PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN NILAI MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK SWASTA GKPS 1 PEMATANG RAYA T.A 2015/2016.

(1)

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN

NILAI MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN

TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA

SMK SWASTA GKPS 1 PEMATANG RAYA

T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

RUME HAWA Y W PURBA NIM : 7123141130

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Rume Hawa Y W Purba, NIM 712314130. Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya T.A 2015/2016. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tataniaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah minat berwirausaha siswa yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajarn kewirausahaan secara parsial dan simultan terhadap minat berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya yang berjumlah 92 orang. sampel penelitian ini adalah berjumlah 92 orang yang diambil dengan tehnik pengambilan sampel total sampling. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi dokumentasi, dan angket.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel kegiatan ekstrakurikuler (X1) termasuk dalam kategori sedang dengan persentase deskriptif

34,78% dan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan dimana thitung > ttabel

yaitu 6,438 > 1,98 dengan signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Variabel nilai mata pelajaran kewirausahaan (X2) termasuk dalam kategori sedang dengan persentase

deskriptif 34,78% dan memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan dimana thitung < ttabel yaitu -0,345 < 1,98 dengan signifikan 0,731 > 0,05. Secara simultan

variabel X1 dan X2 memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat

berwirausaha siswa. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan Fhitung sebesar 20,765 >

Ftabel 3,10. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kegiatan

ekstrakurikuler berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha siswa. Nilai mata pelajarn kewirausahaan berpengaruh negatif dan tidak signifkan terhadap minat berwirausaha siswa. Secara bersama-sama kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya.

Kata Kunci : Kegiatan Ekstrakurikuler, Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan, dan Minat Berwirausaha.


(6)

ABSTRACT

Rume Hawa Y W Purba, 712314130. The Influence of Extracurricular Activity and the Score of Entrepreneurship towards Private Vocational School GKPS 1 Pematang Raya 2015/2016 Students’ Desire in Running a Private Enterprise.A Thesis,Economy, Department, Commerce Education, Faculty of Economy, State University of Medan 2016.

The problem of the study in Low student interest in entrepreneurship. The purpose of this study to know the influence of extracurricular activity and the score of entrepreneurship partially and simultaneous towards Private Vocational School GKPS 1 Pematang Raya 2015/2016 students’ desire in running a private enterprise. The population of this research is all students grade XI Private Vocational School GKPS 1 Pematang Raya with the total number is 92 students which is used sampling total technique. The technique of collecting the data is observation, documentation, and questionnaire.

The result of the study found out that partially the variable of extracurricular activity (X1) includes to average category with descriptive percentage is 34,78% and have positive and significant influence where

t-count>ttable6,438 > 1,98 with the significant is 0,000 < 0,05. The variable of score of

entrepreneurship (X2) includes to average category with descriptive percentage 34,78% and have negative and insignificant influence where tcount<ttablel is -0,345 <

1,98 with the significant is 0,731 > 0,05. Simultaneous, variable X1 and X2 have positive and significant influences towards students’ desire in running a private enterprise. It comes from Fcount 20,765 >Ftable 3,10. Based on the result of the

study the conclusion is the extracurricular activity has positive and significant influences towards students’ desire in running a private enterprise. The score of entrepreneurship has negative and insignificant towards students’ desire in running a private enterprise. As contiguous, the extracurricular activity and the score of entrepreneurship have positive and significant influences towards Private Vocational School GKPS 1 Pematang Raya students’ desire in running a private enterprise.

Keywords : Extracurricular Activity ,the Score of Entrepreneurship, and interest of entrepreneurship


(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul ”Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya T.A 2015/2016 .” Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebahagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Tata Niaga di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan yang Maha Kuasa dan bantuan dari semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas bantuan tersebut, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Prof Indra Maipita, S.Pd.,M.Si.,Ph.D, selaku Dekan FE UNIMED. 3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi M.Si, selaku Wakil Dekan I FE

UNIMED.

4. Bapak Drs. La Ane M.Si, selaku Wakil Dekan II FE UNIMED.

5. Bapak Drs. Jhonson M.Si, selaku Wakil Dekan III FE UNIMED sekaligus pembanding skripsi saya yang telah memberikan masukan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.


(8)

6. Bapak Dr.H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNIMED.

7. Bapak Dr. Dede Ruslan M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi UNIMED.

8. Ibu Noni Rozaini S.Pi.,M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Niaga UNIMED. Sekaligus selaku Dosen Pembimbing penulis yang bermurah hati dan memberikan waktu, bimbingan arahan dan masukan kepada penulis, serta melakukan koreksi terhadap isi skripsi ini untuk perbaikan sewaktu penyusunan, hingga skripsi ini dapat penulis selesaikan.

9. Ibu Aurora Elise Putriku SE.,M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama perkuliahan.

10. Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana SE.,M.Si selaku Dosen Pembanding Skripsi yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

11. Bapak Irwansyah SE.,M.Si selaku Dosen Pembanding skripsi yang telah banyak memberikan masukan kepada penulis demi kesempurnaan skripsi ini.

