MOTIF MAHASISWAMENJADI ANGGOTA RESIMEN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN AJARAN 2015 / 2016.

MOTIF MAHASISWAMENJADI ANGGOTA RESIMEN
MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN AJARAN 2015 / 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk MemenuhiPerSyrat
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Pendidikan Luar Sekolah

Oleh :
IRVAN HASUDUNGAN MANURUNG
NIM 1103171012

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.


IdentitasPribadi
a.

Nama

: Irvan Hasudungan Manurung

b.

Tempat/TanggalLahir

: Tebing Tinggi / 22 Desember 1992

c.

Agama

: Kristen Protestan


d.

Alamat

: Lima Puluh Lingkungan V

e.

GolonganDarah

:O

f.

Nama Ayah

: A. Manurung

g.


NamaIbu

: E. Boru Simbolon

h.

Pekerjaan Orang Tua

-

Ayah

: TNI AD

-

Ibu

: PNS (guru)


i.

Alamat Orang Tua

: Lima Puluh Lingkungan V

II. Riwayat Pendidikan
a.

Sekolah Dasar

: SD Negeri No. 010199 Tanah Gambus

b.

Sekolah Menengah Pertama: SMP Swasta RK Abdi Sejati

c.

Sekolah Menengah Umum : SMA Negeri 1 Lima Puluh


d.

PerguruanTinggi

: UniversitasNegeri Medan

ABSTRAK
Irvan Manurung. NIM. 1103171012: Motivasi Mahasiswa Menjadi Anggota Resimen
Mahasiswa Universitas Negeri Medan TahunAjaran 2015/2016.
Skripsi.
FAKULTAS
ILMU
PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang motivasi mahasiswa
menjadi Anggota Resimen Mahasiswa Universitas Negeri Medan Tahun Ajaran 2015/2016.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode desktriftif. Populasi dalam
penelitian ini adalah anggota Resimen Mahasiswa Angkatan 2013-2014 yang bejumlah 30

sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan teknik analisis data yaitu P =
100% . Untuk menggetahui motivasi mahasiswa menjadi anggota Resimen Mahasiswa.

Hasil data yang diperoleh yaitu rata-rata yang menjawab “YA” adalah 16,80 dan
standar deviasinya adalah 1,37. Dan hasil data yang diperoleh untuk yang menjawab
“TIDAK”, rata-rata yaitu 3,20 dan standar deviasinya adalah 1,37. Dari data dapat
disimpulkan

bahwa

motivasi

mahasiswa

menjadi

anggota

resimen


mahasiswa

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN adalah menghasilkan disiplin dan menjadikan mahasiswa
giat dalam perkuliahan.

Kata Kunci : Motivasi Mahasiswa Menjadi Anggota Resimen Mahasiswa Universitas Negeri
Medan.

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karuniaNya penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul "Motivasi Mahasiswa
Menjadi Anggota Resimen Mahasiswa Universitas Negeri Medan".
Skirpsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan. Selama dalam penyelesaian Skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis,
namun semuanya teratasi berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan
ini penulis sampaikan untaian terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu,
terkhusus kepada orang tua tercinta atas kasih sayang, semangat serta dukungan moril dan
materilnya mulai dari awal hingga selesai.
Akhir kata penulis sangat berharap Skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang

membacanya terutama sebagai bahan masukan bagi berbagai pihak yang terkait dengan
permasalahan yang diangkat menjadi judul skrips iini.
Medan, 27 Juni 2016
Penulis

Irvan Hasudungan Manurung
NIM. 1103171012

UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih
dan karunia-Nya yang memberikan kesehatan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik. Skripsi yang berjudul “Motif Mahasiswa Menjadi Anggota
Resimen Mahasiswa Universitas Negeri Medan” disusun untuk memperoleh gelar sarajana
pendidikan pada Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.
Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan dalam membuat
skripsi, namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang sangat tulus dari berbagai pihak.
Dalam kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1.


Bapak Prof.Dr. Syawal Gultom,M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2.

Bapak Dr. Nasrun,MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.

3.

Bapak Prof.Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4.

