PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA PADA KELAS VIII SMP NEGERI 41 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA

PADA KELAS VIII SMP NEGERI 41 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

WIRA MANIK

2123311089

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

ABSTRAK

Wira Manik, NIM 2123311089, Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing terhadap kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 41 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Snowball Throwing terhadap kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri 41 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 41 Medan sebanyak 270 siswa dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik acak kelas, sehingga diperoleh sampel peneltian adalah VIII-5 sebanyak 30 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen one group pre-test dan post test design. Instrumen yang digunakan adalah tes menulis naskah drama.

Dari pengolahan data diperoleh nilai rata-rata pre-test adalah 60,5, standar deviasi 4,55 dan standar error 0,84 sedangkan nilai rata-rata post-test adalah 75,7, standar deviasi 8,52 dan standar error 1,58. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai rata rata menulis naskah drama setelah menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing lebih tinggi daripada nilai sebelum menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Dikonsultasikan dengan t0 dengan tabel t taraf

signifikan 5% dengan (df = N-1) 30 – 1 = 29, dapat diperoleh taraf signifikan 5% = 1,69. Karena t0 diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 8,53 > 1,69, maka hipotesis

nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahawa data pre-test dan post-test berdistribusi normal dan berpengaruh. Hasil uji hipotesis juga menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Snowball Throwing berpengaruh positif dalam meningkatkan kemampuan menulis naskah drama oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 41 Medan tahun pembelajaran 2016/2017.


(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan, bimbingan, serta kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing terhadap Kemampuan Menulis Naskah Drama Pada Kelas VIII SMP Negeri 41 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017” Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa segala upaya yang penulis lakukan dalam penyusunan skripsi ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya bantuan dan bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, untuk itu dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni. 3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. 4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa Dan Sastra

Indonesia dan sekaligus Dosen Penguji.

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

6. M. Surip, S.Pd, M.Si., Dosen Pembimbing Skripsi penulis.

7. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Dosen Pembimbing Akademik penulis. 8. Drs. Sanggup Barus, M.Pd., Dosen Penguji.


(8)

ii

9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia serta seluruh pegawai yang ada di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

10.Drs. Marolop Hutagaol, M.Pd., Kepala Sekolah SMP Negeri 41 Medan dan Ibu Veronipha Siallagan, S.Pd., Guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 41 Medan serta seluruh pegawai dan siswa SMP Negeri 41 Medan.

11.Orang tua tercinta, Ibunda Tarida Simanullang yang selalu mendoakan penulis, memotivasi, membimbing, memberikan kasih sayang serta dukungan baik secara moril maupun materil dengan tulus kepada penulis. 12.Kakak dan abang tersayang ( Lotnani Veronika Manik, S.Pd., Donald Supri

Manik, S.T., dan Faber Osto Manik, S.Pd.) yang memotivasi penulis. 13.Seluruh Rekan–rekan mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia, terkhusus

kepada rekan Non Reguler C Stambuk 2012

14.Terkhusus kepada Clara Simorangkir yang selalu memotivasi, membantu, menemani penulis.

Dalam penyelesaian skripsi ini penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dan kesalahan di dalamnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan dari pembaca guna dapat menyempurnakan dan melengkapi skripsi ini dan menjadi perbaikan dikemudian hari..

Medan, Maret 2017 Penulis,

Wira Manik 2123311089


(9)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Batasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

1. Manfaat Teoretis ... 8

2. Manfaat Praktis ... 8

BAB II KERANGKA TEORETIS, KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9

A. Kerangka Teoretis ... 9

1. Model Pembelajaran Snowball Throwing ... 9

2. Kemampuan Menulis Naskah Drama ... 15

B. Kerangka Konseptual ... 25


(10)

iv

BAB III METODE PENELITIAN ... 27

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 27

B. Populasi Dan Sampel ... 27

1. Populasi ... 27

2. Sampel ... 29

C. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 30

D. Metode Penelitian ... 31

E. Desain Penelitian ... 32

F. Instrumen Penelitian ... 33

G. Teknik Analisis Data ... 37

1. Uji Normalitas ... 38

2. Uji Homogenitas ... 39

3. Uji Hipotesis ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

A. Hasil Penelitian ... 42

1. Kemampuan Menulis Naskah Drama Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Snowball Throwing ... 42

2. Kemampuan Menulis Naskah Drama Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Snowball Throwing ... 44

3. Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing Kemampuan Menulis Naskah Drama ... 47

a. Analisis Data Kemampuan Menulis Naskah Drama Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Snowball Throwing ... 47


