Pelaksanaan Observasi dan Evaluasi

38 bertanggung jawab pada tugasnya masing-masing. Untuk mengatasi siswa tidak serius dalam pelajaran yang diberikan oleh guru, guru juga memberikan sangsi berupa teguran langsung kepada siswa tersebut. Peneliti juga mengawasi siswa yang kurang serius dalam mengikuti pembelajaran tersebut.

b. Pelaksanaan

Pada pelaksanaan PAKEM dengan menggunakan model toys and trick khususnya pada siklus II, guru menyiapkan mainan dalam bentuk yang masih terpisah dan belum dalam bentuk rangkaian. Tugas siswa adalah merangkainya sesuai dengan petunjuk LKS dan dipadukan agar bisa terbaca terkait dengan materi ekosistem. Dalam pengerjakannya siswa dipandu LKS yang dibuat oleh guru. Guru memandu sampai siswa menjadi jelas, guru memberikan lembar LKS pada setiap siswa sehingga siswa bisa memperhatikan masing-masing. Guru menjelaskan dengan jelas pada tiap nomernya, apabila masih ada siswa yang belum paham maka diulangi satu kali lagi dengan intonasi yang lebih diperjelas lagi. Saat kegiatan diskusi berlangsung guru melakukan survey pada setiap kelompok, tujuannya agar dapat mengetahui siapa saja yang belum paham dan apabila belum paham maka guru mendatangi serta menjelaskan secara personal. Kelompok yang sudah selesai diberi kesempatan untuk mempresentasikan terlebih dahulu dan ada nilai plus bagi siswa yang terlebih dulu sudah selesai. Diadakannya nilai plus bagi kelompok yang lebih dulu ini memacu siswa tetap fokus pada pengerjaannya. Nilai plus ini juga dianggap sebagai reward atau penghargaan sehingga siswa pada kegiatan ini berlomba-lomba untuk segera menyelesaikan tugasnya. Hasil diskusi dari tugas individu maupun hasil karya pada tiap kelompok setelah dipresentasikan langsung dinilai dan dipasang pada papan pajangan yang sudah disediakan di dalam kelas.

c. Observasi dan Evaluasi

Pada pengamatan yang dilakukan, siswa mulai memahami apa maksud yang ingin disampaikan guru kepada siswa. Siswa masih ramai tapi ramainya lebih pada diskusi kelompoknya sehingga nampak siswa aktif dalam KBM Kegiatan Belajar Mengajar. Siswa berlomba-lomba meyelesaikan tugas- tugasnya dan tertarik dengan reward yang diberikan guru sehingga pembelajaran 39 nampak benar-benar hidup. Ekspresi siswa juga nampak senang dan menyukai pembelajaran biologi pada pertemuan kali ini. Berdasarkan observasi siswa menyenangi pembelajaran yang tidak monoton dan mengasyikkan. Siswa juga nampak lebih bisa menguasai dan konsentrasi menyerap materi ekosistem yang tersirat didalamnya. 1 Hasil nilai ulangan harian siklus II 10 20 30 40 50 A B C D E PERSEN Gambar 13. Diagram batang nilai ulangan harian siklus II Dari tabel 10 menunjukkan nilai ulangan harian sudah baik. Nilai yang mendomonasi adalah nilai 81 sampai 90 sebesar 45,23 dan nilai 91 sampai 100 nampak ada siswa yang mendapatkan nilai tersebut sebesar 30,95. 2 Hasil nilai Lembar Kerja Siswa LKS siklus II 10 20 30 40 50 60 70 A B C D E PERSEN Gambar 14. Diagram batang nilai LKS siklus II Dari tabel 11 menunjukkan nilai LKS sudah baik. Nilai yang mendomonasi masih nilai 71 sampai 80 sebesar 66,67 akan tetapi terjadi 40 peningkatan siswa yang mendapatkan nilai dari 91 sampai 100 mulai terisi dan sebesar 11,90. 3 Hasil nilai karya siswa siklus II Pada penialaian ini bersifat kelompok, adapun pembagian kelompok menjadi 6 kelompok. 10 20 30 40 50 60 70 80 A B C D E PERSEN Gambar 15. Diagram Batang Karya Siswa pada siklus II Dari tabel 12 menunjukkan menduduki nilai 81 sampai 90 sebanyak 71,42. Tidak ada yang menduduki nilai 50 sampai 60 sebesar 0 kelompok. 4 Hasil Angket Afektif Siswa siklus II 10 20 30 40 50 60 A B C D E F PERSEN Gambar 16. Diagram batang nilai afektif siswa siklus II 41 Dari tabel 13 menunjukkan nilai angket afektif sangat baik. Nilai yang mendomonasi adalah nilai nilai tertinggi 65 sampai 74 sebesar 52,38 sedangkan nilai terendah 15 sampai 24 sebesar 0 siswa. 5 Hasil Angket Psikomotorik Siswa siklus II 10 20 30 40 50 60 A B C D PERSEN Gambar 17. Diagram batang nilai psikomotorik siswa siklus II Dari tabel 14 menunjukkan nilai angket afektif sangat baik. Nilai yang mendomonasi adalah nilai tertinggi 2 sampai 15 sebesar 57,14 . Nilai terendah 0 sampai 3 sebesar 0. 6 Hasil Angket Peran Serta Siswa siklus II 10 20 30 40 50 A B C D E F PERSEN Gambar 18. Diagram batang nilai peran serta siswa siklus II Dari table 15 menunjukkan nilai angket peran serta siswa sangat baik. Nilai yang mendominasi adalah nilai tertinggi 130 sampai 149 sebesar 50 sedangkan terendah nilai 30 sampai 49 sebesar 0 siswa. 42 7 Hasil angket Performance Guru siklus II 10 20 30 40 50 60 70 80 A B C D E F PERSEN Gambar 19. Diagram batang nilai performansi guru siklus II Dari tabel 16 menunjukkan nilai performansi guru sangat baik . Nilai yang mendomonasi adalah nilai tertinggi dari 39 sampai 44 bertambah sebesar 76,19 . Nilai terendah 9 sampai 14 tidak ada atau sebesar 0 siswa. 8 Hasil angket penggunaan media siklus II 10 20 30 40 50 60 70 80 A B C D E F PERSEN Gambar 20. Diagram batang nilai penggunaan media siklus II Dari table 17 menunjukkan nilai penggunaan media sangat baik nilai tertinggi 39 sampai 44 sebesar 78,57. Menjadi sangat lebih baik. 43 9 Hasil angket belajar kelompok siklus II 10 20 30 40 50 60 70 80 90 A B C D PERSEN Gambar 21. Diagram batang nilai belajar kelompok siklus II Dari tabel 18 menunjukkan nilai belajar sangat baik. Nilai yang mendominasi adalah nilai tertinggi dari 21 sampai 25 dan mencapai sebesar 85,71. Nilai terendah 5 sampai 10 sebesar 0.

B. PEMBAHASAN