Bapak Dr. Aman Simare – Mare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Kepegawaian dan
Keuangan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5.

Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

6.

Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Ibu Dra. Rosdiana,M.Pd, dan Sekretaris
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Bapak Dr. Sudirman, SE,M.Pd

7.

Pembimbing Skripsi Bapak Drs. Elizon Nainggolan,M.Pd yang telah membimbing
dan memberi motivasi untuk penulisan serta penyelesaian skripsi ini.

8.

Seluruh Dosen beserta staf pegawai dilingkungan FIP UNIMED

9.

Teristimewa kepada Ayahanda A. Manurung dan Ibunda E. Simbolon yang telah
memberi semangat, motivasi dan doa dalam menyelesaikan skripsi ini.


10.

Terkhusus buat abang saya Toga Manurung dan adek saya Wira Manurung yang telah
memberi semangat, motivasi dan doa dalam menyelesaikan skripsi ini.

11.

Timakasih kepada Komandan Menwa Daud Simamora, dan wakil Komandan Horas
Sitinjak beserta seluruh anggota Menwa Universitas Negeri Medan.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta

memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan.
Akhirnya, segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah
yang diterima yang maha kuasa. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan motivasi mahasiswa pada khususnya.
Medan ,

September 2016

Penulis
Irvan Hasudungan Manurung
Nim : 1103171012

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................... i
UCAPAN TRIMAKASI .............................................................................. ii
ABSTRAK ................................................................................................... v
DAFTAR ISI ............................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ....................................................................................... vi
BAB 1. PEBDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1.Latar Belakang

......... 1

1.2.Identitas Masalah ....................................................................... 5
1.3.Batasan Masalah......................................................................... 6
1.4.Rumusan Masalah ...................................................................... 6
1.5.Tujuan Penelitian ....................................................................... 6
1.6.Manfaat Penelitian...................................................................... 6
BAB 2 . KAJIAN TEORITIS ..................................................................... 8
A. Kerangka Konseptual ........................................................................ 8
2.1. Pengertian Motivasi................................................................... 8
2.2. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Motivasi .......................... 5
2.3. Jenis – Jenis Motivasi ................................................................ 18
2.4. Aspek pola – pola dan Tujuan Motivasi ..................................... 19
2.5. Tujuan Motivasi ........................................................................ 20
2.6. Asas – asas Motivasi ................................................................. 21
2.7. Motivasi Dalam Berorganisasi ................................................... 22
2.8. Pengertian Organisasi Resimen Mahasiswa Indonesia ............... 24
2.9. Tujuan Resimen Mahasiswa Indonesia ..................................... 24

2.10. Profil Resimen Mahasiswa Universitas Negeri Medan ............. 25
B. Kerangka Berpikir .............................................................................. 30
BAB 3 . METODE PENELITIAN .............................................................. 33
A. Jenis Penelitian .................................................................................. 33
B. Populasi dan Sampel.......................................................................... 33
C. Operasional Variabel Penelitian ......................................................... 34
D. Alat Pengumpulan Data .................................................................... 35
E. Teknik Analisis Data ........................................................................ 35
F. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 36
BAB 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 37
A. Hasil Penelitian ................................................................................. 37
B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................. 43
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 46
A. KESIMPILAN ................................................................................... 46
B. SARAN ............................................................................................ 46
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 48

DAFTAR TABEL

Tabel
1.1 Tabel Sampel Penelitian................................................................. 34
2.2 Data Motif Mahasiswa Menjadi Anggota Resimen......................... 37
2.3 Jumlah dan Rata-rata Motif Mahasiswa Menjadi Anggota Menwa . 38

GAMBAR

Gambar
1. Dianggaram Jumlah Dan Rata-Rata ............................................. 39
2. Dokumentasi.................................................................................. 60

DAFTAR LAMPIRAN

1. LAMPIRAN 1. DAFTAR PERTANYAAN ........................................................... 54
2. LAMPIRAN 2. DAFTAR YANG MENJAWAB “YA” DAN “TIDAK” ................. 57
3. LAMPIRAN 3. SKOR DATA ANGGKET ............................................................. 59
4. LAMPIRAN 4. HASIL TABEL ............................................................................. 60

