TEAL NI TOBA DALAM PERSPEKTIF ERVING GOFFMAN (STUDI KASUS DI DESA LUMBAN HOLBUNG KECAMATAN ULUAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR).

ABSTRAK
Marini Lamtio Butarbutar, NIM.3112122003. Tahun 2015. Judul Skripsi :
Teal Ni Toba dalam Perspektif Erving Goffman (Studi Kasus Desa Lumban
Holbung Kecamatan Uluan Kabupaten Toba Samosir). Skripsi ini terdiri
dari 5 bab, 61 halaman, 6 daftar tabel.
Penelitian ini mengenai Teal Ni Toba dalam perspektif dramaturgi erving
goffman (studi kasus desa lumban holbung kecamatan uluan kabupaten toba
samosir). Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui teknik yang digunakan suku
Batak Toba untuk memupuk kesan tertentu dalam hal komunikasi sesama suku
Batak Toba, latar belakang munculnya sebutan Teal Ni Toba, dampak sebutan
Teal Ni Toba dalam Perspektif Teori Erving goffman menghambat hubungan
komunikasi sosial sesama suku Batak Toba.
Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi partisipasi.
Data-data yang didapat dari hasil observasi partisipasi juga didukung dengan
hasil wawancara yang peneliti lakukan kepada masyarakat yang sangat mengerti
mengenai Teal Ni Toba dalam perspektif erving goffman (studi kasus desa
lumban holbung kecamatan uluan kabupaten toba samosir). Studi Sifat Teal ni
Toba jika dikaji dari perspektif Erving goffman maka dapat diterima dan akan
terlihat lebih jelas pada saat kita mencoba membicarakan masalah panggung.
Dimana ada dua bentuk panggung menurut Goffman yaitu panggung depan (front

Region) dan panggung belakang (Back Stage). Kehidupan ini sebenarnya adalah
laksana panggung sandiwara, dan di sana memang kita pamerkan serta kita
sajikan kehidupan kita, dan memang itulah seluruh waktu yang kita miliki.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Lahirnya sebutan Teal Ni Toba
terhadap suku batak toba berasal dari sesama suku Batak Toba sendiri. Teal
adalah Bahasa asli suku Batak Toba tidak mungkin suku di luar Batak Toba yang
melahirkan kata Teal kepada suku Batak Toba tetapi orang Batak Toba yang
tinggal di luar kabupaten Toba Samosir yang memperkenalkan sebutan tersebut
kepada publik. 2) Sifat Teal suku Batak Toba sudah ada sejak dulu dapat kita lihat
pada saat upacara adat yang sudah turun temurun dilakukan oleh suku Batak
Toba. Baik upacara adat pernikahan, kelahiran maupun kematian serta upacara
adat yang lainnya. Karena taat kepada orang tua atau yang lebih tua serta
mementingkan adat-istiadat dan tarombo dalam hidup maka sifat teal lahir.
3)Persepsi masyarakat terhadap sebutan Teal Ni Toba merupakan pandangan
negatif yang dibesar-besarkan meskipun setiap individu memiliki sifat teal
tersebut. 4)Sebutan negatif biasanya memberikan pengaruh terhadap komunikasi.
Namun sebutan Teal Ni Toba ini tidak menjadi hambatan bagi masyarakat desa
Lumban Holbung untuk melakukan komunikasi dan berinteraksi. Karena di desa
ini saling menghormati dan menghargai perbedaan walaupun memiliki perbedaan
suku dan agama.

Kata Kunci : Teal ni Toba, Dramaturgi, Erving Goffman

KATA PENGANTAR

Segala Puji Syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Maha Esa yang telah
memberikan banyak hikmat yang tidak terhingga.Salam juga tidak lupa penulis
hadiahkan kepada rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan beserta keluarga dan
para sahabat, semoga kelak mendapatkan berkat beliau. Amin
Atas izin Tuhan Yang Maha Pengasih

penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul Teal Ni Toba dalam Perspektif Erving goffman (Studi Kasus
di Desa Lumban Holbung Kecamatan Uluan Kabupaten Toba Samosir). Tulisan
ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan.
Pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan terima kasih yang tulus
atas perhatian dan peran serta kepada :
1) Mantan Presiden Republik Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudhoyono

