PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN AJARAN 2014/2015.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA

KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

DOMINIKUS R M NIM : 7113141021

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya yang senantiasa melindungi, menyertai, memimpin dan membimbing penulis, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A 2014/2015 yang merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan ekonomi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Prodi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari tidak lepas dari berbagai kesulitan-kesulitan dalam penyusunan skripsi ini. Namun karena dukungan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikannya. Penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung penyelesaian skripsi ini antara lain :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi

5. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi


(6)

6. Bapak Drs. Tauada Silalahi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini

7. Bapak dan Ibu dosen beserta seluruh staff pegawai Pendidikan Ekonomi

yang telah banyak membantu penulis selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini

8. Bapak Drs. Darwin, M.M selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Batang

Kuis yang telah memberikan izin penelitian disekolah tersebut

9. Bapak Drs. M. Ritonga selaku wakil kepala sekolah yang telah banyak

membantu penulis menyelesaikan penelitian

10.Kepada ibu H.T Simanjuntak selaku guru bidang studi ekonomi dan ibu

Dra. B. Sitepu serta para siswa SMA N 1 Batang Kuis yang telah membantu penulis melakukan penelitian

11.Teristimewa dan begitu berharga serta memberikan inspirasi kepada

penulis yaitu orang tua saya, M. Manullang (+) dan J. Tampubolon yang selalu memotivasi saya, serta memberikan doa yang tulus kepada penulis

12.Untuk kakak, abang, dan adik saya, Tetty Hotnida S.Pd, Rosmery Horas

S.S, Sebulon S.T (+), Rein Lennon S.Pd, Martha M.Pd, Melky Petrus S.Pd, dan Atok Daniel yang telah banyak memberikan doa serta dorongan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini

13.Buat keponakan saya linda, febi, Samuel, kheisya, dan Kevin

14.Buat kakak, sahabat, dan senior organisasi paduan suara MEB Rina,

Junianto, Gregia, Mery, Maria, Lusita, Johan, Andi, Bang Rony, Kak Elsi, Kak Zandro dan teman-teman lain yang tidak bisa disebut satu persatu


(7)

15.Buat sahabat terbaik saya Ayu, Ayana, Yudi, Yolan, Grace, Bunga, Bob (Febri), dan teman-teman yang tidak bisa disebut satu persatu

16.Buat teman-teman A regular, Ananda, Arni, Hera, Epen, dan teman-teman

lainnya yang tidak dapat di sebut satu persatu

17.Buat kakak, abang, teman saya di SSC, Grace, Bang Jhontra, Bang Janri,

kak frisca,dan kakak, abang, teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu , serta siswa-siswa SSC yang telah banyak mendoakan penulis

18.Serta semua pihak yang membantu, mendoakan, dan memberikan

dukungan yang tidak tersebutkan oleh penulis, terima kasih atas doanya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, baik dari segi isi, penulisan, maupun kualitasnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk sempurnanya skripsi ini. Atas segala bantuan dan kebersamaan yang telah terjalin selama ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Tuhan Menyertai Kita Semua.

Medan, Juli 2015

Penulis


(8)

ABSTRAK

Dominikus R M, NIM. 7113141021. “Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A 2014/2015”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2015.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Snowball Throwing terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A 2014/2015.

Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis yang terdiri dari 9 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 309 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas X-1 sebagai kelas eksperimen, dan X-4 sebagai kelas control yang masing-masing berjumlah 35 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Random Sampling. Instrument atau teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk dokumentasi dan bentuk Multiple Choice sebanyak 20 soal yang terlebih dahulu telah diuji validitas, realibilitas, tingkat kesukaran tes, dan uji daya beda tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan menggunakan rumus “uji t”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran Snowball Throwing lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode konvensional. Hasil uji statistic menunjukkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Snowball Throwing adalah pretes sebesar 46.14, standar deviasi=11.71 dan postes sebesar 72.57, standar deviasi=8.17, sedangkan hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional adalah pretes sebesar 45.43, standar deviasi= 12.80 dan postes sebesar 67.43, standar deviasi=9.02. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung > ttabelyaitu 2.498 > 2.15 pada taraf signifikansi 95% dan α = 0.05.

Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik serta pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Snowball Throwing terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A 2014/2015.

Kata Kunci : Model Pembelajaran Snowball Throwing, Metode Pembelajaran Konvensional, Hasil Belajar


(9)

ABSTRACT

Dominikus R M, NIM.7113141021. “The Influence Of Learning Snowball Throwing Model Against Student Learning Outcomes Of The Economic Lessons subject Class X Of SMA Negeri 1 Batang Kuis. Thesis Economy Faculty, Majoring Economic Education, Study Program Of Economic Education, State University Of Medan 2015.

Problem in this study is the low student learning on economic lesson. The purpose of this study was determine the influence of Snowball Throwing model against student learning outcomes on economic lesson subject class X of SMA Negeri1 Batang Kuis T.A 2014/2015.

The research was carried out in class X SMA Negeri1 Batang Kuis T.A 2014/2015. The population in this study is whole class X SMA Negeri1 Batang Kuis T.A 2014/2015 which consist of 9 classes with total students 309. The sample used in this study class X-1 as an experimental and as a class X-4 controls. The sampling technique used was random sampling. Instrument or techniques of data collection in this study is to learn the test result in the from of 20 multiple choice items theat have been tested first and reabilitas, validity, test different ruse, and level test difficult. The analyzed through the test of normality, homogeneity,

and test the hypothesis using the “formulates t”.

The result showed that the learning outcomes of student taught with conventional learning models. Statistical test result show students learning model with snowball throwing is a pretest of 46.14, standar deviasi=11.71 and 72.57 for postest, standar deviasi=8.17 while learning outcomes of students taught with the conventional learning model is a prestest 45.43, standar deviasi= 12.80 and 67.43 for postest, standar deviasi=9.02. The result obtained by testing the hypothesis that thitung > ttabelis 2.498 > 2.15 at significant level 95% and α = 0.05.

Statistical test result show can make the conclusion That we can conclude that there is influence of learning snowball throwing model against student learning outcomes of the economic lessons subject class x of sma negeri 1 batang kuis.

Keywords : Learning Model Snowball Throwing, Conventional Learning Methods, Learning Outcomes


(10)

DAFTAR ISI

Daftar Isi Halaman

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Model Pembelajaran Snowball Throwing ... 7

2.1.2 Langkah-langkah Pelaksanaan Snowball Throwing... 12

2.1.3 Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran Snowball Throwing ... 14

2.1.4 Hasil belajar ... 16


(11)

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 22

2.3 Kerangka berfikir ... 28

2.4 Hipotesis ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 31

3.2.1 Populasi Penelitian ... 31

3.2.2 Sampel Penelitian ... 32

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 33

3.3.1 Variabel Penelitian... 33

3.3.2 Defenisi Operasional ... 33

3.4 Jenis dan Desain Penelitian ... 34

3.4.1 Jenis Penelitian ... 34

3.4.2 Desain Penelitian ... 34

3.5 Prosedur Penelitian ... 35

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.7 Teknik Analisis Instrumen ... 39

3.7.1 Validitas Tes ... 39

3.7.2 Reliabilitas Tes ... 40

3.7.3 Tingkat Kesukaran Tes ... 41

3.7.4 Uji Daya beda ... 41

3.8 Teknik Analisis Data ... 42

3.8.1 Uji Normalitas ... 43

3.8.2 Uji Homogenitas ... 45


(12)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1 Hasil Penelitian ... 47

4.2 Uji Instrumen Penelitian ... 48

4.2.1 Uji Validitas Tes ... 48

4.2.2 Uji Realibilitas Tes ... 50

4.2.3 Uji Tingkat Kesukaran Tes ... 52

4.2.4 Uji Daya Pembeda Tes ... 53

4.3 Analisis Data ... 54

4.3.1 Uji Normalitas ... 54

4.3.2 Uji Homogenitas ... 55

4.3.3 Pengujian Hipotesis ... 56

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

5.1 Kesimpulan ... 60

4.2 Saran ... 61 DAFTAR PUSTAKA ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... LAMPIRAN ...


(13)

