SIFAT FISIK SULFUR SIFAT KIMIA BELERANG SIFAT ATOM

Adapun beberapa sifat-sifat sulfur tersebut yaitu:

2.1 SIFAT FISIK SULFUR

Sulfur atau belerang memiliki sifat fisika yaitu: Simbol : S Nomor atom : 16 Ar : 32,06 grmol Keelektronegatifan : 2.58 Wujud : padatan Warna : kuning Titik leleh  Rombik : 112,8 C  Monoklin : 119 C Titik didih : 444,7 C Densitas pada suhu 20 C  Rombik : 2,03  Monoklin : 1,96 Bilangan oksidasi : -2, +4, +6 Konfigurasi elektron : [ Ne ] 3s 2 3p 4 Sulfur terdapat secara luas di alam sebagai unsur, sebagai H 2 S dan SO 2 , dalam bijih sulfida logam dan sebagai sufat seperti gipss dan anhidrit CaSO 4 , magnesium sulfat dan sebagainya. Sulfur diperoleh dalam skala besar dari gas hidrokarbon alamiah seperti yang ada di Alberta dan kanada yang terdapat sampai 30 H 2 S. ini dapat dihilangkan melalui interaksi dengan SO 2 , yang diperoleh dari pembakaran sulfur dalam udara. Dalam bentuk alami, belerang berbentuk kristal padat berwarna kuning.Meskipun belerang terkenal karena baunya yang mirip telur busuk, bau ini sebenarnya berasal dari gas hidrogen sulfida H2S, bukan dari belerang murni.Belerang memiliki kristalografi kompleks. Tergantung pada kondisinya, alotrop belerang membentuk beberapa struktur kristal yang berbeda.Kehidupan di bumi mungkin terjadi karena kehadiran belerang yang berkontribusi pada pembentukan berbagai asam amino yang merupakan pembangun dasar kehidupan.

2.2 SIFAT KIMIA BELERANG SIFAT ATOM

Struktur kristal Orthorhombic Bilanagan oksidasi -1,±2,4,6 oksidasi asam kuat Keelektronegatifan 2.58 skala pauling Energi ionisasi Pertama 999.6 kJmol, Kedua:2252 Kjmol, Ketiga:3357 Kjmol Jari-jari atom 100 pm Jari-jari atom terhitung 88 pm Jari-jari kovalen 102 pm Jari-jari vander waals 180 pm Belerang merupakan unsur khalkogen. Keelektronegativannya lebih rendah dari keelektronegativan oksigen, senyawa ini menunjukkan derajat ion yang lebih rendah dan kenaikan derajat kekovalenan ikatan dan akibatnya derajat ikatan hydrogennya menjadi lebih kecil. Unsur belerang mempunyai banyak alotrop seperti S2, S3, S6, S7, S8, S9, S10, S11, S12, S18, dan selanjutnya yang menecerminkan kemampuan katenasi atom belerang. Elektronegativitas atom belerang = 2.58 skala pauling dan jari-jari atomnya = 100 pm. Belerang hanya memerlukan dua elektron lagi untuk mencapai konfigurasi s 2 p 4 dari gas mulia. Jika belerang bereaksi dengan logam maka belerang bertindak sebagai penerima elektron. Belerang mudah bereaksi dengan semua unsur kecuali emas, platinum dan gas mulia. Reaksi-reaksi pada belerang, antara lain seperti berikut. a Dengan logam Belerang bereaksi lebih kuat dengan logam. Contoh: Fes + Ss → FeSs b Reaksi dengan nonlogam Belerang bereaksi dengan karbon panas membentuk karbon disulfida. Cs + Ss → CS 2 s c Belerang bereaksi dengan oksigen membentuk oksida gas yaitu SO 2 dan SO 3 . d Belerang bereaksi dengan halogen membentuk belerang monoklorida, dan belerang heksa fluorida. e Bila gas hidrogen dialirkan dalam bentuk gelembung-gelembung melalui belerang yang meleleh, maka akan terbentuk gas hidrogen sulfida. H 2 g + Ss → H 2 Sg

2.3 CARA MENDAPATKAN UNSUR TERSEBUT DARI SENYAWANYA