yang telah meluncurkan program Bidikmisi tahun 2010. Dengan adanya
Program Bidikmisi ini saya bisa menikmati bangku perkuliahan dan
menggapai gelar sarjana Pendidikan.
2) Rektor Universitas Negeri Medan Bapak Prof.Dr. H, Syawal Gultom, M.Pd
3) Dekan Fakultas Ilmu Sosial Bapak Dr.H.Restu,MS dan segenap fungsionaris
Fakultas Ilmu Sosial – Universitas Negeri Medan .
4) Ibu Dra.Puspitawati,M.si ketua Program Studi Pendidikan Antropologi.

ii

5) Bapak Drs. Tumpal Simarmata. M,Si sebagai dosen pembimbing skripsi
sekaligus salah satu motivator penulis yang memberikan masukan kepada
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
6) Bapak Bakhrul Khair Amal, M.si sebagai dosen pembimbing akademik dan
penguji I yang turut membantu penulis dalam menyelesaikan tulisan ini.
7) Ibu Dra.Nurjannah, M.Pd sebagai dosen penguji II yang telah memberikan
masukan dan arahan agar penulisan ini terselesaikan dengan baik.
8) Bapak Drs.Payerli Pasaribu,M.si sebagai dosenn penguji III yang telah
memberikan masukan kepada penulis untuk mampu menyelesaikan skripsi ini
dengan baik.

9) Ibu Murni Eva Rumapea, M.si dan Bapak Waston Malau, M.sp sebagai dosen
yang selalu memberi semangat dan masukan hingga terselesainya tulisan ini.
10) Seluruh dosen pengajar program Studi Pendidikan Antropologi FIS Unimed
yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
11) Kepala Desa Lumban Holbung yaitu Bapak Effendi Sitorus yang telah
membantu dan memberikan informasi dan telah memberikan izin penelitian
kepada penulis.
12) Kepada Orang Tua, terima kasih yang tak terhingga atas kasih sayang Bapa
dan Oma kepada saya sehingga saya dapat mencapai gelar sarjana. Tanpa doa
, dukungan dan motivasi dari orang tuaku, saya tidak mungkin sampai
mencapai titik ini. Semoga doa bapa dan oma tetap mengantarkan saya ke
jalan kesuksesan dunia akhirat, dan dapat memberikan kebahagiaan dalam
iii

keluarga itu. Semoga Tuhan senantiasa menjaga dan melindungi orang tuaku
tercinta, Amin.
13) Untuk saudara-saudariku Andika Butarbutar, Ricky Butarbutar, Grace
Butarbutar, Kusuma Prima Dewi, Keponakan ku Mattew Mulia Butarbutar,
Chandra Butarbutar, Desi Natalia Simangunsong,yang selalu memberi
senyum semangat dan membantu penulis menyelesaikan tulisan ini. Kalian

saudara-saudariku yang luar biasa. Semoga kesuksesan selalu bersama kita.
Amin.
14) Keluarga besarku yang ada di Lumban Julu, Parmaksian dan Jakarta terima
kasih atas doanya. Karena berkat doa saudara-saudaraku semua penulis dapat
menyelesaikan dan mendapat gelar sarjana.
15) Mamak Tua Tersayang Linda Sinaga sekaligus Ibu kedua ku selama aku
pendidikan 4 tahun ini. Terima kasih telah membantu, mendoakan serta sudah
menjaga ku dan melindungi selama ini. Terima kasih Mamak Tua.
16) Sahabat dekatku di kampus Banis Crew Rebecca Pardede, Jojor Nababan,
Ayu Loina, Ayu Lusoi, Risky Sripita, Mei Santi, Dini Adillah Lubis,
Abetnego, Desyanti Girsang, Agus Riyaf, yang telah membantu dalam
berbagi hal yang memberi semangat kepada penulis dari semester satu samapi
dengan sekarang. Puji Tuhan pertemanan kita tetap berlanjut sampai ana-cucu
nanti. Amin.
17) Teman- Teman seperjuangan Sidang Meja Hijau Abetnego, Fitri, Ewin ,
Evans.
18) Teman-teman seperjuangan Antropologi stambuk 2011.
iv