DAFTAR TABEL

TABEL 3.1Jumlah Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis ... 31

TABEL 3.2 Sampel Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis ... 33

TABEL 3.3 Rancangan Penelitian ... 34

TABEL 4.1 Rangkuman Data Hasil Penelitian... 48

TABEL 4.2 Hasil Perhitungan Nilai Validitas Tes ... 49

TABEL 4.3 Indeks Kesukaran ... 52

TABEL 4.4 Daya Beda Tes ... 53

TABEL 4.5 Pengujian Normalitas Data Penelitian... 54

TABEL 4.6 Pengujian Homogenitas Data Penelitian ... 55


(14)

DAFTAR GAMBAR


(15)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Silabus Pembelajaran

LAMPIRAN II Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Eksperimen) LAMPIRAN III Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Control) LAMPIRAN IV Instrumen Penelitian

LAMPIRAN V Kunci Jawaban LAMPIRAN VI Uji Validitas Tes

LAMPIRAN VII Perhitungan Uji Validitas Tes LAMPIRAN VIII Uji Reabilitas Tes

LAMPIRAN IX Perhitungan Uji Reabilitas Tes

LAMPIRAN X Daya Pembeda Dan Tingkat Kesukaran LAMPIRAN XI Indeks Kesukaran

LAMPIRAN XII Uji Daya Beda

LAMPIRAN XIII Data Hasil Belajar Kelas Konvensional LAMPIRAN XIV Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen

LAMPIRAN XV Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, Dan Varians Kelas Control

LAMPIRAN XVI Perhitungan Rata-Rata, Standar Devias, Dan Varians Kelas Eksperimen

LAMPIRAN XVII Uji Normalitas Kelas Kontrol LAMPIRAN XVIII Uji Normalitas Kelas Eksperimen LAMPIRAN XIX Uji Homogenitas


(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting bagi kehidupan manusia dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, karena pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia dalam jangka panjang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin meningkat menuntut pendidikan memegang peranan yang sangat besar dalam kehidupan.

Pendidikan merupakan usaha untuk membina mengembangkan potensi sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan pada berbagai tingkat pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan perguruan tinggi. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat (Undang-undang SISDIKNAS No.20 tahun 2003).

Sejalan dengan hal itu, upaya peningkatan kualitas pendidikan menjadi salah satu fokus dalam pembangunan pendidikan Indonesia dewasa ini. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam membangun pendidikan Indonesia, mulai dari merevisi hingga merubah kurikulum, menyelenggarakan


(17)

pelatihan-2

pelatihan, peningkatan kompetensi guru, pengadaan buku yang sesuai kurikulum baru, pengadaan fasilitas sekolah serta perbaikan manajemen sekolah.

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan memperbaiki proses belajar mengajar karena proses belajar mengajar merupakan hal utama dalam pendidikan. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian kegiatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik. Interaksi atau hubungan timbal balik dalam peristiwa belajar mengajar tidak sekedar hubungan antara guru dan siswa saja tetapi berupa interaksi edukatif, sehingga guru dalam mengajar dituntut keuletan dan kreatif agar situasi belajar dan mengajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan.

Proses pembelajaran akan berjalan efektif dan menyenangkan apabila guru memahami berbagai model-model pembelajaran dan karakteristiknya, sehingga mampu memilih model pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan ataupun kompetensi yang diharapkan.

Oleh karena itu, sangat diharapkan peran guru terkhusus guru bidang studi ekonomi untuk mampu menumbuhkan minat dalam diri siswa untuk belajar ekonomi, dengan mencoba menggunakan model-model pembelajaran sehingga menambah suasana belajar didalam kelas menjadi bersemangat, melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran sehingga suasana belajar lebih hidup, menarik, dan siswa tidak mencari-cari kesempatan membuat keributan di dalam kelas.

