IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA (Studi Alokasi Dana Desa, Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Desa Punten Kec. Bumiaji Kota Batu)
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA (Studi Alokasi Dana
Desa, Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Desa Punten Kec.
Bumiaji Kota Batu)
Oleh: ZULIFAN RIZALI ( 02230136 )
goverment science
Dibuat: 2009-04-20 , dengan 2 file(s).
Keywords: Implementasi Alokasi Dana Desa
ABSTAKSI
Suatu bentuk pungutan pemerintah kabupaten terhadap kemampuan keuangan desa , adalah
mclalui kcuangan dcsa."1'ranfcr kcuangan yang mencerminkan desentralisasi dan keleluasaan
desa tersebut adalah fomulasi pertimbangan dana dalam bentuk Alokasi Dana Desa (ADD) yang
merupakan dana bantuan dari. pemerintah yang bisa digunakan sesuai kebutuhan desa.Desa
mempunyai kemandirian dalam perencanaan pembangunan tanpa instuksi dari Intervensi yang
mematikan.iJlurantangan pemerintah bukan berarti memberi sedekah,namun pada konteks
fasilitasi pengembangan kapasitas desa dan supcrvisi tcrhadap pcrcncanaan dan implcmcntasi
pcmbangunan dcsa.Subtansi ADD diinspirasi oleh danapcrtimbangan kcuangan antara
pcmcrintah dan dacrah yang dilandasi dcngan Undang-undang No. 3 3 tahun 2004 yang
mclahirkan ADD.Kebijakan ADD dapat diandaikan sebagai kebijakan yang responsive terhadap
kebutuhan desa yang mendesak,dan di pakai mendorong untuk penanganan masalah desa tanpa
harus lama menunggu datangnya program dari pemerintah kabupaten. Rumusan masalah da(am
penelitian ini adalah 1) bagaimana Implementasi kebijakan dana alokasi desa di desa punten
kecamatan bumiaji kota batu dalam format keuangan daerah.2)Apa saja yang menjadi kendala
pclaksanaan implementasi dana alokasi desa di desa punten kecamatan bumiaji kota Batu
Penelitian ini adalah penclitian kualitatif dengan menggunakan teknis deskriptis dimana menjadi
pengembangan konsep yang didasarkan atas data yang ada.Teknik pengumpulan data melalui
observasi wawancara dan dokumentasi.Metode analisa data yang digunakan adalah metode
kualitatif,yaitu dengan menggambarkan sedemikian rupa secara sistematis mengenai data yang di
peroleh dilapangan. l lasil pcnclitian dapat disimpulkan sebagai berikut; 1) Implementasi dana
alokasi desa di desa punten kecamatan bumiaji kota Batu dalam hubungan keuangan pemerintah
daerah adalah mengenai (a) waktu pemberian dana alokasi desa terlebih dahulu harus
disesuaikan keputusan walikota Batu Nomor:180/123/KEP/422.013/2008 tentang alokasi dana
desalkelurahan untuk penyelenggaraan pemerintah Desalkelurahan Tahun Anggaran 2008
tentang proses penyusunan kebijakan ADD.(b)Manfaat yaitu untuk menyelenggarakan
otonominya agar tumbuh dan berkembang mengikuti pertumbuhan dari desa itu sendiri (c)
penggunaan, semua di rencanakan, dilaksanakan dan dievaluasi secara terbuka dengan
melibatkan seluruh unsur masyarakat di desa.Dalam perencnaan dana ADD pemerintah desa
punten mendata dan menginventarisir apa saja kebutuhan desa melalui rembuk desa antara
aparatur desa dengan para tokoh dan warga desanya agar dana ADD yang diterima dapat
dimanfaatkan seluruhnya guna meningkatkan kesejahteraan warga desa.Selain aparatur
desa,tokoh masyarakat dan warga desatcrlibat dalam pcrcncanaan ADD.