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Menurut undang-undang Sisdiknas No. 20/2003 pasal 1 ayat 1 tentang

“Sistem Pendidikan Nasional” pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Thompson
(1993) menyatakan bahwa pendidikan merupakan pengaruh lingkungan terhadap
individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang tetap dalam kebiasaan
perilaku, pikiran dan sikapnya.
Pendidikan adalah suatu upaya yang sengaja dilakukan agar peserta didik
memiliki perubahan dalam kemampuan berfikir dan kesadaran bersikap dari hasil
sebuah proses pembelajaran. Oleh karena itu apabila mengacu pada fungsi dari
suatu pendidikan, menurut undang-undang Sisdiknas nomor 20/ 2003 pasal 3,
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
1

Seperti pada siswa yang baru saja lulus sekolah dan masuk dalam perguruan
tinggi, para mahasiswa baru dituntut untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan
perkuliahan yang sangat berbeda dengan masa sekolah. Dalam perkuliahan
mahasiswa dituntut untuk aktif dalam mengerjakan dan menyelesaikan tugas tepat
pada waktunya. Mahasiswa juga dituntut untuk aktif dalam bidang organisasi bukan
hanya dalam bidang akademik yang bertujuan untuk melatih mahasiswa berelasi
baik dalam dunia pekerjaan atau organisasi nantinya. Aktif dalam organisasi selain
melatih kemampuan berelasi yang baik, organisasi mahasiswa juga melatih
mahasiswa untuk percaya diri dalam mengambil keputusan serta membagi waktu
dengan kesibukan lainnya. Kesadaran mahasiswa akan pentingnya berorganisasi di
masa perkuliahan inilah yang memotivasi mahasiswa untuk aktif mengikuti
kegiatan organisasi mahasiswa pada saat berkuliah.
Sikap masyarakat terhadap organisasi mahasiswa pada saat ini ada yang
menyikapinya dengan pandangan positif ada juga yang negatif. Di televisi tentunya
kita sering melihat banyak mahasiswa yang terlibat dalam tawuran dan ada yang
terlibat dalam kasus teroris.
Pada hal mahasiswa pada saat ini merupakan harapan terbesar bagi
masyarakat menjadi penyambung lidah rakyat utamanya pembawa perubahan di
masyarakat (Agen social of cahange). Salah satu potensi, mahasiswa sebagai bagian
dari kaum muda dalam tatanan masyarakat yang berperan langsung dalam tiap
fenomena sosial, harus mampu mengimplementasikan kemampuan keilmuannya
dalam perubahan keumatan kearah yang lebih baik.

Peran mahasiswa dalam setiap perubahan tatanan kenegaraan selama ini
sudah menjadi jargon dan pilar utama terjaminnya sebuah tatanan kenegaraan yang
demokratis. Dan semua itu tak terlepas dari Dunia Organisasi Mahasiswa yang
merupakan sebuah alur dalam pembelajaran diri dan wadah pendewasaan. Selain
berfungsi sebagai pembelajaran diri, organisasi mahasiswa merupakan wahana bagi
mahasiswa berempati dengan situasi yang terjadi di masyarakat. Negara
berkembang layaknya Indonesia, banyak dihadapkan masalah-masalah sosial
terutama menyangkut kesenjangan ekonomi, kecurangan, ketidakadilan, dan
ketidakstabilan politik. Organisasi mahasiswa bersinggungan langsung dengan
persoalan-persoalan ini, sehingga menemukan solusi atas apa yang terjadi.
Dalam kehidupan, motivasi memiliki peranan yang sangat penting karena
motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku
manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal
(Hasibuan 2001 :14). Tanpa adanya motivasi dalam diri seseorang maka dapat
dipastikan bahwa orang itu tidak akan bergerak sedikitpun dari tempatnya berada.
“Motivasi adalah sesuatu yang dapat menjadi penggerak serta pemicu semangat
seseorang untuk meraih tujuan atau cita – cita yang ia inginkan, dalam dunia
kerja, motivasi memegang peranan penting dalam usaha pencapaian tujuan suatu
organisasi, sehebat apapun recana yang telah dibuat oleh manajemen apabila
dalam proses aplikasinya dilakukan oleh orang - orang yang kurang atau bahkan
tidak memiliki motivasi yang kuat maka akan menyebabkan tidak terealisasinya
rencana tersebut”.

