Rumusan Masalah Kajian Pustaka

Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu No Judul Variabel Jenis Penelitian Hasil Penelitian 1. Akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa di Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo tahun 2014 Romanis, 2015 Alokasi dana desa, perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungja waban Kualitatif Hasil dari penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa sistem akuntabilitas perencanaan dan pelaksanaan telah menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Sedangkan Pertanggungjawaban Alokasi Dana Desa ADD baik secara teknis maupun administrasi sudah baik, namun harus tetap mendapat atau diberikan bimbingan dari pemerintah kecamatan. 2. Pengelolaan Alokasi Dana Desa ADD Dalam Menunjang Pembangunan Pedesaan Studi Kasus : Desa Segodorejo dan Desa Ploso Kerep, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang Tahun 2013. Okta Rosalinda LPD, 2014 Pengelolaan alokasi dana desa dan pembangunan Deskriptif analisis Tata kelola dana ADD masih tampak belum efektif, hal ini terlihat pada mekanisme perancanaan yang belum memperlihatkan sebagai bentuk perencanaan yang efektif karena waktu perencanaan yang sempit, kurang berjalannya fungsi lembaga desa, partsipasi masyarakat rendah karena dominasi kepala desa dan adanya pos-pos anggaran dalam pemanfaatan ADD sehingga tidak ada kesesuaian dengan kebutuhan desa. 3. Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember Tahun 2012. Arifiyanto, 2014 Alokasi Dana Desa, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungja waban Deskriptif kualitatif Perencanaan program ADD di 10 desa kecama sekecamatan Umbulsari secara bertahap telah melaksanakan konsep pembangunan partisipatif masyarakat desa, menerapkan prinsip partisipatif, respondif dan transparan serta pertanggungjawaban secara teknis sudah cukup baik. 4. Pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan di Desa Sebawang Kecamatan Sesayap Kabupaten Tana Tidung Tahun 2010-2012. Thomas, 2013 Pengelolaan, Alokasi Dana Desa, dan Pembangunan Kualitatif Pengelolaan kegiatan untuk belanja aparatur dan belanja operasional serta pengelolaan kegiatan untuk belanja publik dan pemberdayaan kepada masyarakat. 5. Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Studi Kasus Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desadesa dalam Wilayah Kecamatan Tlogomulyo Kabupaten Temanggung Tahun 2008. Subroto, 2009 Alokasi Dana Desa, transparansi, dan akuntabilitas Kualitatif Perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban kegiatan ADD telah akuntebel dan transparan. Namun, dari sisi administrasi masih diperlukan adanya pembinaan lebih lanjut, karena belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan.

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan ulasan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini sebagai berikut: “Untuk mengetahui transparansi dan akuntabilitas perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban, dan pengawasan ADD di Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa dalam pencapaian good governance .”

2. Kegunaan Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan akan memberikan beberapa manfaat, yaitu:

a. Manfaat Teoretis

Untuk memberikan wawasan yang luas bagi para akademisi dimana dapat mengetahui tata kelola ADD dengan baik dan dapat memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga kita tahu bahwa ilmu merupakan pedoman kita dalam melakukan kegiatan yang lebih baik. Selain itu, diharapkan dalam penelitian ini dapat memberikan pengembangan konsep terhadap pemberian kebijakan, sehingga dalam penerapannya tidak adanya perbedaan pandangan antara pemerintah pusat, daerah, desa, dan juga masyarakat.

b. Manfaat Praktis

Dalam penelitian ini, peneliti sangat bermanfaat untuk melakukan pengembangan ilmu pengetahuan mengenai tata kelola ADD dinilai dari transparansi dan akuntabilitas dengan baik dan pengaplikasiannya. Peneliti mengharapkan para pembaca untuk mengetahui bagaimana mekanisme tata kelola ADD dari transparansi dan akuntabilitas itu sendiri. Melalui penelitian ini, masyarakat dapat mengetahui bagaimana transparansi dan akuntabilitas mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pelaksanaan, dan pengawasan ADD itu sendiri, sehingga masyarakat mampu mengawas pemerintah desa dalam menjalankan roda ekonomi dengan menggunakan ADD yang telah diberikan.