Hubungan skor PUFA/pufa dengan indeks massa tubuh pada anak usia 6-12 tahun di SD Kecamatan Medan Polonia dan Medan Johor
Lampiran 1
Standar IMT pada anak laki-laki usia 6-12 tahun
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
Standar IMT pada anak perempuan usia 6-12 tahun
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3
Tanggal Pemeriksaan : .....................
No. Kartu :
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HUBUNGAN SKOR PUFA DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA ANAK
6-12 TAHUN DI SD KECAMATAN MEDAN POLONIA DAN
KECAMATAN MEDAN JOHOR
Nama :
Kelas :
Tanggal Lahir : ................................
(1) Usia :
Tahun
Bulan
1
A. Karakteristik Responden
(2) Jenis Kelamin
: 1. Laki-laki
2
2. Perempuan
(3) Kelompok Usia
: 1. 6-8 tahun
3
2. 9-12 tahun
B. Pemeriksaan Kategori Massa Tubuh
(4) Tinggi Badan (meter)
:
4
,
(5) Berat Badan (Kilogram) :
5
(6) IMT=
=
6
,
Universitas Sumatera Utara
,
Tanggal Pemeriksaan : .....................
No. Kartu :
(7) Kategori indeks massa tubuh : 1.Kurus
IMT-3 SD s/d 1 SD s/d 2 SD
C. Pemeriksaan skor PUFA/pufa dan DMFT/deft
pufa
deft
55
54
53
52
51
61
62
63
64
65
PUFA
DMFT
17
16
15
14
13
12
11
21
22
23
24
25
26
27
47
46
45
44
43
42
41
31
32
33
34
35
36
37
85
84
83
82
81
71
72
73
74
75
DMFT
PUFA
deft
pufa
Keterangan :
P/p : Karies mencapai pulpa
U/u : Ulserasi
F/f : Fistula
A/a : Abses
D/d : Karies yang belum ditamba X : Sudah hilang
M/e : Gigi yang hilang
O : Belum erupsi
F/f : Karies dengan tambalan tetap
*Bila kedua gigi bermasalah maka diambil kedua gigi yang bermasalah
Universitas Sumatera Utara
Tanggal Pemeriksaan : .....................
No. Kartu :
(8) ∑P = ........
8
(9) ∑U = ........
9
(10) ∑F = ........
10
(11) ∑A = ........
11
(12) ∑PUFA = ........
12
(13) ∑p = ........
13
(14) ∑u = ........
14
(15) ∑f = ........
15
(16) ∑a = ........
16
(17) ∑pufa = ........
17
(18) ∑PUFA + pufa = ........
18
(19) ∑D = ........
19
(20) ∑M = ........
20
(21) ∑F = ........
21
(22)∑DMFT = ........
22
(23) ∑d = ........
23
(24) ∑e = ........
24
(25) ∑f = ........
25
(26)∑deft = ........
26
(27) ∑DMFT +deft = ........
27
Universitas Sumatera Utara
(28) Kelompok Anak : 1. Kelompok DMFT+deft = 1-4
2. Kelompok DMFT+deft > 4
3. Kelompok DMFT/deft dengan PUFA/pufa
28
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON ORANG TUA / WALI
SUBJEK PENELITIAN
Kepada YTH:
Bapak/Ibu dari ………………..
Di SD ………………
Dengan hormat,
Nama saya Windi Pratiwi, sedang menjalani pendidikan Kedokteran Gigi
Program S1 Ilmu Kedokteran gigi FKG USU. Saya sedang melakukan penelitian
yang berjudul: Hubungan Skor PUFA dengan Indeks Massa Tubuh pada Anak
6-12 Tahun di SD Kecamatan Medan Polonia dan Kecamatan Medan Johor,
dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan indeks massa tubuh pada kelompok anak
usia 6-12 tahun yang memiliki PUFA/pufa dibandingkan kelompok anak tanpa
PUFA/pufa. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada
orang tua dan guru mengenai dampak karies yang tidak dirawat.
Karies atau gigi berlubang merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak.
Apabila karies tidak dirawat akan menyebabkan rasa sakit sehingga nafsu makan
anak menjadi berkurang dan dapat mempengaruhi turunnya berat badan. Dalam
penelitian ini akan dilakukan pengukuran berat badan dengan menggunakan
timbangan digital dan pengukuran tinggi badan menggunakan meteran gulungan yang
berlangsung selama dua menit, kemudian akan dilanjutkan dengan pemeriksaan
rongga mulut menggunakan kaca mulut, sonde dan senter yang berlangsung selama 6
menit. Petugas yang ikut serta dalam penelitian adalah mahasiswa Fakultas
Kedokteran Gigi USU bersama peneliti.
Universitas Sumatera Utara
Partisipasi anak dari Ibu/Bapak bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Setiap
data yang ada dalam penelitian ini akan dirahasiakan dan digunakan untuk
kepentingan penelitian. Pada penelitian ini, anak dari Ibu/Bapak tidak akan dikenakan
biaya apapun. Bila Ibu/Bapak membutuhkan penjelasan dan anak mengalami keluhan
yang berhubungan dengan penelitian ini, maka dapat menghubungi saya:
Nama: Windi Pratiwi
No. HP: 087769372820
Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu/Bapak yang telah mengizinkan anak untuk
ikut berpartisipasi pada penelitian ini. Keikutsertaan anak Ibu/Bapak dalam penelitian
ini akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan.
Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini diharapkan
Ibu/Bapak bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah kami persiapkan.
Medan,................. 2016
Peneliti
( Windi Pratiwi )
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: ……………………………………………….
Alamat
: ……………………………………………….
Telepon/HP
: ……………………………………………….
Selaku orang tua dari anak :
Nama
: ……………………………………………….
Kelas
: ……………………………………………….
Setelah mendapat penjelasan tentang penelitian yang berjudul “Hubungan Skor
PUFA dengan Indeks Massa Tubuh pada Anak 6-12 Tahun di SD Kecamatan Medan
Polonia dan Kecamatan Medan Johor”, maka dengan penuh kesadaran atau tanpa
paksaan, menyatakan anak saya bersedia berpartisipasi sebagai subjek dalam
penelitian ini, dan dapat mengundurkan diri sewaktu-waktu.
Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Medan, ……………………2016
Mahasiswa Peneliti
Orang tua / wali subjek
( Windi Pratiwi )
( ................................. )
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8
Crosstabs
Usia * JK Crosstabulation
JK
Laki-laki
Usia
6
Count
25
51
% within Usia
51.0%
49.0%
100.0%
% within JK
14.3%
14.0%
14.2%
7.2%
6.9%
14.2%
26
25
51
% within Usia
51.0%
49.0%
100.0%
% within JK
14.3%
14.0%
14.2%
7.2%
6.9%
14.2%
27
25
52
% within Usia
51.9%
48.1%
100.0%
% within JK
14.8%
14.0%
14.4%
7.5%
6.9%
14.4%
25
27
52
% within Usia
48.1%
51.9%
100.0%
% within JK
13.7%
15.2%
14.4%
6.9%
7.5%
14.4%
26
25
51
% within Usia
51.0%
49.0%
100.0%
% within JK
14.3%
14.0%
14.2%
7.2%
6.9%
14.2%
24
28
52
% within Usia
46.2%
53.8%
100.0%
% within JK
13.2%
15.7%
14.4%
Count
% of Total
8
Count
% of Total
9
Count
% of Total
10
Count
% of Total
11
Total
26
% of Total
7
Perempuan
Count
Universitas Sumatera Utara
% of Total
12
6.7%
7.8%
14.4%
28
23
51
% within Usia
54.9%
45.1%
100.0%
% within JK
15.4%
12.9%
14.2%
7.8%
6.4%
14.2%
182
178
360
50.6%
49.4%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
50.6%
49.4%
100.0%
Count
% of Total
Total
Count
% within Usia
% within JK
% of Total
Kelompok
Descriptives
a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,x,y,z,aa,ab
Kelompok
D
I
95% Confidence Interval for
Mean
Statistic
Mean
1.24
Lower Bound
1.00
Upper Bound
1.47
5% Trimmed Mean
1.15
Median
1.00
Variance
1.755
Std. Deviation
1.325
Minimum
0
Maximum
4
Range
4
Interquartile Range
2
Skewness
95% Confidence Interval for
.119
.759
.218
-.602
.433
Mean
4.06
.286
Lower Bound
3.50
Kurtosis
II
Std. Error
Universitas Sumatera Utara
Mean
Upper Bound
4.63
5% Trimmed Mean
3.88
Median
3.50
Variance
9.315
Std. Deviation
3.052
Minimum
0
Maximum
12
Range
12
Interquartile Range
Skewness
.692
.226
-.115
.449
Mean
5.02
.331
Lower Bound
4.36
Upper Bound
5.67
5% Trimmed Mean
4.83
Median
5.00
Kurtosis
III
95% Confidence Interval for
Mean
Variance
13.442
Std. Deviation
3.666
Minimum
0
Maximum
18
Range
18
Interquartile Range
E
4
6
Skewness
.694
.218
Kurtosis
.300
.433
Mean
.20
.059
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.09
Mean
Upper Bound
.32
5% Trimmed Mean
.08
Median
.00
I
Universitas Sumatera Utara
Variance
.426
Std. Deviation
.652
Minimum
0
Maximum
4
Range
4
Interquartile Range
0
Skewness
3.911
.218
16.226
.433
Mean
.61
.126
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.37
Mean
Upper Bound
.86
5% Trimmed Mean
.42
Median
.00
Kurtosis
II
Variance
1.797
Std. Deviation
1.340
Minimum
0
Maximum
8
Range
8
Interquartile Range
1
Skewness
2.759
.226
Kurtosis
8.850
.449
Mean
.35
.078
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.19
Mean
Upper Bound
.50
5% Trimmed Mean
.21
Median
.00
III
Variance
.754
Std. Deviation
.868
Minimum
0
Maximum
4
Range
4
Universitas Sumatera Utara
Interquartile Range
F
Skewness
2.919
.218
Kurtosis
8.638
.433
Mean
.01
.008
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.00
Mean
Upper Bound
.02
5% Trimmed Mean
.00
Median
.00
I
Variance
.008
Std. Deviation
.090
Minimum
0
Maximum
1
Range
1
Interquartile Range
0
Skewness
11.091
.218
123.000
.433
Mean
1.45
.127
95% Confidence Interval for
Lower Bound
1.20
Mean
Upper Bound
1.70
5% Trimmed Mean
1.39
Median
1.00
Kurtosis
Deft
0
I
Variance
1.971
Std. Deviation
1.404
Minimum
0
Maximum
4
Range
4
Interquartile Range
2
Skewness
.571
.218
-.963
.433
Mean
4.70
.312
Lower Bound
4.08
Kurtosis
II
95% Confidence Interval for
Universitas Sumatera Utara
Mean
Upper Bound
5.32
5% Trimmed Mean
4.53
Median
5.00
Variance
11.096
Std. Deviation
Minimum
0
Maximum
15
Range
15
Interquartile Range
5
Skewness
.611
.226
Kurtosis
.063
.449
Mean
5.23
.346
95% Confidence Interval for
Lower Bound
4.54
Mean
Upper Bound
5.91
5% Trimmed Mean
5.02
Median
5.00
III
Variance
14.735
Std. Deviation
3.839
Minimum
0
Maximum
18
Range
18
Interquartile Range
DD
3.331
6
Skewness
.643
.218
Kurtosis
.017
.433
Mean
1.30
.118
95% Confidence Interval for
Lower Bound
1.07
Mean
Upper Bound
1.53
5% Trimmed Mean
1.22
Median
1.00
I
Variance
1.704
Std. Deviation
1.305
Universitas Sumatera Utara
Minimum
0
Maximum
4
Range
4
Interquartile Range
2
Skewness
.660
.218
-.723
.433
Mean
2.26
.217
95% Confidence Interval for
Lower Bound
1.83
Mean
Upper Bound
2.69
5% Trimmed Mean
2.09
Median
2.00
Kurtosis
II
Variance
5.364
Std. Deviation
2.316
Minimum
0
Maximum
9
Range
9
Interquartile Range
4
Skewness
.896
.226
-.089
.449
Mean
1.41
.171
95% Confidence Interval for
Lower Bound
1.08
Mean
Upper Bound
1.75
5% Trimmed Mean
1.19
Median
1.00
Kurtosis
III
Variance
3.589
Std. Deviation
1.894
Minimum
0
Maximum
10
Range
10
Interquartile Range
Skewness
2
1.678
Universitas Sumatera Utara
.218
Kurtosis
M
3.238
.433
Mean
.01
.008
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.00
Mean
Upper Bound
.02
5% Trimmed Mean
.00
Median
.00
I
Variance
.008
Std. Deviation
.090
Minimum
0
Maximum
1
Range
1
Interquartile Range
0
Skewness
11.091
.218
123.000
.433
Mean
.02
.011
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.00
Mean
Upper Bound
.04
5% Trimmed Mean
.00
Median
.00
Kurtosis
FF
I
Variance
.016
Std. Deviation
.127
Minimum
0
Maximum
1
Range
1
Interquartile Range
0
Skewness
7.744
.218
58.933
.433
Mean
.01
.008
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.00
Mean
Upper Bound
.02
5% Trimmed Mean
.00
Kurtosis
III
Universitas Sumatera Utara
Median
.00
Variance
.008
Std. Deviation
.090
Minimum
0
Maximum
1
Range
1
Interquartile Range
0
Skewness
11.091
.218
123.000
.433
Mean
1.31
.118
95% Confidence Interval for
Lower Bound
1.07
Mean
Upper Bound
1.54
5% Trimmed Mean
1.23
Median
1.00
Kurtosis
DMFT
I
Variance
1.723
Std. Deviation
1.313
Minimum
0
Maximum
4
Range
4
Interquartile Range
2
Skewness
.646
.218
-.769
.433
Mean
2.26
.217
95% Confidence Interval for
Lower Bound
1.83
Mean
Upper Bound
2.69
5% Trimmed Mean
2.09
Median
2.00
Kurtosis
II
Variance
5.364
Std. Deviation
2.316
Minimum
0
Maximum
9
Universitas Sumatera Utara
Range
9
Interquartile Range
4
Skewness
.896
.226
-.089
.449
Mean
1.42
.171
95% Confidence Interval for
Lower Bound
1.08
Mean
Upper Bound
1.76
5% Trimmed Mean
1.20
Median
1.00
Kurtosis
III
Variance
3.590
Std. Deviation
1.895
Minimum
0
Maximum
10
Range
10
Interquartile Range
P
Skewness
1.665
.218
Kurtosis
3.203
.433
Mean
2.71
.190
95% Confidence Interval for
Lower Bound
2.33
Mean
Upper Bound
3.08
5% Trimmed Mean
2.55
Median
2.00
III
Variance
4.422
Std. Deviation
2.103
Minimum
0
Maximum
11
Range
11
Interquartile Range
U
III
2
3
Skewness
1.201
.218
Kurtosis
1.910
.433
.02
.011
Mean
