Tingkat Kelangsungan Hidup Survival RateSR Bobot Mutlak Rasio Konversi Pakan Feeding Convertion RatioFCR

13 Keterangan: Warna ungu menunjukkan batas optimal untuk budidaya ikan nila Gambar 6. Kadar nitrat dalam media pemeliharaan ikan nila pada perlakuan P1, P2 dan kontrol

3.1.2 Tingkat Kelangsungan Hidup Survival RateSR

Tingkat kelangsungan hidup ikan nila yang dipelihara selama 40 hari berkisar antara 63,90-72,19 Gambar 8. Nilai rata-rata tingkat kelangsungan hidup ikan nila tertinggi dicapai pada perlakuan P1 sebesar 72,19, sedangkan terendah pada kolam kontrol perlakuan sebesar 63,90. Hasil analis ragam kelangsungan hidup ANOVA menunjukkan bahwa pemeliharaan ikan nila dengan perbedaaan kepadatan pada kolam kontrol memberikan hasil berbeda nyata P0,05 dengan perlakuan P1 dan P2, sedangkan pada perlakuan P1 dan P2 memberikan hasil yang tidak berbeda nyata P0,05 terhadap tingkat kelangsungan hidup ikan nila Lampiran 8. 0.000 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000 18.000 20.000 10 20 30 40 Kadar Nitrat mgl Sampling H 50 ekorm3 100 ekorm3 150 ekorm3 14 Keterangan : Huruf yang sama menunjukkan hasil tidak berbeda nyata Gambar 7. Tingkat kelangsungan hidup ikan nila pada setiap perlakuan selama pemeliharaan

3.1.3 Bobot Mutlak

Hasil pengukuran pertambahan Bobot mutlak ikan nila yang dipelihara selama 40 hari berkisar antara 9,85-17,74 Gambar 7. Hasil analisis ragam ANOVA menunjukkan bahwa bobot rata-rata ikan pada kolam kontrol menunjukkan hasil yang lebih rendah dari perlakuan P1 dan P2 P0,05 terhadap bobot mutlak ikan nila, sedangkan antar perlakuan P1 dan P2 menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata P0,05 Lampiran 9. Nilai rata-rata bobot mutlak pemeliharaan ikan nila dengan perlakuan perbedaan padat penebaran, tertinggi dicapai pada perlakuan P2 sebesar 17,74, sedangkan terendah pada kolam kontrol sebesar 9,85. Bobot rata-rata setiap sampling ditunjukkan pada Lampiran 10. 63,90±3,34 72,19±2,70 70,86±2,05 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 Kontrol P1 P2 SR a b b 15 Keterangan : Huruf yang sama menunjukkan hasil tidak berbeda nyata Gambar 8. Bobot mutlak ikan nila pada setiap perlakuan selama pemeliharaan

3.1.4 Rasio Konversi Pakan Feeding Convertion RatioFCR

Rasio konversi pakan ikan nila yang dipelihara selama 40 hari menunjukkan nilai berkisar antara 1,31-4,95 Gambar 9. Nilai rasio konversi pakan ikan nila tertinggi pada perlakuan kontrol yaitu pada kepadatan 50 ekorm 3 dengan nilai rasio konversi pakan sebesar 4,95±1,35, sedangkan nilai konversi pakan terendah pada perlakuan P1 atau kepadatan 100 ekorm 3 dengan nilai rasio konversi pakan sebesar 1,31±0,25. Hasil analis ragam kelangsungan hidup ANOVA menunjukkan bahwa pemeliharaan ikan nila dengan perbedaaan kepadatan pada kolam kontrol memberikan hasil berbeda nyata P0,05 dengan perlakuan P1 dan P2, sedangkan pada perlakuan P1 dan P2 memberikan hasil yang tidak berbeda nyata P0,05 terhadap tingkat kelangsungan hidup ikan nila Lampiran 11. 9,85±0,11 17,23±2,72 17,74±2,62 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 Kontrol P1 P2 Bobot Mutlak g b a b 16 Keterangan : Huruf yang sama menunjukkan hasil tidak berbeda nyata Gambar 9. Rasio konversi pakan ikan nila pada setiap perlakuan selama pemeliharaan

3.1.5 Laju Pertumbuhan Spesifik Specific Growth RateSGR