Analisis kesepadanan substansi dan potensi alergenitas tempe kedelai transgenik dan tempe kedelai nontransgenik
ANALISIS KESEPADANAN SUBSTANSIAL
DAN POTENSI ALERGENITAS
TEMPE KEDELAI TRANSGENIK DAN NON-TRANSGENIK
Oleh
DEWI MARIA WAYUNINGTIAS
F02499059
2003
FAKULTAS TENOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
DE! A WHNNGTS.
F0499059.
Analisis Kesepadanan Substansi
dan Potensi Alergenitas Tepe Kedelai Transgenik dan Tempe Kedelai Non
Transgenik. Di bawab bimbingan : Dabrul Syab dan Didab N. Faridab.
INGSAN
Kdelai merupakan bahan pangan ransgenik yang sangat populer saat ini.
Banyak
jenis
kdelai
ransgenik
yang
beredar
di
pasaran
dengan
berbagai
Salab au jenis kdelai ransgenik yang paling populer adalab
®
kdelai Rouodup Ready yang dikebangkan oleh Monsanto.
keuuggulannya.
Sela ini kesepadanan substansial merpakan tolok ukur yang digunakan
untuk mengukur ken poduk pangan ransgenik.
banyak
konroversi
mengenai
nnn
analisis
Namun demikian, saat ini
kesepadanan
substansial.
Pengujian terhadap karakter lain diperlukan untuk menentukan kenan produk
pangan ransgenik.
potensi
alergenitas.
Salab satu yang direkomeodasikan adalab pengujian terhadap
Perlunya
pengujian
efek
alergenitas
didasarkan
pada
kekhawatiran terhadap munculnya komponen alergen bn karena proses rekayasa
geneika.
Tempe merupakan p roduk o lahan kdelai yang sangat opuler d i Indonesia
dan produsen tempe banyak menkan kdelai impor yang pada umumnya
merupakan kdelai ransgenik. Analisis kespn substansial dan efek alergenitas
terhadap tepe kdelai ansgenik diperlukan agar konsumen mengetahui tingkat
keamanan produk pangan ransgenik dan dapat membuat keputusan yang tepat,
apakah akan mengkonsumsinya atau ik.
Tempe yang dignakan untuk analisis dibuat dengan cara radisional serti
yang d iln oleh penrajin tempe di Indonesia. Pross pembuatannya m eliputi
tahap erebusan pertama, perendaman, pengpasan kulit kdelai, perebusan kedua,
penirisan, pendinginan, inokulasi dengan rai t:mpe, pengemasan, dan inkubasi
(pemern).
Analisis kesepadanan substansial diln terhadap komponen kimia tepe
(analisis proksimat), Ntrogen Solubiy Indllx NS), iis ripsin inhibitor, kadar
asam. fhat, dan iis bemaglutinin.
Koponen-komonen tersebut dinyatakan
sepadan jika i. menunjukkan perbdaan yang nyata pada uji t dengan tingkat
kepercayaan 95%.
Dari basil analisis diperoleb berdasarkan berat kering, kadar air, kadar protein,
kadar lemak, kadar karbohidrat, dan kadar abu uotuk tepe kdelai ransgenik
but -nt adalab 162.78 %, 39.930"10,
kedelai non-ransgenik nilainya but-turut adalah 157.49 %, 41.20%, 27.41 %,
27.21%, dan 2.87%. Nilai NSI kedua jenis tepe adalah 3.89% untuk tempe kedelai
ransgenik dan 7.97% untuk tempe kdelai non ransgenik. ivitas antiripsin pada
tepe kdelai ransgeni< adalah 1649.17 TU dn 2167 TU pada teme kdelai non
raosgenik, sdankan akivitas hemaglutinin adalah 1681 HU/g sampel dan 1648
HU/g sampel.
ar asam fitat)llltuk tempe kdelai ransgenik dan tepe kdelai
non ransgenik saa besar
iu 0.26 mg fita/g spel.
Komponen yang sepadan diantara sa .komponen yang dianalisis adalah
kadar protein. r lemak, r abu, kadar asam at, dan aktivitas hemaglutinin.
Sdangkan komponen yang tidak sepadan adalah ar air, kadar karbohidrat, NSI,
dan aktivitas ripsin inhibitor.
Ketidaksepadanan ar air dapat disebabkan
perbedaan varietas kdelai. ar air awal"kdelai, dan perlakuan yang diberikan.
Padakadar karbohidrat, keipnan dapat tejadi a pengojian diln
dengan metode
by dfference.
