ANALISA PERMASALAHAN DESAIN DAN PENANGANAN MUARA SUNGAI SILANDAK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

128 BAB IV ANALISA DATA

4.1. ANALISA PERMASALAHAN

Muara Sungai Silandak Berlokasi di Pantai Maron, Sebelah Utara dari Kompleks Areal Landasan Terbang Bandara Ahmad Yani Kota Semarang. Sungai Silandak mengalir dari bagian hulu menuju hilir melewati Kompleks Areal Landasan Bandara Ahmad Yani Kota Semarang, kemudian berakhir pada muara yang berlokasi di Pantai Maron. Sungai Silandak termasuk bagian dari sistem drainase kawasan Bandar Udara Ahmad Yani. Selain sangat berdekatan dengan Kompleks Bandar Udara Ahmad Yani, aliran sungai ini juga berdekatan dengan Kompleks Perumahan Penduduk di Kelurahan Tugu Rejo. LAUT PANTAI PANTAI TAM BAK TAMBAK SUNGAI SEDIM EN PASIR SEDIM EN LUM PUR T A N G G U L T A N G G U L ARAH DATANG GELOMBANG DOM INAN Gambar 4.1. Sketsa Kondisi Muara Sungai Silandak 129 Gambar 4.2. Aktivitas Masyarakat di Sekitar Pantai Maron. Gambar 4.3. Beberapa Aktivitas Perekonomian di Sekitar Pantai Maron Permasalahan yang dijumpai di muara Sungai Silandak adalah pendangkalan penutupan mulut sungai oleh sedimen pasir yang berasal dari laut, hal ini dapat dilihat pada gambar 4.1. Selain sedimentasi yang berasal dari laut disepanjang aliran sungai menuju muara sungai terdapat endapan – endapan lumpur yang terbawa oleh aliran sungai sebagai akibat dari terjadinya erosi disekitar sungai. 130 Perubahan tata guna lahan dapat menyebabkan kenaikan debit banjir. Disamping itu, perubahan tata guna lahan juga dapat mengakibatkan terjadinya erosi yang dikarenakan lapisan penutup tanah menjadi berkurang. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya sedimentasi di sepanjang sungai yang membuat daya tampung sungai menjadi berkurang. Adapun cara menangani masalah tersebut adalah dengan konservasi lahan. Penutupan mulut sungai yang disebabkan oleh sedimen dapat menyebabkan ketidaklancaran pembuangan debit banjir ke laut sehingga terjadi luapan air di daerah hulu yang berakibat banjir. Hal ini dapat berimbas pada sistem drainase kawasan Bandara dan juga berimbas pada aktifitas penerbangan pada areal landasan, yaitu akan terhambatnya lalu lintas penerbangan di Bandara Ahmad Yani yang disebabkan oleh tidak dapat digunakannya landasan karena tergenang air, serta dapat menimbulkan resiko kecelakaan pada pesawat yang menggunakan landasan dalam kondisi tergenang air. Selain itu juga dapat membawa efek lain, yaitu terjadinya luapan banjir pada daerah sekitar aliran Sungai Silandak lainnya seperti jalan raya, kawasan perindustrian, kawasan perumahan, dan lain – lain. Gambar 4.4. Penampang Eksisting Sungai Silandak Sekitar Beberapa Meter Dari Lokasi Muara 131 Gambar 4.5. Kondisi Muara Sungai Silandak yang Mengalami Sedimentasi Gambar 4.6. Permukaan Sedimen yang Menutupi Mulut Sungai Silandak Berdasarkan permasalahan yang ada, dapat disimpulkan bahwa pada bagian muara Sungai Silandak harus dilakukan upaya penanganan sedimentasi pada bagian muara agar tidak terjadi penutupan muara sungai yang dapat menghambat laju aliran Sungai Silandak sehingga berpotensi untuk menggenangi daerah sekitarnya, terutama Kompleks Landasan Bandar Udara Ahmad Yani. Dalam lingkup laporan Tugas Akhir ini, bagian pembahasan penanganan dibatasi hanya pada bagian mulut sungai saja. 132

4.2. ANALISA HIDROLOGI