Motivasi Mendukung Strategi Agresif

Bagain V Persepsi Penyuluh tentang Perannya Bagian ini menanyakan hal-hal yang berhubungan persepsi penyuluh tentang perannya dalam kegiatan penyuluhan. Berilah tanggapan seobyektif mungkin dengan memberikan tanda cek √ pada kolom yang tersedia dengan pilihan jawaban 1 sangat tidak setuju, 2 tidak setuju, 3 setuju, dan 4 sangat setuju. No Pernyataan Skor jawaban 1 2 3 1 Kegiatan penyuluhan memerlukan rencana pembelajaran yang baik untuk memperoleh hasil yang efektif 1 2 3 4 2 Seorang penyuluh tidak perlu merumuskan kurikulum untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan karena penyuluhan merupakan system pendidikan nonformal 1 2 3 4 3 Menentukan kebutuhan pembelajaran merupakan bagian penting dalam merumuskan rencana kegiatan penyuluhan 1 2 3 4 4 Suatu kegiatan penyuluhan tidak memerlukan evaluasi pembelajaran 1 2 3 4 5 Dalam melaksanakan penyuluhan pertanian, seorang penyuluh juga bertindak sebagai pelatih petani 1 2 3 4 6 Penyusunan rencana pelatihan bukanlah bagian penting dari rangkaian kegiatan pelatihan 1 2 3 4 7 Untuk menghasilkan out put pelatihan sesuai dengan yang diharapkan penyuluh perlu menentukan peserta pelatihan yang sesuai dengan bidang pelatihan dan kualifikasi keahlian. 1 2 3 4 8 Rummusan tujuan pelatihan tidak dapat meningkatkan efektivitas pelaksanaan pelatihan 1 2 3 4 9 Penyuluh perlu menyusun materi penyuluhan sebelum kegiatan dilaksanakanagar proses pembelajaran dapat berlangsung sesuai tujuan yang diinginkan 1 2 3 4 10 Penyuluh tidak perlu menemukan materi yang sesuai dengan kebutuhan petani tetapi petanilah yang menemukan sendiri materi belajarnya 1 2 3 4 11 Penyuluh harus menyesuaikan materi pembelajaran dengan tingkat pendidikan petani agar mudah dipahami 1 2 3 4 12 Materi penyuluhan tidak perlu sesuai tujuan pembelajaran karena situasi di lahan petani sangat dinamis 1 2 3 4 13 Lingkungan sekitar dapat dijadikan sebagai sumber belajar oleh petani dan penyuluh 1 2 3 4 1 2 3 14 Peserta belajar bukanlah sebagai sumber belajar yang baik dalam kegiatan penyuluhan 1 2 3 4 15 Kegiatan penyuluhan dapat dilakukan dengan menggunakan media cetak sebagai sumber belajar 1 2 3 4 16 Media elektronik tidak dapat dijadikan sebagai sumber belajar bagi petani dalam kegiatan penyuluhan 1 2 3 4 17 Penyuluh harus dapat menyampaikan inovasi kepada petani agar teknologi baru dapat dimanfaatkan petani untuk meningkatkan usahataninya 1 2 3 4 18 Penguasaan teknologi terbaru bukan merupakan bagian dari peran penyuluh dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan 1 2 3 4 19 Menggunakan beberapa teknik komunikasi untuk menyampaikan komunikasi dapat memberikan efek yang optimal dalam kegiatan penyuluhan 1 2 3 4 20 Penyuluh tidak perlu menguasai sistem difusi inovasi untuk membantu petani memecahkan masalahnya 1 2 3 4 21 Penyuluh perlu membentuk jaringan komunikasi petani untuk memudahkan pelaksanaan penyuluhan 1 2 3 4 22 Menguasai teknologi jaringan komunikasi tidak dapat menghasilkan out put yang baik dalam kegiatan penyuluhan 1 2 3 4 23 Membangun jaringan komunikasi dengan pihak luar merupakan hal penting dalam proses membantu petani membangun usahataninya 1 2 3 4 24 Penyuluh tidak dapat memanfaatkan jaringan komunikasi untuk kegiatan penyuluhan 1 2 3 4 25 Menggunakan media cetak sebagai media komunikasi merupakan salah satu cara untuk mendaptkan hasil panyuluhan yang efektif 1 2 3 4 