1. 2 Rumusan Masalah 1.2.1 Masalah Umum
Adakah perbedaan rerata kadar bilirubin antara neonatus dengan defisiensi G6PD dengan neonatus G6PD normal yang mengalami infeksi maupun tidak
mengalami infeksi
1.2.2 Masalah Khusus
1. Apakah terdapat perbedaan rerata kadar bilirubin antara neonatus defisiensi G6PD dengan neonatus G6PD normal ?
2. Apakah terdapat perbedaan rerata kadar bilirubin antara neonatus defisiensi G6PD yang mengalami infeksi dengan neonatus defisiensi G6PD yang tidak
mengalami infeksi ? 3. Apakah terdapat perbedaan rerata kadar bilirubin antara neonatus defisiensi
G6PD yang mengalami infeksi dengan neonatus G6PD normal yang mengalami infeksi?
4. Apakah terdapat perbedaan rerata kadar bilirubin antara neonatus defisiensi G6PD yang mengalami infeksi bakteri dengan neonatus G6PD normal yang
tidak mengalami infeksi?
1. 3 Tujuan Penelitian
1. 3. 1 Tujuan Umum
Mengetahui dan membuktikan perbedaan rerata kadar bilirubin antara neonatus dengan defisiensi G6PD yang mengalami infeksi dengan : 1
neonatus defisiensi G6PD yang tidak mengalami infeksi, 2 neonatus G6PD normal yang mengalami infeksi, dan 3 neonatus G6PD normal yang tidak
mengalami infeksi.
1. 3. 2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui dan menganalisis perbedaan rerata kadar bilirubin antara neonatus
defisiensi G6PD dengan neonatus G6PD normal 2.
Mengetahui dan menganalisis perbedaan rerata kadar bilirubin antara neonatus defisiensi G6PD yang mengalami infeksi dengan neonatus defisiensi G6PD
yang tidak mengalami infeksi 3.
Mengetahui dan menganalisis perbedaan rerata kadar bilirubin antara neonatus defisiensi G6PD yang mengalami infeksi dengan neonatus G6PD normal yang
mengalami infeksi 4.
Mengetahui dan menganalisis perbedaan rerata kadar bilirubin antara neonatus defisiensi G6PD yang mengalami infeksi bakteri dengan neonatus G6PD
normal yang tidak mengalami infeksi
1. 4 Manfaat Penelitian
1. Pendidikan
Sebagai tambahan pustaka dan pengetahuan, khususnya mengenai defisiensi G6PD dalam kaitannya dengan hiperbilirubinemia pada neonatus
2. Penelitian Diketahuinya perbedaan rerata kadar bilirubin antara neonatus defisiensi
G6PD yang mengalami infeksi dengan yang tidak mengalami infeksi dapat menjadi dasar penelitian selanjutnya, utamanya mengenai pencegahan infeksi
dan terjadinya kern ikterus, penelusuran faktor pencetus hemolisis lain dan penelitian-penelitian lain mengenai terapi, prognosis dan pencegahan
komplikasi pada neonatus dengan defisiensi G6PD. 3. Pelayanan Kesehatan
Sebagai salah satu upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui pencegahan terhadap paparan faktor risiko, karena dengan adanya program
KB yang membatasi jumlah kelahiran dalam satu keluarga, dua anak yang dilahirkan dalam keluarga tersebut harus memiliki kualitas yang optimal
serta dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi genetik. Pencegahan terhadap paparan faktor risiko sejak dini, dalam hal ini melalui
uji tapis defisiensi enzim G6PD dan pencegahan infeksi, akan dapat menurunkan peluang terjadinya hemolisis dan hiperbilirubinemia, yang pada
akhirnya akan berperan terhadap upaya peningkatan kualitas hidup individu sejak masa awal perkembangan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 Bilirubin pada Neonatus