Universitas Sumatera Utara
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.00
Mean
Upper Bound
.04
5% Trimmed Mean
.00
Median
.00
Variance
.016
Std. Deviation
.127
Minimum
0
Maximum
1
Range
1
Interquartile Range
0
Skewness
7.744
.218
58.933
.433
Mean
.01
.008
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.00
Mean
Upper Bound
.02
5% Trimmed Mean
.00
Median
.00
Kurtosis
Fff
III
Variance
.008
Std. Deviation
.090
Minimum
0
Maximum
1
Range
1
Interquartile Range
0
Skewness
11.091
.218
123.000
.433
Mean
.11
.032
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.04
Mean
Upper Bound
.17
5% Trimmed Mean
.04
Median
.00
Kurtosis
A
III
Variance
.128
Universitas Sumatera Utara
Std. Deviation
Minimum
0
Maximum
2
Range
2
Interquartile Range
0
Skewness
3.617
.218
13.470
.433
Mean
2.80
.195
95% Confidence Interval for
Lower Bound
2.41
Mean
Upper Bound
3.18
5% Trimmed Mean
2.65
Median
3.00
Kurtosis
Pufa
III
Variance
4.688
Std. Deviation
2.165
Minimum
0
Maximum
11
Range
11
Interquartile Range
PP
.358
3
Skewness
1.069
.218
Kurtosis
1.370
.433
Mean
.33
.066
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.19
Mean
Upper Bound
.46
5% Trimmed Mean
.21
Median
.00
III
Variance
.533
Std. Deviation
.730
Minimum
0
Maximum
4
Range
4
Interquartile Range
0
Universitas Sumatera Utara
UU
III
Skewness
2.622
.218
Kurtosis
7.368
.433
.02
.016
Mean
95% Confidence Interval for
Lower Bound
-.02
Mean
Upper Bound
.05
5% Trimmed Mean
.00
Median
.00
Variance
.033
Std. Deviation
.180
Minimum
0
Maximum
2
Range
2
Interquartile Range
0
Skewness
11.091
.218
123.000
.433
Mean
.01
.008
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.00
Mean
Upper Bound
.02
5% Trimmed Mean
.00
Median
.00
Kurtosis
FFFF
III
Variance
.008
Std. Deviation
.090
Minimum
0
Maximum
1
Range
1
Interquartile Range
0
Skewness
11.091
.218
123.000
.433
Mean
.35
.071
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.21
Mean
Upper Bound
.49
Kurtosis
PUFAA
III
Universitas Sumatera Utara
PUFAtambahpufa
5% Trimmed Mean
.22
Median
.00
Variance
.623
Std. Deviation
.789
Minimum
0
Maximum
4
Range
4
Interquartile Range
0
Skewness
2.748
.218
Kurtosis
8.090
.433
Mean
3.18
.178
95% Confidence Interval for
Lower Bound
2.83
Mean
Upper Bound
3.53
5% Trimmed Mean
3.02
Median
3.00
III
Variance
3.902
Std. Deviation
1.975
Minimum
0
Maximum
11
Range
11
Interquartile Range
DMFTtambahdeft
2
Skewness
1.278
.218
Kurtosis
2.040
.433
Mean
2.76
.098
95% Confidence Interval for
Lower Bound
2.56
Mean
Upper Bound
2.95
5% Trimmed Mean
2.78
Median
3.00
I
Variance
1.186
Std. Deviation
1.089
Universitas Sumatera Utara
Minimum
1
Maximum
4
Range
3
Interquartile Range
2
Skewness
-.312
.218
-1.210
.433
Mean
6.96
.213
95% Confidence Interval for
Lower Bound
6.53
Mean
Upper Bound
7.38
5% Trimmed Mean
6.75
Median
6.00
Kurtosis
II
Variance
5.193
Std. Deviation
2.279
Minimum
3
Maximum
15
Range
12
Interquartile Range
3
Skewness
1.165
.226
Kurtosis
1.037
.449
Mean
6.65
.327
95% Confidence Interval for
Lower Bound
6.00
Mean
Upper Bound
7.30
5% Trimmed Mean
6.48
Median
6.00
III
Variance
13.131
Std. Deviation
3.624
Minimum
1
Maximum
18
Range
17
Interquartile Range
5
Universitas Sumatera Utara
Skewness
.627
.218
Kurtosis
.191
.433
Crosstabs
Kelompok * Kategori IMT Crosstabulation
Kategori IMT
Kurus
Kelompok
I
Count
III
Total
Gemuk
Total
21
92
10
123
% within Kelompok
17.1%
74.8%
8.1%
100.0%
% within Kategori IMT
13.7%
49.5%
47.6%
34.2%
5.8%
25.6%
2.8%
34.2%
55
49
10
114
% within Kelompok
48.2%
43.0%
8.8%
100.0%
% within Kategori IMT
35.9%
26.3%
47.6%
31.7%
% of Total
15.3%
13.6%
2.8%
31.7%
77
45
1
123
% within Kelompok
62.6%
36.6%
.8%
100.0%
% within Kategori IMT
50.3%
24.2%
4.8%
34.2%
% of Total
21.4%
12.5%
.3%
34.2%
153
186
21
360
42.5%
51.7%
5.8%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
42.5%
51.7%
5.8%
100.0%
% of Total
II
Normal
Count
Count
Count
% within Kelompok
% within Kategori IMT
% of Total
Universitas Sumatera Utara
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value
df
sided)
a
4
.000
Likelihood Ratio
65.118
4
.000
Linear-by-Linear Association
49.090
1
.000
Pearson Chi-Square
59.220
N of Valid Cases
360
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 6.65.
Explore
Descriptives
Statistic
IMT
95% Confidence Interval for
Mean
Mean
14.0504
Lower Bound
13.7767
Upper Bound
14.3241
5% Trimmed Mean
13.9022
Median
13.6000
Variance
Std. Deviation
Std. Error
.13826
2.351
1.53342
Minimum
11.70
Maximum
21.60
Range
9.90
Interquartile Range
1.40
Skewness
1.868
.218
Kurtosis
5.133
.433
Mean
3.18
.178
95% Confidence Interval for
Lower Bound
2.83
Mean
Upper Bound
3.53
5% Trimmed Mean
3.02
PUFAtambahpufa
Universitas Sumatera Utara
Median
3.00
Variance
3.902
Std. Deviation
1.975
Minimum
0
Maximum
11
Range
11
Interquartile Range
2
Skewness
1.278
.218
Kurtosis
2.040
.433
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
a
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
IMT
.149
123
.000
.850
123
.000
PUFAtambahpufa
.203
123
.000
.881
123
.000
a. Lilliefors Significance Correction
Correlations
PUFAtambahpuf
a
Spearman's rho
PUFAtambahpufa
Correlation Coefficient
IMT
1.000
Sig. (2-tailed)
.
.000
123
123
**
1.000
Sig. (2-tailed)
.000
.
N
123
123
N
IMT
**
-.533
Correlation Coefficient
-.533
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Kategori usia
Universitas Sumatera Utara
Descriptives
Kategori usia
Pufa
6-8
95% Confidence Interval for
Mean
Statistic
Mean
4.08
Lower Bound
3.50
Upper Bound
4.65
5% Trimmed Mean
3.93
Median
3.00
Variance
4.229
Std. Deviation
2.057
Minimum
1
Maximum
11
Range
10
Interquartile Range
9-12
95% Confidence Interval for
Mean
PUFAA
6-8
Std. Error
.285
2
Skewness
1.215
.330
Kurtosis
1.581
.650
Mean
1.86
.205
Lower Bound
1.45
Upper Bound
2.27
5% Trimmed Mean
1.68
Median
2.00
Variance
2.980
Std. Deviation
1.726
Minimum
0
Maximum
8
Range
8
Interquartile Range
2
Skewness
1.407
.285
Kurtosis
2.579
.563
.04
.027
Mean
Universitas Sumatera Utara
95% Confidence Interval for
Lower Bound
-.02
Mean
Upper Bound
.09
5% Trimmed Mean
.00
Median
.00
Variance
.038
Std. Deviation
.194
Minimum
0
Maximum
1
Range
1
Interquartile Range
0
Skewness
4.944
.330
23.338
.650
Mean
.58
.115
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.35
Mean
Upper Bound
.81
5% Trimmed Mean
.44
Median
.00
Kurtosis
9-12
PUFAtambahpufa
Variance
.933
Std. Deviation
.966
Minimum
0
Maximum
4
Range
4
Interquartile Range
1
Skewness
1.927
.285
Kurtosis
3.542
.563
Mean
4.12
.284
95% Confidence Interval for
Lower Bound
3.55
Mean
Upper Bound
4.68
5% Trimmed Mean
3.97
Median
4.00
6-8
Universitas Sumatera Utara
Variance
4.183
Std. Deviation
2.045
Minimum
1
Maximum
11
Range
10
Interquartile Range
2
Skewness
1.183
.330
Kurtosis
1.586
.650
Mean
2.49
.192
95% Confidence Interval for
Lower Bound
2.11
Mean
Upper Bound
2.88
5% Trimmed Mean
2.33
Median
2.00
9-12
Variance
2.625
Std. Deviation
1.620
Minimum
0
Maximum
9
Range
9
Interquartile Range
2
Skewness
1.537
.285
Kurtosis
3.481
.563
Tests of Normality
Kategori
usia
Pufa
PUFAA
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
a
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
6-8
.219
52
.000
.884
52
.000
9-12
.200
71
.000
.853
71
.000
6-8
.540
52
.000
.193
52
.000
9-12
.373
71
.000
.651
71
.000
Universitas Sumatera Utara
PUFAtambahpufa
6-8
.215
52
.000
.893
52
.000
9-12
.183
71
.000
.844
71
.000
a. Lilliefors Significance Correction
Mann-Whitney Test
Ranks
Kategori
usia
pufa
PUFAA
PUFAtambahpufa
N
Mean Rank
Sum of Ranks
6-8
52
85.02
4421.00
9-12
71
45.14
3205.00
Total
123
6-8
52
50.67
2635.00
9-12
71
70.30
4991.00
Total
123
6-8
52
80.05
4162.50
9-12
71
48.78
3463.50
Total
123
Test Statistics
a
PUFAtambahpuf
pufa
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
PUFAA
a
649.000
1257.000
907.500
3205.000
2635.000
3463.500
-6.215
-4.174
-4.900
.000
.000
.000
a. Grouping Variable: Kategori usia
Explore
Universitas Sumatera Utara
JK
Case Processing Summary
Cases
Valid
JK
Pufa
PUFAA
PUFAtambahpufa
N
Missing
Percent
N
Total
Percent
N
Percent
Laki-laki
64
100.0%
0
.0%
64
100.0%
Perempuan
59
100.0%
0
.0%
59
100.0%
Laki-laki
64
100.0%
0
.0%
64
100.0%
Perempuan
59
100.0%
0
.0%
59
100.0%
Laki-laki
64
100.0%
0
.0%
64
100.0%
Perempuan
59
100.0%
0
.0%
59
100.0%
Descriptives
JK
Pufa
Statistic
Laki-laki
95% Confidence Interval for
Mean
Mean
2.72
Lower Bound
2.21
Upper Bound
3.22
5% Trimmed Mean
2.63
Median
2.00
Variance
4.078
Std. Deviation
2.019
Minimum
0
Maximum
7
Range
7
Interquartile Range
3
Skewness
Kurtosis
Perempuan
Std. Error
Mean
.252
.721
.299
-.093
.590
2.88
.303
Universitas Sumatera Utara
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound
2.27
Upper Bound
3.49
5% Trimmed Mean
2.68
Median
3.00
Variance
5.417
Std. Deviation
2.327
Minimum
0
Maximum
11
Range
11
Interquartile Range
PUFAA
3
Skewness
1.304
.311
Kurtosis
2.191
.613
Mean
.31
.073
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.17
Mean
Upper Bound
.46
5% Trimmed Mean
.24
Median
.00
Laki-laki
Variance
.345
Std. Deviation
.588
Minimum
0
Maximum
2
Range
2
Interquartile Range
1
Skewness
1.749
.299
Kurtosis
2.063
.590
Mean
.39
.126
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.14
Mean
Upper Bound
.64
5% Trimmed Mean
.23
Median
.00
Perempuan
Universitas Sumatera Utara
PUFAtambahpufa
Variance
.932
Std. Deviation
.965
Minimum
0
Maximum
4
Range
4
Interquartile Range
0
Skewness
2.705
.311
Kurtosis
6.704
.613
Mean
3.09
.225
95% Confidence Interval for
Lower Bound
2.64
Mean
Upper Bound
3.54
5% Trimmed Mean
2.99
Median
3.00
Laki-laki
Variance
3.229
Std. Deviation
1.797
Minimum
1
Maximum
7
Range
6
Interquartile Range
2
Skewness
.889
.299
-.029
.590
Mean
3.27
.282
95% Confidence Interval for
Lower Bound
2.71
Mean
Upper Bound
3.84
5% Trimmed Mean
3.06
Median
3.00
Kurtosis
Perempuan
Variance
4.684
Std. Deviation
2.164
Minimum
0
Maximum
11
Universitas Sumatera Utara
Range
11
Interquartile Range
2
Skewness
1.486
.311
Kurtosis
2.902
.613
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
JK
Pufa
PUFAA
PUFAtambahpufa
Statistic
df
a
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
Laki-laki
.179
64
.000
.904
64
.000
Perempuan
.175
59
.000
.882
59
.000
Laki-laki
.453
64
.000
.573
64
.000
Perempuan
.470
59
.000
.467
59
.000
Laki-laki
.224
64
.000
.873
64
.000
Perempuan
.216
59
.000
.854
59
.000
a. Lilliefors Significance Correction
Mann-Whitney Test
Ranks
JK
pufa
Sum of Ranks
64
61.09
3910.00
Perempuan
59
62.98
3716.00
123
Laki-laki
64
63.34
4054.00
Perempuan
59
60.54
3572.00
Total
PUFAtambahpufa
Mean Rank
Laki-laki
Total
PUFAA
N
123
Laki-laki
64
60.65
3881.50
Perempuan
59
63.47
3744.50
Total
123
Universitas Sumatera Utara
Test Statistics
a
PUFAtambahpuf
pufa
PUFAA
a
Mann-Whitney U
1830.000
1802.000
1801.500
Wilcoxon W
3910.000
3572.000
3881.500
-.298
-.603
-.447
.766
.547
.655
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Grouping Variable: JK
Explore
Descriptives
Statistic
DMFTtambahdeft
95% Confidence Interval for
Mean
Std. Error
Mean
4.78
Lower Bound
4.43
Upper Bound
5.13
5% Trimmed Mean
4.60
Median
4.00
Variance
7.522
Std. Deviation
2.743
Minimum
1
Maximum
15
Range
14
Interquartile Range
.178
3
Skewness
.955
.158
Kurtosis
.867
.315
Mean
15.3532
.14678
95% Confidence Interval for
Lower Bound
15.0640
Mean
Upper Bound
15.6423
5% Trimmed Mean
15.1889
IMT
Universitas Sumatera Utara
Median
14.9000
Variance
5.106
Std. Deviation
2.25966
Minimum
11.80
Maximum
23.60
Range
11.80
Interquartile Range
2.90
Skewness
1.110
.158
Kurtosis
1.104
.315
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
a
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
DMFTtambahdeft
.168
237
.000
.926
237
.000
IMT
.117
237
.000
.918
237
.000
a. Lilliefors Significance Correction
Nonparametric Correlations
Correlations
IMT
Spearman's rho
IMT
Correlation Coefficient
DMFTtambahdeft
1.000
Sig. (2-tailed)
.