26 Penyuluh tidak perlu menggunakan media elektronik sebagai media komunikasi dalam kegiatan penyuluhan 1 2 3 4 27 Media terproyeksi dapat digunakan sebagai media komunikasi dalam kegiatan penyuluhan 1 2 3 4 28 Menggunakan media tradisional sebagai media komunikasi dapat menurunkan partisipasi petani dalam mengikuti penyuluhan 1 2 3 4 29 Penyuluh memiliki potensi yang baik sebagai narasumber bagi petani dalam proses pemecahan masalah usahatani 1 2 3 4 30 Dalam kegiatan penyuluhan, penyuluh tidak dapat menjadi pendengar bagi petani, sebaliknya petani yang mendengarkan penyuluh 1 2 3 4 31 Penyuluh harus menyesuaikan model komunikasi dengan khalayak yang dihadapi dalam setiap kegiatan penyuluhan 1 2 3 4 1 2 3 32 Penyuluh yang berpengalaman tidak perlu berkomunikasi secara efektif ketika melaksanakan kegiatan penyuluhan 1 2 3 4 33 Menjaga kepercayaan petani merupakan hal penting yang harus diperhatikan penyuluh 1 2 3 4 34 Hubungan baik dengan petani tidak dapat memberikan efek yang baik dalam kegiatan penyuluhan 1 2 3 4 35 Menjunjung tinggi nilai kebenaran dan kejujuran dalam berkomunikasi merupakan prinsip yang baik dalam kegiatan penyuluhan 1 2 3 4 36 Penyuluh tidak perlu meyakinkan petani dalam setiap kegiatan penyuluhan 1 2 3 4 37 Penyuluh yang baik harus berusaha mengetahui keinginnan khalayak agar penyuluhan mendapatkan hasil yang optimal 1 2 3 4 38 Pengetahuan atas potensi khalayak tidak dapat memberikan efek yang baik bagi penyuluhan 1 2 3 4 39 Penyuluh harus berusaha mengembangkan potensi khalayak dalam kegiatan penyuluhan 1 2 3 4 40 Untuk perbaikan kemampuan, penyuluh tidak memerlukan saran, tetapi cukup belajar melalui bacaan yang ada 1 2 3 4 41 Dalam perannya sebagai komunikator, penyuluh perlu mengenali khalayak aktual dalam proses penyampaian inovasi kepada petani 1 2 3 4 42 Khalayak potensial bukan hal penting bagi penyuluh dalam penyampaian inovasi kepada petani 1 2 3 4 43 Dalam menyampaikan inovasi kepada petani, penyuluh perlu mengenali segmentasi khalayak 1 2 3 4 44 Jaringan komunikasi yang dibangun dalam kegiatan penyuluhan tidak perlu sesuai segmentasi khalayak 1 2 3 4 45 Untuk mengembangkan kemitraan petani, penyuluh harus membantu petani membangun kemitraan dengan lembaga keuangan 1 2 3 4 46 Membangun kemitraan dengan penyedia sarana dan prasarana tidak perlu dilakukan oleh penyuluh karena hal tersebut merupakan hal yang dapat dilakukan oleh petani 1 2 3 4 47 Bagian penting dalam upaya mengembangkan kemitraan petani adalah membangun kemitraan dengan petani dan pelaku usaha lain 1 2 3 4 48 Membantu petani membangun kemitraan dengan pemerintah bukan bagian dari peran penyuluh dalam pengembangan kemitraan 1 2 3 4 1 2 3 49 Penyuluh yang baik selalu terbuka terhadap hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitarnya, termasuk membuka diri untuk memahami masalah petani 1 2 3 4 50 Penyuluhan merupakan proses pendidikan, sehingga penyuluh tidak perlu terlibat dalam kegiatan usahatani petani 1 2 3 4 51 Dalam hubungannya dengan upaya menerapkan teknologi dalam usahatani, penyuluh selalu memberikan pertimbangan tentang teknologi yang tepat untuk digunakan 1 2 3 4 52 Dalam kegiatan usahatani terdapat banyak alternatif pilihan yang dapat digunakan petani untuk memajukan usahanya, penyuluhtidak terlibat dalam memberikan pertimbangan kepada petani di antara beberapa alternatif pemecahan masalah yang akan diambil 1 2 3 4 53 Untuk