pengorganisasian dana ADD, pemerintah Desa Punten mengkonsultasikan dan meminta
persetujuan dari BPD tentang perencanaan ADD yang telah dibuat agar perencanaan dana ADD
memiliki kekuatan hukuni dan pengesahan langsung dari anggota BPD sehingga anggota BPD
ikut terlibat. Dalam pengorganisasian ADD Pemerintah Desa berkonsultasi dan meminta
persetujuan BPD sebelum menetapkan pelaksanalpanitia pelaksana. Dalam pelaksanaannya,
Pemerintah Desa Punten menerima usulan pelaksanaan dari pelaksana pekerjaan sehingga
pelaksana pekerjaan ikut terlibat. Pelaksanaan pekerjaan diawasi/dipantau secara bersama-sa ma
oleh lembaga desa dan masyarakat baik pada saat pembangunan maupun setelah pembangunan
selesai dikerjakan. 2) Kendala dalam pelaksanaan implementasi kebijakan dana alokasi desa di
desa Punten kecarnatan Bumiaji kota Batu adalah dalarn pertanggungjawaban pengelolaan ADD,
selain Pemerintah Desa Punten, semua pihak memiliki peran penting dalam proses pengelolaan
dana ADD yaitu anggota BPD, tokoh masyarakat, dan pelaksana pekerjaan. Laporan
pertanggungjawaban pengelolaan dan penggunaan dana ADD yang dibuat oleh Kepala Desa
Punten dan diserahkan ke Kecamatan Bumiaji yang kemudian dilaporkan kepada Pemerintah
Kota Batu dimana pihak kecamatan dan kota kemudian melakukan evaluasi pengelolaan dan
penggunaan ADD tersebut. Desa Punten selama ini sangat rendah. Hampir tidak ada
pertanggungjawaban berupa pelaporan keuangan pembangunan desa dari Kepala Desa yang
pernah bermasalah dalam mengelola keuangan ADD.
ABSTRAC
An form of governmental collection of regency to ability of countryside finance, is through
finance countryside.Tranfer of finance mirroring decentralization and facility of the countryside
is fomulasi consideration of fund in the form of Allocation of countryside Fund (ADD)
representing relief fund from government which can be used by according to countryside
requirement. Countryside have independence in the plan development without instruction and
Intervention which killing. Aid of governmental hand non meaning to give alms, but at context
of facility of development capacities countryside and supervise to planning and implementation
of development of countryside.Subtansi ADD of inspiration by fund of consideration of finance
among government and area based on with Law of No.33 of year 2004 bearing ADD. Policy of
ADD earn to suppose as policy which responsive to requirement of countryside which insisting
on and in wearing to push for the handling problem of old to countryside without having to await
to come program from regency government. internal issue Formula this research is 1) how
lmplementasi countryside fund allocation policy in Countryside Punten Subdistrict Bumiaji
Town Petrify in just finance area. 2) What format becoming countryside fund allocation
implementation execution constraint in Countryside Punten Subdistrict Bumiaji Town Batu.
approach in this research is research qualitative by using descriptive technical where becoming
concept development based by for data.Teknik of data collecting through observation, interview
and dokumentasion. Metode analyse data used by is method kualitatif,are depictedly in such a
manner systematically hit data which is in obtaining field. Result of the following inferential
research 1) implementation of Allocation of fund of countryside in Countryside Punten
Subdistrict Bumiaji of Town Petrify in relation finance local government is hit (a) time of gift
fund allocation countryside beforehand have to be accomodated by decision of mayor Petrify
Number: l80/123/KEP/422.013/2008 about allocation of fund of Countryside for the
governmental management Countryside of Year of Budget 2008 about process of compilation of
policy ADD.(b) His Benefit that is to carry out otonomy in order to grow and expand to follow
growth from itself countryside (c) use, all in planning, executed and evaluated openly
entangledly entire/all element socialize in Countryside. In planning fund of governmental ADD
countryside punten. data and register any kind of
countryside requirement of through deliberation countryside among worker countryside with all
his countryside citizen and figure in order to fund ADD accepted can be exploited entirely utilize
to improve citizen Countryside. Worker countryside prosperity, elite figure of countryside citizen
and got mixed up with by planning ADD. Fund ADD Organization, governmental of
Countryside Punten consulted and ask approval from BPD about planning ADD which have
been made planning to fund ADD have the power of direct authentication and law from member
BPD so that member BPD follow involved. In Governmental organization ADD of Countryside
consult and ask approval BPD before specifying executor. In his execution, Countryside Punten
Government accept execution proposal from work executor so that the work executor follow
involved. Work observed execution together by good society and countryside institute at the time
of development and also after development have been done. 2) Constraint in execution
implementation policy of allocation fund of countryside in countryside Punten subdistrict
Bumiaji town Petrify is in responsibility of management ADD, besides Government of
Countryside Punten, all party own important role in course of management of fund of ADD that
is member BPD, elite figure, and the work executor. responsibility reporting of Management and
use of fund of ADD which is made by Head of Countryside of Punten and delivered to
Subdistrict of later Bumiaji reported to Government of Town Petrify where party of subdistrict
and town later; then conduct evaluation of management and use of the ADD. Countryside of very
low Punten during the time. Next to nothing responsibility in the form of financial reporting of
development of countryside from Head of Countryside which have a period to in managing
finance ADD.
