Uji Hipotesis Metode Analisis Data

of Fit model tidak baik karena model tidak dapat memprediksi nilai observasinya dan Jika nilai Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test statistics lebih dari 0.05, maka hipotesis nol tidak dapat ditolak yang berarti tidak ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga Goodness of Fit model baik karena model dapat memprediksi nilai observasinya Ghozali, 2005. d. Estimasi Parameter dan Inteprestasinya Langkah terakhir yaitu menilai parameter dan inteprestasinya. Estimasi maksimum Likelihood parameter dari model dapat dilihat pada tampilan output variable in the equation yaitu estimasi parameter dilihat melalui koefisien regresi. Koefisien regresi dari tiap-tiap variabel yang di uji menunjukkan hubungan antara tiap variabel. Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan antara nilai probabilitas signifikasi dengan tingkat signifikasi sebesar 5. Jika variabel dependen dan variabel independen memiliki tingkat signifikasi lebih kecil dari 0.05 maka dapat dikatakan bahwa kedua variabel tersebut berhubungan positif begitu juga sebaliknya.

2. Uji Beda T

Uji beda T digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Uji beda T dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan diantara dua nilai rata-rata dengan standar error dari perbedaan rata-rata dua sampel. Standar error perbedaan dalam niali rata - rata terdistribusi secara normal. Jadi tujuan uji beda T adalah membandingkan rata - rata dua grup yang tidak berhubungan satu dengan yang lain. Apakah kedua group tersebut mempunyai nilai rata - rata yang sama ataukah tidak sama secara signifikan.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengumpulan Data

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh kualitas audit, profitabilitas, likuiditas dan auditor changes terhadap opini audit going concern. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang dipublikasikan di internet melalui website resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id serta data dari Indonesia Capital Market Directory ICMD. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya, diperoleh sampel penelitian perusahaan manufaktur dan non manufaktur sebanyak 80 perusahaan selama tahun 2007. Perusahaan yang masuk kategori manufaktur dan non manufaktur sebanyak 343 perusahaan, karena keterbatasan waktu dan adanya data yang tidak lengkap maka hanya diperoleh sampel sebanyak 80 perusahaan pada tahun 2007. Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data dari laporan keuangan tahun 2007. Data digunakan dalam rangka analisis pengaruh kualitas audit AQ, likuiditas QR, profitabilitas ROA dan auditor changes AC terhadap opini audit going concern GCAR. Analisis dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Laporan keuangan yang telah diperoleh kemudian dikelompokkan menjadi 2 yaitu kelompok pertama perusahaan yang mempunyai opini audit going concern GCAR dan kelompok kedua yakni perusahaan yang memperoleh opini audit non

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 86 82

Pengrauh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 119 108

Pengaruh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 43 85

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage, Pertumbuhan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Ukuran Perusahaan terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 77

ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDITOR, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT Analisis Pengaruh Kualitas Auditor, Likuiditas, Profitabilitas, Dan Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terd

0 3 17

ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDITOR, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT Analisis Pengaruh Kualitas Auditor, Likuiditas, Profitabilitas, Dan Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terd

0 2 18

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kualitas Auditor, Likuiditas, Profitabilitas, Dan Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 9

PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN: Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

PENGARUH PROFITABILITAS, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11

PENGARUH KUALITAS AUDIT, PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 17