.000
237
237
**
1.000
Sig. (2-tailed)
.000
.
N
237
237
N
DMFTtambahdeft
**
-.414
Correlation Coefficient
-.414
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
40
DAFTAR PUSTAKA
1.
Gupta P, Gupta N, Singh HP. Prevalence of dental caries in relation to body
mass index, daily sugar intake, and oral hygiene status in 12-year-old school
children in Mathura City: A pilot study. Int J Pedt 2014: 1-5.
2.
World
Health
Organization.
Oral
health.
2012.
(12 Agustus 2015).
3.
World Health Organization, Regional Office for South-East Asia. Strategy for
oral
health
in
South-East
Asia.
2013.
(12 Agustus 2015).
4.
Adyatmaka I. Model simulator risiko karies gigi pada anak prasekolah.
Disertasi. Jakarta: Program Doktor Ilmu Kedokteran Gigi FKG UI, 2008: 4-27.
5.
Langlais RP, Miller CS, Nield-Gehrig JS. Atlas berwarna lesi mulut yang
sering ditemukan. Alih Bahasa. Juwono L. Jakarta: EGC, 2013: 68,172.
6.
Monse B, Heinrich-Weltzien R, Benzian H, Holmgren C, Van Palenstin
Helderman W. PUFA- an index of clinical consequences of untreated dental
caries. Community Dent Oral Epidemiol 2010; 38: 77-8.
7.
Sheiham A. Dental caries affects body weight, growth and quality of life in preschool children. British Dent J 2006; 201: 625-6.
8.
Benzian et al. Untreated severe dental decay: A neglected determinant of low
body mass index in 12-year old Filipino children. BMC Public Health 2011; 11:
558-67.
9.
Selwitz RH, Ismail AI, Pitts NB. Dental caries. The Lancet 2007; 369: 51-3.
10. Ozdemir D. Dental caries and preventive strategies. Journal of Educational and
Instructional Studies in the World 2014; 4: 20-1.
11. Pintauli S, Hamada T. Menuju gigi dan mulut sehat, pencegahan dan
pemeliharaan. Medan: USU Press, 2008: 4-9.
12. Bagramian RA, Godoy FG, Volpe AR. The global increase in dental caries. A
pending public health crisis. Am J Dent 2009; 22: 3-8.
Universitas Sumatera Utara
41
13. Shah AF, Batra M, Kabasi S, Dany SS, Rajput P, Ishrat A. Dental caries
experience among 6-12 year old school children of Budgam District, Jammu
and Kashmir State, India. Asian Pac J Health Sci 2015; 2(1): 55-9.
14. Moreira RS. Epidemiology of dental caries in the world. 29 Februari 2012.
(14 Agustus 2015).
15. Dixit LP, Shakya A, Shrestha M, Shrestha A. Dental caries prevalence, oral
health knowledge and practice among indigenous Chepang school children of
Nepal. BMC Oral Health 2013; 13: 20.
16. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar 2013.
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2013: 118-9.
17. Pontonuwu J, Maariati NW, Wicaksono DA. Gambaran status karies anak
sekolah dasar di Kelurahan Kinilow 1 Kecamatan Tomohon Utara. (29
September 2015).
18. Widodo T. Respons imun humoral pada pulpitis. Maj Ked Gigi Dent J 2005;
38: 49–51.
19. Shanbhog R, Godhi BS, Nandlal B, Kumar SS, Raju V, Rashmi S. Clinical
consequences of untreated dental caries evaluated using PUFA index in
orphanage children from India. Journal of International Oral Health 2013; 5(5):
2.
20. National Obesity Observatory. Body mass index as a measure obesity. 2009.
(14
Agustus 2015).
21. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Standar
antropometri penilaian status gizi anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI,
2011: 4,18-20, 36-8.
22. Praveen BH, Pratibha B, Reddy PP, Monica M, Samba A, Rajesh R. Corelation
between PUFA index and oral health related quality of life rural population in
Universitas Sumatera Utara
42
India : A cross sectional study. J of Clinical and Diagnostic Research 2015; 9
(1): 40.
23. Baginska J. Evaluation of the status of primary dentition in 6-7-year-old
children from Bialystok district using the mean dmf and the index of clinical
consequences of untreated caries (pufa). Dent Med Probl 2013; 50(2): 161.
24. Jazrawi KH. Evaluation of the sequelae of untreated dental caries using PUFA
index. Al-Rafidain Dent J 2014; 14(1): 101-3.
25. Oziegbe EO, Esan TA. Prevalence and clinical consequences of untreated
dental caries using PUFA index in Suburban Nigerian school children. Eur
Arch Paediatr Dent 2013; 14: 227-9.
26. Mohammadi TM, Hossienian Z , Bakhteyar M. The association of body mass
index with dental caries in an Iranian sample of children. J Oral Health Oral
Epidemiol 2012; 1(1): 29-35.
27. Begum Z, Nagamalleshwari M, Srivinas P, Gadagi JS, Gadde P, Jyothirmai K.
Is body mass index truly related to dental caries? survey on predisposing factors
for overweight among Indian school children. Dent Hyphotheses 2014; 5(4):
150-4.
28. Dua R, Jindal R, Kaur D, Aggarwal N. Correlation between PUFA/pufa scores
and BMI-for age in rural Indian children. Indian J Oral Sci 2014; 5: 21-5.
29. Mishu MP, Hobdell M, Khan MH, Hubbard RM, Sabbah W. Relationship
between untreated dental caries and weight and height of 6-to 12-year-old
primary school children in Bangladesh. Int J Dent 2013; 2013:1-4.
30. Bafti LS, Hashemipour MA, Poureslami H, Hoseinian Z. Relationship between
body mass index and tooth decay in a population of 3-6 year-old children in
Iran. Hindawi Int J Pedt 2015; 2015: 1-5.
31. Jahani Y, Eshraghian MR, Foroushani AR, Nourijelani K, Mohammad K,
Shahravan A. Effect of sociodemographic status on dental caries in pupils by
using a multilevel hurdle model. Sci Res 2013; 5(7): 1110-6.
Universitas Sumatera Utara
43
32. Sohi RK, Gambhir RS, Veeresha KL, Randhawa AK, Singh G. Assessment of
prevalence of dental caries among 5 and 12-year-old school children in
Chandigarh (U.T.) India. Arch Oral Res 2012; 8(1): 39-45.
33. Sumanti V, Widarsa T, Duarsa DP. Factors related to parent’s participation in
child dental health care in Tegallalang I community health centre. Public Health
and Prev Med Arch 2013; 1(1): 1-7.
34. Nabila A, Setijanto D, Santosa LM. Hubungan tingkat keparahan karies dengan
status gizi pada anak umur 6-12 tahun. Dent Public Health J 2015; 6(1): 9-15.
35. Alkarimi HA, Watt RG, Pikhart H, Sheiham A, Tsakos G. Dental caries and
growth in school-age children. Pediatric 2014; 133(4): 616-21.
36. Cameron FL, Weaver LT, Wriight CM, Welbury RR. Dietary and social
characteristics of children with severe tooth decay. Scott Med J 2006; 51: 26-9.
37. Sudha P, Bashin S, Anegundi R. Prevalence of dental caries among 5-13 year
old children of Mangalor City. J Indian Soc Pedod Prev Dent 2005; 6: 74-8.
38. Ferraro M, Vieira AR. Explaining gender differences in caries: A multifactorial
approach to multifactorial disease. International Journal of Dentistry 2010;
2010: 1-4.
Universitas Sumatera Utara
19
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah penelitian analitik observasi dengan metode cross
sectional untuk mengetahui perbedaan indeks massa tubuh pada kelompok anak usia
6-12 tahun yang memiliki PUFA/pufa dibandingkan kelompok anak dengan
DMF/deft tanpa PUFA/pufa di SD Kecamatan Medan Polonia dan Kecamatan Medan
Johor.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SDN 060901, SDN 060880, SDS Angkasa
Kecamatan Medan Polonia dan di SDN 060936, SDN 060937 SDS Asri School
Kecamatan Medan Johor. Penulisan proposal dilakukan pada bulan Agustus 2015
hingga November 2015, pengumpulan data dilakukan pada bulan Desember 2015
hingga Januari 2016, penyusunan laporan penelitian dilakukan pada bulan Januari
hingga Maret 2016.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah anak usia 6-12 tahun di SD Kecamatan
Medan Johor dan Kecamatan Medan Polonia. Sampel pada penelitian ini adalah
anak-anak usia 6-12 tahun pada SD yang sudah di random di Kecamatan Medan
Johor dan Kecamatan Medan Polonia. Pengambilan sampel menggunakan metode
multistage random pada 21 kecamatan di Kota Medan, diperoleh satu kecamatan di
lingkar dalam dan satu kecamatan lingkar luar kota Medan, diperoleh Kecamatan
Medan Polonia dan Kecamatan Medan Johor. Setiap kecamatan dilakukan random
terhadap SD yang ada di kecamatan tersebut, sehingga diperoleh tiga SD dari tiap
kecamatan. Pemilihan sekolah dilakukan dengan cara random dengan menggunakan
undian. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan memilih semua siswa untuk
Universitas Sumatera Utara
20
menjadi sampel penelitian dari tiap-tiap SD yang memenuhi kriteria inklusi, namun
memperhitungkan besar sampel yang seimbang untuk setiap kelompok usia dan jenis
kelamin.
Rumus besar sampel yang digunakan:
[
Nilai
S
gabungan
didapatkan
(
)
dari
]
penelusuran
pustaka
penelitian
sebelumnya.30 Berdasarkan penelusuran pustaka didapati data sebagai berikut;
√
√
√
Keterangan;
n1 = 487 anak31
n2 = 419 anak31
S1 = 1,931
S2 = 2,431
Berdasarkan rumus diatas didapat simpangan gabungan terbesar dari
penelusuran pustaka dengan nilai 3,8. Nilai tersebut digunakan untuk perhitungan
besar sampel dengan
dan
.
