PERBEDAAN MOTIVASI BERPRESTASI ANTARA KARYAWAN PENYANDANG CACAT DAN KARYAWAN BUKAN PENYANDANG CACAT

PERBEDAAN MOTIVASI BERPRESTASIANTARA KARYAWAN
PENYANDANG CACATDAN KARYAWAN BUKAN PENYANDANG CACAT
Oleh: IIN FIDIANA (01810082)
Psychology
Dibuat: 2007-01-19 , dengan 3 file(s).

Keywords: Motivasi Berprestasi, Karyawan Cacat dan Tidak Cacat
Setiap orang mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi, sehingga menyebabkan orang harus
berkerja untuk memenuhi kebutuhannya. Tidak hanya orang yang secara fisik normal
penyandang cacat juga membutuhkan perkerjaan untuk kelangsungan hidupnya, kesempatan
yang dimiliki penyandang cacat untuk mendapatkan pekerjaan lebih terbatas karena kondisi
fisiknya.. Motivasi berprestasi perlu dimiliki oleh karyawan untuk mencapai hasil kerja yang
optimal. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan motivasi
berprestasi antara karyawan penyandang cacat dan karyawan bukan penyandang cacat.
Penelitian ini memggunakan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah karyawan Tiara
Handycraf dan LINIKA colection. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah total
sampling. Dengan jumlah subyek penelitian 62 orang karyawan. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah skala motivasi berprestasi. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis
dengan menggunakan metode t-test menggunakan program komputer SPSS for windows versi 11.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan motivasi berprestasi yang sangat signifikan (t =
3,401 ; sig < 0,01) antara karyawan panyandang cacat dan karyawan bukan penyandang cacat.

Karyawan penyandang cacat memiliki motivasi berprestasi yang lebih tinggi (x = 117,13)
dibandingkan karyawan bukan penyandang cacat ( x = 110,38).

Abstract
Every person has needs that must be met, thus causing people must work to meet their needs. Not just
normal people who are physically disabled also need jobs for survival, the opportunity that people with
disabilities to obtain employment more limited because of his physical condition .. Achievement
motivation need to be owned by employees to achieve optimum work results. Therefore, the purpose of
this study is to investigate achievement motivation differences between employees with disabilities and
non disabled employees.
This research memggunakan quantitative approach. The subject of this research is employee Tiara
Handycraf and LINIKA Colection. The sampling technique used is total sampling. With the number of
research subjects employees 62 people. Data collection method used is the scale of achievement
motivation. The data collected was analyzed using t-test using computer program SPSS for Windows
version 11.
The results showed no differences in achievement motivation are highly significant (t = 3.401, sig