12. Bang Yudi S.Pd selaku Staf Prodi pendidikan Tataniaga yang telah sabar memberikan dukungan dan pengurusan berkas sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan cepat .


(9)

14. Bapak/ Ibu Dosen serta staf pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNIMED.

15. Bapak Drs. Sardiaman Sinurat,M.Pd selaku kepala sekolah dan seluruh guru serta staf pegawai beserta siswa/i SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya yang teleh bersedia memberikan memberikan waktu dan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan penelitian disekolah tersebut.

16. Teristimewa dan tersayang serta penuh rasa hormat kepada orang tuaku yang sangat terkasih, Ayahanda J.A. Rusden Purba dan Ibunda Merliana Damanik atas pengorbanan baik dari segi moril, materi, dukungan, waktu dan untaian Do’a Kasih Sayang yang tak terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi sampai ke perguruan tinggi. Semoga Tuhan dapat memberikan balasan dan anugerah yang terbaik untuk kedua Orang Tua penulis.

17. Teristimewa kepada abang-abangku yang sangat ku sayangi Frenky Hotmawan Purba, Rudi Dermawan Purba, Dear Hotli Martuah Purba yang senantiasa memberikan semangat, perhatian, dan doa-doanya.

18. Teristimewa kepada abang yang aku kasihi dan sayangi Addvery Saragih yang senantiasa sabar memberikan dukungan dan doanya. Yang selalu peduli dengan kesehatan ku dan selalu mengingatkan ku untuk tetap semangat serta sabar dalam penyusunan skripsi ini.

19. Teman-teman seperjuanganku Widya Silvana Hutabarat, batak-batak ku Misroh Handayani, Nike Indrayani, Juarti, Lela Sari, Eka, dan teman-teman B Reguler 2012 Pendidikan Tataniaga yang telah memberikan


(10)

banyak dukungan dan doa kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

20. Teman-teman seperjuangan dan sependeritaan di posko Latteung ku Efrianti Situmorang, Eda ku Meriana Siburian, Mama ku Rufmana Ambarita, Tante ku Sarmatio dan teman PPL SMK Swasta Kartini utama yang telah memberikan banyak dukungan dan doa kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

21. Teristimewa teman- teman kos anak ku satu-satunya Tika Ayu Andriana, adek ku Jesika Purba, Hasnah Harahap, Dian Harahap, Lia Sinaga dan yang sangat aku kasihi Nenek Sarah, Ibu Ipah, Mak Taufik, Ibu Dewi, Ibu Ila, Bunda May, Bapak Iwan, adek-adek ku Chika, Riska, Kak Nanda dan Ayah yang telah banyak memberikan dukungan, doa, dan kasih sayang kepada penulis.

22. Teristimewa kepada teman seperjuanganku pada saat seminar proposal Melva Liska Manurung, Andre Mukti Lubis sekaligus teman seperjuangan sidang. Terimakasih buat kerjasamanya, sukses buat kita.

23. Teman-teman sejatiku dan seperjuanganku The Nine Rainbow, Tya, Rini, Esra, Agus, Nando, Novita Hutasoit, Novita Tompul, Andi Eko terimakasih telah memberikan dukungan dan doanya.

24. Kepada semua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu terimakasih atas dukungannya. Penulis tidak dapat membalasnya selain doa kepada Bapa di Surga untuk memberikan kasih dan berkatnya dalam kehidupan mereka.


(11)

Akhirnya penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Juni 2016

Penulis

Rume Hawa Y W Purba NIM. 7123141130


(12)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 9

1.3 Pembatasan Masalah ... 9

1.4 Perumusan Masalah ... 10

1.5 Tujuan Penelitian ... 10

1.6 Manfaat Penelitian ... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 12

2.1.1 Kegiatan Ekstrakurikuler ... 12

A. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler... 12

B. Tujuan dan Ruang Lingkup Kegiatan Ekstrakurikuler ... 14


(13)

C. Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler ... 15

D. Jenis-jenis Kegiatan Ekstrakurikuler ... 18

E. Asas Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler ... 20

2.1.2 Nilai Kewirausahaan ... 21

A. Pengertian Nilai ... 21

B. Pengertian Kewirausahaan ... 22

C. Ciri-ciri Kewirausahaan ... 24

2.1.3 Minat Berwirausaha ... 26

A. Pengertian Minat ... 26

B. Pengertian Berwirausaha ... 28

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha ... 30

2.2 Penelitian yang Relevan ... 33

2.3 Kerangka Berpikir ... 37

2.4 Hipotesis ... 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian. ... 41

3.2 Populasi dan Sampel ... 41

3.2.1 Populasi Penelitian ... 41

3.2.2 Sampel Penelitian ... 42

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional... 42

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 44


(14)