Universitas Sumatera Utara
21
[
(
)
]
Keterangan;
Zα = derivate baku alfa ( 5 %)
Zβ = derivate baku beta ( 20%)
Sg = Simpangan baku gabungan
Besar sampel minimal pada tiap kelompok adalah 109 orang. Besar sampel ini
ditambah sebesar 10 % menjadi 120 orang sampel pada tiap kelompok. Kelompok 1
adalah 120 orang anak yang hanya memiliki DMFT/deft berkisar dari 1 sampai 4 dan
tidak memiliki PUFA/pufa. Kelompok 2 adalah 120 orang anak yang hanya memiliki
DMFT/deft lebih dari 4 dan tidak memiliki PUFA/pufa. Kelompok 3 adalah 120
orang anak yang memiliki PUFA/pufa minimal 1.
Pada penelitian ini sampel diambil dengan melihat kriteria inklusi dan
eksklusi sebagai berikut :
Kriteria Inklusi :
-
Periode gigi bercampur
-
Keadaan umum anak baik
-
Usia 6-12 tahun
-
Mendapat persetujuan dari orang tua
-
Kelompok 1: DMF-T + def-t = 1-4 untuk kelompok anak tanpa
PUFA/pufa
-
Kelompok 2: DMF-T + def-t > 4 untuk kelompok anak tanpa PUFA/pufa
-
Kelompok 3: PUFA/pufa
1
Universitas Sumatera Utara
22
Kriteria Ekslusi :
-
Anak menolak untuk diperiksa
-
Anak dengan piranti ortodonti
3.4 Variabel dan Definisi Operasional
Variabel Bebas
: Jenis kelamin, usia, anak dengan skor
PUFA/pufa, anak dengan skor DMFT/deft 1
/ tanpa PUFA/pufa, anak
dengan skor DMFT/deft
/ tanpa PUFA/pufa, rerata skor PUFA/pufa
Variabel Tergantung
: Kategori indeks massa tubuh, rerata indeks
massa tubuh
3.4.1 Definisi Operasional
No
Variabel
Definisi
1.
Kategori
Indeks
Massa
Tubuh
IMT adalah
hasil
perhitungan
atara berat
badan (kg)
dibagi tinggi
badan kuadrat
(m2), kemudian
dibandingkan
dengan tabel
IMT sesuai usia
dan jenis
kelamin anak.
Cara
Pemeriksaan
a. Pengukuran
berat
badan
anak
menggunakan
timbangan
badan.
b. Tinggi badan
anak
diukur
menggunakan
stadiometer.
c. Hasil dicatat
dalam lembar
pemeriksaan.
2.
Rerata
Jumlah seluruh
Menghitung rerata
Kategori
Penelitian ini
tidak
mendapatkan
data anak
dengan IMT
sangat kurus
dan obesitas,
sehingga
kategori IMT di
bagi menjadi 3,
yaitu :
1. Kurus :
(-3SD s/d < 2
SD)
2. Normal :
(-2 SD s/d 1
SD)
3. Gemuk :
(>1 SD s/d 2
SD)
Skala Data
Ordinal
Rasio
Universitas Sumatera Utara
23
Indeks
Massa
Tubuh
3.
Anak
dengan
skor
PUFA +
pufa 1
indeks massa
tubuh sampel
dibagi dengan
jumlah sampel
Anak yang
memiliki skor
PUFA + pufa
minimal 1.
Penjumlahan
skor karies yang
tidak dirawat
pada gigi sulung
dan gigi
permanen
dengan kriteria :
-P/p : Terlihat
karies yang
mencapai pulpa
atau hanya
menyisakan
radiks
Dilakukan
pemeriksaan pada
rongga mulut
anak dengan
menggunakan
kaca mulut, sonde
dan senter ,
kemudian mengisi
lembar
pemeriksaan
1. Anak tanpa
PUFA/pufa
dan hanya
DMFT + deft
= 1-4
2. Anak tanpa
PUFA/pufa
dan hanya
DMFT + deft
>4
Nominal
3.Anak dengan
PUFA/pufa
1
-U/u : Pada saat
pemeriksaan
terlihat ulserasi
karena trauma
mahkota gigi
yang tajam
dicatat pada saat
tepi tajam dari
dislokasi gigi
dengan
keterlibatan
pulpa atau
fragmen
F/f : Pada saat
pemeriksaan
terlihat pus
Universitas Sumatera Utara
24
keluar dari
saluran sinus
yang
berhubungan
dengan
keterlibatan
pulpa gigi.
4.
5.
A/a : Pada saat
pemeriksaan
terlihat pus
dengan
pembengkakan
di daerah sekitar
gigi yang karies.
Rerata
Jumlah
skor Menghitung rerata
skor pufa PUFA + pufa skor PUFA + pufa
semua sampel
dibagi dengan
jumlah sampel
Anak
Anak yang tidak
dengan
memiliki skor
skor
PUFA + pufa
DMFT + dan harus
deft = 1 memiliki DMFT
–4
+ deft minimal 1
dan maksimal 4
karena rerata
DMFT+deft
anak usia 6-11
tahun di
Indonesia
sebesar 3,5.18
Dilakukan
Pemeriksaan
DMFT dengan
menggunakan
senter, kaca mulut
datar dan sonde
setengah
lingkaran dan
diisi pada lembar
pemeriksaan
Rasio
1. Anak tanpa Rasio
PUFA/pufa dan
hanya DMFT +
deft = 1-4
2. Anak tanpa
PUFA/pufa dan
hanya DMFT +
deft > 4
3. Anak dengan
PUFA/pufa 1
Penjumlahan
skor
pengalaman
karies
Universitas Sumatera Utara
25
menggunakan
DMFT/deft
Klein. Dengan
kriteria:
D/d : Semua
gigi yang
mengalami
karies dan masih
bisa ditambal
dan tambalan
sementara.
M/e : Semua
gigi yang hilang
atau dicabut
karena karies,
Sisa akar atau
gigi dengan
indikasi
pencabutan.
6
F/f : Gigi
dengan
tambalan
permanen.
Anak
Anak yang tidak
dengan
memiliki skor
skor
PUFA + pufa
DMFT + dan harus
deft > 4 memiliki DMFT
+ deft lebih dari
4
Pemeriksaan
DMFT dilakukan
dengan
menggunakan
senter, kaca mulut
datar dan sonde
setengah
lingkaran
dan
diisi pada lembar
pemeriksaan
1. Anak tanpa Nominal
PUFA/pufa dan
hanya DMFT +
deft = 1-4
2. Anak tanpa
PUFA/pufa dan
hanya DMFT +
deft > 4
3. Anak dengan
PUFA/pufa 1
Universitas Sumatera Utara
26
Rasio
7.
Rerata
DMFT/d
eft
Jumlah
skor Menghitung rerata
DMFT + deft skor DMFT + deft
semua sampel
dibagi dengan
jumlah sampel
8.
Usia
Usia
dihitung Kuesioner
dari ulang tahun
terakhir sampai
pencatatan
terakhir
responden. Usia
anak
dikelompokkan
menjadi 2 sesuai
kategori WHO2
a. 6-8 tahun
b.9-12 tahun
9.
Jenis
kelamin
Tanda fisik (sex) Visual
yang
teridentifikasi
dan
dibawa
sejak lahir
a. Laki-laki
b. Perempuan
Ordinal
Nominal
3.5 Metode Pengumpulan Data
Prosedur pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut :
1. Penelitian dapat dimulai setelah mendapatkan persetujuan pelaksanaan
penelitian dari Komisi Etik Penelitian FK USU dan kepala sekolah dari sekolah
bersangkutan.
2. Lembar penjelasan dan informed consent tentang penelitian diberikan
kepada guru untuk dibagikan kepada anak murid dan dikembalikan ke peneliti
sebelum penelitian dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
27
3. Pemeriksaan dimulai dengan mengukur tinggi badan anak menggunakan
meteran gulung, dilanjutkan dengan pengukuran berat badan anak dengan timbangan
digital.
4. Pemeriksaan dilanjutkan dengan pemeriksaan rongga mulut untuk
mengetahui indeks PUFA/pufa pasien dan DMFT/deft yang selanjutnya akan dibagi
menjadi tiga kelompok yaitu dengan PUFA/pufa, DMFT/deft 1-4 tanpa PUFA/pufa,
dan DMFT/deft >4 tanpa PUFA/pufa. Pemeriksaan dilakukan secara visual
menggunakan kaca mulut, sonde dan bantuan lampu senter.
5. Hasil pemeriksaan dicatat dalam kuisioner yang telah disiapkan oleh
peneliti.
3.6 Pengolahan dan Analisis Data
Data yang terkumpul selanjutnya dilakukan editing, koding dan entry data,
kemudian dilakukan analisis data. Melihat perbedaan
indeks massa tubuh pada
kelompok anak dengan PUFA/pufa dibandingkan dua kelompok anak tanpa
PUFA/pufa digunakan analisis Chi Square. Analisis melihat korelasi antara rerata
indeks massa tubuh dengan rerata skor PUFA/pufa dan korelasi rerata DMFT/deft
dengan rerata indeks massa tubuh menggunakan korelasi Spearman karena data tidak
terdistribusi normal. Nilai p dianggap bermakna apabila p< 0,05 dengan interval
kepercayaan 95%. Melihat hubungan antara usia, jenis kelamin dengan skor
PUFA/pufa menggunakan analisis uji Mann-Whitney karena data tidak terdistribusi
normal.
3.7 Etika Penelitian
Etika Penelitian mencakup :
1. Lembar Persetujuan ( informed consent )
Peneliti melakukan pendekatan dan memberikan lembar persetujuan kepada
responden kemudian menjelaskan lebih dulu tujuan penelitian, tindakan yang akan
dilakukan serta menjelaskan manfaat yang diperoleh dari penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
28
2. Ethical Clearance
Peneliti mengajukan lembar persetujuan pelaksanaan penelitian kepada
Komisi Etik Penelitian FK USU berdasarkan ketentuan etika yang ada.
Universitas Sumatera Utara
29
BAB 4
HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Responden
Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 360 orang yang diambil dari
empat sekolah yaitu SD Negeri 060901, SD Swasta Angkasa, SD Negeri 060937, dan
SD Swasta Asri School. Besar sampel yang diperoleh dari penelitian ini untuk setiap
kelompok usia dan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Distribusi sampel berdasarkan usia dan jenis kelamin
Karakteristik
n (%)
Usia
6
51 (14,2)
7
51 (14,2)
8
52 (14,4)
9
52 (14,4)
10
51 (14,2)
11
52(14,4)
12
51 (14,2)
Jenis Kelamin
Laki laki
182 (50,6)
Perempuan
178 (49,4)
Jumlah
360 (100)
4.2 Status Karies
Rerata DMFT dan deft pada kelompok I anak dengan jumlah karies tanpa
melibatkan pulpa 1 sampai 4 adalah 1,33 (SD 1,31) dan 1,45 (SD 1,40). Kelompok II
anak dengan jumlah karies tanpa melibatkan pulpa lebih dari 4 memiliki rerata
DMFT dan deft sebesar 2,26 (SD 2,31) dan 4,67 (SD 3,33). Kelompok III anak
Universitas Sumatera Utara
30
dengan karies yang melibatkan pulpa memiliki rerata DMFT dan deft sebesar 1,42
(SD 1,89) dan 5,37 (SD 3,83) sedangkan rerata PUFA dan pufa masing-masing
sebesar 0,36 (SD 0,78) dan 2,85 (SD 2,16). Rerata setiap status karies dapat dilihat
pada Tabel 3.
Tabel 3. Rerata status karies pada setiap kelompok anak
Kelompok Anak
Status Karies
Indeks deft
I
(PUFA
deft = 1 - 4)
deft > 4)
pufa > 0)
1,24 1,325
4,06 3,052
5,02 3,666
e(
)
0,2 0,652
0,61 1,340
0,35 0,868
f(
)
0,01 0,09
-
-
1,45
4,67 3,331
5,37 3,839
)
1,404
D(
)
1,3 1,305
2,26 2,316
1,41 1,894
M(
)
0,01 0,090
-
-
0,02 0,127
-
0,01 0,09
1,33 1,313
2,26 2,316
1,42 1,895
2,78 1,089
6,93 2,279
6,79 3,624
)
(
)
+DMFT
p(
)
-
-
2,71 2,103
u(
)
-
-
0,02 0,127
f(
)
-
-
0,01 0,09
a(
)
-
-
0,11 0,358
-
-
2,85 2,165
(
Indeks PUFA
II (DMFT + III
)
F(
Indeks pufa
+
d(
(
Indeks DMFT
(DMFT
)
P(
)
-
-
0,33 0,73
U(
)
-
-
0,02 0,18
F(
)
-
-
0,01 0,09
A(
)
-
-
-
-
-
0,36 0,789
(
)
+
3,21 1,975
Universitas Sumatera Utara
31
4.3 Perbedaan Indeks Massa Tubuh pada Kelompok Anak tanpa
PUFA/pufa dengan Anak yang Memiliki PUFA/pufa
Persentase terbesar sampel yang memiliki indeks massa tubuh dibawah
normal terdapat pada kelompok III anak yang memiliki PUFA/pufa sebesar 62,60%,
diikuti dengan kelompok II anak dengan DMFT + deft > 4 sebesar 48,25% dan
kelompok I anak dengan DMFT + deft = 1 - 4 memiliki persentase terkecil yaitu
sebesar 17,07% (Tabel 4). Terdapat perbedaan indeks massa tubuh pada anak tanpa
PUFA/pufa dengan anak yang memiliki PUFA/pufa (p 4)
55 (48,25)
49 (42,98)
10 (8,77)
114
III (PUFA + pufa > 0)
77 (62,60)
45(36,59)
1 (0,81)
123
Standar IMT pada anak laki-laki usia 6-12 tahun
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
Standar IMT pada anak perempuan usia 6-12 tahun
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3
Tanggal Pemeriksaan : .....................
