Alexon, 2009 Pengembangan Model Pembelajaran ...
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
media yang relevan dengan budaya lokal maupun pelajaran IPS, khususnya buku sumber supplement MPTBB; dan 7 antusiasme Pemerintah Daerah, baik Kota maupun Provinsi
Bengkulu, yang menganggap pengembangan MPTBB merupakan bagian dari upaya menjadikan Kota Bengkulu sebagai Kota Pelajar dan pengembangan wisata internasional
yang berbasis sumber daya alam, budaya dan sejarah.
Kelima , faktor penghambat bagi pengembangan MPTBB. Ada beberapa faktor
yang kemungkinan akan mengurangi optimalisasi MPTBB. Faktor-faktor tersebut adalah : 1 guru membutuhkan waktu yang lebih untuk adaptasi sebelum mengimplementasikan
MPTBB agar hasilnya optimal diperlukan persiapan, pelatihanpembekalan agar guru lebih memahami MPTBB sebelum mengimplementasikannya; 2 penegakan disiplin
kelas siswa perlu lebih ketat agar tidak mengganggu proses pembelajaran; dan 3 keterbatasan waktu, dimana kekurang-ketatan guru dalam mengelola waktu yang tersedia
dapat mengakibatkan hasil MPTBB kurang optimal.
B. Implikasi
Temuan penelitian menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Terpadu Berbasis Budaya MPTBB mampu memfasilitasi siswa menguasai materi
pelajaran IPS sebagai upaya meningkatkan apresiasinya terhadap budaya lokal. Hal ini memiliki sejumlah implikasi sebagai berikut.
a. Perubahan peran guru dalam proses pembelajaran. Pembelajaran terpadu berbasis
budaya tidak dapat dirancang dengan guru berperan sebagai penceramah atau penyampai materi pelajaran, sementara siswa pasif dan menerima materi pelajaran
sebagai suatu hal yang terkotak-kotak, tapi guru berperan sebagai pemandu yang
Alexon, 2009 Pengembangan Model Pembelajaran ...
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
memfasilitasi siswa menguasai materi pelajaran sebagai upaya meningkatkan apresiasinya terhadap budaya lokal.
b. Guru membutuhkan pembekalan awal. Pembelajaran terpadu berbasis budaya sebagai
model pembelajaran hasil pengembangan merupakan inovasi baru bagi guru. Oleh karena itu dibutuhkan intervensi sebagai bentuk pembekalan bagi guru untuk
mengembangkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran terpadu berbasis budaya.
c. Pemanfaatan secara optimal alat, media dan sumber yang tersedia di sekolah.
Keberhasilan pembelajaran terpadu berbasis budaya antara lain ditentukan oleh pemanfaatan secara optimal alat, media dan sumber belajar oleh guru dalam proses
pembelajaran. Alat, media dan sumber tersebut antara lain terdiri atas Lembar Kerja Siswa, media gambar, foto, lukisan dan media lain yang relevan-kontekstual dengan
budaya dan konsep pelajaran IPS, perangkat budaya dan peralatan musik tradisional, serta buku sumber IPS dan supplement MPTBB. Konsekuensinya adalah alat, media
dan sumber belajar tersebut harus mudah diakses guru pada saat dibutuhkan. d.
Administrator dan komite sekolah membutuhkan orientasi agar memahami dan selalu aktif menyediakan sumber dan dukungan secara kontinu terhadap proses
pembelajaran terpadu berbasis budaya yang dilakukan guru. e.
Komunikasi dan sosialisasi kepada orang tua siswa maupun masyarakat mengenai paradigma baru yang digunakan dalam pembelajaran IPS perlu dijalin. Hal ini
penting agar orang tua maupun masyarakat memahami maksud dan tujuan implementasi pembelajaran terpadu berbasis budaya sehingga mendukungnya guna
menjamin keberhasilan belajar siswa.
Alexon, 2009 Pengembangan Model Pembelajaran ...
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
C. Dalil-dalil Hasil Penelitian