Orang yang memiliki motif dari dalam dirinya akan terus berusaha
menghasilkan sesuatu yang lebih baik untuk mencapai tujuannya dan apa yang
dilakukan akan terarah kepada tujuannya. Berbeda dengan seorang yang tidak
memiliki motif dalam dirinya biasanya tidak memiliki tujuan atau target jangka

panjang dalam hidupnya. Mereka cenderung melakukan apa yang mereka hadapi
sekarang.
Organisasi mahasiswa dapat digolongkan sebagai pendidikan yang
nonformal sekaligus juga informal, karena dalam penyelenggaraan organisasi
mahasiswa ada perencanaan kegiatan yang diadakan satu tahun sekali, yang disebut
dengan rapat kerja tahunan, dan juga bersifat pendidikan informal karena dalam
menjalani kegiatan dalam suatu organisasi mahasiswa, banyak pendidikan yang
dapat diterima berdasarkan pengalaman di lapangan.
Sikap masyarakat terhadap organisasi mahasiswa pada saat ini ada yang
menyikapinya dengan pandangan positif ada juga yang negatif. Di televisi tentunya
kita sering melihat banyak mahasiswa yang terlibat dalam tawuran dan ada yang
terlibat dalam kasus teroris.
Pada hal mahasiswa pada saat ini merupakan harapan terbesar bagi
masyarakat menjadi penyambung lidah rakyat utamanya pembawa perubahan di
masyarakat (Agen social of cahange). Salah satu potensi, mahasiswa sebagai bagian
dari kaum muda dalam tatanan masyarakat yang berperan langsung dalam tiap
fenomena sosial, harus mampu mengimplementasikan kemampuan keilmuannya
dalam perubahan keumatan kearah yang lebih baik.
Peran mahasiswa dalam setiap perubahan tatanan kenegaraan selama ini
sudah menjadi jargon dan pilar utama terjaminnya sebuah tatanan kenegaraan yang
demokratis. Dan semua itu tak terlepas dari Dunia Organisasi Mahasiswa yang
merupakan sebuah alur dalam pembelajaran diri dan wadah pendewasaan. Selain

berfungsi sebagai pembelajaran diri, organisasi mahasiswa merupakan wahana bagi
mahasiswa berempati dengan situasi yang terjadi di masyarakat. Negara
berkembang layaknya Indonesia, banyak dihadapkan masalah-masalah sosial
terutama menyangkut kesenjangan ekonomi, kecurangan, ketidakadilan, dan
ketidakstabilan politik. Organisasi mahasiswa bersinggungan langsung dengan
persoalan-persoalan ini, sehingga menemukan solusi atas apa yang terjadi.
Sekarang organisasi mahasiswa saat ini relitas dilapangan sungguh jauh
berbeda, para pemuda banyak melakukan aksi demonstrasi yang didasari oleh
kepentingan elit politik, mereka melakukan tawuran dan bahkan ada yang mengatas
namakan agama dengan menjadi anggota teroris. Aksi-aksi mahasiswa terkesan
kehilangan comon enemy (musuh bersama). Kampusku, organisasiku, idiologiku,
dan keaku-akuan yang lain. Meskipun tidak bisa dipungkiri masih ada beberapa
organisasi yang tetap konsisten menjadi corong kepentingan rakyat dengan tetap
melakukan aksi-aksi turun ke jalan.
Ironisnya, mencairnya gerakan mahasiwa ke dalam internal kampus tidak
menjadikan organisasi mahasiswa dapat tumbuh dan berkembang menjadi
kekuatan social society dan memiliki bargaining posisioning dalam menyikapi
kebijakan-kebijakan birokrasi kampus dan mengakomodir aspirasi dan menjadi juru
bicara mahasiswa. Kondisi semacam ini semakin diperparah lagi dengan tingkah
pola segelintir Mahasiswa yang meng-klaim dirinya sebagai “aktivis kampus” yang
justru menjurus kepada pembenaran atas kecendrungan analisa negatif sebagai
Mahasiswa lainnya tersebut. Bahkan, sebagian di antaranya cendrung “arogan”,