No. Kartu :
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HUBUNGAN SKOR PUFA DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA ANAK
6-12 TAHUN DI SD KECAMATAN MEDAN POLONIA DAN
KECAMATAN MEDAN JOHOR
Nama :
Kelas :
Tanggal Lahir : ................................
(1) Usia :
Tahun
Bulan
1
A. Karakteristik Responden
(2) Jenis Kelamin
: 1. Laki-laki
2
2. Perempuan
(3) Kelompok Usia
: 1. 6-8 tahun
3
2. 9-12 tahun
B. Pemeriksaan Kategori Massa Tubuh
(4) Tinggi Badan (meter)
:
4
,
(5) Berat Badan (Kilogram) :
5
(6) IMT=
=
6
,
Universitas Sumatera Utara
,
Tanggal Pemeriksaan : .....................
No. Kartu :
(7) Kategori indeks massa tubuh : 1.Kurus
IMT-3 SD s/d 1 SD s/d 2 SD
C. Pemeriksaan skor PUFA/pufa dan DMFT/deft
pufa
deft
55
54
53
52
51
61
62
63
64
65
PUFA
DMFT
17
16
15
14
13
12
11
21
22
23
24
25
26
27
47
46
45
44
43
42
41
31
32
33
34
35
36
37
85
84
83
82
81
71
72
73
74
75
DMFT
PUFA
deft
pufa
Keterangan :
P/p : Karies mencapai pulpa
U/u : Ulserasi
F/f : Fistula
A/a : Abses
D/d : Karies yang belum ditamba X : Sudah hilang
M/e : Gigi yang hilang
O : Belum erupsi
F/f : Karies dengan tambalan tetap
*Bila kedua gigi bermasalah maka diambil kedua gigi yang bermasalah
Universitas Sumatera Utara
Tanggal Pemeriksaan : .....................
No. Kartu :
(8) ∑P = ........
8
(9) ∑U = ........
9
(10) ∑F = ........
10
(11) ∑A = ........
11
(12) ∑PUFA = ........
12
(13) ∑p = ........
13
(14) ∑u = ........
14
(15) ∑f = ........
15
(16) ∑a = ........
16
(17) ∑pufa = ........
17
(18) ∑PUFA + pufa = ........
18
(19) ∑D = ........
19
(20) ∑M = ........
20
(21) ∑F = ........
21
(22)∑DMFT = ........
22
(23) ∑d = ........
23
(24) ∑e = ........
24
(25) ∑f = ........
25
(26)∑deft = ........
26
(27) ∑DMFT +deft = ........
27
Universitas Sumatera Utara
(28) Kelompok Anak : 1. Kelompok DMFT+deft = 1-4
2. Kelompok DMFT+deft > 4
3. Kelompok DMFT/deft dengan PUFA/pufa
28
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON ORANG TUA / WALI
SUBJEK PENELITIAN
Kepada YTH:
Bapak/Ibu dari ………………..
Di SD ………………
Dengan hormat,
Nama saya Windi Pratiwi, sedang menjalani pendidikan Kedokteran Gigi
Program S1 Ilmu Kedokteran gigi FKG USU. Saya sedang melakukan penelitian
yang berjudul: Hubungan Skor PUFA dengan Indeks Massa Tubuh pada Anak
6-12 Tahun di SD Kecamatan Medan Polonia dan Kecamatan Medan Johor,
dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan indeks massa tubuh pada kelompok anak
usia 6-12 tahun yang memiliki PUFA/pufa dibandingkan kelompok anak tanpa
PUFA/pufa. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada
orang tua dan guru mengenai dampak karies yang tidak dirawat.
Karies atau gigi berlubang merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak.
Apabila karies tidak dirawat akan menyebabkan rasa sakit sehingga nafsu makan
anak menjadi berkurang dan dapat mempengaruhi turunnya berat badan. Dalam
penelitian ini akan dilakukan pengukuran berat badan dengan menggunakan
timbangan digital dan pengukuran tinggi badan menggunakan meteran gulungan yang
berlangsung selama dua menit, kemudian akan dilanjutkan dengan pemeriksaan
rongga mulut menggunakan kaca mulut, sonde dan senter yang berlangsung selama 6
menit. Petugas yang ikut serta dalam penelitian adalah mahasiswa Fakultas
Kedokteran Gigi USU bersama peneliti.
Universitas Sumatera Utara
Partisipasi anak dari Ibu/Bapak bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Setiap
data yang ada dalam penelitian ini akan dirahasiakan dan digunakan untuk
kepentingan penelitian. Pada penelitian ini, anak dari Ibu/Bapak tidak akan dikenakan
biaya apapun. Bila Ibu/Bapak membutuhkan penjelasan dan anak mengalami keluhan
yang berhubungan dengan penelitian ini, maka dapat menghubungi saya:
Nama: Windi Pratiwi
No. HP: 087769372820
Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu/Bapak yang telah mengizinkan anak untuk
ikut berpartisipasi pada penelitian ini. Keikutsertaan anak Ibu/Bapak dalam penelitian
ini akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan.
Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini diharapkan
Ibu/Bapak bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah kami persiapkan.
Medan,................. 2016
Peneliti
( Windi Pratiwi )
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: ……………………………………………….
Alamat
: ……………………………………………….
Telepon/HP
: ……………………………………………….
Selaku orang tua dari anak :
Nama
: ……………………………………………….
Kelas
: ……………………………………………….
Setelah mendapat penjelasan tentang penelitian yang berjudul “Hubungan Skor
PUFA dengan Indeks Massa Tubuh pada Anak 6-12 Tahun di SD Kecamatan Medan
Polonia dan Kecamatan Medan Johor”, maka dengan penuh kesadaran atau tanpa
paksaan, menyatakan anak saya bersedia berpartisipasi sebagai subjek dalam
penelitian ini, dan dapat mengundurkan diri sewaktu-waktu.
Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Medan, ……………………2016
Mahasiswa Peneliti
Orang tua / wali subjek
( Windi Pratiwi )
( ................................. )
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8
Crosstabs
Usia * JK Crosstabulation
JK
Laki-laki
Usia
6
Count
25
51
% within Usia
51.0%
49.0%
100.0%
% within JK
14.3%
14.0%
14.2%
7.2%
6.9%
14.2%
26
25
51
% within Usia
51.0%
49.0%
100.0%
% within JK
14.3%
14.0%
14.2%
7.2%
6.9%
14.2%
27
25
52
% within Usia
51.9%
48.1%
100.0%
% within JK
14.8%
14.0%
14.4%
7.5%
6.9%
14.4%
25
27
52
% within Usia
48.1%
51.9%
100.0%
% within JK
13.7%
15.2%
14.4%
6.9%
7.5%
14.4%
26
25
51
% within Usia
51.0%
49.0%
100.0%
% within JK
14.3%
14.0%
14.2%
7.2%
6.9%
14.2%
24
28
52
% within Usia
46.2%
53.8%
100.0%
% within JK
13.2%
15.7%
14.4%
Count
% of Total
8
Count
% of Total
9
Count
% of Total
10
Count
% of Total
11
Total
26
% of Total
7
Perempuan
Count
Universitas Sumatera Utara
% of Total
12
6.7%
7.8%
14.4%
28
23
51
% within Usia
54.9%
45.1%
100.0%
% within JK
15.4%
12.9%
14.2%
7.8%
6.4%
14.2%
182
178
360
50.6%
49.4%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
50.6%
49.4%
100.0%
Count
% of Total
Total
Count
% within Usia
% within JK
% of Total
Kelompok
Descriptives
a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,x,y,z,aa,ab
Kelompok
D
I
95% Confidence Interval for
Mean
Statistic
Mean
1.24
Lower Bound
1.00
Upper Bound
1.47
5% Trimmed Mean
1.15
Median
1.00
Variance
1.755
Std. Deviation
1.325
Minimum
0
Maximum
4
Range
4
Interquartile Range
2
Skewness
95% Confidence Interval for
.119
.759
.218
-.602
.433
Mean
4.06
.286
Lower Bound
3.50
Kurtosis
II
Std. Error
Universitas Sumatera Utara
Mean
Upper Bound
4.63
5% Trimmed Mean
3.88
Median
3.50
Variance
9.315
Std. Deviation
3.052
Minimum
0
Maximum
12
Range
12
Interquartile Range
Skewness
.692
.226
-.115
.449
Mean
5.02
.331
Lower Bound
4.36
Upper Bound
5.67
5% Trimmed Mean
4.83
Median
5.00
Kurtosis
III
95% Confidence Interval for
Mean
Variance
13.442
Std. Deviation
3.666
Minimum
0
Maximum
18
Range
18
Interquartile Range
E
4
6
Skewness
.694
.218
Kurtosis
.300
.433
Mean
.20
.059
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.09
Mean
Upper Bound
.32
5% Trimmed Mean
.08
Median
.00
I
Universitas Sumatera Utara
Variance
.426
Std. Deviation
.652
Minimum
0
Maximum
4
Range
4
Interquartile Range
0
Skewness
3.911
.218
16.226
.433
Mean
.61
.126
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.37
Mean
Upper Bound
.86
5% Trimmed Mean
.42
Median
.00
Kurtosis
II
Variance
1.797
Std. Deviation
1.340
Minimum
0
Maximum
8
Range
8
Interquartile Range
1
Skewness
2.759
.226
Kurtosis
8.850
.449
Mean
.35
.078
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.19
Mean
Upper Bound
.50
5% Trimmed Mean
.21
Median
.00
III
Variance
.754
Std. Deviation
.868
Minimum
0
Maximum
4
Range
4
Universitas Sumatera Utara
Interquartile Range
F
Skewness
2.919
.218
Kurtosis
8.638
.433
Mean
.01
.008
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.00
Mean
Upper Bound
.02
5% Trimmed Mean
.00
Median
.00
I
Variance
.008
Std. Deviation
.090
Minimum
0
Maximum
1
Range
1
Interquartile Range
0
Skewness
11.091
.218
123.000
.433
Mean
1.45
.127
95% Confidence Interval for
Lower Bound
1.20
Mean
Upper Bound
1.70
5% Trimmed Mean
1.39
Median
1.00
Kurtosis
Deft
0
I
Variance
1.971
Std. Deviation
1.404
Minimum
0
Maximum
4
Range
4
Interquartile Range
2
Skewness
.571
.218
-.963
.433
Mean
4.70
.312
Lower Bound
4.08
Kurtosis
II
95% Confidence Interval for
Universitas Sumatera Utara
Mean
Upper Bound
5.32
5% Trimmed Mean
4.53
Median
5.00
Variance
11.096
Std. Deviation
Minimum
0
Maximum
15
Range
15
Interquartile Range
5
Skewness
.611
.226
Kurtosis
.063
.449
Mean
5.23
.346
95% Confidence Interval for
Lower Bound
4.54
Mean
Upper Bound
5.91
5% Trimmed Mean
5.02
Median
5.00
III
Variance
14.735
Std. Deviation
3.839
Minimum
0
Maximum
18
Range
18
Interquartile Range
DD
3.331
6
Skewness
.643
.218
Kurtosis
.017
.433
Mean
1.30
.118
95% Confidence Interval for
Lower Bound
1.07
Mean
Upper Bound
1.53
5% Trimmed Mean
1.22
Median
1.00
I
Variance
1.704
Std. Deviation
1.305
Universitas Sumatera Utara
Minimum
0
Maximum
4
Range
4
Interquartile Range
2
Skewness
.660
.218
-.723
.433
Mean
2.26
.217
95% Confidence Interval for
Lower Bound
1.83
Mean
Upper Bound
2.69
5% Trimmed Mean
2.09
Median
2.00
Kurtosis
II
Variance
5.364
Std. Deviation
2.316
Minimum
0
Maximum
9
Range
9
Interquartile Range
4
Skewness
.896
.226
-.089
.449
Mean
1.41
.171
95% Confidence Interval for
Lower Bound
1.08
Mean
Upper Bound
1.75
5% Trimmed Mean
1.19
Median
1.00
Kurtosis
III
Variance
3.589
Std. Deviation
1.894
Minimum
0
Maximum
10
Range
10
Interquartile Range
Skewness
2
1.678
Universitas Sumatera Utara
.218
Kurtosis
M
3.238
.433
Mean
.01
.008
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.00
Mean
Upper Bound
.02
5% Trimmed Mean
.00
Median
.00
I
Variance
.008
Std. Deviation
.090
Minimum
0
Maximum
1
Range
1
Interquartile Range
0
Skewness
11.091
.218
123.000
.433
Mean
.02
.011
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.00
Mean
Upper Bound
.04
5% Trimmed Mean
.00
Median
.00
Kurtosis
FF
I
Variance
.016
Std. Deviation
.127
Minimum
0
Maximum
1
Range
1
Interquartile Range
0
Skewness
7.744
.218
58.933
.433
Mean
.01
.008
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.00
Mean
Upper Bound
.02
5% Trimmed Mean
.00
Kurtosis
III
Universitas Sumatera Utara
Median
.00
Variance
.008
Std. Deviation
.090
Minimum
0
Maximum
1
Range
1
Interquartile Range
0
Skewness
11.091
.218
123.000
.433
Mean
1.31
.118
95% Confidence Interval for
Lower Bound
1.07
Mean
Upper Bound
1.54
5% Trimmed Mean
1.23
Median
1.00
Kurtosis
DMFT
I
Variance
1.723
Std. Deviation
1.313
Minimum
0
Maximum
4
Range
4
Interquartile Range
2
Skewness
.646
.218
-.769
.433
Mean
2.26
.217
95% Confidence Interval for
Lower Bound
1.83
Mean
Upper Bound
2.69
5% Trimmed Mean
2.09
Median
2.00
Kurtosis
II
Variance
5.364
Std. Deviation
2.316
Minimum
0
Maximum
9
Universitas Sumatera Utara
Range
9
Interquartile Range
4
Skewness
.896
.226
-.089
.449
Mean
1.42
.171
95% Confidence Interval for
Lower Bound
1.08
Mean
Upper Bound
1.76
5% Trimmed Mean
1.20
Median
1.00
Kurtosis
III
Variance
3.590
Std. Deviation
1.895
Minimum
0
Maximum
10
Range
10
Interquartile Range
P
Skewness
1.665
.218
Kurtosis
3.203
.433
Mean
2.71
.190
95% Confidence Interval for
Lower Bound
2.33
Mean
Upper Bound
3.08
5% Trimmed Mean
2.55
Median
2.00
III
Variance
4.422
Std. Deviation
2.103
Minimum
0
Maximum
11
Range
11
Interquartile Range
U
III
2
3
Skewness
1.201
.218
Kurtosis
1.910
.433
.02
.011
Mean
Universitas Sumatera Utara
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.00