A. Uji Validitas ... 47

B. Uji Reliabilitas ... 48

3.6 Uji Asumsi Klasik ... 49

A. Uji Normalitas ... 50

B. Uji Linearitas ... 50

3.6 Teknik Analisis Data ... 51

A. Analisis Regresi Linier Berganda ... 51

B. Uji Hipotesis ... 52

1. Uji Parsial (Uji t) ... 52

2. Uji Simultan (Uji F) ... 53

C. Koefisien Determinasi (R2) ... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 56

4.1.1 Uji Instrumen Penelitian ... 56

A. Uji Validitas Kegiatan Ekstrakurikuler (X1) ... 56

B. Uji Reliabilitas Variabel Kegiatan Ekstrakurikuler ... 57

C. Uji Validitas Minat Berwirausaha (Y) ... 58

D. Uji Reliabilitas Minat Berwirausaha ... 58

4.1.2 Deskripsi Data Penelitian ... 59

A. Deskripsi Kegiatan Ekstrakurikuler (X1) ... 60

B. Deskripsi Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan (X2) ... 66


(15)

C. Deskripsi Minat Berwirausaha (Y) ... 68

4.1.3 Analisis Data Penelitian ... 73

4.1.3.1 Uji Asumsi Klasik ... 73

A. Uji Normalitas ... 73

B. Uji Linearitas ... 76

4.1.3.2 Analisis Regresi Beranda ... 78

4.1.3.3 Uji Hipotesis ... 79

A. Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 79

B. Pengujian Hipotesis Secara Simutan (Uji F)... 81

4.1.3.4 Perhitungan Determinasi ... 82

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 83

4.2.1 Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Minat Berwirausaha ... 83

4.2.2 Pengaruh Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha ... 85

4.2.3 Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha ... 87

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 89

5.2 Saran ... 90

DAFTAR PUSTAKA ... 93 DAFTAR RIWAYAT HIDUP


(16)

DAFTAR TABEL

1.1 Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler yang Diikuti Siswa ... 5

1.2 Persentase Ketuntasan Nilai Siswa ... 6

1.3 Jenis Pekerjaan yang Diinginkan Siswa ... 7

3.1 Jumlah Populasi Penelitian ... 38

3.2 Layout Angket ... 43

4.1 Kategori Penilaian ... 58

4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban dan Nilai Rata-rata Kegiatan Ekstrakurikuler... 59

4.3 Tingkat Kecenderungan Kegiatan Ekstrakurikuler ... 63

4.4 Tingkat Kecenderungan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan ... 64

4.5 Distribusi Frekuensi Jawaban dan Nilai rata-rata Minat Berwirausaha ... 65

4.6 Tingkat Kecenderungan Minat Berwirausaha ... 69

4.7 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogororv-Smirnov ... 71

4.8 Hasil Uji Linearitas Kegiatan Ekstrakurikuler ... 74

4.9 Hasil Uji Linearitas Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan ... 74

4.10 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 75

4.11 Hasil Perhitungan Determinasi ... 77

4.12 Hasil Pehitungan Uji t ... 79


(17)

DAFTAR GAMBAR

2.1 Paradigma Penelitian ... 36

4.2 Diagram Variabel Kegiatan Ekstrakurikuler ... 63

4.3 Diagram Variabel Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan ... 64

4.4 Diagram Variabel Minat Berwirausaha... 70


(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Angket Variabel Kegiatan Ekstrakurikuler dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan

Lampiran 2 : Tabulasi Angket Uji Coba Kegiatan Ekstrakurikuler (X1)

Lampiran 3 : Tabulasi Angket Uji Coba Minat Berwirausaha (Y) Lampiran 4 : Uji Validitas Kegiatan Ekstrakurikuler (X1)

Lampiran 5 : Uji Validitas Minat Berwirausaha (Y)

Lampiran 6 : Ringkasan Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Kegiatan Ekstrakurikuler

Lampiran 7 : Hasil Uji Coba Realibilitas Variabel Kegiatan Ekstrakurikuler Lampiran 8 : Ringkasan Hasil Perhitungan reliabilitas Angket Minat

Berwirausaha (Y)

Lampiran 9 : Hasil Uji Coba Reliabilitas Minat Berwirausaha (Y) Lampiran 10 : Uji Tingkat Kecenderungan Kegiatan Ekstrakurikuler (X1)

Lampiran 11 : Uji Tingkat Kecenderungan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan Lampiran 12 : Uji Tingkat Kecenderungan Minat Berwirausaha (Y)

Lampiran 13 : Tabulasi Jawaban Angket Kegiatan Ekstrakurikuler (X1)

Lampiran 14 : Daftar Kumpulan Nilai Kewirausahaan Siswa Lampiran 15 : r tabel

Lampiran 16 : Tabulasi Angket Minat Berwirausaha (Y) Lampiran 17 : t tabel


(19)

Lampiran 19 : Tranformasi Data Ordinal Ke Interval Variabel Kegiatan Ekstrakurikuler (X1)

Lampiran 20 : Transformasi Data Ordinal Ke Interval Variabel Minat Berwirausaha (Y)


