Keterangan : Dummy variabel opini audit kategori 1 untuk auditee dengan
opini audit going concern GCAO dan 0 untuk opini audit non going concern NGCAO
= Konstanta = Kualitas Auditor
= Quick Ratio
= Return on Assets =
Auditor Changes = Koefisien masing-masing variabel
= error perusahaan i pada tahun t
1. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik logictic regression. Dalam melakukan
pengujian hipotesis dengan menggunakan logistik regression terdapat beberapa langkah yaitu:
a. Menilai Model Fit Langkah pertama adalah menilai overall fit model terhadap beta.
Beberapa test statistik diberikan untuk menilai hai ini. Hipotesis untuk menilai model fit adalah.
H0 : Model yang di hipotesiskan fit dengan data H1 : Model yang di hipotesiskan tidak fit dengan data
Dari hipotesis ini jelas bahwa kita akan menolak hipotesis nol agar supaya model fit dengan data. Statistik yang digunakan
berdasarkan pada fungsi likelihood. Likelidood L dari model adalah probabilitas bahwa model yang dihipotesiskan menggambarkan data
input. Untuk menguji hipotesis nol dan alternatif, L ditansformasikan menjadi -2Log L. Nilai -2 Log L yang mengalami penurunan
menandakan bahwa model statistrik tersebut semakin fit dengan data. Hal ini berarti bahwa H
H
0 =
model yang dihipotesiskan fit dengan data dapat diterima.
b. Uji R
2
Cox dan Snell’s R Square Cox dan Snell’s R Square merupakan ukuran yang mencoba
meniru ukuran R
2
pada multiple regression yang didasarkan pada teknik estimasi likelihood dengan nilai maksimum kurang dari 1 satu
sehingga sulit diinteprestasikan. Nagelkerke’s R square merupakan modifikasi dari koefisien cox dan snell untuk memastikan bahwa
nilainya bervariasi dari 0 nol sampai 1 satu. Hal ini dilakukan dengan cara membagi nilai cox dan snell’s R
2
dengan nilai maksimumnya. Nilai Nagelkerke’s R square dapat diinterprestasikan
seperti nilai R
2
pada multiple regression. c.
Uji Kelayakan Model Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer
and Lemeshow’s Goodness of Fit Test. Jika nilai Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test statistics sama dengan atau kurang
dari 0.05, maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga Goodness