Desa, Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Desa Punten Kec.
Bumiaji Kota Batu)
Oleh: ZULIFAN RIZALI ( 02230136 )
goverment science
Dibuat: 2009-04-20 , dengan 2 file(s).
Keywords: Implementasi Alokasi Dana Desa
ABSTAKSI
Suatu bentuk pungutan pemerintah kabupaten terhadap kemampuan keuangan desa , adalah
mclalui kcuangan dcsa."1'ranfcr kcuangan yang mencerminkan desentralisasi dan keleluasaan
desa tersebut adalah fomulasi pertimbangan dana dalam bentuk Alokasi Dana Desa (ADD) yang
merupakan dana bantuan dari. pemerintah yang bisa digunakan sesuai kebutuhan desa.Desa
mempunyai kemandirian dalam perencanaan pembangunan tanpa instuksi dari Intervensi yang
mematikan.iJlurantangan pemerintah bukan berarti memberi sedekah,namun pada konteks
fasilitasi pengembangan kapasitas desa dan supcrvisi tcrhadap pcrcncanaan dan implcmcntasi
pcmbangunan dcsa.Subtansi ADD diinspirasi oleh danapcrtimbangan kcuangan antara
pcmcrintah dan dacrah yang dilandasi dcngan Undang-undang No. 3 3 tahun 2004 yang
mclahirkan ADD.Kebijakan ADD dapat diandaikan sebagai kebijakan yang responsive terhadap
kebutuhan desa yang mendesak,dan di pakai mendorong untuk penanganan masalah desa tanpa
harus lama menunggu datangnya program dari pemerintah kabupaten. Rumusan masalah da(am
penelitian ini adalah 1) bagaimana Implementasi kebijakan dana alokasi desa di desa punten
kecamatan bumiaji kota batu dalam format keuangan daerah.2)Apa saja yang menjadi kendala
pclaksanaan implementasi dana alokasi desa di desa punten kecamatan bumiaji kota Batu
Penelitian ini adalah penclitian kualitatif dengan menggunakan teknis deskriptis dimana menjadi
pengembangan konsep yang didasarkan atas data yang ada.Teknik pengumpulan data melalui
observasi wawancara dan dokumentasi.Metode analisa data yang digunakan adalah metode
kualitatif,yaitu dengan menggambarkan sedemikian rupa secara sistematis mengenai data yang di
peroleh dilapangan. l lasil pcnclitian dapat disimpulkan sebagai berikut; 1) Implementasi dana
alokasi desa di desa punten kecamatan bumiaji kota Batu dalam hubungan keuangan pemerintah
daerah adalah mengenai (a) waktu pemberian dana alokasi desa terlebih dahulu harus
disesuaikan keputusan walikota Batu Nomor:180/123/KEP/422.013/2008 tentang alokasi dana
desalkelurahan untuk penyelenggaraan pemerintah Desalkelurahan Tahun Anggaran 2008
tentang proses penyusunan kebijakan ADD.(b)Manfaat yaitu untuk menyelenggarakan
otonominya agar tumbuh dan berkembang mengikuti pertumbuhan dari desa itu sendiri (c)
penggunaan, semua di rencanakan, dilaksanakan dan dievaluasi secara terbuka dengan
melibatkan seluruh unsur masyarakat di desa.Dalam perencnaan dana ADD pemerintah desa
punten mendata dan menginventarisir apa saja kebutuhan desa melalui rembuk desa antara
aparatur desa dengan para tokoh dan warga desanya agar dana ADD yang diterima dapat
dimanfaatkan seluruhnya guna meningkatkan kesejahteraan warga desa.Selain aparatur
desa,tokoh masyarakat dan warga desatcrlibat dalam pcrcncanaan ADD.