Sedangkan pada nilai NSI dan aktivitas ripsin
inhibitor, ketidakaepadanan berasal n kedelai yang digonakan sebagai bahan baku
tempe. Pada k delai y ang digonakan, nilai NSI dan aktivitas ripsin inhibitor juga
tidak sepadan. Dari hasil i dapat dinyatakan bahwa proses pengolahan dapat
mepengaruhi tingkat kesepadanan bahan pangan ransgenik, walaupun t ida. pada
semua kompODetmya.
Hasil uji terhadap efek alergenitas diln dengan dna metode, yaitu
Passive Cutaneous Anaphylxis (peA)
dan uji total 1B.
Dengan uji
peA,
idak
ditemukan p erbedaan e fek alergenitas antara mencit p ercobaan yang d iberi r ansum
protein
tempe
kdelai
ransgenik
dan
teme kedelai
konsenrasi 1 % dan 3% selama dua bulan beut-turut.
menunjukkan h asil n egatif.
A nalisis
non
ransgenik
dengan
Hasil uji dengan
peA
1E toal p ada serum mencit p ercobaan t idak
menunjukkan perbdaan pada pemberian ransum protein tempe kdelai dengan
konsenrasi 1%, pada kduanya tidak itmn adanya 1B.
Pada mencit yang
diben ransum protein tepe kdelai non ransgenik sebanyak 3% nilai total 1B
adalah 0 U/I, sdangkan pada m mencit yang diberi ransum protein k delai
ransgenik nilai total 1Enya 0.2 U/l. Denan demiian dapat disimpulkan bahwa
pada konsumsi yang relatif rendah, tepe kedelai ransenik tidak meningkatkan
produksi 1E dan menimbulkan reaksi aleri. Pada konsumsi yang lebib inggl (3x),
tempe kedelai ransgenik dapat meningkatkan total 1E sm tapi idak sampai
menimbulkan reaksi aleri.
ANALISIS ESEPADANAN SUBSTANSIAL
DAN POTENS! ALERGENITS
TEMPE EDELAI TRANSGENIK DAN NON-TRANSGENIK
SKPSI
Sebagai salh satu syarat nk memperoleh gelar
SARJNA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pala Jun Tenoloi Pangan dan Gizi
Fakultas Tenologi Pertanian
Insitut Petanian Bogor
Oleh
DEW! A WANINGTIAS
F02499059
2003
FAKIJLTAS TENOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
ANALISIS ESEPADANAN SUBSTANSIAL
DAN POTENSI ALERGENITAS
TEMPE KEDELAI TRANSGENIK DAN NON-TRANSGENIK
SPSI
Sebagai salah satu syarat untu: memperoleh gelar
SARJNA TEKNOLOGI PER TANIAN
PadaJurusan Tenoloi Pangan n Gizi
Futs Tenoloi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
DE! A WAUNNGTIAS
F02499059
Dilahirn pada tanggal 1 9Juni 1981
DiJombang
Tanggal lulus: 28 Otober 2003
Menyetujui.
Bogor,
De,ember 2003
Dosen Pembimbing II
II
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah atas senma rahmat yang diberikanNya sehingga
sripsi i ni d apat p enutis 5 elesaikan.
Sripsi i i d isusun 5 ebagai b agian d i t ugas
akhir untuk mendapatkan gelar Satjana Tenologi Pertanin pada Fakultas Tenoloi
Pertanian, PH.
Banyak pihak yang terlibat selama proses peneliian n penulisan yang
diln oleh penulis, ka itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
I.
Dr. r. Dahrul Syah, MSc selaku dosen pembimbing utama atas bantuan,
perhatian, dukungan, dn bimbingannya.
2.
Ir. Didah N. Faridah, MSi selaku dosen pembimbing I, alas perhatian, dukungan,
n bimbingannya.
3.
r. Endng Prangdimurti, MSi atas kesediannya untuk menjadi dosen penguji.
4.
Bapak, !bu, adik-adikku, dan seluruh keluarga yang telah memberi kasih sayang
melimpah.
5.
Ima, Emma, Inna, Ida, Dwi, Yilli, ii, Yuni, Diana, Asih dan Dety. Terima
kasih untuk semuanya. Semoga ioi untuk selamanya.
6.
Ate, Ridwan, dan Rizal. Senang bisa berada diantara kalian.
7.
Niko, Idhuy & Anna, Sunn, Cecil, Gina, lir,.poanx, Gembit, Anton, Kheri, Dea,
Evita, dan senua rekan-rekan TPG36, empat tahun yang tidak terlupakan.