(20)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Saat ini persaingan dalam dunia kerja sangatlah ketat, penyerapan tenaga kerja dalam dunia usaha dan industri serta perekrutan pegawai negeri sangatlah terbatas dan dengan tingkat kompetensi yang tinggi. Badan Pusat Statistika (BPS) mencatat jumlah pengangguran terbuka pada Agustus 2014 mencapai 7,24 juta orang dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,94%. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menempati posisi paling tinggi, yaitu sebesar 11,24% yang kemudian diikuti oleh Diploma sebesar 6,14% dan Sarjana sebesar 5,65% (diakses 20 Januari 2016). Melihat kondisi tersebut di atas, maka dunia pendidikan harus mampu berperan aktif menyiapkan sumber daya manusia terdidik yang mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan lokal, nasional, regional maupun internasional yang tidak hanya menguasai teori tapi juga mampu menerapkan dalam kehidupan sosial dan yang kreatif yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri dan orang lain atau seorang wirausaha.

Oleh karena itu, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi untuk menghadapi persaingan di era globalisasi. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pada sumber daya manusia adalah pendidikan. Secara umum, ada dua faktor yang mempengaruhi dalam proses belajar siswa, yaitu


(21)

faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang datangnya dari dalam diri siswa. Faktor tersebut antara lain faktor fisiologis (kesehatan dan keadaan tubuh), psikologis (minat, bakat, intelegensi, emosi, kelelahan, dan cara belajar). Sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang datangnya dari luar diri siswa. Faktor tersebut antara lain lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, dan lingkungan alam.

Melalui pembinaan siswa di sekolah, banyak wadah dan program yang dijalankan demi menunjang proses pendidikan yang kemudian atas prakarsa sendiri dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan kearah pengetahuan yang lebih maju. Salah satu wadah pembinaan siswa di sekolah adalah kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam program ekstrakurikuler didasari atas tujuan dari pada kurikulum sekolah.Melalui kegiatan ektstrakurikuler yang beragam siswa dapat mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya.

Ekstrakurikuler merupakan wahana terbaik untuk mengasah bakat siswa.Kurikulum pendidikan Indonesia sangat ketat, apalagi sekolah di bawah Kementrian Pendidikan Nasional. Selain kurikulum Diknas, juga ada kurikulum Kementrian Agama, ditambah muatan lokal yang jumlahnya sangat banyak. Akhirnya konsentrasi anak terpecah belah, tidak jelas target yang ingin dicapai dan strategi yang dilakukan untuk meraih sukses dalam hidup. Di sinilah ekstrakurikuler memainkan peranan yang signifikan dan strategis untuk menggali dan mengembangkan bakat atau prestasi siswa. Jadi, ekstrakurikuler seperti pasar yang menyediakan aneka macam makanan lezat


(22)

yang sehat, begizi dan berkuaitas, yang memancarkan masa depan yang cerah. Lebih baik lagi jika ekstrakurikuler ini bersifat aspiratif, akomodatif, dan demokratif.Artinya siswa diajak bermusyawarah mengenai jenis-jenis ekstrakurikuler yang ingin diadakan.Sehingga program yang dicanangkan sesuai dengan minta siswa.

Di sekolah, siswa dididik berdasarkan kurikulum yang merupakan materi pelajaran kurikuler dan diberikan juga ekstrakurikuler berdasarkan acuan yang telah ditetapkan. Dengan kegiatan ekstrakurikuler diharapkan dapat meningkatkan prestasi, minat, dan kemampuan siswa. Selain itu, Kegiatan ekstrakurikuler ini juga diharapkan dapat memperluas wawasan siswa baik dalam ilmu pengetahuan maupun dalam berorganisasi. Karena di dalam ekstrakurikuler seorang siswa dilatih dan terlatih untuk percaya diri.

Berdasarkan hasil observasi saya di SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya semua siswa diharuskan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler ini dilakukan guna menggali potensi yang ada dalam diri siswa. Selain itu, kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan siswa yang mandiri dan memiliki jiwa kepemimpinan serta bertanggung jawab. Berikut adalaha data yang diperoleh mengenai jenis kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti Siswa Kelas XI.


(23)

Tabel 1.1

Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler yang diikuti Siswa Kelas XI SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya

Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler

Jumlah Siswa Yang Mengikuti Kegiatan

Ekstrakurikuler Jumlah

XI RPL XI Administrasi XI Akuntansi

Pramuka 7 12 3 22

Seni Tari 6 2 4 12

Seni Suara 8 6 - 14

Marching Band 13 12 9 34

Silat 5 4 1 10

Jumlah 39 36 17 92

Sumber : Data Observasi

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Para siswa sangat antusias apabila melakukan kegiatan ekstrakurikuler, apalagi kegiatan yang diikuti sesuai dengan minat siswa tersebut.Kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan di sekolah diharapkan mampu menumbuhkembangkan minat berwirausaha siswa. Hal ini dikarenakan dalam kegiatan ekstrakurikuler siswa dilatih untuk memiliki jiwa seorang wirausaha yakni mental yang tinggi, lebih mandiri, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Yang mana dalam berwirausaha diperlukan seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan, yang terlatih dalam berorganisasi, yang mandiri dan memiliki mental tinggi sehingga mampu mengelola usaha dengan baik. Pihak sekolah mengharapkan para siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler memiliki jiwa kepemimpinan yang baik sehingga siswa tidak takut menghadapi persaingan di era globalisasi. Dengan keadaan yang seperti ini maka para siswa juga akan memiliki mental yang tinggi dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang nantinya juga berguna untuk bersaing dalam dunia bisnis. Dengan dibimbing siswa yang mengikuti


