. Adapun tipe bibit durian yang ditawarkan sebagai berikut : NO URAIAN VARIETAS HARGA 1 TINGGI 20cm Lokal Rp. 6500 bibit Luar Negeri Rp. 8500 bibit 2 TINGGI 40cm Lokal Rp. 10000 bibit Luar Negeri Rp. 18000 bibit 3 TINGGI 75cm Lokal Rp. 15000 bibit Luar Negeri Rp. 21000 bibit 4 TINGGI 1 meter Lokal Rp. 22500 bibit Luar Negeri Rp. 27000 bibit Tabel 2.6.3 Daftar harga KEGIATAN PROMOSI YANG DILAKUKAN : - Melakukan kerja sama dengan petani - Melakukan Direct Marketing atau Personal Selling melalui tenaga marketing yang ramah. - Melakukan kegiatan “Mari menanam satu hari satu pohon” dua bulan sekali di sekolah-sekolah - Pembuatan dan penyebaran brosur - Pemasangan dan Penyebaran iklan melalui pemanfaatan internet, dan media massa khususnya majalah fauna.

2.6.4 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU

GAMBARAN KARAKTERISTIK PEMBELI PENGGUNA - Pembeli Individu Petani - Konsumen yang memiliki hobi bercocok tanam - Dinas Pertanian - Fakultas Pertanian

2.6.5 TREND PERKEMBANGAN PASAR

Seorang pemasar yang baik harus mampu melihat trend perkembangan pasar. - Ketika pertumbuhan ekonomi membaik maka tingkat pendapatan masyarakat akan lebih membaik, harga pupuk menurun sehingga permintaan petani dan masyarakat terhadap bibit durian akan lebih tinggi. Berarti trend penjualan akan membaik, maka penerimaan akan lebih tinggi. - Saat ini permintaan terhadap bibit tanaman khususnya bibit durian meningkat sehingga banyak pengusaha yang mengembangkan usahanya dibidang pembudidayaan pembibitan tanaman. Agar dapat terus bersaing dan mengembangkan usaha pembibitan tanaman durian ini maka kami akan melakukan berbagai inovasi terhadap produk. - Selera konsumen terhadap buah durian sangat tinggi yang menyebabkan banyaknya petani yang mulai memulai bercocok tanam durian sehingga nantinya permintaan akan bibit durian semakin meningkat. - Tingginya harga durian menggoda para pengusaha yang memiliki output berbahan dasar durian untuk menanam tanaman ini sendiri sehingga dapat menekan biaya produksi. Hal ini menyebabkan akan meningkatnya permintaan terhadap bibit durian.

2.6.6 PROYEKSI PENJUALAN Volume Penjualan

Proyeksi Penjualan dalam jutaan Rupiah 1 2 3 4 5 6 7 8 2012 2013 2014 2015 2016 Gambar 2.6.6 Volume Penjualan Diharapkan jumlah penjualan bibit durian untuk bulan 1 sebesar 10 polibek untuk bibit 1 meter, dengan asumsi harga per bibit Rp 27.000,. 15 polibek unuk bibit 40 cm, dengan asumsi harga perbibit Rp. 10.000. 20 polibek untuk bibit 20 cm, dengan asumsi harga per bibit Rp. 6.500 . Maka penghasilan yang dihasilkan dalam satu bulan berkisar Rp 550.000. Tabel 2.6.6 Volume Penjualan

