Return On Total Equity Capital R0E Arus Kas

144,68 183,6 216,67 94,63 165,97 175,9 50 100 150 200 250 2001 2002 2003 2004 2005 2006 Gambar 4.1: Fluktuasi Return On Total Assets ROA tahun 2001-2006 . Sumber : Hasil Penelitian 2008 Data diolah

2. Return On Total Equity Capital R0E

Return On Total Equity Capital digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen dalam mengelola modal yang tersedia untuk menghasilkan pendapatan. Return On Total Equity Capital PT. Medan Smart Jaya mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Fluktuasi dari ReceivablesTurnover dapat dilihat pada Tabel 4.1 dimana Return On Total Equity Capital tahun 2001 sebesar 11,62 , tahun 2002 sebesar 19,73, tahun 2003 sebesar 8,16, tahun 2004 sebesar 8,04, tahun 2005 sebesar 23,94, dan tahun 2006 sebesar 11,40. Pada periode 2001-2002, Return On Total Equity Capital mengalami peningkatan yaitu sebesar 8,11. Peningkatan Return On Total Equity Capital disebabkan oleh persentase kenaikan laba bersih lebih besar dibandingkan dengan persentase Universitas Sumatera Utara kenaikan total modal. Sedangkan pada periode 2002-2003 dan 2003-2004 Return On Total Equity Capital mengalami penurunan yaitu sebesar 11,57 dan 0,12. Hal ini disebabkan karena kenaikan total modal lebih besar daripada kenaikan laba. Periode 2004-2005 Return On Total Equity Capital kembali mengalami peningkatan sebesar 15,90, tetapi pada periode 2005-2006 kembali mengalami penurunan 12,54. 11,62 19,73 8,16 8,04 23,94 11,04 5 10 15 20 25 30 2001 2002 2003 2004 2005 2006 Gambar 4.2 : Fluktuasi Return On Total Equity Capital ROE tahun 2001-2006. Sumber : Hasil Penelitian 2008 Data diolah . Nilai tertinggi Return On Total Equity Capital terjadi pada tahun 2005 yaitu 23,94. Hal ini mengindikasikan bahwa pada tahun ini total modal mampu memberikan pendapatan yang terbaik. Tahun 2005 merupakan tahun yang paling baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dan sesudahnya sedangkan nilai terendah dari Return On Total Equity Capital berada pada tahun 2004 yaitu sebesar 8,04. Universitas Sumatera Utara

3. Arus Kas

Variabel Arus kas yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah arus kas operasi dari PT Medan Smart Jaya selama 6 Tahun dari 2001-2006. arus kas bermanfaat untuk Mengevaluasi perubahaan aktiva bersih, Strukur keuangan termasuk likuiditas dan solvabilitas, Serta untuk mengevaluasi kemampuan dalam menentukan waktu dan jumlah arus kas sesuai kondisi Perusahaan. Tabel 4.2 Deskriptif Arus Kas PT. Medan Smart Jaya Tahun 2001-2006 TAHUN Arus kas KenaikanPenurunan 2001 Rp. 2.090.780.111 2002 Rp 4.088.339.371 48,85 2003 Rp 3.470.342.862 15,11 2004 Rp 4.517.675.749 23,18 2005 Rp. 8.574.783.881 47,31 2006 Rp 8.157.002.319 4,8 Sumber: Laporan Keuangan PT Medan Smart Jaya diolah. Pada Tabel 4.2 memperlihatkan pergerakan dari arus kas tidak konstan dimana kadang mengalami kenaikan dan mengalami penurunan juga. Kenaikan arus kas terjadi pada periode 2001-2002,2003-2004, 2004-2005 yaitu masing- masing sebesar 48,85, 23,18, 29.84, 47,31. Hal ini disebabkan oleh naiknya hutang, piutang pada tahun 2001-2006 dan laba bersih tahun 2001, 2002, 2004 dan 2005. Namun, pada periode 2002 – 2003,dan 2005-2006, mengalami penurunan sebesar 15,11, dan 4,8 . Universitas Sumatera Utara arus kas 1000000000 2000000000 3000000000 4000000000 5000000000 6000000000 7000000000 8000000000 9000000000 10000000000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 arus kas Gambar 4.3 : Fluktuasi arus kas tahun 2001-2006. Sumber : Laporan keuangan PT Medan Smart Jaya, diolah. Nilai tertinggi arus kas terdapat pada tahun 2005 yaitu sebesar Rp 8.574.783.881 . Sementara nilai terendah dari arus kas selama enam tahun adalah Rp 3.470.342.862 yang berada pada tahun 2001. Universitas Sumatera Utara

B. Analisis Data Statistik