Mean
Upper Bound
.04
5% Trimmed Mean
.00
Median
.00
Variance
.016
Std. Deviation
.127
Minimum
0
Maximum
1
Range
1
Interquartile Range
0
Skewness
7.744
.218
58.933
.433
Mean
.01
.008
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.00
Mean
Upper Bound
.02
5% Trimmed Mean
.00
Median
.00
Kurtosis
Fff
III
Variance
.008
Std. Deviation
.090
Minimum
0
Maximum
1
Range
1
Interquartile Range
0
Skewness
11.091
.218
123.000
.433
Mean
.11
.032
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.04
Mean
Upper Bound
.17
5% Trimmed Mean
.04
Median
.00
Kurtosis
A
III
Variance
.128
Universitas Sumatera Utara
Std. Deviation
Minimum
0
Maximum
2
Range
2
Interquartile Range
0
Skewness
3.617
.218
13.470
.433
Mean
2.80
.195
95% Confidence Interval for
Lower Bound
2.41
Mean
Upper Bound
3.18
5% Trimmed Mean
2.65
Median
3.00
Kurtosis
Pufa
III
Variance
4.688
Std. Deviation
2.165
Minimum
0
Maximum
11
Range
11
Interquartile Range
PP
.358
3
Skewness
1.069
.218
Kurtosis
1.370
.433
Mean
.33
.066
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.19
Mean
Upper Bound
.46
5% Trimmed Mean
.21
Median
.00
III
Variance
.533
Std. Deviation
.730
Minimum
0
Maximum
4
Range
4
Interquartile Range
0
Universitas Sumatera Utara
UU
III
Skewness
2.622
.218
Kurtosis
7.368
.433
.02
.016
Mean
95% Confidence Interval for
Lower Bound
-.02
Mean
Upper Bound
.05
5% Trimmed Mean
.00
Median
.00
Variance
.033
Std. Deviation
.180
Minimum
0
Maximum
2
Range
2
Interquartile Range
0
Skewness
11.091
.218
123.000
.433
Mean
.01
.008
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.00
Mean
Upper Bound
.02
5% Trimmed Mean
.00
Median
.00
Kurtosis
FFFF
III
Variance
.008
Std. Deviation
.090
Minimum
0
Maximum
1
Range
1
Interquartile Range
0
Skewness
11.091
.218
123.000
.433
Mean
.35
.071
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.21
Mean
Upper Bound
.49
Kurtosis
PUFAA
III
Universitas Sumatera Utara
PUFAtambahpufa
5% Trimmed Mean
.22
Median
.00
Variance
.623
Std. Deviation
.789
Minimum
0
Maximum
4
Range
4
Interquartile Range
0
Skewness
2.748
.218
Kurtosis
8.090
.433
Mean
3.18
.178
95% Confidence Interval for
Lower Bound
2.83
Mean
Upper Bound
3.53
5% Trimmed Mean
3.02
Median
3.00
III
Variance
3.902
Std. Deviation
1.975
Minimum
0
Maximum
11
Range
11
Interquartile Range
DMFTtambahdeft
2
Skewness
1.278
.218
Kurtosis
2.040
.433
Mean
2.76
.098
95% Confidence Interval for
Lower Bound
2.56
Mean
Upper Bound
2.95
5% Trimmed Mean
2.78
Median
3.00
I
Variance
1.186
Std. Deviation
1.089
Universitas Sumatera Utara
Minimum
1
Maximum
4
Range
3
Interquartile Range
2
Skewness
-.312
.218
-1.210
.433
Mean
6.96
.213
95% Confidence Interval for
Lower Bound
6.53
Mean
Upper Bound
7.38
5% Trimmed Mean
6.75
Median
6.00
Kurtosis
II
Variance
5.193
Std. Deviation
2.279
Minimum
3
Maximum
15
Range
12
Interquartile Range
3
Skewness
1.165
.226
Kurtosis
1.037
.449
Mean
6.65
.327
95% Confidence Interval for
Lower Bound
6.00
Mean
Upper Bound
7.30
5% Trimmed Mean
6.48
Median
6.00
III
Variance
13.131
Std. Deviation
3.624
Minimum
1
Maximum
18
Range
17
Interquartile Range
5
Universitas Sumatera Utara
Skewness
.627
.218
Kurtosis
.191
.433
Crosstabs
Kelompok * Kategori IMT Crosstabulation
Kategori IMT
Kurus
Kelompok
I
Count
III
Total
Gemuk
Total
21
92
10
123
% within Kelompok
17.1%
74.8%
8.1%
100.0%
% within Kategori IMT
13.7%
49.5%
47.6%
34.2%
5.8%
25.6%
2.8%
34.2%
55
49
10
114
% within Kelompok
48.2%
43.0%
8.8%
100.0%
% within Kategori IMT
35.9%
26.3%
47.6%
31.7%
% of Total
15.3%
13.6%
2.8%
31.7%
77
45
1
123
% within Kelompok
62.6%
36.6%
.8%
100.0%
% within Kategori IMT
50.3%
24.2%
4.8%
34.2%
% of Total
21.4%
12.5%
.3%
34.2%
153
186
21
360
42.5%
51.7%
5.8%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
100.0%
42.5%
51.7%
5.8%
100.0%
% of Total
II
Normal
Count
Count
Count
% within Kelompok
% within Kategori IMT
% of Total
Universitas Sumatera Utara
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value
df
sided)
a
4
.000
Likelihood Ratio
65.118
4
.000
Linear-by-Linear Association
49.090
1
.000
Pearson Chi-Square
59.220
N of Valid Cases
360
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 6.65.
Explore
Descriptives
Statistic
IMT
95% Confidence Interval for
Mean
Mean
14.0504
Lower Bound
13.7767
Upper Bound
14.3241
5% Trimmed Mean
13.9022
Median
13.6000
Variance
Std. Deviation
Std. Error
.13826
2.351
1.53342
Minimum
11.70
Maximum
21.60
Range
9.90
Interquartile Range
1.40
Skewness
1.868
.218
Kurtosis
5.133
.433
Mean
3.18
.178
95% Confidence Interval for
Lower Bound
2.83
Mean
Upper Bound
3.53
5% Trimmed Mean
3.02
PUFAtambahpufa
Universitas Sumatera Utara
Median
3.00
Variance
3.902
Std. Deviation
1.975
Minimum
0
Maximum
11
Range
11
Interquartile Range
2
Skewness
1.278
.218
Kurtosis
2.040
.433
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
a
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
IMT
.149
123
.000
.850
123
.000
PUFAtambahpufa
.203
123
.000
.881
123
.000
a. Lilliefors Significance Correction
Correlations
PUFAtambahpuf
a
Spearman's rho
PUFAtambahpufa
Correlation Coefficient
IMT
1.000
Sig. (2-tailed)
.
.000
123
123
**
1.000
Sig. (2-tailed)
.000
.
N
123
123
N
IMT
**
-.533
Correlation Coefficient
-.533
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Kategori usia
Universitas Sumatera Utara
Descriptives
Kategori usia
Pufa
6-8
95% Confidence Interval for
Mean
Statistic
Mean
4.08
Lower Bound
3.50
Upper Bound
4.65
5% Trimmed Mean
3.93
Median
3.00
Variance
4.229
Std. Deviation
2.057
Minimum
1
Maximum
11
Range
10
Interquartile Range
9-12
95% Confidence Interval for
Mean
PUFAA
6-8
Std. Error
.285
2
Skewness
1.215
.330
Kurtosis
1.581
.650
Mean
1.86
.205
Lower Bound
1.45
Upper Bound
2.27
5% Trimmed Mean
1.68
Median
2.00
Variance
2.980
Std. Deviation
1.726
Minimum
0
Maximum
8
Range
8
Interquartile Range
2
Skewness
1.407
.285
Kurtosis
2.579
.563
.04
.027
Mean
Universitas Sumatera Utara
95% Confidence Interval for
Lower Bound
-.02
Mean
Upper Bound
.09
5% Trimmed Mean
.00
Median
.00
Variance
.038
Std. Deviation
.194
Minimum
0
Maximum
1
Range
1
Interquartile Range
0
Skewness
4.944
.330
23.338
.650
Mean
.58
.115
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.35
Mean
Upper Bound
.81
5% Trimmed Mean
.44
Median
.00
Kurtosis
9-12
PUFAtambahpufa
Variance
.933
Std. Deviation
.966
Minimum
0
Maximum
4
Range
4
Interquartile Range
1
Skewness
1.927
.285
Kurtosis
3.542
.563
Mean
4.12
.284
95% Confidence Interval for
Lower Bound
3.55
Mean
Upper Bound
4.68
5% Trimmed Mean
3.97
Median
4.00
6-8
Universitas Sumatera Utara
Variance
4.183
Std. Deviation
2.045
Minimum
1
Maximum
11
Range
10
Interquartile Range
2
Skewness
1.183
.330
Kurtosis
1.586
.650
Mean
2.49
.192
95% Confidence Interval for
Lower Bound
2.11
Mean
Upper Bound
2.88
5% Trimmed Mean
2.33
Median
2.00
9-12
Variance
2.625
Std. Deviation
1.620
Minimum
0
Maximum
9
Range
9
Interquartile Range
2
Skewness
1.537
.285
Kurtosis
3.481
.563
Tests of Normality
Kategori
usia
Pufa
PUFAA
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
a
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
6-8
.219
52
.000
.884
52
.000
9-12
.200
71
.000
.853
71
.000
6-8
.540
52
.000
.193
52
.000
9-12
.373
71
.000
.651
71
.000
Universitas Sumatera Utara
PUFAtambahpufa
6-8
.215
52
.000
.893
52
.000
9-12
.183
71
.000
.844
71
.000
a. Lilliefors Significance Correction
Mann-Whitney Test
Ranks
Kategori
usia
pufa
PUFAA
PUFAtambahpufa
N
Mean Rank
Sum of Ranks
6-8
52
85.02
4421.00
9-12
71
45.14
3205.00
Total
123
6-8
52
50.67
2635.00
9-12
71
70.30
4991.00
Total
123
6-8
52
80.05
4162.50
9-12
71
48.78
3463.50
Total
123
Test Statistics
a
PUFAtambahpuf
pufa
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
PUFAA
a
649.000
1257.000
907.500
3205.000
2635.000
3463.500
-6.215
-4.174
-4.900
.000
.000
.000
a. Grouping Variable: Kategori usia
Explore
Universitas Sumatera Utara
JK
Case Processing Summary
Cases
Valid
JK
Pufa
PUFAA
PUFAtambahpufa
N
Missing
Percent
N
Total
Percent
N
Percent
Laki-laki
64
100.0%
0
.0%
64
100.0%
Perempuan
59
100.0%
0
.0%
59
100.0%
Laki-laki
64
100.0%
0
.0%
64
100.0%
Perempuan
59
100.0%
0
.0%
59
100.0%
Laki-laki
64
100.0%
0
.0%
64
100.0%
Perempuan
59
100.0%
0
.0%
59
100.0%
Descriptives
JK
Pufa
Statistic
Laki-laki
95% Confidence Interval for
Mean
Mean
2.72
Lower Bound
2.21
Upper Bound
3.22
5% Trimmed Mean
2.63
Median
2.00
Variance
4.078
Std. Deviation
2.019
Minimum
0
Maximum
7
Range
7
Interquartile Range
3
Skewness
Kurtosis
Perempuan
Std. Error
Mean
.252
.721
.299
-.093
.590
2.88
.303
Universitas Sumatera Utara
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound
2.27
Upper Bound
3.49
5% Trimmed Mean
2.68
Median
3.00
Variance
5.417
Std. Deviation
2.327
Minimum
0
Maximum
11
Range
11
Interquartile Range
PUFAA
3
Skewness
1.304
.311
Kurtosis
2.191
.613
Mean
.31
.073
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.17
Mean
Upper Bound
.46
5% Trimmed Mean
.24
Median
.00
Laki-laki
Variance
.345
Std. Deviation
.588
Minimum
0
Maximum
2
Range
2
Interquartile Range
1
Skewness
1.749
.299
Kurtosis
2.063
.590
Mean
.39
.126
95% Confidence Interval for
Lower Bound
.14
Mean
Upper Bound
.64
5% Trimmed Mean
.23
Median
.00
Perempuan
Universitas Sumatera Utara
PUFAtambahpufa
Variance
.932
Std. Deviation
.965
Minimum
0
Maximum
4
Range
4
Interquartile Range
0
Skewness
2.705
.311
Kurtosis
6.704
.613
Mean
3.09
.225
95% Confidence Interval for
Lower Bound
2.64
Mean
Upper Bound
3.54
5% Trimmed Mean
2.99
Median
3.00
Laki-laki
Variance
3.229
Std. Deviation
1.797
Minimum
1
Maximum
7
Range
6
Interquartile Range
2
Skewness
.889
.299
-.029
.590
Mean
3.27
.282
95% Confidence Interval for
Lower Bound
2.71
Mean
Upper Bound
3.84
5% Trimmed Mean
3.06
Median
3.00
Kurtosis
Perempuan
Variance
4.684
Std. Deviation
2.164
Minimum
0
Maximum
11
Universitas Sumatera Utara
Range
11
Interquartile Range
2
Skewness
1.486
.311
Kurtosis
2.902
.613
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
JK
Pufa
PUFAA
PUFAtambahpufa
Statistic
df
a
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
Laki-laki
.179
64
.000
.904
64
.000
Perempuan
.175
59
.000
.882
59
.000
Laki-laki
.453
64
.000
.573
64
.000
Perempuan
.470
59
.000
.467
59
.000
Laki-laki
.224
64
.000
.873
64
.000
Perempuan
.216
59
.000
.854
59
.000
a. Lilliefors Significance Correction
Mann-Whitney Test
Ranks
JK
pufa
Sum of Ranks
64
61.09
3910.00
Perempuan
59
62.98
3716.00
123
Laki-laki
64
63.34
4054.00
Perempuan
59
60.54
3572.00
Total
PUFAtambahpufa
Mean Rank
Laki-laki
Total
PUFAA
N
123
Laki-laki
64
60.65
3881.50
Perempuan
59
63.47
3744.50
Total
123
Universitas Sumatera Utara
Test Statistics
a
PUFAtambahpuf
pufa
PUFAA
a
Mann-Whitney U
1830.000
1802.000
1801.500
Wilcoxon W
3910.000
3572.000
3881.500
-.298
-.603
-.447
.766
.547
.655
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Grouping Variable: JK
Explore
Descriptives
Statistic
DMFTtambahdeft
95% Confidence Interval for
Mean
Std. Error
Mean
4.78
Lower Bound
4.43
Upper Bound
5.13
5% Trimmed Mean
4.60
Median
4.00
Variance
7.522
Std. Deviation
2.743
Minimum
1
Maximum
15
Range
14
Interquartile Range
.178
3
Skewness
.955
.158
Kurtosis
.867
.315
Mean
15.3532
.14678
95% Confidence Interval for
Lower Bound
15.0640
Mean
Upper Bound
15.6423
5% Trimmed Mean
15.1889
IMT
Universitas Sumatera Utara
Median
14.9000
Variance
5.106
Std. Deviation
2.25966
Minimum
11.80
Maximum
23.60
Range
11.80
Interquartile Range
2.90
Skewness
1.110
.158
Kurtosis
1.104
.315
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
a
Shapiro-Wilk
Sig.