(24)

kegiatan ekstrakurikuler,para siswa akan memiliki aspek-aspek yang dimiliki seorang pemimpin usaha. Berdasarkan observasi, peneliti menanyakan kepada siswa apakah dengan kegiatan ekstrakurikuler jiwa kepemimpinan siswa menjadi tumbuh.Dari 92 siswa yang menjadi sampel peneliti, siswa tersebut mengatakan bahwa jiwa kepemimpinan mereka menjadi semakin meningkat ketika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini juga dibenarkan pihak sekolah, dimana siswa menjadi lebih berani ketika memimpin sebuah rapat, upacara, dan dalam kegiatan lainnya. Akan tetapi hal tersebut tidak dimanfaatkan pihak sekolah SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya untuk menjadikan siswanya menjadi seorang pemimpin. Pihak sekolah hanya memikirkan bagaimana caranya untuk menghasilkan banyak sumber daya manusia yang siap dipekerjakan. Hal ini menjadikan pihak sekolah menjadi salah satu distributor tenaga kerja di perusahaan dalam maupun luar negeri. Namun, hal ini tidak menguntungkan semua siswa. Karena hanya siswa yang berprestasilah yang akan di pekerjakan di perusahaan yang bekerjasama dengan pihak sekolah. Kebanyakan siswa hanya siap menjadi buruh tanpa memikirkan bahwa ia bisa menjadi seorang pemimpin sebuah usaha.

Kewirausahaan menjadi solusi terbaik yang diprogramkan pemerintah dan menjadi salah satu tujuan dari SMK yang telah ditetapkan dengan Permendiknas.Sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006, standar kompetensi lulusan pada SMK yaitu menghasilkan lulusan yang siap menjadi tenaga kerja atau berwirausaha dan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi sesuai dengan


(25)

kejuruannya. Para lulusan SMK memilih untuk tidak dulu bekerja sebelum benar- benar mendapatkan pekerjaan sebagai karyawan swasta ataupun melanjut ke perguruan tinggi untuk melanjutkan pendidikan. Para lulusan SMK tidak banyak yang memiliki minat menjadi seorang wirausaha. Hal ini menjadi perhatian karena sebagai bangsa yang sedang berkembang dengan diiringi laju pertumbuhan yang pesat, Indonesia masih mengalami permasalahan yang serius setiap tahunnya, yaitu masalah penyediaan lapangan kerja yang menyebabkan banyaknya pengangguran. Berwirausaha merupakan satu hal yang diharapkan sebagai penyelesaian masalah pengangguran. Berwirausaha berarti membuka lapangan kerja baru dan berperan serta mengatasi masalah pengangguran. Salah satu yang diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru adalah lulusan SMK. Lulusan SMK seharusnya tidak bergantung pada pekerjaan formal yang ada, tetapi dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dapat menciptakan lapangan kerja, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selain Kegiatan ekstrakurikuler, nilai mata pelajaran kewirausahaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha siswa.Berikut persentasi ketuntasan nilai kewirausahaan siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya.


(26)

Tabel 1.2

Persentase Ketuntasan Nilai Siswa Kelas XI SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya

Kelas

>76 <76 Jumlah

(%) Tuntas (orang) Persentasi (%) Tidak Tuntas (orang) Persentasi (%)

XI RPL 25 64,10 % 14 35,90 % 100 %

XI ADM 23 63,89 % 13 36,11 % 100 %

XIAKUTANSI 10 58,83 % 7 41,17 % 100 %

Jumlah 58 63,04 % 34 36,96 % 100 %

Sumber : Daftar Kumpulan Nilai Siswa (DKN)

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa persentasi nilai siswa yang tuntas 63,04% lebih besar daripada persentasi nilai siswa yang tidak tuntas 36,96%. Nilai kewirausahaan siswa yang tinggi atau tuntas merupakan salah satu faktor yang mampu mempengaruhi minta berwirausaha siswa. Karena prestasi belajar siswa salah satu faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha siswa.

Berikut adalah data dari observasi prapenelitian melalui pertanyaan mengenai pekerjaan apa yang diinginkan setelah menyelesaikan pendidikan. Dan yang menjadi responden pada observasi prapenelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya.