2.6.7 STRATEGI PEMASARAN

2.6.7.1 PENGEMBANGAN PRODUK

Jenis Produk Jumlah Unit Harga polibek Total Nilai Bibit durian 1 meter 10 polibek Rp. 27.000 Rp. 270.000 Bibit durian 40 cm 15 polibek Rp. 10.000 Rp. 150.000 Bibit durian 20 cm 20 polibek Rp. 6.500 Rp. 130.000 TOTAL 45 polibek Rp. 550.000 - Dikarenakan masih sangat tingginya permintaan pasar terhadap buah durian dan permintaan atas bibit durian sehingga untuk pengembangan lahan dalam jumlah besarpun masih dirasa memungkinkan jika hanya mengincar pasar yang sudah ada. Seperti misalanya diciptakannya taman wisata pembibitan berbagai tanaman yang isi bibit tanamannya sendiri tidak lain dan tidak bukan adalah hasil pembudidayaan dari perusahaan kami. - Menciptakan momentum dan prestis dari produk bibit durian. Seperti GO GREEN. Membagikan bibit tanaman gratis setiap 6 bulan sekali sehingga tertancap pada benak konsumen bahwa suatu kebanggaan bisa ikut serta penyelamatan bumi dengan menanam tanaman yang diinginkannya sendiri .

2.6.7.2 PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN

Perluasan wilayah pemasaran akan dilakukan dengan cara menjalani kerjasama dengan petani durian di daerah Medan, Pematangsiantar, khususnya daerah Sumatera Utara. Dan kemudian akan direncanakan perluasan wilayah pemasaran ke luar daerah seperti pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian. Kemudian perluasan wilayah pemasaran selanjutnya, perusahaan kami berencana akan memasuki sektor agrobisnis internasional. Dengan melakukan ekspor ke negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

2.6.7.3 KEGIATAN PROMOSI 1. Promosi Penjualan

- Intensifikasi pameran dagangbazaarpasar tani - Diskount Khusus - Jaminan produk

2. Iklan

- BrosurDaftar Harga - Selebaran - Info penjualan dalam blog

3. Personal Selling

- Lobbying - Presentasi penjualan - Pembagian bibit gratis setiap 6 bulan sekali

2.6.7.4 STRATEGI PENETAPAN HARGA

Secara historis harga ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar-menawar diantara mereka.Penjual meminta harga yang lebih tinggi dari yang mereka harapkan akan terima, sedangkan pembeli akan menawar dengan harga yang lebih rendah dari yang mereka bersedia membayar. Menetapkan satu harga untuk semua pembeli secara relative merupakan gagasan modern. Kebijaksanaan satu harga yang ketat. Tetapi walaupun kami menetapkan harga yang sudah ketat, harga disesuaikan dengan keadaan harga pasar saat ini dan keadaan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat tani lapisan menengah kebawah.

2.6.8 ANALISIS PESAING

Semakin banyaknya sarjana pertanian yang memiliki minat besar terhadap bisnis pembibitan nantinya akan menjadi ancaman besar bagi perusahaan kami. Karena bisa saja, dengan ilmu yang telah mereka dapatkan di bangku kuliah, bibit tanaman mereka lebih unggul dari bibit yang telah kami hasilkan. Dan juga, biasanya pesaing yang baru memulai bisnisnya memiliki keinginan untuk merbut pasar sepenuhnya. Mereka tidak akan ragu untuk melakukan strategi penetapan harga below market pricing untuk sekedar merebut pasar dan langganan. Tapi begitupun kami tidak akan pesimis. Karena perusahaan kami memiliki staf ahli tanaman lulusan dari IPB dan Universitas Kopenhagen yang sudah terkemuka dalam bidang biologi dan tanaman. Jadi kemungkinan besar pasar akan tetap bersama kami karena bibit yang kami hasilkan lebih unggul dibanding bibit dari perusahaan lain.