(11)

b. Analisis Data Kemampuan Menulis Naskah Drama Setelah

Menggunakan Model Pembelajaran Snowball Throwing ... 49

c. Standar Error Perbedaan Variabel dan Variabel ... 52

B. Uji Persyaratan Analisis ... 53

1. Uji Normalitas ... 53

a. Uji Normalitas Pre-Test ... 53

b. Uji Normalitas Post-Test ... 55

2. Uji Homogenitas ... 58

3. Uji Hipotesis ... 59

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 66

A. Simpulan ... 66

B. Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 68


(12)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rincian Populasi Penelitian ... 28

Tabel 3.2 Rincian Sampel Penelitian ... 30

Tabel 3.3 Desain Penelitian (One Group Pre-Tes dan Post-Tes) ... 33

Tabel 3.4 Aspek Penilaian Kemampuan Menulis Naskah Drama ... 34

Tabel 3.5 Rubrik Penilaian Kemampuan Menulis Naskah Drama ... 35

Tabel 3.6 Kategori Skor dan Penilaian ... 38

Tabel 4.1 Tabel Hasil Belajar Siswa (Pre-Tes) ... 42

Tabel 4.2 Tabel Hasil Belajar Siswa (Post-Tes) ... 45

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Pre-Tes ... 47

Tabel 4.4 Identifikasi Kecenderungan Hasil Pre-Tes ... 49

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Post-Tes ... 49

Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-Tes ... 51

Tabel 4.7 Analisis Data Variabel (x) dan Variabel (y) ... 52

Tabel 4.8 Uji Normalitas Pre-Tes ... 53

Tabel 4.9 Uji Normalitas Post-Tes ... 55


(13)

Tabel 4.11 Pengujian Homogenitas Penelitian ... 58


(14)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran ... 70

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 72

Lampiran 3 Instrumen Tes Menulis Naskah Drama (Pre-Tes) ... 78

Lampiran 4 Instrumen Tes Menulis Naskah Drama (Post-Tes) ... 79

Lampiran 5 Standard Normal Probabilities ... 80

Lampiran 6 Titik Distribusi F ... 82

Lampiran 7 Tabel Nilai Uji Liliefors ... 87

Lampiran 8 Tabel T ... 88

Lampiran 9 Lembar Hasil Pre Test ... 89

Lampiran 10 Lembar Hasil Post Test ... 97


(15)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak pernah terlepas dari kegiatan menulis. Kemampuan menulis dapat diaplikasikan sebagai pengetahuan yang harus dimiliki seseorang, karena menulis dapat membantu seseorang dalam memberitahukan atau mengajarkan ,dapat mengukur kemampuan dan potensi diri sampai dimana pengetahuan yang dimiliki.mengendalikan rasa takut, memperbaiki perasaan gengsi dan dapat menjernihkan pikiran. Dalam KBBI (2005:1219) “Menulis adalah melahirkan pikiran atau perasaan dengan tulisan.” menulis sering sekali dianggap mudah dan bisa dilakukan tetapi pada kenyataannya menulis berbeda dengan keterampilan lainnya seperti membaca, berbicara dan menyimak karena didalam keterampilan menulis kita dapat mengenali kemampuan dan potensi dirinya, dan didalam keterampilan menulis kita dapat lebih banyak menyerap, mencari serta menguasai informasi sehubungan dengan topik yang ditulis.

Pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) kelas VIII sekolah menengah pertama terdapat aspek menulis yang tertuang dalam dalam standar

kompetensi (SK):“8.Mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis

krreatif naskah drama “ dengan kompetensi dasar (KD) : “8.2. Menulis kreatif naskah


(16)