(27)

Tabel 1.3

Pekerjaan yang Diinginkan Kelas XI SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya 2015/2016 Setelah Menyelesaikan Pendidikan

Pekerjaan yang Diinginkan

Jumlah Persentase

(%)

Berwirausaha 32 34,78%

Pegawai Negeri Sipil 50 54,24%

Pegawai/Karyawan Swasta

10 10,86%

Jumlah 92 100%

Sumber : Data Observasi

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa masih rendahnya minat siswa untuk berwirausaha dengan persentase 34,78 %. Siswa lebih banyak berkeinginan untuk menjadi pegawai negeri sipil dengan persentase 54,24 %. Dan yang memilih pegawai/karyawan swasta 10,86 %. Namun seperti yang kita ketahui kesempatan menjadi pegawai negeri sipil pada era ini sungguh sulit seiring dengan berubahnya peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Jumlah yang diterima untuk pegawai negeri sipil sangat terbatas dibandingkan banyaknya jumlah tenaga kerja di Indonesia.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya T.A 2015/2016”.


(28)

1.2Indentifikasi Masalah

Sesuai latar belakang masalah di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap minat berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya T.A 2015/2016?

2. Bagaimana pengaruh nilai mata pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya T.A 2015/2016?

3. Bagaimana pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya T.A 2015/2016 ?

1.3Pembatasan Masalah

Agar masalah dalam penelitian ini lebih fokus dan tidak menyimpang dari apa yang ingin diteliti, maka penulis membatasi penelitian ini pada permasalahan sebagai berikut :

1. Kegiatan ekstrakurikuler yang diteliti adalah kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh siswa kelas XISMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya T.A 2015/2016.

2. Nilai kewirausahaan yang diteliti adalah nilai kewirausahaan siswa kelas XI SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya T.A 2015/2016.

3. Minat untuk berwirausaha yang diteliti adalah minat berwirausaha siswa kelas XI SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya T.A 2015/2016.


(29)

1.4Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini secara khusus dikemukakan dalam bentuk pernyataan sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap minat berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya T.A 2015/2016?

2. Apakah ada pengaruh nilai mata pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya T.A 2015/2016?

3. Apakah ada pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran kewirausahaan terhadap miat berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya T.A 2015/2016 ?

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui :

1. Pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap minat berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya.

2. Pengaruh nilai mata pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa SMK swasta GKPS 1 Pematang Raya.

3. Pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya.


(30)

1.6Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :

1. Bagi penulis, menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa.

2. Bagi sekolah, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi para guru untuk mengetahui karakteristik siswa, sehingga para guru dapat memotivasi siswa untuk berwirausaha.

3. Sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian yang ada hubungannya dalam penelitian ini.


(31)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis pengujian dari pembahasan terhadap hasil penelitian yang telah dikumpulkan mengenai Kegiatan Ekstrakurikuler dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Swsata GKPS 1 Pematang Raya T.A 2015/2016, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Kegiatan ekstrakurikuler di SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya tergolong sangat baik dengan nilai rat-rata 3,35 dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan tergolong sedang dengan nilai rata-rata 0,3478 dengan persentasi 34,78%. Kemudian minat berwirausaha tergolong sangat baik dengan nilai rata-rata 3,43.

2. Berdasarkan hitungan hipotesis secara parsial dari masing-masing variabel Kegiatan Ekstrakurikuler dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha siswa yang ditunjukkan thitung>

ttabel sebesar 6,438 > 1,98 dengan signifikan 0,000 < 0,05. Untuk variabel

nilai mata pelajaran kewirausahaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat berwirausaha siswa ditunjukkan dengan thitung<

ttabel sebesar -0,345 < 1,98 dengan signifikansi 0,731 > 0,05.

3. Berdasarkan hasil perhitungan pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa secara


(32)

simultan diperoleh Fhitung> Ftabel yaitu 20,765 > 3,10 dengan signifikan

0,000 < 0,05. Sehingga disimpulkan ada pengaruh positif dan signifikan antara kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran kewirausahaan secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya.

4. Hasil perhitungan koefisien determinasi menunjukkan nilai R Square sebesar 0,318 atau 31%, ini menunjukkan bahwa variabel Kegiatan Ekstrakurikuler dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan 31% secara bersama-sama mempengaruhi minat berwirausaha siswa, sedangkan 69% sisanya dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak dibahas pada penelitian ini.

5. Dari kedua variabel kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran kewirausahaan yang paling dominan berpengaruh terhadap minat berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya adalah kegiatan ekstrakurikuler dengan thitung sebesar 6,438 sedangkan untuk nilai mata

pelajaran kewirausahaan thitung-0,345.

5.2Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan leh peneliti, maka ada beberapa saran yang ingin peneliti sampaikan, antara lain sebagai berikut :


(33)

1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dijadikan sebagai pengalaman yang berharga yang dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan peneliti tentang bagaimana sebenarnya pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya jika ingin melakukan penelitian dengan judul yang sama diharapkan untuk menggunakan populasi dan sampel lebih banyak lagi agar hasil penelitian lebih representative dan bisa juga menambahkan variabel penelitian lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini serta dapat menambah periode penelitian sehingga penelitian dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

3. Bagi Sekolah

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal harus dapat mendukung kegiatan yang ada di sekolah.Membuat program yang mampu membuka wawasan kewirausahaan siswa, ini dapat dilakukan melalui kegiatan seperti: ceramah, diskusi, mengundang lulusan SMK yang berhasil, mengundang wirausahawan yang berada di sekitar sekolah agar menceritakan keberhasilan dan kegagalan yang pernah mereka alami atau mengunjungi perusahaan, melalui pengamatan langsung melalui pemagangan atau studi banding.