Berdasarkan observasi baik wawancara maupun bentuklaporan hasil penilaian siswa yang dilakukan peneliti di SMA Negeri 1 Batang Kuis yang dilaksankan pada sabtu, 21 februari 2015, hasil belajar siswa masih rendah pada


(18)

3

mata pelajaran ekonomi. Dari 35 siswa di kelas X-1, hanya sekitar 40% saja yang mencapai nilai KKM pada mata pelajaran ekonomi, yaitu sekitar 17 siswa. Sedangkan nilai KKM yang ditentukan sekolah adalah 72. Artinya ada sekitar 23 siswa yang tidak tuntas atau dibawah KKM. Hal yang sama juga terdapat pada kelas X-4, saat dilakukan tes dari 35 siswa hanya sekitar 50% yang lulus KKM, atau hanya sekitar 20 siswa yang tuntas pada mata pelajaran ekonomi. Rendahnya nilai ulangan harian siswa tersebut disebabkan oleh kebiasaan siswa yang bersifat pasif pada saat proses pembelajaran. Tidak adanya interaksi edukasi yang tercipta antara guru dan siswa, dikarenakan proses pembelajaraan hanya berpusat terhadap guru atau lebih dikenal dengan model pembelajaran konvensional.

Berdasarkan masalah yang dikemukakkan di atas penulis menduga bahwa model pembelajaran yang digunakan belum efektif, sehingga model pembelajran tersebut perlu dikembangkan. Di sisi lain juga ada kecenderungan bahwa aktivitas belajar siswa dalam pelajaran ekonomi masih rendah. Siswa kurang dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk melakukan pembelajaran yang aktif.

Maka dari itu diperlukan suatu model pembelajaran baru yang dapat mengoptimalkan aktifitas siswa dan memicu keaktifan siswa di dalam kelas. Salah satu cara untuk meminimalkan masalah di atas, sudah seharusnya pada saat pengajaran mata pelajaran ekonomi guru harus mampu mengubah model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Guru yang professional dan kreatif hanya akan memilih model pengajaran yang tepat setelah menetapkan kompetensi dan tujuan pembelajaran.


(19)

4

Salah satu alternative tindakan yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing. Snowball throwing merupakan model pembelajaran dan membantu siswa lain untuk memperoleh informasi tersebut berdasarkan pengetahuan mereka sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada saat pembelajaran.

Model pembelajaran snowball Throwing adalah model pembelajaran yang mencakup petunjuk untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif, merancang pembelajaran, menyampaikan isi dan memudahkan proses belajar mengajar. Melalui model ini siswa akan meningkatkan partisipasi dalam belajar, motivasi, dan aktivitas belajar serta rasa kebersamaan. Dalam model ini, siswa tidak hanya berfikir, menulis, bertanya, atau berbicara akan tetapi mereka juga melakukan kegiatan seperti permainan yang menghibur dan memacu daya pikir siswa yaitu menggulung kertas dan melemparkanya pada siswa lain, didalam kertas tersebut terdapat pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa dari kelompok lain. Jadi keunggulan pada model pembelajaran Snowball Throwing yaitu sesama siswa saling memberikan pengetahuan sehingga siswa lebih memahami pelajaran.

Dengan menerapkan model snowball throwing dalam pembelajaran maka kegiatan belajar mengajar akan berlangsung dengan lebih menyenangkan dan proses pemahaman materi siswa akan tercapai dengan baik.


(20)

5

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis sebagai calon guru berkeinginan untuk melaksanakan penelitian dengan judul : “Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A 2014/2015”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah adalah sebagai berikut :

1. Mengapa hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi masih

rendah?

2. Mengapa guru masih menggunakan metode konvensional sehingga

membuat kebanyakan siswa merasa jenuh dan bosan dalam mengikuti pelajaran?

3. Apakah penggunaan model pembelajaran Snowball Throwing mampu

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi?