merasa paling intelek dengan tidak menghiraukan keberadaan lingkungan
sekitarnya. “Aktivis Kampus” seperti ini kerap berbicara soal Demokrasi, tapi di
saat itu juga cendrung “Otoriter”, memaksakan kehendak dan tidak bisa menerima
perbedaan dan pendapat yang lain. Membahas “revolusi”, tapi tidak diimbangi
dengn revolusi akhlak dalam dirinya yang masih jauh dari nilai-nilaifitri. Berdebat
tentang Konsep Ketuhanan namun tak nampak “sifat-sifat” Tuhan dalam dirinya.
Maka kalau kondisi ini terus dibiarkan, maka tidaklah heran organisasi mahasiswa
mengalami degradasi dan deteroiorasi dalam skala aksi maupun subtansi.Dan hal
inilah yang pada akhirnya menyebabkan kaderisasi menurun drastis baik kualitas
maupun kuantitas.
Melihat begitu banyak peristiwa yang terjadi pada saat ini masyarakat
menjadi takut dan kuwatir akan kegiatan organisasi mahasiswa, dan karena itulah
tidak banyak diantara mereka yang tidak mengizinkan putra – putri mereka untuk
terlibat dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan. Mereka hanya melihat nilai
negatifnya saja tanpa mau melihat nilai positifya dulu.
Menwa (Resimen Mahasiswa) didirikan sebagai wujud kepedulian terhadap
kesadaran bela Negara.Menwa dapat membentuk mahasiswa yang mempunyai
disiplin, mental serta berdedikasi tinggi. Dalam perannya di perguruan tinggi
Menwa menjunjung tinggi kehormatan almamater, membentuk kelancaran dan
pelaksanaan program perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu
pengetahuan. Resimen Mahasiswa adalah salah satu unit kegiatan mahasiswa
(UKM) yang ada di perguruan tinggi khususnya di Universitas Negeri Medan

dimana fungsi utamanya sebagai stabilisator dan dinamisator kampus, Menwa yang
bertempat di UNIMED disebut Menwa Satya Negara. Menwa Satya Negara
UNIMED berdiri pada tanggal 25 Mei 1977, yang memiliki motto yaitu : Widya
Castrena Dharma Siddha yang artinya “ Penyempurnaan Kewajiban Dengan Ilmu
Pengetahuan dan Ilmu Keprajuritan”. Untuk mencapai hal tersebut, maka anggota
Resimen Mahasiswa dituntut untuk memiliki tingkat kebugaran jasmani yang baik
dan sumber daya manusia yang berkualitas serta terampil untuk dapat mewujudkan
fungsinya dengan baik.
Anggota Resimen Mahasiswa Satya Negara Universitas Negeri Medan
berasal dari beberapa Fakultas yang ada di Universitas Negeri Medan yaitu :
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Fakultas Tehnik, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Ilmu
Pendidikan dan Fakultas Ekonomi.
Pendidikan karakter di lingkungan mahasiswa UNIMED dapat diterapkan
dalam proses pembelajaran (akademik) dan melalui pembinaan kemahasiswaan
pada Unit kegiatan Mahasiswa (UKM). Salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa yang
bergerak dalam bidang pembinaan mahasiswa yang telah mencoba menerapkan
pendidikan karakter Cinta Tanah Air adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Resimen
Mahasiswa.
Sehubungan dengan hal diatas, penelitiini berupaya untuk melihat sejahu
mana motivasi Mahasiswa menjadi Anggota Resimen Mahasiswa dan Didapati
adanya mahasiswa yang mengikuti organisasi menwa tidak memiliki motivasi yang
tinggi sehingga ini bisa hanya dipandang hebat sama rekan-rekan kuliah, dan tidak

mampu managemen waktu dengan baik yaitu dalam menyeimbangkan waktu untuk
perkuliahan dengan waktu untuk menjadi anggota Resimen Mahasiswa. Maka
penulis tertarik untuk meneliti dan selanjutnya menuangkan dalam bentuk skripsi
dengan judul : “Motif Mahasiswa Menjadi Anggota Organisasi Resimen
Mahasiswa Universitas Negeri Medan”.

