Hubungan Efisiensi dengan Kapasitas Pompa

Tabel 5.5 Hasil Perhitungan Head Euler, Head Teoritis, Head Actual, dan Head System Pada Berbagai Kapasitas Pompa Berdasarkan Hasil Simulasi. No. Q m 3 s 1 37.77 17.751 18.34 2 2 0.000351 35,85 16.84 18.3 3.34 3 0.000702 33.93 15.94 18.25 7.39 4 0.001053 32.01 15.04 18.19 14.13 5 0.001404 30.09 14.14 18.1 23.57 6 0.001755 28.18 13.24 17.99 35.70 7 0.002106 26.26 12.34 17.55 50.53

5.3.2 Hubungan Efisiensi dengan Kapasitas Pompa

Dari persamaan – persamaan sebelumnya, maka hubungan antara kapasitas dengan efisiensi dan daya pompa dituliskan pada table 5.6 berikut: Tabel 5.6 Hubungan Kapasitas dengan Efisiensi dan Daya Pompa Berdasarkan Hasil Simulasi. Q m³s W 0.000526 74.4 97.82 0.0001053 76 191.71 0.001579 81 269.73 0.002105 83 350,92 Dari hasil – hasil tabulasi diatas dihasilkan dalam bentuk grafik – grafik karakteristik pompa berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 5.2 Grafik Karakteristik Head Vs Kapasitas Berdasarkan Hasil Perhitungan Dengan memperhatikan grafik diatas dapat kita dapat analisa Hubungan antara Kapasitas dengan Head System serta Kapasitas dengan Head Actual pada analisa Perhitungan Pompa. 1.Hubungan antara Kapasitas dengan Head system dapat disimpulkan berbanding lurus yaitu semakin besar kapasitasnya, head systemnya semakin tinggi pula dan sebaliknya. 2.Sementara hubungan antara Head Actual dengan Kapasitas juga berbandingan lurus pada kapasitas tertentu dan memiliki titik balik pada titik tertentu. Namun hubungannya menjadi hubungan terbalik yaitu kapasitas semakin besar maka head actual semakin kecil pula. Nilai titik balik inilah yang disebut dengan nilai titik operasional pompa. Grafik antara Kapasitas dengan Head actual merupakan siklus berulang. Dari grafik diatas dapat kita lihat titik perpotongan antara Head Actual dengan Head System. Dimana titik perpotongan tersebut dinamakan titik operasional pompa. Titik operasional dapat didefenisikan sebagai titik kerja pompa maksimum atau dengan kata lain kemampuan pompa tersebut untuk menaikkan fluida dari ground tank ke roof tank. Universitas Sumatera Utara Untuk memperoleh nilai operasional tersebut maka dilakukan interpolasi pada grafik diatas. Titik Operasional Pompa : [ Q m 3 s ; H m ] [ 1,5.10 -3 m 3 s ; 9,87 m ] Karakteristik Pompa Hasil percobaan 5 10 15 20 25 0,0005 0,001 0,0015 0,002 0,0025 Kapasitas m3s H e a d m Head actual pompa Head system instalasi Gambar 5.3 Grafik Karakteristik Head Vs Kapasitas Berdasarkan Hasil Percobaan Untuk memperoleh nilai operasional tersebut maka dilakukan interpolasi pada grafik diatas. Titik Operasional Pompa : [ Q m 3 s ; H m ] [ 1,112.10 -3 m 3 s ; 6,17 m ] Universitas Sumatera Utara Karakteristik pompa hasil simulasi 10 20 30 40 50 60 0,0005 0,001 0,0015 0,002 0,0025 Kapasitas m3s H e a d m Head actual pompa Head system instalasi Gambar 5.4 Grafik Karakteristik Head Vs Kapasitas Berdasarkan Hasil Simulasi Fluent Untuk memperoleh nilai operasional tersebut maka dilakukan interpolasi pada grafik diatas. Titik Operasional Pompa : [ Q m 3 s ; H m ] [ 1,05.10 -3 m 3 s ; 18,6 m ] Universitas Sumatera Utara Gambar 5.5 Grafik Karakteristik Perbandingan Efisiensi Pompa Gambar 5.6 Grafik Karakteristik Perbandingan Daya Pompa Berdasarkan grafik – grafik karakteristik pompa di atas, tinggi tekan actual pompa, efisiensi serta daya pompa sangat dipengaruhi oleh kapasitas pompa yang dialirkan dari tangki bawah ke tangki atas. Pada Grafik Karakteristik head vs kapasitas berdasarkan perhitungan percobaan, maupun simulasi, membuktikan bahwa kapasitas pompa akan Universitas Sumatera Utara berbanding terbalik dengan head aktual pompa, jika head pompa membesar maka kapasitasnya mengecil dan begitu sebaliknya. Berdasarkan kapasitas aliran yang dipompakan untuk gate valve closed 50 yaitu sebesar 0,001053 m 3 s, pada grafik perbandingan head actual, dapat disimpulkan bahwa head yang mampu dilayani oleh pompa berdasarkan simulasi tersebut lebih besar daripada head yang dirancang berdasarkan instalasi dan Percobaan. Namun efisiensi berdasarkan percobaan sedikit lebih besar dari efisiensi berdasarkan perhitungan dan yang dihasilkan dari hasil simulasi sehingga daya pompa yang dibutuhkan pun lebih besar dibandingkan hasil perhitungan dan percobaan yang telah dibahas pada bab III. .. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan dan perencanaan serta simulasi yang telah dilakukan pada bab – bab sebelumnya, maka diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Spesifikasi pompa yang direncanakan dalam instalasi: Kapasitas Pompa Q : 90 ltr mnt Head Pompa H : 9,87 m Jenis Pompa : Pompa Radial Putaran Spesifik n s : 1024 rpm Tipe impeller : Radial Flow Efisiensi Pompa P η : 83,3 Daya Pompa N p : 173,99 kW 2. Spesifikasi pompa yang digunakan dalam instalasi pompa: Merk : DMY water pump Tipe : AQUA - 175 Tinggi Tekan : 18 meter Kapasitas : 90 Ltrmnt Daya : 175 Watt 0,24 Hp Putaran : 2850 rpm 3. Nilai kapasitas pompa pada percobaan semakin besar nilainya sesuai dengan pertambahaan suction gate valve open. Besarnya kapasitas dan head yang terjadi pada percobaan lebih rendah dari pada nilai kapasitas dan head pada perancanganperhitungan. Sedangkan pada simulasi nilai Universitas Sumatera Utara