a. LULUS Ujian Tesis, tanpa perbaikan naskah tesis, dan langsung mendaftarkan diri Yudisium
b. LULUS Ujian Tesis, dengan perbaikan naskah tesis sesuai dengan saran-saran yang disepakati, dan setelah selesai
memperbaiki naskah tesisnya baru mendaftarkan diri untuk Yudisium.
c. TIDAK LULUS Ujian Tesis, mahasiswa diwajibkan mengulang ujian tesis.
7.2. Mahasiswa yang tidak lulus ujian tesis berarti naskah tesisnya Tidak Belum layak. Dalam hal ini, mahasiswa
yang bersangkutan harus memperbaiki naskah tesisnya dan “mengulang ujian tesis” dalam waktu 1-3 bulan setelah ujian
tesis yang pertama.
8. Saran-saran dalam Ujian Tesis
1. Saran-saran dari setiap dosen penguji dituliskan dalam “lembar saran” yang telah disediakan oleh bagian pengajaran PPS.
2. Forum ujian tertutup menyepakati dan menetapkan saran-saran apa saja yang dapat digunakan mahasiswa untuk memperbaiki
naskah tesisnya. 3. Mahasiswa berkewajiban memperbaiki naskah tesisnya sambil
berkonsultasi dengan Pembimbingnya. Kalau dipandang perlu mahasiswa dapat berkonsultasi dengan dosen penguji yang
berkompeten.
4. Komisi pembimbing bertanggung-jawab atas perbaikan naskah tesis berdasarkan saran-saran yang telah disepakati.
8. Prosedur Pelaksanaan Ujian Tesis
1. Mahasiswa yang telah mendapat persetujuan dari Komisi Pembimbing untuk maju Ujian Tesis segera melaporkan
kepada Ketua Program Studi untuk menetapkan jadwal tentatif pelaksanaan Ujian Tesis.
34
2. Mahasiswa kemudian mendaftar ke bagian pengajaran PPS, sekaligus mengambil berkas-berkas persyaratan administrasi
akademik untuk Ujian Tesis 3. Mahasiswa ke bagian Keuangan PPS untuk mendapatkan
informasi mengenai persyaratan administrasi keuangan yang harus dipenuhi.
4. Mahasiswa mengisi dan melengkapi data dan informasi yang diperlukan dalam berkas-berkas persyaratan tersebut di atas,
dan menyelesaikan kewajiban administrasi keuangan yang ada, termasuk kesepakatan tanggal ujian yang disepakati oleh
semua komisi pembimbing dan dosen penguji ujian tesis.
5. Mahasiswa kembali lagi ke sub-bagian pengajaran PPS untuk menunjukkan kelengkapan persyaratan akademik dan
keuangan, dan mendapatkan persetujuan. 6. Mahasiswa konsultasi dengan Ketua Program Studi untuk
melaporkan tanggal, waktu dan tempat pelaksanaan Ujian Tesis, dengan menunjukkan:
a. Persetujuan kelengkapan persyaratan dari Sub-bagian
Pengajaran dan Sub bagian keuangan PPS b. Naskah tesis yang siap diajukan dalam Ujian Tesis
Dijilid soft-cover warna hijau muda dengan tulisan hitam. Naskah ini harus ditanda-tangani oleh semua
Pembimbingnya, dan diberi identitas khusus “Naskah Tesis untuk diajukan dalam Ujian Tesis
tanggal…………..”.
c. Naskah artikel untuk publikasi ilmiah yang telah diseminarkan pada forum seminar hasil penelitian.
7. Ketua Program Studi menetapkan tanggal, waktu dan tempat pelaksanaan Ujian Tesis; kemudian membuat undangan ujian
tesis kepada semua panitian ujian tesis. 8. Bagian pengajaran PPS bersama dengan Mahasiswa
mempersiapkan teknis pelaksanaan Ujian Tesis, termasuk distribusi undangan dan naskah tesis.
9. Bagian Pengajaran PPS berkoordinasi dengan bagian Keuangan dan Ketua Program Studi untuk mempersiapkan
35
berkas-berkas yang diperlukan dalam pelaksanaan Ujian Tesis.
