Panitia Seminar Hasil Penelitian Komponen Penilaian Seminar Hasil Penelitian: Kesetaraan Nilai Angka, Huruf Mutu dan Angka Mutu Penilaian Seminar Hasil Penelitian Saran-saran dari Forum Seminar Hasil Penelitian

2. Panitia Seminar Hasil Penelitian

1. Panitia seminar terdiri atas: 1. Ketua Pembimbing satu orang 2. Anggota Pembimbing satu atau dua orang 2. Seminar dapat dilaksanakan kalau dihadiri minimal oleh satu orang dosen pembimbing 3. Dalam hal Ketua Pembimbing berhalangan hadir dalam seminar, harus mendelegasikan kepada anggotanya untuk mewakili. 4. Anggota Panitia Ujian yang tidak hadir dalam forum seminar, tidak diwajibkan memberikan penilaiannya.

3. Komponen Penilaian Seminar Hasil Penelitian:

Komponen Penilaian Bobot B Nilai Angka NA B x NA 1 Draf naskah makalah seminar 0.4 2 Penyajian makalah dalam seminar 0.2 3 Diskusi selama seminar berlangsung 0.4 Jumlah 1.0 …… Huruf Mutu …….

4. Kesetaraan Nilai Angka, Huruf Mutu dan Angka Mutu

Nilai Angka Huruf Mutu Angka Mutu Golongan Kemampuan 80 – 100 A 4 Sangat Baik 75 – 80 B+ 3.5 Antara Sangat Baik dan Baik 69 – 75 B 3 Baik 60 – 69 C+ 2.5 Antara Baik dan Cukup 55 – 60 C 2 Cukup 50 – 55 D+ 1.5 Antara Cukup dan Kurang 44 – 50 D 1 Kurang 0 – 44 E Gagal 28

5. Penilaian Seminar Hasil Penelitian

1. Setiap dosen yang hadir melakukan penilaian dengan mengikuti ketentuan butir 3 dan 4. 2. Pembimbing mengumpulkan hasil penilaian dari semua penguji, merekapitulasi dan menghitung rata-rata dari semua nilai yang ada. Nilai rata-rata ini merupakan Nilai Seminar Hasil Penelitian. 3. Nilai Nilai Seminar Hasil Penelitian dinyatakan dalam bentuk Nilai Angka dan Huruf Mutu. 4. Rekapitulasi penilaian Nilai Seminar Hasil Penelitian ditanda-tangani oleh Pembimbing dan disampaikan dalam keadaan tertutup ke Bagian Pengajaran PPS.

6. Saran-saran dari Forum Seminar Hasil Penelitian

1. Saran-saran dari setiap dosen penguji dituliskan dalam “lembar saran” yang telah disediakan oleh bagian pengajaran PPS. 2. Panitia Seminar menyepakati dan menetapkan saran-saran apa saja yang dapat digunakan mahasiswa untuk memperbaiki naskah tesisnya. 3. Mahasiswa berkewajiban memperbaiki naskah tesisnya sambil berkonsultasi dengan Pembimbingnya. Kalau dipandang perlu mahasiswa dapat berkonsultasi dengan dosen penguji yang berkompeten. 4. Komisi pembimbing bertanggung-jawab atas perbaikan naskah tesis berdasarkan saran-saran yang telah disepakati.

7. Prosedur Pelaksanaan