2.6.9 SALURAN DISTRIBUSI WILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI YANG

DIRENCANAKAN 1. Wilayah Pemasaran 2. Jalur Distribusi 3. Rencana Lokasi Counter Penjualan 2.7 ASPEK PRODUKSI 2.7.1 PROSES PRODUKSI PROSES PRODUKSI BAHAN BAKU TEKNOLOGI MESIN Pemilihan biji Ember + Air Tradisional - Pengeringan biji Tampah Tradisional - Penanaman bibit Tanah + Polibek Tradisional - • Lokal Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Irian 75 • Luar negeri Malaysia, Thailand 25 • Individu • “Durian Seed” Centre • Pasar Tani Pembesaran bibit Pupuk + Air Traditional - Bibit siap dipasarkan - - - Tabel 2.7.1 Proses Produksi PROSES PRODUKSI : Gambar 2.7.1 Proses Produksi Keterangan : 1. Pemilihan Biji Proses awal dari produksi pembibitan tanaman durian ini adalah diawali dengan pemilihan biji yang akan dijadikan bibit terlebih dahulu. PEMILIHAN BIJI PENGERINGAN BIJI PENANAMAN BIBIT BIBIT SIAP DIPASARKAN PEMBESARAN BIBIT Pemilihan biji-biji yang tulenmurni dilakukan dengan cara mencuci biji- biji terlebih dahulu agar daging buah yang menempel terlepas dari bijinya. 2. Pengeringan Biji Kemudian langkah pembibitan selanjutnya adalah pengeringan biji tulenmurni yang telah dipilih. Biji yang dipilih dikeringkan pada tempat terbuka, tidak terkena sinar matahari langsung. Penyimpanan diusahakan agar tidak berkecambahrusak dan merosot daya tumbuhnya. 3. Penanaman Bibit Langkah selanjutnya dalam proses pembibitan ini adalah penanaman bibit yang terpilih dan telah dikeringkan kedalam polibek. Dalam kurun waktu 2-3 minggu melalui proses pemilihan dan pengeringan, bibit siap untuk ditanam kedalam sebuah polibek. 4. Pembesaran Bibit Setelah bibit ditanam dalam sebuah polibek, saatnya memebesarkan bibit. Menunggu sampai tumbuh daun dan batang. Bibit ditunggu untuh pertumbuhannya setinggi yang diinginkan. Pada saat masa pembesaran ini dibutuhkan keahlian khusus untuk merawat bibit tersebut sebaik mungkin. Memeberikan pupuk, memeriksa kadar air dalam tanah dengan baik, memeriksa apakah bibit terkena sinar matahari atau tidak. Semuanya harus dilakukan oleh tenaga ahli dan terampil. 5. Bibit siap dipasarkan Setelah bibit ditanam dalam sebuah polibek, ditunggu untuk tumbuh setinggi yang diinginkan kemudian bibit siap untuk dipasarkan.

2.7.2 BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA

BAHAN UTAMA KEBUTUHAN SUMBER RATA-RATA PER 3 BULAN Biji Durian 135 biji Penjual Durian sekitar daerah Sumatera Utara BAHAN PENOLONG KEBUTUHAN SUMBER RATA-RATA PER 3 BULAN Tanah Grumosol 9 Goni Penjual Pupuk Polybag 1 Kg Toko Agro Pupuk 1 Goni Penjual Pupuk Plastik Bening 135 Lembar Pasar Tradisional Tabel 2.7.2 Bahan Baku Dan Penggunaanya

2.7.3 KAPASITAS PRODUKSI FASILITAS DAN MESIN YANG DIMILIKI

Tabel 2.7.3 FASILITAS DAN MESIN PRODUKSI JUMLAH TOTAL NILAI Laptop 1 Unit Rp 3.000.000,00 Printer 1 Unit Rp 1.000.000,00 T O T A L 1 Unit Rp 4.000.000,00 Kapasitas Produksi

2.7.4 RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI STRATEGI DAN TAHAP-TAHAP RENCANA

PENGEMBANGAN PRODUKSI 1. Pembangunan Gazebo untuk area pengeringan dan penyemaian bibit RENCANA PENAMBAHAN FASILITAS DAN MESIN PRODUKSI FASILITAS MESIN PRODUKSI Jumlah Harga Satuan Total Nilai Pemabangunan Gazebo 1 Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00 T O T A L 1 Rp 2.000.000,00 Tabel 2.7.4 Rencana Penambahan Fasilitas Dan Mesin Produksi TARGET KAPASITAS PRODUKSI RATA- RATA PER BULAN setelah penambahan fasilitas Setelah penambahan fasilitas, yakni pembangunan gazebo, perusahaan kami nantinya akan memiliki target kapasitas produksi rata-rata yang tadinya hanya 45 polibek per bulan menjadi 80 polibek perbulan. 2.8 ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA SDM 2.8.1 ANALISIS KOMPETENSI SDM