8.
Kian, Nicky, Shane, M k, dan Bryan.
Terima kasih untuk semua lagu y ang
indah.
9.
Semua laboran dan star TPG yang tidak dapat disebutkan satu persatu, teima
kasih atas semua bantuannya.
Penulis menyadari bahwa tulisan i jauh i snpu, karena itu adanya
saran dan ritik yang membangun bai perbaikan tulisan ini sangat diharapkan.
Semoga t ulisan i ni d apat b erguna b agi s nua yang memerlukan, d an b ai p enulis
pada khususnya.
Bogor,
Oktober 2003
Penulis
III
DAFTAR ISI
Hlmn
KATA PENGANTAR
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
...
II.
.
...
..
.......
.
.......
.
..
.....
........
.
....
..
...
.. .
..
......
..
.
..
.......
...
IV.
.......
..
.......
..
.....
.
......
...
.
.....
..
.
.....
.
.....
......
.
...
.
.......
. ....
. .
.
iii
vi
vii
.
...
viii
..
...
1
A. LATAR BELAKANG . ............................................
1
B. TUUAN DAN SASARAN .....................................
2
.�............................................
3
A. KEDELl . ...............................................................
3
....
.
....
. .
..
.......
PENDAHULUAN
..
.
.....
............
...
...
TINJAUAN PUSTAKA
.
.......
B. KEDELAl TRANSGENK
III.
.
.................................................................................
DAfAR LAMPlRAN
I.
..
..
.
.
.
.....
......
......
...
..
.
.....
.........
.. ...
.
...
.
...
...
.....................................
J
C. TEMPE .......................... ............... .. .........................
6
D. KESEPADANAN SUBSTANSIAL ...... ............... ...
7
E. ALERGENITAS .................................... ..................
8
METODE PENELITIAN
: ..
..•••...
..
.
.........
.
...
.
......
.
.
....
....
11
A. BAAN DAN ALAT ..............................................
11
B. ETODE PENELITIAN ........................................
11
...
18
A. KOPOSISI KIMIA TEPE .................................
18
B. NITROGEN SOLUBILITY NDEKS .....................
21
C. AKTIVITAS TRPSN HBITOR .......................
22
D. KADAR ASAM FITAT
24
HASIL DAN PEMBAHASAN
.
.
...
.
..............
..
.....
.
.....
IV
v.
E. DR HEMAGLUTN
26
F.
EFEK ALERGENITAS
27
ESIMPULAN DAN SARAN
33
A. KESPULAN ........................................................
33
B. SARAN
34
DAfAR PUSTAKA
LAMPlRAN
...........................................................................
.........................................................................................
35
38
v
DATAR GABAR
Halaman
Gambar I.
Sruktur molekul EPSP sintase
Gambar 2.
Peta gen insert kdelai R sebagi dasar penyusunan primer
Gambar 3.
Kedelai impor
(i) dan kedelai lokal (kanan) ..........................
18
Gambar 4.
Grafik komposisi kimia kdelai (%bk).......................................
19
Gambar 5.
Graik komposisi imia tempe kdelai (%bk) . .
19
Gambar 6.
Graik nilai NSI kdelai dan tempe . .............................. .........
Gambar 7.
Graik nilai aktivitas ripsin irihibitor
Gambar 8.
Krva standar itat
Gambar 9.
Graik kadar
..........
. .. . ..
..
.
..
...
.
............
..
.
m
...
..
.
. ...........
..
.
.......
...
..
.
.
.....
..
.
..
......
.
....
. .. .
.
..
...
................
.............. .......................................................
itat sampel .
...
. . .. .
.
..
..
.......
.
...
........... ..............
Gambar 10. Hasil analisis hemaglutinin pada tempe kdelai ransgenik
._....
Gambar 1 1 . HasH analisis hemaglutinin pada tempe kedelai non-transgenik
5
6
21
23
25
25
26
26
Gambar 12. Hasil uji passive utaneous anaphylaxis pada meneit
yang diberi substitusi protein tempe kedelai non-ransgenik (kiri)
dan tempe kedelai ransgenik (n) .......................................
30
1
DAFTAR TABEL
·
Tabel 1. Taksiran keamann kedelai Roundup Ready ..................................
1
Tabel 2. Nilai kelarutn protein yang diperlnkan untnk aplikasi pada
produk pangan
. ...... ............. ...................... ................ 22
.........................
Tabel3. Hasil Analisis 1E total
.....................................................................