10. Bagian Pengajaran PPS berkoordinasi dengan mahasiswa mempersiapkan ruang sidang tempat pelaksanaan Ujian
Tesis, serta fasilitas pendukung lainnya yang diperlukan. 11. Ujian tesis dilaksanakan dalam waktu 120 – 180 menit,
dipimpin oleh Dosen Pembimbing. 12. Berita acara ujian tesis tertutup ditanda-tangani oleh
Pimpinan Sidang Ujian Tesis. 13. Berita acara ujian tesis dan berkas-berkas lain yang telah
ditanda-tangani oleh semua panitia ujian diserahkan dalam keadaan tertutup ke bagian Pengajaran PPS. Penyerahan
berkas-berkas ini dilakukan oleh Ketua Sidang Ujian atau yang ditunjuk mewakilinya.
PREDIKAT KELULUSAN MAGISTER
Gelar magister diberikan kepada calon magister mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian tesis dan telah memenuhi semua
persyaratan yang berlaku.
Kriteria predikat kelulusan magister adalah sebagai berikut: 1. Lulus dengan pujian Cumlaude: IPK
3,75 termasuk tesis hingga ujian Tesis, tanpa nilai C, lama studi maksimal lima
semester, nilai ujian tesis adalah A, dan telah mempublikasikan hasil penelitian tesisnya ke jurnal ilmiah terakreditasi.
2. Lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila : a.
Mencapai IPK 3,75 tetapi tidak memenuhi syarat lainnya
pada butir 1. b. Lulus dengan IPK
3,50 - 3,75. 3. Lulus dengan predikat memuaskan, apabila mempunyai IPK
3,50.
36
Predikat kelulusan ini ditetapkan oleh Ketua Program Studi dan disahkan oleh Dekan Direktur PPSUB dalam SK Yudisium.
37
PENGGANDAAN NASKAH AKHIR TESIS
1. “Mahasiswa Program MAGISTER” yang telah lulus ujian tesis berkewajiban menelaah kembali naskah tesisnya sebelum
digandakan sebagai naskah akhir tesis, termasuk apabila ada saran-saran perbaikan yang diputuskan dalam ujian tesis.
2. Setelah naskah akhir tesis mendapat persetujuan dari Komisi Pembimbing untuk diperbanyak, yang bersangkutan mengambil
berkas-berkas kelengkapan bagi naskah akhir tesis di bagian Pengajaran PPS.
3. Naskah akhir tesis ini harus mengikuti format penulisan tesis yang berlaku di PPSUB Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi,
Edisi 2009. 4. Sebelum diperbanyak, naskah akhir tesis dikonsultasikan dengan
Ketua Program Studi untuk mendapatkan persetujuan mengenai format penulisan tesis.
5. Naskah akhir tesis diperbanyak 8 buah sesuai kebutuhan, yaitu: a. PPS
1 buah b. Perpustakaan Pusat UNIBRAW 1 buah
c. Pembimbing 1 buah
d. Anggota 1 1 buah
e. Anggota 2 1 buah
f. Mahasiswa, yang bersangkutan 1 buah
g. Lainnya yang dianggap perlu 1 buah.
6. Magister yang baru lulus ujian, berkewajiban menyerahkan ke PPS satu copy CD yang berisikan:
a. Naskah akhir tesis, isi dan formatnya sama dengan ada dalam hard copy,
b. Artikel untuk publikasi jurnal ilmiah, c. Naskah presentasi yang dipaparkan dalam ujian tesis.
KENANG-KENANGAN DARI MAGISTER BARU
Apabila dimungkinkan seorang MAGISTER yang baru lulus juga dapat memberikan kenang-kenangan kepada Perpustakaan PPS
berupa satu hard-copy buku atau kumpulan artikel jurnal ilmiah yang
38
digunakan sebagai referensi dalam menyusun tesisnya. Referensi ilmiah ini diharapkan dapat digunakan oleh mahasiswa yang sedang
menempuh program magister di PPS.
YUDISIUM PROGRAM PASCASARJANA
1. Persyaratan 1. Peserta yudisium telah dinyatakan lulus dalam ujian tesis
2. Peserta yudisium telah menyelesaikan semua kewajiban akademiknya yang masih dibebankan setelah Ujian Tesis
3. Kelengkapan administrasi yang diperlukan, termasuk pas-foto terakhir dan biodata
4. Mendaftarkan yudisium di sub-bagian pengajaran PPS 5. Yudisium PPS wajib diikuti oleh semua lulusan Program
Magister.
1. Panitia Yudisium