19) Adek Diamony Sirait yang sudah penulis anggap sebagai saudara terima

kasih telah meluangkan waktu dan tenaga untuk menemani penulis menemui
dosen pada malam hari. Semoga selalu sukses dan sehat adekku.
20) Kakak Dwi Rahayu Ningsih Pardede terima kasih untuk dukungan dan
memberikan semangat selama penulis mengerjakan laporan ini. Semoga
semua harapan kakak terkabul kak. Amin.
21) Abang Boy Raja Marpaung terima kasih untuk buku-buku yang saya pakai
selama penulis mengerjakan skripsi. Semoga Abang semakin sukses.
22) Semua yang terlibat dalam penulisan ini yang tidak dapat dituliskan satu
persatu. Terima kasih bantuan semuanya. ^_^
Kiranya semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa membalas segala kebaikan
yang telah diberikan. Dan semoga segala kerja keras dalam penyelesaian skripsi
ini kelak dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi seluruh pihak . Penulis
menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini oleh
karenanya segala kritik dan saran yang membangun, akan penulis terima sebagai
perbaikan yang positif. Semoga Tuhan memberkati tulisan ini sehingga dapat
bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

Medan 10 Juni 2015
Penulis


Marini Lamtio
NIM. 3112122003

v

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ....................................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ..................................................................................................

ii

DAFTAR ISI .................................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL ........................................................................................................


ix

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ...............................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah ......................................................................................

5

1.3 Rumusan Masalah .........................................................................................

6

1.4 Tujuan Penelitian ..........................................................................................

6


1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Pustaka ..........................................................................................................

8

2.2 Landasan Teori..............................................................................................

9

2.2.1 Teori Dramaturgi ...................................................................................................

9

2.3 Kerangka Konseptual ......................................................................................

12


2.3.1 Pengertian Teal ......................................................................................................

13

2.3.1 Perspektif ...............................................................................................................

13

2.3.3 Dramaturgi .............................................................................................................

13

2.3.4 Etnik .......................................................................................................................

13

2.3.5 Batak Toba .............................................................................................................

13


2.3.6 Masyarakat .............................................................................................................

13

2.4 Kerangka Berfikir .........................................................................................

14

2.4.1 Bagan Kerangka Berpikir .....................................................................................

15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian .............................................................................................

17

3.2 Lokasi Penelitian ................................................................................................

18

vi

3.3 Subjek Penelitian .....................................................................................................

18

3.4 Objek Penelitian .......................................................................................................

19

3.5 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................................

19

3.5.1 Wawancara ............................................................................................................

19

3.5.2 Observasi Partisipan...............................................................................................

20

3.5.3 Dokumentasi ..........................................................................................................

21

3.6Teknik Analisis Data......................................................................................

22

3.6.1 Pengumpulan data ..................................................................................................

22

3.6.2 Analisis data ...........................................................................................................

22

3.6.3 Interpretasi data ......................................................................................................

23

3.6.4 Menarik Kesimpulan .......................................................................

23

BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi penelitian...............................................................

24

4.1.1 Letak Geografis, Batas dan Luas Wilayah Toba Samosir..............

24

4.1.2 Topografi dan Iklim.......................................................................

24

4.1.3 Letak Wilayah dan Kondisi Geografis Desa Lumban Holbung
KecamatanUluan............................................................................