Statistic
df
Sig.
DMFTtambahdeft
.168
237
.000
.926
237
.000
IMT
.117
237
.000
.918
237
.000
a. Lilliefors Significance Correction
Nonparametric Correlations
Correlations
IMT
Spearman's rho
IMT
Correlation Coefficient
DMFTtambahdeft
1.000
Sig. (2-tailed)
.
.000
237
237
**
1.000
Sig. (2-tailed)
.000
.
N
237
237
N
DMFTtambahdeft
**
-.414
Correlation Coefficient
-.414
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
40
DAFTAR PUSTAKA
1.
Gupta P, Gupta N, Singh HP. Prevalence of dental caries in relation to body
mass index, daily sugar intake, and oral hygiene status in 12-year-old school
children in Mathura City: A pilot study. Int J Pedt 2014: 1-5.
2.
World
Health
Organization.
Oral
health.
2012.
(12 Agustus 2015).
3.
World Health Organization, Regional Office for South-East Asia. Strategy for
oral
health
in
South-East
Asia.
2013.
(12 Agustus 2015).
4.
Adyatmaka I. Model simulator risiko karies gigi pada anak prasekolah.
Disertasi. Jakarta: Program Doktor Ilmu Kedokteran Gigi FKG UI, 2008: 4-27.
5.
Langlais RP, Miller CS, Nield-Gehrig JS. Atlas berwarna lesi mulut yang
sering ditemukan. Alih Bahasa. Juwono L. Jakarta: EGC, 2013: 68,172.
6.
Monse B, Heinrich-Weltzien R, Benzian H, Holmgren C, Van Palenstin
Helderman W. PUFA- an index of clinical consequences of untreated dental
caries. Community Dent Oral Epidemiol 2010; 38: 77-8.
7.
Sheiham A. Dental caries affects body weight, growth and quality of life in preschool children. British Dent J 2006; 201: 625-6.
8.
Benzian et al. Untreated severe dental decay: A neglected determinant of low
body mass index in 12-year old Filipino children. BMC Public Health 2011; 11:
558-67.
9.
Selwitz RH, Ismail AI, Pitts NB. Dental caries. The Lancet 2007; 369: 51-3.
10. Ozdemir D. Dental caries and preventive strategies. Journal of Educational and
Instructional Studies in the World 2014; 4: 20-1.
11. Pintauli S, Hamada T. Menuju gigi dan mulut sehat, pencegahan dan
pemeliharaan. Medan: USU Press, 2008: 4-9.
12. Bagramian RA, Godoy FG, Volpe AR. The global increase in dental caries. A
pending public health crisis. Am J Dent 2009; 22: 3-8.
Universitas Sumatera Utara
41
13. Shah AF, Batra M, Kabasi S, Dany SS, Rajput P, Ishrat A. Dental caries
experience among 6-12 year old school children of Budgam District, Jammu
and Kashmir State, India. Asian Pac J Health Sci 2015; 2(1): 55-9.
14. Moreira RS. Epidemiology of dental caries in the world. 29 Februari 2012.
(14 Agustus 2015).
15. Dixit LP, Shakya A, Shrestha M, Shrestha A. Dental caries prevalence, oral
health knowledge and practice among indigenous Chepang school children of
Nepal. BMC Oral Health 2013; 13: 20.
16. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar 2013.
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2013: 118-9.
17. Pontonuwu J, Maariati NW, Wicaksono DA. Gambaran status karies anak
sekolah dasar di Kelurahan Kinilow 1 Kecamatan Tomohon Utara. (29
September 2015).
18. Widodo T. Respons imun humoral pada pulpitis. Maj Ked Gigi Dent J 2005;
38: 49–51.
19. Shanbhog R, Godhi BS, Nandlal B, Kumar SS, Raju V, Rashmi S. Clinical
consequences of untreated dental caries evaluated using PUFA index in
orphanage children from India. Journal of International Oral Health 2013; 5(5):
2.
20. National Obesity Observatory. Body mass index as a measure obesity. 2009.
(14
Agustus 2015).
21. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Standar
antropometri penilaian status gizi anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI,
2011: 4,18-20, 36-8.
22. Praveen BH, Pratibha B, Reddy PP, Monica M, Samba A, Rajesh R. Corelation
between PUFA index and oral health related quality of life rural population in
Universitas Sumatera Utara
42
India : A cross sectional study. J of Clinical and Diagnostic Research 2015; 9
(1): 40.
23. Baginska J. Evaluation of the status of primary dentition in 6-7-year-old
children from Bialystok district using the mean dmf and the index of clinical
consequences of untreated caries (pufa). Dent Med Probl 2013; 50(2): 161.
24. Jazrawi KH. Evaluation of the sequelae of untreated dental caries using PUFA
index. Al-Rafidain Dent J 2014; 14(1): 101-3.
25. Oziegbe EO, Esan TA. Prevalence and clinical consequences of untreated
dental caries using PUFA index in Suburban Nigerian school children. Eur
Arch Paediatr Dent 2013; 14: 227-9.
26. Mohammadi TM, Hossienian Z , Bakhteyar M. The association of body mass
index with dental caries in an Iranian sample of children. J Oral Health Oral
Epidemiol 2012; 1(1): 29-35.
27. Begum Z, Nagamalleshwari M, Srivinas P, Gadagi JS, Gadde P, Jyothirmai K.
Is body mass index truly related to dental caries? survey on predisposing factors
for overweight among Indian school children. Dent Hyphotheses 2014; 5(4):
150-4.
28. Dua R, Jindal R, Kaur D, Aggarwal N. Correlation between PUFA/pufa scores
and BMI-for age in rural Indian children. Indian J Oral Sci 2014; 5: 21-5.
29. Mishu MP, Hobdell M, Khan MH, Hubbard RM, Sabbah W. Relationship
between untreated dental caries and weight and height of 6-to 12-year-old
primary school children in Bangladesh. Int J Dent 2013; 2013:1-4.
30. Bafti LS, Hashemipour MA, Poureslami H, Hoseinian Z. Relationship between
body mass index and tooth decay in a population of 3-6 year-old children in
Iran. Hindawi Int J Pedt 2015; 2015: 1-5.
31. Jahani Y, Eshraghian MR, Foroushani AR, Nourijelani K, Mohammad K,
Shahravan A. Effect of sociodemographic status on dental caries in pupils by
using a multilevel hurdle model. Sci Res 2013; 5(7): 1110-6.
Universitas Sumatera Utara
43
32. Sohi RK, Gambhir RS, Veeresha KL, Randhawa AK, Singh G. Assessment of
prevalence of dental caries among 5 and 12-year-old school children in
Chandigarh (U.T.) India. Arch Oral Res 2012; 8(1): 39-45.
33. Sumanti V, Widarsa T, Duarsa DP. Factors related to parent’s participation in
child dental health care in Tegallalang I community health centre. Public Health
and Prev Med Arch 2013; 1(1): 1-7.
34. Nabila A, Setijanto D, Santosa LM. Hubungan tingkat keparahan karies dengan
status gizi pada anak umur 6-12 tahun. Dent Public Health J 2015; 6(1): 9-15.
35. Alkarimi HA, Watt RG, Pikhart H, Sheiham A, Tsakos G. Dental caries and
growth in school-age children. Pediatric 2014; 133(4): 616-21.
36. Cameron FL, Weaver LT, Wriight CM, Welbury RR. Dietary and social
characteristics of children with severe tooth decay. Scott Med J 2006; 51: 26-9.
37. Sudha P, Bashin S, Anegundi R. Prevalence of dental caries among 5-13 year
old children of Mangalor City. J Indian Soc Pedod Prev Dent 2005; 6: 74-8.
38. Ferraro M, Vieira AR. Explaining gender differences in caries: A multifactorial
approach to multifactorial disease. International Journal of Dentistry 2010;
2010: 1-4.
Universitas Sumatera Utara
19
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah penelitian analitik observasi dengan metode cross
sectional untuk mengetahui perbedaan indeks massa tubuh pada kelompok anak usia
6-12 tahun yang memiliki PUFA/pufa dibandingkan kelompok anak dengan
DMF/deft tanpa PUFA/pufa di SD Kecamatan Medan Polonia dan Kecamatan Medan
Johor.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SDN 060901, SDN 060880, SDS Angkasa
Kecamatan Medan Polonia dan di SDN 060936, SDN 060937 SDS Asri School
Kecamatan Medan Johor. Penulisan proposal dilakukan pada bulan Agustus 2015
hingga November 2015, pengumpulan data dilakukan pada bulan Desember 2015
hingga Januari 2016, penyusunan laporan penelitian dilakukan pada bulan Januari
hingga Maret 2016.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah anak usia 6-12 tahun di SD Kecamatan
Medan Johor dan Kecamatan Medan Polonia. Sampel pada penelitian ini adalah
anak-anak usia 6-12 tahun pada SD yang sudah di random di Kecamatan Medan
Johor dan Kecamatan Medan Polonia. Pengambilan sampel menggunakan metode
multistage random pada 21 kecamatan di Kota Medan, diperoleh satu kecamatan di
lingkar dalam dan satu kecamatan lingkar luar kota Medan, diperoleh Kecamatan
Medan Polonia dan Kecamatan Medan Johor. Setiap kecamatan dilakukan random
terhadap SD yang ada di kecamatan tersebut, sehingga diperoleh tiga SD dari tiap
kecamatan. Pemilihan sekolah dilakukan dengan cara random dengan menggunakan
undian. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan memilih semua siswa untuk
Universitas Sumatera Utara
20
menjadi sampel penelitian dari tiap-tiap SD yang memenuhi kriteria inklusi, namun
memperhitungkan besar sampel yang seimbang untuk setiap kelompok usia dan jenis
kelamin.
Rumus besar sampel yang digunakan:
[
Nilai
S
gabungan
didapatkan
(
)
dari
]
penelusuran
pustaka
penelitian
sebelumnya.30 Berdasarkan penelusuran pustaka didapati data sebagai berikut;
√
√
√
Keterangan;
n1 = 487 anak31
n2 = 419 anak31
S1 = 1,931
S2 = 2,431
Berdasarkan rumus diatas didapat simpangan gabungan terbesar dari
penelusuran pustaka dengan nilai 3,8. Nilai tersebut digunakan untuk perhitungan
besar sampel dengan
dan
.