30
Tabel 4. Pertambaban berat badan mencit selama 2 bulan per1akuan ............ 31
vu
DAN POTENSI ALERGENITAS
TEMPE KEDELAI TRANSGENIK DAN NON-TRANSGENIK
Oleh
DEWI MARIA WAYUNINGTIAS
F02499059
2003
FAKULTAS TENOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
DE! A WHNNGTS.
F0499059.
Analisis Kesepadanan Substansi
dan Potensi Alergenitas Tepe Kedelai Transgenik dan Tempe Kedelai Non
Transgenik. Di bawab bimbingan : Dabrul Syab dan Didab N. Faridab.
INGSAN
Kdelai merupakan bahan pangan ransgenik yang sangat populer saat ini.
Banyak
jenis
kdelai
ransgenik
yang
beredar
di
pasaran
dengan
berbagai
Salab au jenis kdelai ransgenik yang paling populer adalab
®
kdelai Rouodup Ready yang dikebangkan oleh Monsanto.
keuuggulannya.
Sela ini kesepadanan substansial merpakan tolok ukur yang digunakan
untuk mengukur ken poduk pangan ransgenik.
banyak
konroversi
mengenai
nnn
analisis
Namun demikian, saat ini
kesepadanan
substansial.
Pengujian terhadap karakter lain diperlukan untuk menentukan kenan produk
pangan ransgenik.
potensi
alergenitas.
Salab satu yang direkomeodasikan adalab pengujian terhadap
Perlunya
pengujian
efek
alergenitas
didasarkan
pada
kekhawatiran terhadap munculnya komponen alergen bn karena proses rekayasa
geneika.
Tempe merupakan p roduk o lahan kdelai yang sangat opuler d i Indonesia
dan produsen tempe banyak menkan kdelai impor yang pada umumnya
merupakan kdelai ransgenik. Analisis kespn substansial dan efek alergenitas
terhadap tepe kdelai ansgenik diperlukan agar konsumen mengetahui tingkat
keamanan produk pangan ransgenik dan dapat membuat keputusan yang tepat,
apakah akan mengkonsumsinya atau ik.
Tempe yang dignakan untuk analisis dibuat dengan cara radisional serti
yang d iln oleh penrajin tempe di Indonesia. Pross pembuatannya m eliputi
tahap erebusan pertama, perendaman, pengpasan kulit kdelai, perebusan kedua,
penirisan, pendinginan, inokulasi dengan rai t:mpe, pengemasan, dan inkubasi
(pemern).
Analisis kesepadanan substansial diln terhadap komponen kimia tepe
(analisis proksimat), Ntrogen Solubiy Indllx NS), iis ripsin inhibitor, kadar
asam. fhat, dan iis bemaglutinin.
Koponen-komonen tersebut dinyatakan
sepadan jika i. menunjukkan perbdaan yang nyata pada uji t dengan tingkat
kepercayaan 95%.
Dari basil analisis diperoleb berdasarkan berat kering, kadar air, kadar protein,
kadar lemak, kadar karbohidrat, dan kadar abu uotuk tepe kdelai ransgenik
but -nt adalab 162.78 %, 39.930"10,
kedelai non-ransgenik nilainya but-turut adalah 157.49 %, 41.20%, 27.41 %,
27.21%, dan 2.87%. Nilai NSI kedua jenis tepe adalah 3.89% untuk tempe kedelai
ransgenik dan 7.97% untuk tempe kdelai non ransgenik. ivitas antiripsin pada
tepe kdelai ransgeni< adalah 1649.17 TU dn 2167 TU pada teme kdelai non
raosgenik, sdankan akivitas hemaglutinin adalah 1681 HU/g sampel dan 1648
HU/g sampel.
ar asam fitat)llltuk tempe kdelai ransgenik dan tepe kdelai
non ransgenik saa besar
iu 0.26 mg fita/g spel.
Komponen yang sepadan diantara sa .komponen yang dianalisis adalah
kadar protein. r lemak, r abu, kadar asam at, dan aktivitas hemaglutinin.
Sdangkan komponen yang tidak sepadan adalah ar air, kadar karbohidrat, NSI,
dan aktivitas ripsin inhibitor.
Ketidaksepadanan ar air dapat disebabkan
perbedaan varietas kdelai. ar air awal"kdelai, dan perlakuan yang diberikan.
Padakadar karbohidrat, keipnan dapat tejadi a pengojian diln
dengan metode
by dfference.