25

4.2 Keadaan Penduduk......................................................................................

26

4.2.1 Pendidikan ...................................................................................

27

4.2.2 Mata Pencaharian...........................................................................

29

4.2.3 Agama............................................................................................

31

4.3 Sarana dan Prasarana....................................................................................

31

4.4 Sistem Sosial.................................................................................................

33

4.4.1 Bahasa............................................................................................

33

4.4.3 Organisasi Sosial.............................................................................

36

4.4.4 Tradisi.............................................................................................

36

vii

1.1 Pengertian Teal..............................................................................................

37

1.2 Latar Belakang Lahirnya Julukan teal ni toba...............................................

38

1.2.1 Adat Batak Toba Mempengaruhi Lahirnya Sifat Teal.....................

41

1.3 Persepsi suku batak toba terhadap julukan teal ni toba..................................

44

1.3.1 Persepsi Suku Batak Toba Dalam (Lumban Holbung)...................

44

1.3.2 Persepsi Suku Batak Toba Luar (Pendatang).................................

45

1.4 Studi Kasus teal ni toba di Desa Lumban Holbung......................................

46

1.4.1 Profil I.............................................................................................

46

1.4.1 Profil II...........................................................................................

47

1.4.1 Profil III..........................................................................................

49

1.4.1 Profil IV..........................................................................................

50

1.4.1 Profil V............................................................................................

51

1.5 Dampak Julukan teal ni toba dalam hubungan sosial.....................................

52

1.5.1 Dampak Sifat Teal di Desa Lumban Holbung.................................

52

1.5.2 Dampak Positif Sifat Teal Pada Suku Batak Toba..........................

55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................

60

5.1 Kesimpulan.....................................................................................................

60

5.2 Saran...............................................................................................................

61

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................
LAMPIRAN...................................................................................................................

viii

DAFTAR TABEL
Tabel 1

: Komposisi Penduduk berdasarkan jenis kelamin.............................

Tabel 2

: Komposisi Penduduk berdasarkan Tingkat Usia.............................

Tabel 3

: Komposisi Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian.....................

Tabel 4

: Sarana dan Prasarana.......................................................................

Tabel 5

: Jenis-jenis Kegiatan Keagamaan.....................................................

ix

57

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Dari pembahasan pada Bab IV dan hasil penelitian dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Sebutan Teal Ni Toba berasal dari sesama suku Batak Toba. Teal adalah
Bahasa asli suku Batak Toba tidak mungkin suku di luar Batak Toba yang
melahirkan kata Teal tetapi orang Batak Toba lainnya yang tinggal di luar
Kabupaten Toba Samosir yang memperkenalkan sebutan tersebut kepada
publik.
2. Sifat Teal suku Batak Toba sudah ada sejak dulu dapat kita lihat pada saat
upacara adat yang sudah turun temurun dilakukan oleh suku Batak Toba.
Baik upacara adat pernikahan, kelahiran maupun kematian serta upacara
adat yang lainnya. Karena taat kepada orang tua atau yang lebih tua serta
mementingkan adat-istiadat dan tarombo dalam hidup maka sifat teal
lahir.
3. Persepsi masyarakat terhadap sebutan Teal Ni Toba merupakan pandangan
negatif yang dibesar-besarkan meskipun setiap individu memiliki sifat teal
tersebut.
4. Sebutan negatif biasanya memberikan pengaruh terhadap komunikasi.
Namun sebutan Teal Ni Toba ini tidak menjadi hambatan bagi masyarakat
desa Lumban Holbung untuk melakukan komunikasi dan berinteraksi.

58

Karena di desa Lumban Holbung ini saling menghormati dan menghargai
perbedaan walaupun di desa Lumban Holbung ini memiliki perbedaan
suku dan agama.
5. Studi Sifat Teal ni Toba jika dikaji dari perspektif Erving goffman maka
dapat diterima dan akan terlihat lebih jelas pada saat kita mencoba
membicarakan masalah panggung.

Dimana ada dua bentuk panggung

menurut Goffman yaitu panggung depan (front Region) dan panggung
belakang (Back Stage). Kehidupan ini sebenarnya adalah laksana
panggung sandiwara, dan di sana memang kita pamerkan serta kita sajikan
kehidupan kita, dan memang itulah seluruh waktu yang kita miliki.

5.2 Saran
1. Untuk Suku Batak Toba di Desa Lumban Holbung sebutan negatif yang
berkembang akan mempengaruhi proses komunikasi dalam kehidupan
bermasyarakat khususnya bagi masyarakat yang berlainan budaya, oleh
karena itu kesadaran dan peran aktif untuk saling memahami satu sama
lain sangat diperlukan. Tentunya hal tersebut dapat dimulai dengan sikap
terbuka dalam berinteraksi.
2. Untuk Suku diluar Suku Batak Toba sebutan Negatif yang berkembang
terhadap suatu kelompok suku yang arahnya negatif hendaknya tidak
dipandang sebelah mata dan

sebagai penghambat dalam komunikasi

melainkan dibutuhkan peran aktif dan baik dalam menanggapi hal
tersebut.