1.2.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan dari uraian yang telah dikemukakan diatas, maka penelitian

mengidentifikasi masalah sebagai berikut.
1. Adanya mahasiswa yang mengikuti organisasi menwa hanya untuk
dipandang hebat oleh rekan – rekan mahasiswa.
2. Adanya mahasiswa yang kurang manajemen diri, waktu, dan orientasi
dalam mengikuti perkuliahan dikarenakan organisasi menwa di kampus.
3. Adanya mahasiswa yang mengikuti organisasi menwa merasa senioran
sehingga mengakibatkan tindakan semena mena terhadap anggota yang
aktif.

1.3.

Batasan Masalah
Mengingat keterbatasan dan luasnya permasalahan yang diteliti penulis,

melihat sikap perilaku dan manajeman waktu, maka dalam penelitian ini penulis
membatasi penelitian tersebut dengan batasan masalah sebagai berikut :

“Motif Mahasiswa Menjadi Anggota Resimen Mahasiswa Univesitas Negeri Medan
Tahun Ajaran 2015/2016”.

1.4.

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar

belakang masalah tersebut, maka

yang

menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah “Sejauh Mana Motif
Mahasiswa Menjadi Anggota Organisasi Resimen Mahasiswa Universitas Negeri
Medan Tahun Ajaran 2015/2016?
1.5.

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan informasi

permasalahan yang telah ditemukan Diatas yaitu : Untuk Mengetahui Motif
Mahasiswa Menjadi Anggota Resimen Mahasiswa Universitas Negeri Medan
Tahun Ajaran 2015 /2016
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukkan dan
sumbangan konseptual sehingga dapat menjadi referensi bagi penelitian sejenis

dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan untuk perkembangan dan
kemajuan dunia pendidikan berkaitan dengan motivasi mahasiswa bergabung di
organisasi Resimen Mahasiswa.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Resimen Mahasiswa
Diharapkan dapat memberikan masukan yang digunakan untuk memotivasi
mahasiswa menjadi anggota Resimen Mahasiswa Universitas Negeri Medan.
b. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat mengetahui akan pentingnya motivasi menjadi anggota
resimen mahasiswa. Sebagai pengetahuan untuk meningkatkan sikap dan tingkah
laku sebagai mahasiswa.
c. Bagi Peneliti
Bagi peneliti, dapat menambah wawasan dan pengalaman peneliti, memiliki
kreativitas dan kemampuan dalam memahami motivasi mahasiswa menjadi anggota
resimen mahasiswa.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil pelaksanaan penelitian, kesimpulan yang dapat
ditarik dari penelitian ini bahwa setelah dilaksanakan penelitian diperoleh bahwa
motif mahasiswa menjadi anggota resimen mahasiswa universitas negeri medan
adalah baik dan juga berdampak positif. Mahasiswa yang menjadi anggota resimen
mahasiswa memperoleh pendidikan karater di dalam organisasi resimen mahasiswa
yang menghasilkan sikap disiplin bagi mahasiswa yang menjadi anggota resime
mahasiswa. Khususnya pada mahasiswa yang menjadi anggota resimen mahasiswa
universitas negeri medan, bahwa mahasiswa yang menjadi anggota resimen
mahasiswa memiliki disiplin dalam perkuliahan dan giat serta memiliki motivasi
untuk lebih giat dalam perkuliahan.
B. Saran
1. Bagi Angota Resimen Mahasiswa
Bagi Anggota Resimen Mahasiswa hendaknya tetap menjaga motif dalam
dirinya untuk terus berperan aktif dalam kegiatan diorganisasi Menwa Motif untuk
berperan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan akan berdampak baik juga dengan
motivasi berprestasi. Dengan adanya motif berperan aktif dalam organisasi,
mahasiswa akan memiliki banyak waktu untuk bertukar ide dan pikiran dengan
teman-teman lainnya. Hal ini akan memicu semangat dan motif mahasiswa karena
48