Universitas Sumatera Utara
21
[
(
)
]
Keterangan;
Zα = derivate baku alfa ( 5 %)
Zβ = derivate baku beta ( 20%)
Sg = Simpangan baku gabungan
Besar sampel minimal pada tiap kelompok adalah 109 orang. Besar sampel ini
ditambah sebesar 10 % menjadi 120 orang sampel pada tiap kelompok. Kelompok 1
adalah 120 orang anak yang hanya memiliki DMFT/deft berkisar dari 1 sampai 4 dan
tidak memiliki PUFA/pufa. Kelompok 2 adalah 120 orang anak yang hanya memiliki
DMFT/deft lebih dari 4 dan tidak memiliki PUFA/pufa. Kelompok 3 adalah 120
orang anak yang memiliki PUFA/pufa minimal 1.
Pada penelitian ini sampel diambil dengan melihat kriteria inklusi dan
eksklusi sebagai berikut :
Kriteria Inklusi :
-
Periode gigi bercampur
-
Keadaan umum anak baik
-
Usia 6-12 tahun
-
Mendapat persetujuan dari orang tua
-
Kelompok 1: DMF-T + def-t = 1-4 untuk kelompok anak tanpa
PUFA/pufa
-
Kelompok 2: DMF-T + def-t > 4 untuk kelompok anak tanpa PUFA/pufa
-
Kelompok 3: PUFA/pufa
1
Universitas Sumatera Utara
22
Kriteria Ekslusi :
-
Anak menolak untuk diperiksa
-
Anak dengan piranti ortodonti
3.4 Variabel dan Definisi Operasional
Variabel Bebas
: Jenis kelamin, usia, anak dengan skor
PUFA/pufa, anak dengan skor DMFT/deft 1
/ tanpa PUFA/pufa, anak
dengan skor DMFT/deft
/ tanpa PUFA/pufa, rerata skor PUFA/pufa
Variabel Tergantung
: Kategori indeks massa tubuh, rerata indeks
massa tubuh
3.4.1 Definisi Operasional
No
Variabel
Definisi
1.
Kategori
Indeks
Massa
Tubuh
IMT adalah
hasil
perhitungan
atara berat
badan (kg)
dibagi tinggi
badan kuadrat
(m2), kemudian
dibandingkan
dengan tabel
IMT sesuai usia
dan jenis
kelamin anak.
Cara
Pemeriksaan
a. Pengukuran
berat
badan
anak
menggunakan
timbangan
badan.
b. Tinggi badan
anak
diukur
menggunakan
stadiometer.
c. Hasil dicatat
dalam lembar
pemeriksaan.
2.
Rerata
Jumlah seluruh
Menghitung rerata
Kategori
Penelitian ini
tidak
mendapatkan
data anak
dengan IMT
sangat kurus
dan obesitas,
sehingga
kategori IMT di
bagi menjadi 3,
yaitu :
1. Kurus :
(-3SD s/d < 2
SD)
2. Normal :
(-2 SD s/d 1
SD)
3. Gemuk :
(>1 SD s/d 2
SD)
Skala Data
Ordinal
Rasio
Universitas Sumatera Utara
23
Indeks
Massa
Tubuh
3.
Anak
dengan
skor
PUFA +
pufa 1
indeks massa
tubuh sampel
dibagi dengan
jumlah sampel
Anak yang
memiliki skor
PUFA + pufa
minimal 1.
Penjumlahan
skor karies yang
tidak dirawat
pada gigi sulung
dan gigi
permanen
dengan kriteria :
-P/p : Terlihat
karies yang
mencapai pulpa
atau hanya
menyisakan
radiks
Dilakukan
pemeriksaan pada
rongga mulut
anak dengan
menggunakan
kaca mulut, sonde
dan senter ,
kemudian mengisi
lembar
pemeriksaan
1. Anak tanpa
PUFA/pufa
dan hanya
DMFT + deft
= 1-4
2. Anak tanpa
PUFA/pufa
dan hanya
DMFT + deft
>4
Nominal
3.Anak dengan
PUFA/pufa
1
-U/u : Pada saat
pemeriksaan
terlihat ulserasi
karena trauma
mahkota gigi
yang tajam
dicatat pada saat
tepi tajam dari
dislokasi gigi
dengan
keterlibatan
pulpa atau
fragmen
F/f : Pada saat
pemeriksaan
terlihat pus
Universitas Sumatera Utara
24
keluar dari
saluran sinus
yang
berhubungan
dengan
keterlibatan
pulpa gigi.
4.
5.
A/a : Pada saat
pemeriksaan
terlihat pus
dengan
pembengkakan
di daerah sekitar
gigi yang karies.
Rerata
Jumlah
skor Menghitung rerata
skor pufa PUFA + pufa skor PUFA + pufa
semua sampel
dibagi dengan
jumlah sampel
Anak
Anak yang tidak
dengan
memiliki skor
skor
PUFA + pufa
DMFT + dan harus
deft = 1 memiliki DMFT
–4
+ deft minimal 1
dan maksimal 4
karena rerata
DMFT+deft
anak usia 6-11
tahun di
Indonesia
sebesar 3,5.18
Dilakukan
Pemeriksaan
DMFT dengan
menggunakan
senter, kaca mulut
datar dan sonde
setengah
lingkaran dan
diisi pada lembar
pemeriksaan
Rasio
1. Anak tanpa Rasio
PUFA/pufa dan
hanya DMFT +
deft = 1-4
2. Anak tanpa
PUFA/pufa dan
hanya DMFT +
deft > 4
3. Anak dengan
PUFA/pufa 1
Penjumlahan
skor
pengalaman
karies
Universitas Sumatera Utara
25
menggunakan
DMFT/deft
Klein. Dengan
kriteria:
D/d : Semua
gigi yang
mengalami
karies dan masih
bisa ditambal
dan tambalan
sementara.
M/e : Semua
gigi yang hilang
atau dicabut
karena karies,
Sisa akar atau
gigi dengan
indikasi
pencabutan.
6
F/f : Gigi
dengan
tambalan
permanen.
Anak
Anak yang tidak
dengan
memiliki skor
skor
PUFA + pufa
DMFT + dan harus
deft > 4 memiliki DMFT
+ deft lebih dari
4
Pemeriksaan
DMFT dilakukan
dengan
menggunakan
senter, kaca mulut
datar dan sonde
setengah
lingkaran
dan
diisi pada lembar
pemeriksaan
1. Anak tanpa Nominal
PUFA/pufa dan
hanya DMFT +
deft = 1-4
2. Anak tanpa
PUFA/pufa dan
hanya DMFT +
deft > 4
3. Anak dengan
PUFA/pufa 1
Universitas Sumatera Utara
26
Rasio
7.
Rerata
DMFT/d
eft
Jumlah
skor Menghitung rerata
DMFT + deft skor DMFT + deft
semua sampel
dibagi dengan
jumlah sampel
8.
Usia
Usia
dihitung Kuesioner
dari ulang tahun
terakhir sampai
pencatatan
terakhir
responden. Usia
anak
dikelompokkan
menjadi 2 sesuai
kategori WHO2
a. 6-8 tahun
b.9-12 tahun
9.
Jenis
kelamin
Tanda fisik (sex) Visual
yang
teridentifikasi
dan
dibawa
sejak lahir
a. Laki-laki
b. Perempuan
Ordinal
Nominal
3.5 Metode Pengumpulan Data
Prosedur pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut :
1. Penelitian dapat dimulai setelah mendapatkan persetujuan pelaksanaan
penelitian dari Komisi Etik Penelitian FK USU dan kepala sekolah dari sekolah
bersangkutan.
2. Lembar penjelasan dan informed consent tentang penelitian diberikan
kepada guru untuk dibagikan kepada anak murid dan dikembalikan ke peneliti
sebelum penelitian dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
27
3. Pemeriksaan dimulai dengan mengukur tinggi badan anak menggunakan
meteran gulung, dilanjutkan dengan pengukuran berat badan anak dengan timbangan
digital.
4. Pemeriksaan dilanjutkan dengan pemeriksaan rongga mulut untuk
mengetahui indeks PUFA/pufa pasien dan DMFT/deft yang selanjutnya akan dibagi
menjadi tiga kelompok yaitu dengan PUFA/pufa, DMFT/deft 1-4 tanpa PUFA/pufa,
dan DMFT/deft >4 tanpa PUFA/pufa. Pemeriksaan dilakukan secara visual
menggunakan kaca mulut, sonde dan bantuan lampu senter.
5. Hasil pemeriksaan dicatat dalam kuisioner yang telah disiapkan oleh
peneliti.
3.6 Pengolahan dan Analisis Data
Data yang terkumpul selanjutnya dilakukan editing, koding dan entry data,
kemudian dilakukan analisis data. Melihat perbedaan
indeks massa tubuh pada
kelompok anak dengan PUFA/pufa dibandingkan dua kelompok anak tanpa
PUFA/pufa digunakan analisis Chi Square. Analisis melihat korelasi antara rerata
indeks massa tubuh dengan rerata skor PUFA/pufa dan korelasi rerata DMFT/deft
dengan rerata indeks massa tubuh menggunakan korelasi Spearman karena data tidak
terdistribusi normal. Nilai p dianggap bermakna apabila p< 0,05 dengan interval
kepercayaan 95%. Melihat hubungan antara usia, jenis kelamin dengan skor
PUFA/pufa menggunakan analisis uji Mann-Whitney karena data tidak terdistribusi
normal.
3.7 Etika Penelitian
Etika Penelitian mencakup :
1. Lembar Persetujuan ( informed consent )
Peneliti melakukan pendekatan dan memberikan lembar persetujuan kepada
responden kemudian menjelaskan lebih dulu tujuan penelitian, tindakan yang akan
dilakukan serta menjelaskan manfaat yang diperoleh dari penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
28
2. Ethical Clearance
Peneliti mengajukan lembar persetujuan pelaksanaan penelitian kepada
Komisi Etik Penelitian FK USU berdasarkan ketentuan etika yang ada.
Universitas Sumatera Utara
29
BAB 4
HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Responden
Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 360 orang yang diambil dari
empat sekolah yaitu SD Negeri 060901, SD Swasta Angkasa, SD Negeri 060937, dan
SD Swasta Asri School. Besar sampel yang diperoleh dari penelitian ini untuk setiap
kelompok usia dan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Distribusi sampel berdasarkan usia dan jenis kelamin
Karakteristik
n (%)
Usia
6
51 (14,2)
7
51 (14,2)
8
52 (14,4)
9
52 (14,4)
10
51 (14,2)
11
52(14,4)
12
51 (14,2)
Jenis Kelamin
Laki laki
182 (50,6)
Perempuan
178 (49,4)
Jumlah
360 (100)
4.2 Status Karies
Rerata DMFT dan deft pada kelompok I anak dengan jumlah karies tanpa
melibatkan pulpa 1 sampai 4 adalah 1,33 (SD 1,31) dan 1,45 (SD 1,40). Kelompok II
anak dengan jumlah karies tanpa melibatkan pulpa lebih dari 4 memiliki rerata
DMFT dan deft sebesar 2,26 (SD 2,31) dan 4,67 (SD 3,33). Kelompok III anak
Universitas Sumatera Utara
30
dengan karies yang melibatkan pulpa memiliki rerata DMFT dan deft sebesar 1,42
(SD 1,89) dan 5,37 (SD 3,83) sedangkan rerata PUFA dan pufa masing-masing
sebesar 0,36 (SD 0,78) dan 2,85 (SD 2,16). Rerata setiap status karies dapat dilihat
pada Tabel 3.
Tabel 3. Rerata status karies pada setiap kelompok anak
Kelompok Anak
Status Karies
Indeks deft
I
(PUFA
deft = 1 - 4)
deft > 4)
pufa > 0)
1,24 1,325
4,06 3,052
5,02 3,666
e(
)
0,2 0,652
0,61 1,340
0,35 0,868
f(
)
0,01 0,09
-
-
1,45
4,67 3,331
5,37 3,839
)
1,404
D(
)
1,3 1,305
2,26 2,316
1,41 1,894
M(
)
0,01 0,090
-
-
0,02 0,127
-
0,01 0,09
1,33 1,313
2,26 2,316
1,42 1,895
2,78 1,089
6,93 2,279
6,79 3,624
)
(
)
+DMFT
p(
)
-
-
2,71 2,103
u(
)
-
-
0,02 0,127
f(
)
-
-
0,01 0,09
a(
)
-
-
0,11 0,358
-
-
2,85 2,165
(
Indeks PUFA
II (DMFT + III
)
F(
Indeks pufa
+
d(
(
Indeks DMFT
(DMFT
)
P(
)
-
-
0,33 0,73
U(
)
-
-
0,02 0,18
F(
)
-
-
0,01 0,09
A(
)
-
-
-
-
-
0,36 0,789
(
)
+
3,21 1,975
Universitas Sumatera Utara
31
4.3 Perbedaan Indeks Massa Tubuh pada Kelompok Anak tanpa
PUFA/pufa dengan Anak yang Memiliki PUFA/pufa
Persentase terbesar sampel yang memiliki indeks massa tubuh dibawah
normal terdapat pada kelompok III anak yang memiliki PUFA/pufa sebesar 62,60%,
diikuti dengan kelompok II anak dengan DMFT + deft > 4 sebesar 48,25% dan
kelompok I anak dengan DMFT + deft = 1 - 4 memiliki persentase terkecil yaitu
sebesar 17,07% (Tabel 4). Terdapat perbedaan indeks massa tubuh pada anak tanpa
PUFA/pufa dengan anak yang memiliki PUFA/pufa (p 4)
55 (48,25)
49 (42,98)
10 (8,77)
114
III (PUFA + pufa > 0)
77 (62,60)
45(36,59)
1 (0,81)
123