mendapatkan hasil penyuluhan yang optimal, penyuluh perlu mendampingi petani dalam mengelola usahataninya 1 2 3 4 54 Petani merupakan pribadi yang memiliki kemampuan tersendiri, sehingga tidak perlu memberikan petunjuk untuk kegiatan usahataninya 1 2 3 4 55 Penerapan inovasi dapat berhasil dengan baik jika penyuluh mendampingi petani dalam menggunakan inovasi tersebut 1 2 3 4 56 Penyuluhan pada dasarnya merupakan kegiatan partisipatif, oleh karena itu, petani dapat merencanakan sendiri usahataninya 1 2 3 4 57 Dalam proses penyuluhan, petani perlu mendapat dorongan untuk memajukan usahataninya 1 2 3 4 58 Setiap petani memiliki potensi untuk dikembangkan, oleh karena itu petani tidakmemerlukan membentuk kelompok tani untuk berkembang 1 2 3 4 59 Penyuluh harus mendorong petani untuk mencipatakan sendiri teknologi usahatani 1 2 3 4 60 Mendorong petani untuk berwirausaha bukan bagian dari peran penyuluh 1 2 3 4 61 Dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan, penyuluh perlu membuat perencanaan programa penyuluhan 1 2 3 4 62 Penyuluhan dapat berjalan secara partisipatif, oleh karena itu penyuluh tidak perlu membuat rencana pertemuan dengan petani untuk melakukan kegiatan penyuluhan 1 2 3 4 63 Petani dapat memberikan informasi yang baik terkait situasi dan masalah yang mereka hadapi dalam usahatani, sehingga penyuluh harus membantu petani membuat perencanaan usahataninya 1 2 3 4 1 2 3 64 Penyuluh tidak melakukan perencanaan pemasaran karena hal tersebut merupakan pekerjaan yang mudah dilakukan oleh petani 1 2 3 4 65 Analisis situasi dilakukan penyuluh untuk memperoleh gambaran dalam merumuskan masalah dan tujuan penyuluhan 1 2 3 4 66 Petani dapat melakukan analisis usahatani sehingga penyuluh tidak terlibat dalam kegiatan tersebut 1 2 3 4 67 Dalam menyusun programa penyuluhan, penyuluh melakukan analisis atas masalah petani 1 2 3 4 68 Analisis kelembagaan petani tidak perlu dilakukan oleh penyuluh karena hal tersebut tidak termasuk dalam tugas penyuluhan 1 2 3 4 69 Setiap kegiatan penyuluhan harus dilakukan evaluasi atas hasil yang diperoleh 1 2 3 4 70 Penyuluh tidak perlu membuat pemetaan hasil yang telah dicapai dengan yang belum dicapai sesuai hasil evaluasi penyuluhan 1 2 3 4 71 Agar diperoleh hasil evaluasi yang akurat, penyuluh harus menguasai teknik evaluasi yang benar 1 2 3 4 72 Evaluasi dapat dilakukan tanpa mengumpulkan data 1 2 3 4 73 Untuk memperoleh hasil dari kegiatan penyuluhan yang optimal, penyuluh perlu menguasai berbagai metode penyuluhan 1 2 3 4 74 Penyuluhan yang baik harus menerapkan satu metode penyuluhan agar tidak membingungkan petani 1 2 3 4 75 Dalam kegiatan penyuluhan, penyuluh dapat memilih metode yang tepat sesuai kondisi petani 1 2 3 4 76 Sebaiknya penyuluh tidak menggunakan metode yang bervariasi dalam melaksanakan penyuluhan 1 2 3 4 77 Penyuluh pertanian sebaiknya menguasai teknik budidaya pertanian tanaman pangan agar lebih mudah dalam membantu petani 1 2 3 4 78 Penyuluh tidak perlu menguasai teknologi pertanian karena dalam penyuluhan, petani hanya diberikan petunjuk dan pemahaman 1 2 3 4 79 Penyuluh pertanian dituntut untuk menguasai teknik pemupukan dan aplikasi pestisida karena masalah petani sangat kompleks 1 2 3 4 80 Teknik budidaya pertanian hortikultura tidak perlu dikuasai oleh penyuluh karena termasuk dalam tugas penyuluhan 1 2 3 4 81 Dalam kegiatan penyuluhan, penyuluh harus ahli dalam 1 2 3 4 