dengan demikian mahasiswa akan mendapatkan lebih banyak informasi dan saling
menyemangati satu sama lain.
2. Bagi mahasiswa
Bagi mahasiswa untuk menambah wawasan dalam bela Negara, melatih
karakter disiplin dan dimaksimalkan agar dalam penerapan teori nilai-nilai etika
sebagai dasar karakter bisa terlaksana semua.
3. Bagi peneliti
Bagi peneliti selanjutnya disarankan lebih teliti dalam pemilihan waktu
penelitian. Peneliti diharapkan memperhatikan keadaan subjek saat penelitian
berlangsung.

1

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek):
Jakarta: Rineka Cipta.
Amin, Maswardi Muhammad. 2011. Pendidikan Karakter Anak Bangsa. Jakarta:
Baduose Media.
Best (1982 : 119) Metodelogi penelitian pendidikan, Usaha Nasional : Surabaya.
Hamzah B. Uno. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya:Analisis di Bidang
Pendidikan.Jakarta : Bumi aksara.
Handoko, Drs. T. Hani, 2000, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia,
Yogyakarta : Liberty.
Hasibuan

Malayu S.P. 2000.
STIEYKPN,Yogyakarta.

-------------------------------. 2001.
Grafindo Persada.

Manajemen

Sumber

Daya

Manusi,

Organisasi dan Motivasi. Jakarta : Raja

-----------------------------. 2007. Organisasi dan Motivasi: Dasar Peningkatan
Produktifitas. Jakarta : Bumi Aksara
-----------------------------. 2008. Organisasi dan Motivasi. Jakarta : Bumi Aksara
Karnadi, 2010.Pengembangan Pendidikan dan Budaya dan Karakter Bangsa.
Jakarta: BP Cipta Jaya Jakarta.
Kast, Feremont E, James F Rosenweig, Organisasi dan Manajemen. Edisi ke
empat, Terjamahan Hasymi Ali, Penerbit Bumi AksaraJakarta.
Khan, Yahya. 2010. Pendidikan Karakter Berbais Potensi Diri. Yogyakarta:
Pelangi Publising.
Koesomo, 2007.Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak Di Zaman Global.
Jakarta: Grasindo.
Nawawi, Hadari dan Martini Hadari. 2000. Ilmu Administrasi. Jakarta: Galia
Indonesia.
Marihot Tua Efendi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Pengadaan,
Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktifitas
Pegawai. Jakarta : Grasindo.
Undang – undang Republik Indonesia Nomor 20.(1982). Sistem Pendidikan
Nasional.Jakarta : Armas Duta Jaya.

2

Patria Riza. (2009) Perjuangan Muda yang Memadukan Intelektualitas dan Olah
Keprajuritan serta Selalu Setia Mengawal NKRI Sejak Masa
Perjuangan Kemerdekaan Hingga Sepanjang Masa. Jakarta, Komando
Nasional Resimen Mahasiswa Indonesia
Robbins, Stephen.P, 2001, Perilaku Organisasi, Edisi Bahasa Indonesia,
Prenallindo, Jakarta
Singgih D, Gunarsa. 2008, Psikologi Perkembangan. Jakarta : BPK Gunung
Mulia.
Susilowati, Wahyuni. 2012. Patriotisme dan Dinamika Resimen Kampus.
Universitas Padjadjaran. Bandung: Nuansa Cendekia.
Suwarno, Gowar. 2000. Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Pendahuluan
Bela Negara Dilingkungan Pekerjaan. Jakarta: Dirjen Sumber Daya
Manusia.
Suwito, Umar. 2008. Character Building Yogyakarta. Yogyakarta: Tiara Wacana
Yogyakarta.
Thoha, Mifta, 2011, Perilaku Organisasi, Konsep Dasar dan Aplikasinya, Raja
Grafindo Persada. Jakarta.
Thompson,Jr.A.A., and Strickland,A.J. (1993). Strategic Management : Concepts
and Cases . Bandung : Remaja Rosdakarya.