2

Kegiatan menulis naskah drama merupakan kegiatan mempelajari dan mengerti dalam menulis naskah drama dengan memperhatikan kaidah penulisan naskah drama, sehingga dapat menulis naskah drama satu babak dan mampu menyusun kerangka cerita drama. Pada drama terdapat unsur-unsur yang membangun suatu drama yaitu tokoh, dialog, alur, latar, konflik dan amanat unsur– unsur tersebut dapat memudahkan kita untuk menulis suatu naskah drama. Siswa dalam materi menulis naskah drama hanya paham dalam menulis dialog atau percakapan antartokoh saja, tetapi seharusnya siswa juga harus memperhatikan tema, alur, penokohan, konflik, latar, dan amanat yang terdapat dalam drama tersebut sehingga tercipta suatu naskah drama yang baik dengan sajian cerita yang menarik. Harapan tersebut berbeda dengan fakta yang terjadi di sekolah. Pada umumnya siswa kurang tertarik dalam menulis naskah drama hal ini disebabkan oleh anggapan mereka bahwa menulis naskah drama itu rumit dan membosankan serta pembelajarannya terkesan formal. Selain itu, kebanyakan siswa tidak mempunyai bayangan tentang apa yang akan mereka tulis.

Kenyataan dilapangan setelah penulis melakukan wawancara guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 41 Medan yaitu Karolina Br Purba S.Pd, diketahui bahwa kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII masih rendah. Ada beberapa hal yang menyebabkan kemampuan menulis naskah drama siswa rendah yaitu (1) siswa kurang tertarik untuk mengikuti pembelajaran menulis naskah drama, (2) model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis naskah drama kurang bervariasi, (3) kurangnya motivasi dari guru dalam


(17)

3

pembelajaran menulis naskah drama, (4) media pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik sehingga siswa kurang berminat dalam pembelajaran menulis naskah drama. Dari beberapa penyebab di atas, penyebab yang kedua yaitu model pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis naskah drama yang kurang bervariasi harus segera diatasi dan diberikan solusinya supaya pembelajaran menulis naskah drama lebih berkualitas dan meningkatkan kemampuan menulis naskah drama. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu model pembelajaran variatif yang dapat merangsang aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga siswa akan berperan aktif dan memberikan feedback yang positif. Dari kasus diatas Penulis sangat tertarik dengan penelitian ini karena berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan pada pihak Sekolah, model pembelajaran snowball throwing belum pernah diterapkan pada sekolah tersebut.

Menurut Huda (2013:226) “Salah satu model pembelajaran yang berkembang saat ini adalah model kooperatif. Pembelajaran ini menggunakan kelompok-kelompok kecil sehingga siswa-siswa saling bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran. Siswa dalam kelompok belajar diskusi, saling membantu, dan mengajak satu sama lain untuk mengatasi masalah belajar.”

Metode Snowball Throwing adalah bagian dari model kooperatif yang merupakan pengembangan dari metode diskusi, siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 orang untuk memecahkan sejumlah persoalan. Permasalahan ditulis dalam beberapa lembar kartu yang selanjutnya masing-masing ketua kelompok diminta untuk mengambil satu kartu secara acak dan mendiskusikan


(18)

4

permasalahan yang sudah tersedia pada kartu tersebut dengan anggota kelompoknya. Sebagai tindak lanjutnya, beberapa orang siswa yang menjadi wakil dari masing-masing kelompok diminta untuk mengerjakan atau menjelaskan tentang solusi dari permasalahan yang didapatkannya. Pada sesi yang lain, ada kesempatan bagi setiap kelompok untuk saling mengajukan pertanyaan mengenai kesulitan-kesulitan yang dialami dalam memahami bahan ajar dengan menuliskan masalahnya dalam selembar kertas yang kemudian dibentuk seperti bola salju (snowball) dan dilemparkan kepada kelompok yang lain. Melalui pembelajaran kooperatif siswa saling ketergantungan positif, merasa tiap siswa berperan, bertanggung jawab, siswa mencari pengalaman sendiri dan langsung mengalami sendiri, sehingga sangat bermanfaat dalam rangka pelayanan perbedaan individu dan memupuk disiplin belajar dan suasana belajar yang demokratis. Memperhatikan dari keuntungan model kooperatif diharapkan siswa menjadi aktif bekerja baik secara mandiri maupun berkelompok.

Menurut Sanjaya dalam ( Ngalimun : 2012 ) yang menjadi salah satu kelemahan proses belajar mengajar yang dilaksanakan pada guru kita adalah kurangnya usaha pengembangan kemampuan berpikir siswa, pada dasarnya tidak ada strategi yang sempurna, sebab setiap strategi pembelajaran yang digunakan pasti mempunyai kelemahan dan kelebihan tersendiri. Menurut Joyce dan Weill dalam ( Huda : 2013 ) model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau


(19)

5

pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk didalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum dan lain-lain. Selanjutnya Joyce dan Weill menyatakan bahwa setiap model pembelajaran mengarah kepada desain pembelajaran untuk membantu peserta didik sedemikian rupa sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dalam pembelajaran bahasa Indonesia maka upaya yang perlu dilakukan adalah mengganti metode atau model pembelajaran yang masih Tradisional.