. Selain itu sekolah harus mampu secara aktif dalam setiap program-program kegiatan ekstrakurikuler, baik dalam pembinaan, pengawasan dan


(34)

pengembangan kegiatan ekstrakurikuler. Sekolah harus mampumengikutsertakan siswa dalam kegiatan Unit Produksi,melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler kewirausahaan serta pembekalan pengalaman awal berwirausaha harus dilakukan. Oleh karena itu kegiatan ekstrakurikuler diharapkan dapat menanamkan sikap, pemberian pembekalan teknis dan memberikan pengalaman berwirausaha.


(35)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis pengujian dari pembahasan terhadap hasil penelitian yang telah dikumpulkan mengenai Kegiatan Ekstrakurikuler dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Swsata GKPS 1 Pematang Raya T.A 2015/2016, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Kegiatan ekstrakurikuler di SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya tergolong sangat baik dengan nilai rat-rata 3,35 dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan tergolong sedang dengan nilai rata-rata 0,3478 dengan persentasi 34,78%. Kemudian minat berwirausaha tergolong sangat baik dengan nilai rata-rata 3,43.

2. Berdasarkan hitungan hipotesis secara parsial dari masing-masing variabel Kegiatan Ekstrakurikuler dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha siswa yang ditunjukkan thitung>

ttabel sebesar 6,438 > 1,98 dengan signifikan 0,000 < 0,05. Untuk variabel

nilai mata pelajaran kewirausahaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat berwirausaha siswa ditunjukkan dengan thitung<

ttabel sebesar -0,345 < 1,98 dengan signifikansi 0,731 > 0,05.

3. Berdasarkan hasil perhitungan pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa secara


(36)

simultan diperoleh Fhitung> Ftabel yaitu 20,765 > 3,10 dengan signifikan

0,000 < 0,05. Sehingga disimpulkan ada pengaruh positif dan signifikan antara kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran kewirausahaan secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya.

4. Hasil perhitungan koefisien determinasi menunjukkan nilai R Square sebesar 0,318 atau 31%, ini menunjukkan bahwa variabel Kegiatan Ekstrakurikuler dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan 31% secara bersama-sama mempengaruhi minat berwirausaha siswa, sedangkan 69% sisanya dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak dibahas pada penelitian ini.

5. Dari kedua variabel kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran kewirausahaan yang paling dominan berpengaruh terhadap minat berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya adalah kegiatan ekstrakurikuler dengan thitung sebesar 6,438 sedangkan untuk nilai mata

pelajaran kewirausahaan thitung-0,345.

5.2Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan leh peneliti, maka ada beberapa saran yang ingin peneliti sampaikan, antara lain sebagai berikut :


(37)

1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dijadikan sebagai pengalaman yang berharga yang dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan peneliti tentang bagaimana sebenarnya pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya jika ingin melakukan penelitian dengan judul yang sama diharapkan untuk menggunakan populasi dan sampel lebih banyak lagi agar hasil penelitian lebih representative dan bisa juga menambahkan variabel penelitian lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini serta dapat menambah periode penelitian sehingga penelitian dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

3. Bagi Sekolah

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal harus dapat mendukung kegiatan yang ada di sekolah.Membuat program yang mampu membuka wawasan kewirausahaan siswa, ini dapat dilakukan melalui kegiatan seperti: ceramah, diskusi, mengundang lulusan SMK yang berhasil, mengundang wirausahawan yang berada di sekitar sekolah agar menceritakan keberhasilan dan kegagalan yang pernah mereka alami atau mengunjungi perusahaan, melalui pengamatan langsung melalui pemagangan atau studi banding.

. Selain itu sekolah harus mampu secara aktif dalam setiap program-program kegiatan ekstrakurikuler, baik dalam pembinaan, pengawasan dan


(38)

pengembangan kegiatan ekstrakurikuler. Sekolah harus mampumengikutsertakan siswa dalam kegiatan Unit Produksi,melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler kewirausahaan serta pembekalan pengalaman awal berwirausaha harus dilakukan. Oleh karena itu kegiatan ekstrakurikuler diharapkan dapat menanamkan sikap, pemberian pembekalan teknis dan memberikan pengalaman berwirausaha.