menganalisis usahatani 1 2 3 82 Petani dapat melakukan analisis pembiayaan usaha sehingga penyuluh tidak terlibat dalam kegiatan tersebut 1 2 3 4 83 Masalah pemasaran merupakan hal yang rumit bagi petani, oleh karena itu penyuluh harus ahli dalam analisis pemasaran 1 2 3 4 84 Penyuluh tidak perlu melakukan analisis rencana bisnis karena hal tersebut merupakan kewajiban petani menentukan sendiri bisnis yang sesuai kemampuannya 1 2 3 4 85 Kegiatan berkelompok dapat menumbuhkan motivasi yang tinggi bagi petani oleh karena itu penyuluh harus menfasilitasi petani dalam membetuk kelompok tani 1 2 3 4 86 Penyuluh tidak perlu menfasilitasi petani menemukan mitra usahataninya karena hal tersebut tergantung piihan bagi petani tersebut untuk menentukan mitra yang tepat 1 2 3 4 87 Menfasilitasi petani dalam menyusun jadwal tanam merupakan bagian yang menjadi tugas penyuluhan 1 2 3 4 88 Penyuluh harus membiarkan petani menghitung modal usaha sendiri agar mereka terbiasa dan mandiri dalam berusaha 1 2 3 4

Bagian VI Perilaku Penyuluh

Pengetahuan Penyuluh tentang Budidaya Padi Sawah 1. Suhu dan ketinggian yang cocok untuk tanaman padi adalah: a. Suhu23 °C dengan ketinggian berkisar antara 0 –1500 m dpl b. Suhu 24 °C dengan ketinggian berkisar antara 0 – 1000 m dpl c. Suhu 25 °C dengan ketinggian berkisar antara 0 –1200 m dpl d. Suhu 26 °C dengan ketinggian berkisar antara 0 –2000 m dpl 2. Tujuan pengolahan tanah pada lahan sawah adalah: a. Untuk memudahkan proses penyerapan air b. Untuk mengubah tingkah keasaman tanah c. Untuk mengubah sifat fisik tanah agar lapisan yang semula keras menjadi datar dan berlumpur d. Untuk memudahkan proses penanaman 3. Penggunaan dosis pupuk untuk padi sawah untuk lahan satu hektar adalah: a. Urea Urea 250 -300 kg, SP36 75 -100 kg, dan KCl50 -100kg. b. Urea 150 - 200kg, SP36 100 - 200 kg, dan KCl50 - 100kg. c. Urea 100 - 150 kg, SP36 200 – 250 kg, dan KCl 100 – 150 kg. d. Urea 100 - 200 kg, SP36 100 - 200 kg, dan KCl 100 - 150 Kg. 4. Pemupukan pertama dilakukan setelah tanaman padi berumur: a. 12 hari b. 15 hari c. 10 hari d. 20 hari 5. Hama yang sering ditemukan menyerang tanaman padi sawah adalah: a. Serangga, cendawan, dan tikus b. Penggerek buah, wereng, dan lalat buah c. Penggerek batang padi, walang sangit, wereng,belalang, dan tikus d. Wereng, tikus, dan cendawan 6. Pengendalian hama dan penyakit padi dengan menggunakan pestisida termasuk dalam jenis pengendalian: a. Biologi b. Fisika c. Kimia d. Pestisida Petunjuk Umum: Pilihalah jawaban yang menurut Anda paling tepat pada pertanyaan di bawah dengan memberi tanda cek √ pada satu di antara empat pilihan jawaban yang tersedia. 7. Padi yang dipanen sebaiknya dengan kandungan kadar air: a. 20 – 25 b. 21 – 26 c. 12 – 20 d. 10 – 15 8. Hasil padi yang berkualitas hanya diperoleh dari: a. Penanganan budidaya dan pemberian pupuk yang tepat b. Penanganan budidaya yang baik dan penanganan panennya c. Jenis varitas d. Umur panen 9. Pengendalian hama dan penyakit tanaman padi dengan menggunakan musuh alami disebut: a. Pengendalian secara fisik b. Pengendalian secara kimiawi c. Pengendalian secara biologi d. Pengendalian secara terpadu 10. Hal-hal yang mempengaruhi waktu panen yaitu: a. Umur tanaman, ketersediaan air, dan varitas b. Ketinggian tempat, musim tanam, dan varitas c. Ketersediaan air, cuaca, dan varitas. d. Tinggi tempat, musim tanam, pemeliharaan, pemupukan, dan varietas