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing terhadap Kemampuan Menulis Naskah Drama pada kelas VIII SMP Negeri 41 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017”.


(20)

6

B. Identikasi Masalah

Dari Uraian latar latar belakang masalah, tahap selanjutnya adalah mengidentifikasi masalah. Masalah tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut :

A. kemampuan menulis naskah drama siswa masih rendah.

B. rendahnya kemampuan menulis naskah drama disebabkan oleh ketidakmampuan siswa dalam materi menulis naskah drama terhadap kaidah-kaidah penulisan drama.

C. model pembelajaran yang digunakan oleh guru pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kurang menarik perhatian siswa.

D. siswa merasa bosan dan kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, agar kajian penelitian ini lebih terfokus dan mendalam, maka perlu ada pembatasan masalah. karena itu, penelitian ini difokuskan pada kemampuan menulis naskah drama dengan model pembelajaran snowball throwing pada kelas VIII semester I di SMP Negeri 41 Medan T.P 2016/2017.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan diatas, adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :


(21)

7

1. bagaimanakah kemampuan menulis naskah drama sebelum menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing pada siswa kelas VIII semester I di SMP Negeri 41 Medan T.P. 2016/2017?

2. bagaimanakah kemampuan menulis naskah drama setelah menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing pada siswa kelas VIII semester I di SMP Negeri 41 Medan T.P. 2016/2017?

3. apakah ada pengaruh model pembelajaran snowball throwing terhadap kemampuan menulis naskah drama pada kelas di kelas VIII semester I di SMP Negeri 41 Medan T.P. 2016/2017 ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang akan dilakukan adalah untuk :

1. mengetahui hasil belajar siswa dalam menulis naskah drama sebelum menggunakan model pembelajaran snowball throwing pada kelas VIII semester I di SMP Negeri 41 Medan T.P. 2016/2017.

2. mengetahui hasil belajar siswa dalam menulis naskah drama setelah menggunakan model pembelajaran snowball throwing pada kelas VIII semester I di SMP Negeri 41 Medan T.P. 2016/2017.

3. mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan setelah menggunakan model pembelajaran snowball throwing terhadap kemampuan menulis naskah drama dengan sebelum menggunakan Snowball Throwing pada kelas VIII semester I di SMP Negeri 41 Medan T.P. 2016/2017.


(22)

8

F. Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. manfaat teoretis

Secara teoritis hasil penelitian diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dalam teori pembelajaran bahasa, khususnya dalam menulis naskah drama, dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing.

2. manfaat praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat member manfaat bagi beberapa pihak terkait, antara lain sebagai berikut.

a. bagi siswa

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman yang konkret kepada siswa dalam proses belajar menulis naskah drama dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing.

b. bagi guru

Penelitian ini dapat memberikan suatu dorongan atau motivasi untuk melaksanakan pembelajaran yang menarik, inovatif, dan kreatif.

c. bagi penulis

Penelitian ini memberikan pengalaman yang bermakna kepada penulis karena mampu mengambangkan wawasan serta mengaplikasikan konsep-konsep pembelajaran yang diperoleh selama perkuliahan dalam bidang pendidikan.


(23)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Kemampuan menulis naskah drama pada siswa VIII SMP Negeri 41 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 dalam menulis naskah drama sebelum menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dapat dilihat dari rata-rata pre test siswa sebesar 60,5 dengan kategori Cukup.

2. Kemampuan menulis naskah drama pada siswa VIII SMP Negeri 41 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 dalam menulis naskah drama setelah menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dapat dilihat dari rata-rata post test siswa sebesar 75,7 dengan kategori Baik.

3. Ada pengaruh yang signifikan Setelah adanya perlakuan dengan model pembelajaran Snowball Throwing terhadap kemampuan menulis naskah drama dapat dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan yaitu pre-test dan post-test serta hasil uji “t”, yaitu yakni 8,53 > 1,69. Model pembelajaran Snowball Throwing memberi pengaruh yang signifikan dalam menulis menulis naskah drama SMP Negeri 41 Medan .