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Snowball

Throwing dan dibandingkan dengan metode konvensional.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi pada materi uang

dan lembaga keuangan siswa kelas X di SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A 2014/2015


(21)

6

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka yang

menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh

yang signifikan model pembelajaran Snowball Throwing terhadap hasil belajar

ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A 2014/2015?”

1.5. Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan penelitian ini

adalah “untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Snowball Throwing

terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A 2014/2015.”

1.6. Manfaat penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan kemampuan peneliti dan

sebagai bahan referensi bagi peneliti lain tentang model pembelajaran Snowball Throwing dan mengetahui pengaruhnya terhadap hasil belajar pada pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A 2014/2015.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya bagi guru dalam

menerapkan model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi di SMA Negeri 1 Batang Kuis

3. Sebagai bahan masukan, sumbangan pikiran, refrensi ilmiah bagi jurusan,

fakultas, perpustakaan, di Universitas Negeri Medan (Unimed) dan pihak yang membutuhkan.


(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik serta pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah diterapkan

model pembelajaran Snowball Throwing pada mata pelajaran ekonomi meningkat dibandingkan dengan hasil belajar siswa menggunakan metode konvensional. Dengan demikian dapat diketahui ada peningkatan yang terjadi terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa menggunakan metode konvensional dengan nilai rata-rata pretest 45.43 dan postest 67.43, sedangkan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing nilai rata-rata pretest 46.14 dan postest 72.57.

2. Dari hasil perhitungan uji hipotesis untuk postest diperoleh signifikasi

thitung sebesar 2.498 dan ttabel sebesar 2.150 (dari tabel distribusi t) dengan

taraf nyata α = 0.05. Sehingga di peroleh thitung> ttabel yaitu 2.498 > 2.15.

Hal ini berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran Snowball Throwing terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A 2014/2015.


(23)

61

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini, antara lain :

1. Bagi sekolah khususnya guru mata pelajaran ekonomi agar dapat

menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing. hal ini disebabkan penerapan model pembelajaran Snowball Throwing memberikan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional, sehingga siswa tidak merasa jenuh dan bosan.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang akan menggunakan model pembelajaran

Snowball Throwing agar lebih memperhatikan dan membimbing siswa supaya dapat menerima model pembelajaran baru sehingga siswa dapat lebih aktif lagi berpartisipasi dalam proses pembelajaran.


(1)

mata pelajaran ekonomi. Dari 35 siswa di kelas X-1, hanya sekitar 40% saja yang mencapai nilai KKM pada mata pelajaran ekonomi, yaitu sekitar 17 siswa. Sedangkan nilai KKM yang ditentukan sekolah adalah 72. Artinya ada sekitar 23 siswa yang tidak tuntas atau dibawah KKM. Hal yang sama juga terdapat pada kelas X-4, saat dilakukan tes dari 35 siswa hanya sekitar 50% yang lulus KKM, atau hanya sekitar 20 siswa yang tuntas pada mata pelajaran ekonomi. Rendahnya nilai ulangan harian siswa tersebut disebabkan oleh kebiasaan siswa yang bersifat pasif pada saat proses pembelajaran. Tidak adanya interaksi edukasi yang tercipta antara guru dan siswa, dikarenakan proses pembelajaraan hanya berpusat terhadap guru atau lebih dikenal dengan model pembelajaran konvensional.

Berdasarkan masalah yang dikemukakkan di atas penulis menduga bahwa model pembelajaran yang digunakan belum efektif, sehingga model pembelajran tersebut perlu dikembangkan. Di sisi lain juga ada kecenderungan bahwa aktivitas belajar siswa dalam pelajaran ekonomi masih rendah. Siswa kurang dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk melakukan pembelajaran yang aktif.

Maka dari itu diperlukan suatu model pembelajaran baru yang dapat mengoptimalkan aktifitas siswa dan memicu keaktifan siswa di dalam kelas. Salah satu cara untuk meminimalkan masalah di atas, sudah seharusnya pada saat pengajaran mata pelajaran ekonomi guru harus mampu mengubah model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Guru yang professional dan kreatif hanya akan memilih model pengajaran yang tepat setelah menetapkan


(2)

4

Salah satu alternative tindakan yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing. Snowball throwing merupakan model pembelajaran dan membantu siswa lain untuk memperoleh informasi tersebut berdasarkan pengetahuan mereka sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada saat pembelajaran.

