Efisiensi Hidrolis Efisiensi Volumetris Efisiensi Mekanis

2 0.00025 36.40 12.92 7.067 2.21 3 0.00050 35.04 12.43 8.209 2.87 4 0.00075 33.67 11.95 9.060 3.96 5 0.0010 32.31 11.46 9.618 5.49 6 0.00125 30.94 10.98 9.884 7.46 7 0.00150 29.57 10.49 9.858 9.87 8 0.00175 28.21 10.01 9.540 12.71 9 0.0020 26.84 9.53 8.929 15.99 10 0.00225 25.47 9.04 8.027 19.71 11 0.00250 24.11 8.56 6.832 23.86 12 0.00275 22.74 8.07 5.345 28.45 13 0.0030 21.38 7.59 3.565 33.48

5.1.2 Hubungan efisiensi dan daya pompa dengan kapasitas pompa

Perhitungan efisiensi dan daya pompa berikut ini telah dibahas pada BAB III, dimana hasil dari Q dan H act diambil dari tabel 5.1.

a. Efisiensi Hidrolis

Efisiensi hidrolis merupakan perbandingan antara head pompa sebenarnya dengan head pompa teoritis dengan jumlah sudu tak berhingga. Besarnya efisiensi hidrolis dapat ditentukan dengan cara interpolasi dari data pada tabel 3.5. Besarnya kecepatan spesifik dapat dicari dengan menggunakan persamaan [ Turbin, Pompa dan Compresor. Fritz diesel hal: 258 ]: 1 4 3 − = menit H Q n n q Dimana: q n = kecepatan spesifik menit 1 Q = kapasitas pompa s m 3 Universitas Sumatera Utara n = kecepatan kerja putar pompa

b. Efisiensi Volumetris

Kerugian volumetris disebabkan adanya kebocoran aliran setelah melalui impeler, yaitu adanya aliran balik menuju sisi isap. Efisiensi volumetris dapat ditentukan berdasarkan interpolasi antara kecepatan spesifik impeller pada tabel 3.6 dengan menggunakan rumus n s pada BAB III. Namun kerugian volumetris dapat dihitung dari persamaan berikut [AJ Stepanov, Centrifugal And Axial Flow pump, hal 199] η v = Dimana: Q = Kapasitas pompa m 3 s Q L = Jumlah kebocoran pipa yang terjadi pada pompa 0,02 ÷0,1 Q

c. Efisiensi Mekanis

Besarnya efisiensi mekanis sangat dipengaruhi oleh kerugian mekanis yang terjadi yang disebabkan oleh gesekan pada bantalan, gesekan pada cakra dan gesekan pada paking. Besarnya efisiensi mekanis menurut M. Khetagurov berkisar antara 0.9 – 0.97. Dalam perancangan ini diambil harga efisiensi mekanis 0,935. Dari perhitungan diatas , maka didapat nilai efisiensi total pompa: total η = h η v η m η Setelah mendapatkan nilai efisiensi total dari pompa maka daya pompa dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut : N p = Dimana γ = Berat jenis fluida pada temperature 20 C = 9790 Nm 3 H = Tinggi tekan head pompa Q = Kapasitas pompa η t = Efisiensi total pompa Universitas Sumatera Utara Dari persamaan – persamaan diatas, maka hubungan antara kapasitas dengan efisiensi dan daya pompa dituliskan pada table 5.2 berikut: Tabel 5.2 Hubungan Kapasitas dengan Efisiensi dan Daya Pompa Berdasarkan Hasil Perhitungan Q m³s W 0.0005 76.4 63.23 0.0010 80.8 119.58 0.0015 83.3 173.99 0.0020 84.6 228.43 0.0025 85.8 241.56 0.0030 86.7 334.35

5.2 Karakteristik Pompa Berdasarkan Hasil Percobaan