59

3. Untuk Masyarakat Desa Lumban Holbung diperlukan kesadaran akan
pentingnya pemahaman unsur-unsur budaya baik itu kepercayaan, nilainilai dan sikap mengingat pemahaman-pemahaman tersebut dapat
memberikan pemahaman dalam menanggapi sebutan negatif yang
mengandung dampak negatif.
4. Untuk Masyarakat Desa Lumban Holbung selain itu semangat untuk ikut
serta dan aktif dalam lembaga-lembaga sosial harus senantiasa
ditingkatkan mengingat peranan lembaga tersebut sebagai wadah
pemersatu antar anggota masyarakat.
5. Untuk masyarakat pada umumnya sebaiknya jangan langsung menuduh
kelompok lain dengan sebutan-sebutan yang mengarah negatif tanpa bisa
membuktikannya. Dan untuk orang Batak Toba harus bisa membuktikan
bahwa sebutan-sebutan yang selama ini mengarah kepada yang negatif
juga harus bisa membuktikan kalau semua sebutan itu harus diubah
menjadi sebutan positif dengan tindakan.

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Yusdi, 2006, Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial,:
Batam : Makalah, Lokakarya Dosen ISBD, Dikti Depdiknas
Keesing, M, Rooger. 1989. Antropologi Budaya Suatu Perspektif Kontemporer,
Jilid II. Jakarta:Erlngga
Koentjaraningrat, 2009. Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: PT. Rineka Cipta
Maryaeni, M.Pd,Dr. 2005. Metode Peneltian Kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksara
Model Acuan Proses Pembelajaran MBB. 2003. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.
Jakarta : Ilmu Kealaman Dasar, Depdiknas, Dikti
Moleong, J Lexy, 2006. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja
Rosdakarya
Mulyana, Deddy & Jalaluddin Rakhmat. 2006. Komuniaksi Antarbudaya.
Bandung: PT.Remaja Rosdakarya
Pervin, L. A. (1993). Personality: theory and research. (Ed. ke-6). Canada: John
Wiley & Sons.
Pervin, L. A. (1996). The Science of personality. USA: John Wiley & Sons
Poloma, Margaret M, 2004, Sosiologi Kontemporer, Jakarta : Rajagrafindo
Persada
Sarwono, Sarlito.W. 2001.Psikologi Sosial: Psikologi Kelompok dan
PsikologiTerapan. Jakarta: Balai Pustaka
Sarwono, Sarlito.W 2002. Psikologi Sosial: Individu dan Teori-Teori Psikologi
Sosial. Jakarta: Balai Pustaka.
Sarwono, Sarlito.W. 2003. Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada
Setiadi, Elly m, 2006. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Jakarta : Kencana Prenada
Media Group
Simanjuntak, B A. 2009. Konflik Status Dan Kekuasaan Orang Batak Toba.
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Simanjuntak, B.A. 2011. Pemikian Tentang Batak. Jakarta:Yayasan Pustaka Obor
Indonesia
Suparlan, Parsudi. 2005. Suku Bangsa dan Hubungan Antar Suku bangsa. Jakarta:
YPKIK Press

Sumber Internet :
1. www.tobasamosirkab.go.id diakses tanggal 11 mei 2015 pukul:17.00
2. Socialmasterpice.blogspot.com diakses tanggal 12 mei 2015 pukul : 10.00
3. Id.wikipedia.org/wiki/pengertianperspektif diakses tanggal 11 januari
2015 pukul 15.00
4. http://rumahbelajarpsikologi.com diakses tanggal 11 januari 2015 pukul
15.00
5. id.wikipedia.org/wiki/Tano_TobaTano Toba diakses tanggal 11 januari
2015 pukul 15.10
6. id.wikipedia.org/wiki/Sejarah Masyarakat Batak Toba diakses tanggal 11
januari 2015 pukul 15.20
7. http://haposanbakara.blogspot.com/2011/04/elat-late-teal.html

diakses

tanggal 11 januari 2015 pukul 15.40
8. Ensiklopedia.org/pengertian etnik diakses tanggal 12 januari 2015 pukul
11.00
9. http://ronnie-hidupku.blogspot.com/2011/06/tugu-dalam-agamabatak.html diakses tanggal 7 juli 2015 pukul 16.00 wib