pengorganisasian dana ADD, pemerintah Desa Punten mengkonsultasikan dan meminta
persetujuan dari BPD tentang perencanaan ADD yang telah dibuat agar perencanaan dana ADD
memiliki kekuatan hukuni dan pengesahan langsung dari anggota BPD sehingga anggota BPD
ikut terlibat. Dalam pengorganisasian ADD Pemerintah Desa berkonsultasi dan meminta
persetujuan BPD sebelum menetapkan pelaksanalpanitia pelaksana. Dalam pelaksanaannya,
Pemerintah Desa Punten menerima usulan pelaksanaan dari pelaksana pekerjaan sehingga
pelaksana pekerjaan ikut terlibat. Pelaksanaan pekerjaan diawasi/dipantau secara bersama-sa ma
oleh lembaga desa dan masyarakat baik pada saat pembangunan maupun setelah pembangunan
selesai dikerjakan. 2) Kendala dalam pelaksanaan implementasi kebijakan dana alokasi desa di
desa Punten kecarnatan Bumiaji kota Batu adalah dalarn pertanggungjawaban pengelolaan ADD,
selain Pemerintah Desa Punten, semua pihak memiliki peran penting dalam proses pengelolaan
dana ADD yaitu anggota BPD, tokoh masyarakat, dan pelaksana pekerjaan. Laporan
pertanggungjawaban pengelolaan dan penggunaan dana ADD yang dibuat oleh Kepala Desa
Punten dan diserahkan ke Kecamatan Bumiaji yang kemudian dilaporkan kepada Pemerintah
Kota Batu dimana pihak kecamatan dan kota kemudian melakukan evaluasi pengelolaan dan
penggunaan ADD tersebut. Desa Punten selama ini sangat rendah. Hampir tidak ada
pertanggungjawaban berupa pelaporan keuangan pembangunan desa dari Kepala Desa yang
pernah bermasalah dalam mengelola keuangan ADD.
ABSTRAC
An form of governmental collection of regency to ability of countryside finance, is through
finance countryside.Tranfer of finance mirroring decentralization and facility of the countryside
is fomulasi consideration of fund in the form of Allocation of countryside Fund (ADD)
representing relief fund from government which can be used by according to countryside
requirement. Countryside have independence in the plan development without instruction and
Intervention which killing. Aid of governmental hand non meaning to give alms, but at context
of facility of development capacities countryside and supervise to planning and implementation
of development of countryside.Subtansi ADD of inspiration by fund of consideration of finance
among government and area based on with Law of No.33 of year 2004 bearing ADD. Policy of
ADD earn to suppose as policy which responsive to requirement of countryside which insisting
on and in wearing to push for the handling problem of old to countryside without having to await
to come program from regency government. internal issue Formula this research is 1) how
lmplementasi countryside fund allocation policy in Countryside Punten Subdistrict Bumiaji
Town Petrify in just finance area. 2) What format becoming countryside fund allocation
implementation execution constraint in Countryside Punten Subdistrict Bumiaji Town Batu.
approach in this research is research qualitative by using descriptive technical where becoming
concept development based by for data.Teknik of data collecting through observation, interview
and dokumentasion. Metode analyse data used by is method kualitatif,are depictedly in such a
manner systematically hit data which is in obtaining field. Result of the following inferential
research 1) implementation of Allocation of fund of countryside in Countryside Punten
Subdistrict Bumiaji of Town Petrify in relation finance local government is hit (a) time of gift
fund allocation countryside beforehand have to be accomodated by decision of mayor Petrify
Number: l80/123/KEP/422.013/2008 about allocation of fund of Countryside for the
governmental management Countryside of Year of Budget 2008 about process of compilation of
policy ADD.(b) His Benefit that is to carry out otonomy in order to grow and expand to follow
growth from itself countryside (c) use, all in planning, executed and evaluated openly
entangledly entire/all element socialize in Countryside. In planning fund of governmental ADD
countryside punten. data and register any kind of
countryside requirement of through deliberation countryside among worker countryside with all
his countryside citizen and figure in order to fund ADD accepted can be exploited entirely utilize
to improve citizen Countryside. Worker countryside prosperity, elite figure of countryside citizen
and got mixed up with by planning ADD. Fund ADD Organization, governmental of
Countryside Punten consulted and ask approval from BPD about planning ADD which have
been made planning to fund ADD have the power of direct authentication and law from member
BPD so that member BPD follow involved. In Governmental organization ADD of Countryside
consult and ask approval BPD before specifying executor. In his execution, Countryside Punten
Government accept execution proposal from work executor so that the work executor follow
involved. Work observed execution together by good society and countryside institute at the time
of development and also after development have been done. 2) Constraint in execution
implementation policy of allocation fund of countryside in countryside Punten subdistrict
Bumiaji town Petrify is in responsibility of management ADD, besides Government of
Countryside Punten, all party own important role in course of management of fund of ADD that
is member BPD, elite figure, and the work executor. responsibility reporting of Management and
use of fund of ADD which is made by Head of Countryside of Punten and delivered to
Subdistrict of later Bumiaji reported to Government of Town Petrify where party of subdistrict
and town later; then conduct evaluation of management and use of the ADD. Countryside of very
low Punten during the time. Next to nothing responsibility in the form of financial reporting of
development of countryside from Head of Countryside which have a period to in managing
finance ADD.