(24)

67

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, penulis juga menyampaikan beberapa saran sebagai berikut.

1. Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran menulis teks naskah drama, model pembelajaran Snowball Throwing mempunyai pengaruh yang baik dalam menulis naskah drama siswa dengan adanya peningkatan nilai rata-rata siswa. Sehingga model pembelajaran ini dapat menjadi salah satu alternative mengajar bagi guru karena terbukti bahwa nilai rata-rata siswa meningkat setelah adanya perlakuan dengan pembelajaran ini.

2. perlu dilakukan penelitian lanjut oleh peneliti lain guna memberi masukan yang konstruktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis naskah drama.

3. jika akan diterapkan model pembelajaran perlu adanya kontrol yang baik oleh guru pada saat siswa melakukan latihan menulis naskah drama sehingga siswa benar-benar memanfaatkan waktu dengan baik.


(25)

68

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2013. Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arnita. 2013. Statistika, FBS Unimed, Medan.

Arif, Syamsul. 2014. Penulisan Laporan Ilmiah, FBS Unimed, Medan.

Depdiknas.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Huda, Miftahul.2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Malang : Pustaka Pelajar.

Kurniasih, Imas. dan Sani, Berlin. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. Kata Pena.

Kosasih, H. E. 2008. Ketatabahasaan dan Kesusastraan Cermat Berbahasa Indonesia, Bandung : CV. Yrama Widya.

Lie, A.2008. Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning Di Ruang-Ruang Kelas, Penerbit PT Grasindo, Jakarta.

Mumpuni, Joko dkk.2005. Belajar Bahasa Indonesia untuk kelas VII/ SMP/MTs. Jakarta: Penerbit Piranti.

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran , Banjarmasin : Aswaja Pressindo.

Nurgiyanto, Burhan. 2001. Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa Dan Sastra, Yogyakarta: Yogyakarta BPFE.

Rosmawaty. 2014. Kajian Drama, FBS Unimed, Medan. Rasana, I Dewa Putu Raka. 2009. Model-model pembelajaran.

Singaraja:Universitas Pendidikan Ganesha

Sudjana, N.2005. Metoda Statistika. Bandung : Penerbit PT Rosdakarya.

Sudewo, Fitri Handayani. 2013.

Hubungan Antara Minat Belajar Melalui Model

Pembelajaran Snowball Throwing Dan Hasil Belajar Aspek Berbicara Siswa Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Maitreyawira Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi.

Sugiono, 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R dan D. Bandung : Alfabeta

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Rajawali Press. Trianto.2009 . Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresiv. Kencana


(26)

69

Toha, M. Anggoro. 2003. Metode Penelitian, Jakarta : Universitas Terbuka. Waluyo, Herman J. 2003. Drama Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta:

Hanindita Graha Widia.

Wijayanto, Asul. 2002. Terampil Bermain Drama. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.


(1)

1. bagaimanakah kemampuan menulis naskah drama sebelum menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing pada siswa kelas VIII semester I di SMP Negeri 41 Medan T.P. 2016/2017?

2. bagaimanakah kemampuan menulis naskah drama setelah menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing pada siswa kelas VIII semester I di SMP Negeri 41 Medan T.P. 2016/2017?

3. apakah ada pengaruh model pembelajaran snowball throwing terhadap kemampuan menulis naskah drama pada kelas di kelas VIII semester I di SMP Negeri 41 Medan T.P. 2016/2017 ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang akan dilakukan adalah untuk :

1. mengetahui hasil belajar siswa dalam menulis naskah drama sebelum menggunakan model pembelajaran snowball throwing pada kelas VIII semester I di SMP Negeri 41 Medan T.P. 2016/2017.

2. mengetahui hasil belajar siswa dalam menulis naskah drama setelah menggunakan model pembelajaran snowball throwing pada kelas VIII semester I di SMP Negeri 41 Medan T.P. 2016/2017.

3. mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan setelah menggunakan model pembelajaran snowball throwing terhadap kemampuan menulis naskah drama dengan sebelum menggunakan Snowball Throwing pada kelas VIII semester I di SMP Negeri 41 Medan T.P. 2016/2017.


(2)

F. Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. manfaat teoretis

Secara teoritis hasil penelitian diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dalam teori pembelajaran bahasa, khususnya dalam menulis naskah drama, dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing.