(39)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Data Pribadi

Nama : Rume Hawa Y W Purba

Tempat / Tanggal Lahir : Sondi Raya, 28 September 1993 Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. H.M Yamin Gg Istirahat No. 47 Serdang Medan

Data Orang Tua

Ayah : J. A. Rusden Purba

Ibu : Merliana Damanik

Alamat : Jl. Sutomo No. 10 Sondiraya

Riwayat Pendidikan

Tahun Pendidikan

2000 – 2006 SD No. 096116 Sondi Raya

2006 – 2009 SMP Negeri 1 Pematang Raya

2009 – 2012 SMA Negeri 1 Pematang Raya

2012 – sekarang Penulis diterima di Universitas Negeri Medan, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tataniaga

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Medan, Juni 2016

Rume Hawa Y W Purba NIM. 7123141130


(1)

mampumengikutsertakan siswa dalam kegiatan Unit Produksi,melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler kewirausahaan serta pembekalan pengalaman awal berwirausaha harus dilakukan. Oleh karena itu kegiatan ekstrakurikuler diharapkan dapat menanamkan sikap, pemberian pembekalan teknis dan memberikan pengalaman berwirausaha.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis pengujian dari pembahasan terhadap hasil penelitian yang telah dikumpulkan mengenai Kegiatan Ekstrakurikuler dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Swsata GKPS 1 Pematang Raya T.A 2015/2016, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Kegiatan ekstrakurikuler di SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya tergolong sangat baik dengan nilai rat-rata 3,35 dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan tergolong sedang dengan nilai rata-rata 0,3478 dengan persentasi 34,78%. Kemudian minat berwirausaha tergolong sangat baik dengan nilai rata-rata 3,43.

2. Berdasarkan hitungan hipotesis secara parsial dari masing-masing variabel Kegiatan Ekstrakurikuler dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha siswa yang ditunjukkan thitung> ttabel sebesar 6,438 > 1,98 dengan signifikan 0,000 < 0,05. Untuk variabel nilai mata pelajaran kewirausahaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat berwirausaha siswa ditunjukkan dengan thitung< ttabel sebesar -0,345 < 1,98 dengan signifikansi 0,731 > 0,05.

3. Berdasarkan hasil perhitungan pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa secara


(3)

0,000 < 0,05. Sehingga disimpulkan ada pengaruh positif dan signifikan antara kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran kewirausahaan secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya.

4. Hasil perhitungan koefisien determinasi menunjukkan nilai R Square sebesar 0,318 atau 31%, ini menunjukkan bahwa variabel Kegiatan Ekstrakurikuler dan Nilai Mata Pelajaran Kewirausahaan 31% secara bersama-sama mempengaruhi minat berwirausaha siswa, sedangkan 69% sisanya dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak dibahas pada penelitian ini.

5. Dari kedua variabel kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran kewirausahaan yang paling dominan berpengaruh terhadap minat berwirausaha siswa SMK Swasta GKPS 1 Pematang Raya adalah kegiatan ekstrakurikuler dengan thitung sebesar 6,438 sedangkan untuk nilai mata pelajaran kewirausahaan thitung-0,345.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan leh peneliti, maka ada beberapa saran yang ingin peneliti sampaikan, antara lain sebagai berikut :


(4)

1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dijadikan sebagai pengalaman yang berharga yang dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan peneliti tentang bagaimana sebenarnya pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dan nilai mata pelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya jika ingin melakukan penelitian dengan judul yang sama diharapkan untuk menggunakan populasi dan sampel lebih banyak lagi agar hasil penelitian lebih representative dan bisa juga menambahkan variabel penelitian lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini serta dapat menambah periode penelitian sehingga penelitian dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

3. Bagi Sekolah

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal harus dapat mendukung kegiatan yang ada di sekolah.Membuat program yang mampu membuka wawasan kewirausahaan siswa, ini dapat dilakukan melalui kegiatan seperti: ceramah, diskusi, mengundang lulusan SMK yang berhasil, mengundang wirausahawan yang berada di sekitar sekolah agar menceritakan keberhasilan dan kegagalan yang pernah mereka alami atau mengunjungi perusahaan, melalui pengamatan langsung melalui pemagangan atau studi banding.

. Selain itu sekolah harus mampu secara aktif dalam setiap program-program kegiatan ekstrakurikuler, baik dalam pembinaan, pengawasan dan


(5)

mampumengikutsertakan siswa dalam kegiatan Unit Produksi,melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler kewirausahaan serta pembekalan pengalaman awal berwirausaha harus dilakukan. Oleh karena itu kegiatan ekstrakurikuler diharapkan dapat menanamkan sikap, pemberian pembekalan teknis dan memberikan pengalaman berwirausaha.


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Data Pribadi

Nama : Rume Hawa Y W Purba

Tempat / Tanggal Lahir : Sondi Raya, 28 September 1993 Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. H.M Yamin Gg Istirahat No. 47 Serdang Medan

Data Orang Tua

Ayah : J. A. Rusden Purba

Ibu : Merliana Damanik

Alamat : Jl. Sutomo No. 10 Sondiraya

Riwayat Pendidikan

Tahun Pendidikan

2000 – 2006 SD No. 096116 Sondi Raya

2006 – 2009 SMP Negeri 1 Pematang Raya

2009 – 2012 SMA Negeri 1 Pematang Raya

2012 – sekarang Penulis diterima di Universitas Negeri Medan, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tataniaga

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Medan, Juni 2016

Rume Hawa Y W Purba NIM. 7123141130