Pengaruh Penggantian Tepung Terigu dengan Tepung Singkong terhadap Efisiensi Pakan dan Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus carpio L.)

RINGKASAN

Aulia Dani Akbar. C01495049. Pengaruh penggantian tepung terigu
dengan tepung singkong terhadap efisensi pakan dan pertumbuhan ikan
mas (Cyprinus carpio L.). Dibawah bimbingan Dr. Ir. Ing Mokoginta, MS dan
Ir. Nur Barnbang Priyo Utomo, MSi.
Penelitian ini bertujuan untuk rnengetahui besarnya pengaruh penggunaan
tepung singkong untuk rnenggantikan tepung terigu dalarn pakan terhadap
perturnbuhan ikan mas (Cyprinus carpio L.).
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari sarnpai bulan Mei 1999 di
Laboratorium Nutrisi Ikan, Kolarn Percobaan Babakan Darrnaga, Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Ikan yang digunakan adalah ikan mas dengan bobot awal rata-rata
13.3311.69 gram per-ekor, yang dipelihara dalarn wadah berupa akuariurn dengan
ukuran 35x40~50crn, dengan kepadatan ikan 3 ekor per akuariurn. Pakan yang
digunakan dalarn penelitian adalah pakan berbentuk pasta dengan kadar protein
30% dan rasio energi protein 9 kkal/g protein.

Pakan perlakuan terdiri dari 5

rnacam yaitu pakan A 100% tepung terigu , B 75% tepung terigu dan 25% tepung

singkong, C 50% tepung terigu dan 50% tepung singkong, D 25% tepung terigu
dan 75% tepung singkong dan pakan E 100% tepung singkong.

Frekuensi

pernberian pakan sebanyak 3 kali sehari yaitu pukul 7 pagi, 12 siang dan 5 sore
dengan pemberian pakan sarnpai kenyang.

Untuk rnenjaga kualitas air rnaka

dilakukan penggantian air setiap hari sebanyak 70-80%.
Analisis kirnia berupa analisis proksirnat yang dilakukan terhadap bahan
penyusun pakan, pakan uji serta tubuh ikan pada awal dan akhir. Analisis kimia
juga dilakukan untuk rnengukur nilai Cr203 untuk parameter kecernaan. Parameter
yang diarnati rneliputi laju perturnbuhan harian individu, efisiensi pakan, retensi
protein, retensi lernak dan kecernaan protein dan total pakan. Desain penelitian
rnenggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan evaluasi data dilakukan dengan
analisis varian dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata lujur (BNJ).

Hasil yang diperoleh rnenunjukkan bahwa parameter kecernaan protein dan

total, pakan C (78.484%;65.073%)rnerupakan

yang terbaik dibandingkan pakan

perlakuan lainnya. Sedangkan pada parameter laju perturnbuhan harian individu,
efisiensi pakan, retensi protein dan retensi lernak rnenunjukkan bahwa

pakan

A (3.7%; 88.16%; 26.86%; 92.31%), pakan B (3.63%; 86.54%; 25.6%; 89.07%)

dan pakan C (3.43%;

79.67%;

24.37%;

86.1%)

secara statistik lebih baik


dibandingkan pakan D(3.13%; 75.68%; 24.06%; 81.3%) dan pakan E (2.87%;
64.19%; 20.14%; 70.7%)

(P