2. manfaat praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat member manfaat bagi beberapa pihak terkait, antara lain sebagai berikut.

a. bagi siswa

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman yang konkret kepada siswa dalam proses belajar menulis naskah drama dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing.

b. bagi guru

Penelitian ini dapat memberikan suatu dorongan atau motivasi untuk melaksanakan pembelajaran yang menarik, inovatif, dan kreatif.

c. bagi penulis

Penelitian ini memberikan pengalaman yang bermakna kepada penulis karena mampu mengambangkan wawasan serta mengaplikasikan konsep-konsep pembelajaran yang diperoleh selama perkuliahan dalam bidang pendidikan.


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Kemampuan menulis naskah drama pada siswa VIII SMP Negeri 41 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 dalam menulis naskah drama sebelum menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dapat dilihat dari rata-rata pre test siswa sebesar 60,5 dengan kategori Cukup.

2. Kemampuan menulis naskah drama pada siswa VIII SMP Negeri 41 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 dalam menulis naskah drama setelah menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dapat dilihat dari rata-rata post test siswa sebesar 75,7 dengan kategori Baik.

3. Ada pengaruh yang signifikan Setelah adanya perlakuan dengan model pembelajaran Snowball Throwing terhadap kemampuan menulis naskah drama dapat dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan yaitu pre-test dan post-test serta hasil uji “t”, yaitu yakni 8,53 > 1,69. Model pembelajaran Snowball Throwing memberi pengaruh yang signifikan dalam menulis menulis naskah drama SMP Negeri 41 Medan .


(4)

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, penulis juga menyampaikan beberapa saran sebagai berikut.

1. Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran menulis teks naskah drama, model pembelajaran Snowball Throwing mempunyai pengaruh yang baik dalam menulis naskah drama siswa dengan adanya peningkatan nilai rata-rata siswa. Sehingga model pembelajaran ini dapat menjadi salah satu alternative mengajar bagi guru karena terbukti bahwa nilai rata-rata siswa meningkat setelah adanya perlakuan dengan pembelajaran ini.

2. perlu dilakukan penelitian lanjut oleh peneliti lain guna memberi masukan yang konstruktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis naskah drama.

3. jika akan diterapkan model pembelajaran perlu adanya kontrol yang baik oleh guru pada saat siswa melakukan latihan menulis naskah drama sehingga siswa benar-benar memanfaatkan waktu dengan baik.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2013. Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arnita. 2013. Statistika, FBS Unimed, Medan.

Arif, Syamsul. 2014. Penulisan Laporan Ilmiah, FBS Unimed, Medan.

Depdiknas.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Huda, Miftahul.2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Malang : Pustaka Pelajar.

Kurniasih, Imas. dan Sani, Berlin. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. Kata Pena.

Kosasih, H. E. 2008. Ketatabahasaan dan Kesusastraan Cermat Berbahasa Indonesia, Bandung : CV. Yrama Widya.

Lie, A.2008. Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning Di Ruang-Ruang Kelas, Penerbit PT Grasindo, Jakarta.

Mumpuni, Joko dkk.2005. Belajar Bahasa Indonesia untuk kelas VII/ SMP/MTs. Jakarta: Penerbit Piranti.

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran , Banjarmasin : Aswaja Pressindo.

Nurgiyanto, Burhan. 2001. Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa Dan Sastra, Yogyakarta: Yogyakarta BPFE.

Rosmawaty. 2014. Kajian Drama, FBS Unimed, Medan. Rasana, I Dewa Putu Raka. 2009. Model-model pembelajaran.

Singaraja:Universitas Pendidikan Ganesha

Sudjana, N.2005. Metoda Statistika. Bandung : Penerbit PT Rosdakarya.

Sudewo, Fitri Handayani. 2013. Hubungan Antara Minat Belajar Melalui Model

Pembelajaran Snowball Throwing Dan Hasil Belajar Aspek Berbicara Siswa Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Maitreyawira Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi.

Sugiono, 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R dan D. Bandung : Alfabeta

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Rajawali Press. Trianto.2009 . Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresiv. Kencana


(6)

Toha, M. Anggoro. 2003. Metode Penelitian, Jakarta : Universitas Terbuka. Waluyo, Herman J. 2003. Drama Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta:

Hanindita Graha Widia.

Wijayanto, Asul. 2002. Terampil Bermain Drama. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.