Model pembelajaran snowball Throwing adalah model pembelajaran yang mencakup petunjuk untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif, merancang pembelajaran, menyampaikan isi dan memudahkan proses belajar mengajar. Melalui model ini siswa akan meningkatkan partisipasi dalam belajar, motivasi, dan aktivitas belajar serta rasa kebersamaan. Dalam model ini, siswa tidak hanya berfikir, menulis, bertanya, atau berbicara akan tetapi mereka juga melakukan kegiatan seperti permainan yang menghibur dan memacu daya pikir siswa yaitu menggulung kertas dan melemparkanya pada siswa lain, didalam kertas tersebut terdapat pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa dari kelompok lain. Jadi keunggulan pada model pembelajaran Snowball Throwing yaitu sesama siswa saling memberikan pengetahuan sehingga siswa lebih memahami pelajaran.

Dengan menerapkan model snowball throwing dalam pembelajaran maka kegiatan belajar mengajar akan berlangsung dengan lebih menyenangkan dan proses pemahaman materi siswa akan tercapai dengan baik.


(3)

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis sebagai calon guru berkeinginan untuk melaksanakan penelitian dengan judul : “Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A 2014/2015”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah adalah sebagai berikut :

1. Mengapa hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi masih rendah?

2. Mengapa guru masih menggunakan metode konvensional sehingga membuat kebanyakan siswa merasa jenuh dan bosan dalam mengikuti pelajaran?

3. Apakah penggunaan model pembelajaran Snowball Throwing mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi?

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Snowball Throwing dan dibandingkan dengan metode konvensional.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi pada materi uang dan lembaga keuangan siswa kelas X di SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A


(4)

6

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran Snowball Throwing terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A 2014/2015?”

1.5. Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan penelitian ini adalah “untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Snowball Throwing terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A 2014/2015.”

1.6. Manfaat penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan kemampuan peneliti dan sebagai bahan referensi bagi peneliti lain tentang model pembelajaran Snowball Throwing dan mengetahui pengaruhnya terhadap hasil belajar pada pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.A 2014/2015.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya bagi guru dalam menerapkan model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi di SMA Negeri 1 Batang Kuis

3. Sebagai bahan masukan, sumbangan pikiran, refrensi ilmiah bagi jurusan, fakultas, perpustakaan, di Universitas Negeri Medan (Unimed) dan pihak yang membutuhkan.


(5)

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik serta pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran Snowball Throwing pada mata pelajaran ekonomi meningkat dibandingkan dengan hasil belajar siswa menggunakan metode konvensional. Dengan demikian dapat diketahui ada peningkatan yang terjadi terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa menggunakan metode konvensional dengan nilai rata-rata pretest 45.43 dan postest 67.43, sedangkan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing nilai rata-rata pretest 46.14 dan postest 72.57.

2. Dari hasil perhitungan uji hipotesis untuk postest diperoleh signifikasi thitung sebesar 2.498 dan ttabel sebesar 2.150 (dari tabel distribusi t) dengan taraf nyata α = 0.05. Sehingga di peroleh thitung> ttabel yaitu 2.498 > 2.15. Hal ini berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran Snowball Throwing terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA


(6)

61

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini, antara lain :

1. Bagi sekolah khususnya guru mata pelajaran ekonomi agar dapat menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing. hal ini disebabkan penerapan model pembelajaran Snowball Throwing memberikan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional, sehingga siswa tidak merasa jenuh dan bosan.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang akan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing agar lebih memperhatikan dan membimbing siswa supaya dapat menerima model pembelajaran baru sehingga siswa dapat lebih aktif lagi berpartisipasi dalam proses pembelajaran.