gambar atau foto. Tentu masing-masing cara itu akan menghasilkan bukti atau data yang berbeda, yang selanjutnya akan memberikan pandangan
insights yang berbeda pula mengenai fenomena yang diteliti. Berbagai pandangan itu akan melahirkan keluasan pengetahuan untuk memperoleh
kebenaran handal.
2. Triangulasi teori, yaitu hasil akhir penelitian kualitatif berupa sebuah rumusan
informasi atau thesis statement. Informasi tersebut selanjutnya dibandingkan dengan perspektif teori yang relevan untuk menghindari bias individual
peneliti atas temuan atau kesimpulan yang dihasilkan. Selain itu, triangulasi teori dapat meningkatkan kedalaman pemahaman asalkan peneliti mampu
menggali pengetahuan teoretik secara mendalam atas hasil analisis data yang
telah diperoleh.
63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Pada gambaran lokasi penelitian akan menyajikan empat gambaran umum, yaitu gambaran umum Kecamatan Bontomarannu, dan tiga gambaran umum desa
yang tempat peneliti dalam penelitian. Gambaran umum Kecamatan Bontomarannu mencakup keadaan geografis, dan kependudukan. Sedangkan gambaran umum desa
mencakup keadaan geografis, kependudukan, visi dan misi, serta stuktur organisasi pemerintah desa.
1. Gambaran Umum Kecamatan Bontomarannu
a. Kondisi Geografis
Kondisi fisik suatu wilayah memiliki peran yang penting, karena dapat mengetahui hubungan faktor-faktor alami untuk mengetahui keadaan dan potensi
yang dimiliki oleh suatu wilayah sehingga dapat diketahui aktivitas yang dimiliki suatu wilayah tersebut. Faktor-faktor alami yang ada suatu wilayah berfungsi
sebagai wahana atau penampung aktivitas penduduk. Batas-batas wilayah Kecamatan Bontomarannu secara geografis adalah
sebagai berikut: Sebelah Utara
: Kecamatan Pattallassang Sebelah Selatan
: Kecamatan Pallangga Sebelah Barat
: Kecamatan Somba Opu Sebelah Timur
: Kecamatan Parangloe
Dengan jumlah desakelurahan sebanyak 9 Sembilan desakelurahan dan dibentuk berdasarkan Perda No. 7 Tahun 2005 ibu kota Kecamatan Bontomarannu
adalah Borongloe dengan jarak sekitar 9 km dari Sungguminasa. Terdiri dari 3 Tiga kelurahan dan 6 Enam desa. Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.1
berikut ini.
Tabel 4.1
Kelurahan dan Luas Wilayah di Kecamatan Bontomarannu
NO Kelurahan
Luas Wilayah KM
2
1 Borongloe
3,13 2
Bontomanai 6,33
3 Romang Lompoa
3,40 Sumber: Kecamatan Bontomarannu
Tabel 4.2
Desa dan Luas Wilayah di Kecamatan Bontomarannu
NO Desa
Luas Wilyah KM
2
1 Pakatto
6,71 2
Sokkolia 7,50
3 Nirannuang
9,20 4
Bili-Bili 5,43
5 Romangloe
9,29 6
Mata Allo 4,30
Sumber: Kecamatan Bontomarannu
Tabel 4.3
Luas Daerah di Kecamatan Bontomarannu
NO DesaKelurahan
Luas Wilayah KM
2
1 Borongloe
3,13 2
Bontomanai 6,33
3 Sokkolia
7,50 4
Pakatto 6,71
5 Nirannuang
9,20 6
Romangloe 9,29
7 Mata Allo
1,64 8
Bili-Bili 5,43
9 Romanglompoa
3,40 Total Luas Wilayah
52,63