Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian

Jadi penduduk desa terbanyak dan besaran ADD terbanyak yaitu desa Pakatto, penduduk desa menengah dan besaran ADD menengah yaitu desa Nirannuang, dan penduduk desa sedikit dan jumlah besaran ADD sedikit yaitu desa Mata Allo.

B. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif. Penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dengan kata lain, penelitian ini disebut penelitian kualitatif karena merupakan penelitian yang tidak mengadakan perhitungan Moleong, 2011:03. Adapun jenis pendekatan penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data. Jenis penelitian deskriptif kualitatif yang digunakan pada penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai bagaimana transparansi dan akuntabilitas ADD di Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa. Selain itu, dengan pendekatan kualitatif diharapkan dapat diungkapkan situasi dan permasalahan yang dihadapi.

C. Jenis dan Sumber Data Penelitian

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data subyek dan data primer yang kemudian diklasifikasikan menurut bentuk tanggapan atau respon yaitu diklasifikasikan sebagai data lisan verbal karena data yang diperoleh berasal langsung dari informan melalui wawancara. Data primer menurut Sanusi 2014:104 adalah data yang pertama kali dicatat dan dikumpulkan oleh peneliti. Peneliti dapat mengontrol tentang kualitas data tersebut, dapat mengatasi kesenjangan waktu antara saat dibutuhkan data itu dengan yang tersedia, dan peneliti lebih leluasa dalam menghubungkan masalah penelitiannya dengan kemungkinan ketersediaan data di lapangan. Di dalam penelitian ini data primer diproleh melalui wawancara langsung kepada pihak yang kompeten dalam pengelolaan ADD di Kecamatan Bontomarannu. Data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain. Peneliti tinggal memanfaatkan data tersebut menurut kebutuhannya. Data sekunder penelitian ini diperoleh dari dokumen-dokumen bagian pemerintahan desa Kabupaten Gowa dan dokumen-dokumen di Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa. D. Metode Pengumpulan Data Dalam rangka mengumpulkan data dan informasi yang valid dan akurat, pengumpulan data yang utama untuk mendapatkan data primer peneliti akan melakukan wawancara secara mendalam, yang dibantu dengan alat perekam tape recorder. Alat perekam ini berguna sebagai bahan crossceck, jika pada saat analisa terdapat data, keterangan atau informasi yang sempat tidak tercatat oleh pewancara. Dalam penelitian tentang transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa di wilayah Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa, peneliti akan berperan penuh sebagai observer, sekaligus sebagai pewancara, dengan melakukan wawancara secara langsung dan bersifat mendalam dan terbuka dengan para