BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Dasar Teori
Korosi adalah suatu pokok bahasan yang menyangkut berbagai disiplin ilmu, atau dengan kata lain ini menggabungkan unsur-unsur fisika, kimia, metalurgi, elektronika dan
perekayasaan. Kebanyakan dari kita yang berkecimpung dalan penanggulangan korosi sering mempunyai latar belakang salah satu atau beberapa disiplin ilmu utama itu tetapi tidak
semuanya jadi seorang pakar elektrokimia tidak selalu mendalami aspek-aspek korosi dari segi metalurgi atau rekayasa, sementara pakar metalurgi perekayasa mekanik atau perekayasa
struktur tidak harus memahami secara lengkap prisip-prinsip kelistrikan dibalik suatu uji suatu korosi. Demikian pula seorang mahasiswa sering menemui kesulitan didalam
memahami korosi karena kurang pengetahuannya dalam salah satu atau beberpa ilmu dasar tadi. Untuk pemahaman korosi khususnya dilingkungan air penting sekali memahami teori
yang paling mendasar sebelum memahami teori yang lebih kompleks. Teori tersebut adalah sel korosi basah sederhana dimana teori tersebut adalah suatu rangkaian sederhana yang
terdiri dari empat komponen. Komponen tersebut adalah sebagai berikut : a. Anoda
Anoda biasanya terkorosi dengan melepasakan elektron-elektron dari atom-atom logam netral untuk membentuk ion-ion yang bersangkutan. Yang ion mungkin tetap tinggal dalam
larutan atau bereaksi membentuk hasil korosi yang tidak larut. Reaksi yang terjadi adalah : M M
z+
+ ze
-
b. Katoda Katoda biasanya tidak mengalami korosi, walaupun mungkin menderita kerusakan dalam
kondisi-kondisi tertentu. Dua reaksi yang penting dan umum yang terjadi pada katoda, tergantung pH yang bersangkutan yaitu :
1. pH 7 : H
+
+ e
-
H atom 2H H
2
gas 2. pH
≥ 7 : 2H
2
O + O
2
+ 4
e-
4OH
-
c. Elektrolit Istilah elektrolit diberikan kepada larutan, yang dalam hal ini harus bersifat
mengantarkan listrik. d. Hubungan Listrik
Antara anoda dan katoda harus terdapat hubungan listrik agar arus dalam sel korosi dapat mengalir.
Gambar 1 : Sel Korosi Basah Sederhana Keterangan :
1. Anoda 2. Elektrolit 3. Hubungan Listrik 4. Katoda
2.2. Pengertian Korosi dan Proses Korosi