Sedangkan pada nilai NSI dan aktivitas ripsin
inhibitor, ketidakaepadanan berasal n kedelai yang digonakan sebagai bahan baku
tempe. Pada k delai y ang digonakan, nilai NSI dan aktivitas ripsin inhibitor juga
tidak sepadan. Dari hasil i dapat dinyatakan bahwa proses pengolahan dapat
mepengaruhi tingkat kesepadanan bahan pangan ransgenik, walaupun t ida. pada
semua kompODetmya.
Hasil uji terhadap efek alergenitas diln dengan dna metode, yaitu
Passive Cutaneous Anaphylxis (peA)
dan uji total 1B.
Dengan uji
peA,
idak
ditemukan p erbedaan e fek alergenitas antara mencit p ercobaan yang d iberi r ansum
protein
tempe
kdelai
ransgenik
dan
teme kedelai
konsenrasi 1 % dan 3% selama dua bulan beut-turut.
menunjukkan h asil n egatif.
A nalisis
non
ransgenik
dengan
Hasil uji dengan
peA
1E toal p ada serum mencit p ercobaan t idak
menunjukkan perbdaan pada pemberian ransum protein tempe kdelai dengan
konsenrasi 1%, pada kduanya tidak itmn adanya 1B.
Pada mencit yang
diben ransum protein tepe kdelai non ransgenik sebanyak 3% nilai total 1B
adalah 0 U/I, sdangkan pada m mencit yang diberi ransum protein k delai
ransgenik nilai total 1Enya 0.2 U/l. Denan demiian dapat disimpulkan bahwa
pada konsumsi yang relatif rendah, tepe kedelai ransenik tidak meningkatkan
produksi 1E dan menimbulkan reaksi aleri. Pada konsumsi yang lebib inggl (3x),
tempe kedelai ransgenik dapat meningkatkan total 1E sm tapi idak sampai
menimbulkan reaksi aleri.
ANALISIS ESEPADANAN SUBSTANSIAL
DAN POTENS! ALERGENITS
TEMPE EDELAI TRANSGENIK DAN NON-TRANSGENIK
SKPSI
Sebagai salh satu syarat nk memperoleh gelar
SARJNA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pala Jun Tenoloi Pangan dan Gizi
Fakultas Tenologi Pertanian
Insitut Petanian Bogor
Oleh
DEW! A WANINGTIAS
F02499059
2003
FAKIJLTAS TENOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
ANALISIS ESEPADANAN SUBSTANSIAL
DAN POTENSI ALERGENITAS
TEMPE KEDELAI TRANSGENIK DAN NON-TRANSGENIK
SPSI
Sebagai salah satu syarat untu: memperoleh gelar
SARJNA TEKNOLOGI PER TANIAN
PadaJurusan Tenoloi Pangan n Gizi
Futs Tenoloi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
DE! A WAUNNGTIAS
F02499059
Dilahirn pada tanggal 1 9Juni 1981
DiJombang
Tanggal lulus: 28 Otober 2003
Menyetujui.
Bogor,
De,ember 2003
Dosen Pembimbing II
II
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah atas senma rahmat yang diberikanNya sehingga
sripsi i ni d apat p enutis 5 elesaikan.
Sripsi i i d isusun 5 ebagai b agian d i t ugas
akhir untuk mendapatkan gelar Satjana Tenologi Pertanin pada Fakultas Tenoloi
Pertanian, PH.
Banyak pihak yang terlibat selama proses peneliian n penulisan yang
diln oleh penulis, ka itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
I.
Dr. r. Dahrul Syah, MSc selaku dosen pembimbing utama atas bantuan,
perhatian, dukungan, dn bimbingannya.
2.
Ir. Didah N. Faridah, MSi selaku dosen pembimbing I, alas perhatian, dukungan,
n bimbingannya.
3.
r. Endng Prangdimurti, MSi atas kesediannya untuk menjadi dosen penguji.
4.
Bapak, !bu, adik-adikku, dan seluruh keluarga yang telah memberi kasih sayang
melimpah.
5.
Ima, Emma, Inna, Ida, Dwi, Yilli, ii, Yuni, Diana, Asih dan Dety. Terima
kasih untuk semuanya. Semoga ioi untuk selamanya.
6.
Ate, Ridwan, dan Rizal. Senang bisa berada diantara kalian.
7.
Niko, Idhuy & Anna, Sunn, Cecil, Gina, lir,.poanx, Gembit, Anton, Kheri, Dea,
Evita, dan senua rekan-rekan TPG36, empat tahun yang tidak terlupakan.
8.
Kian, Nicky, Shane, M k, dan Bryan.
Terima kasih untuk semua lagu y ang
indah.
9.
Semua laboran dan star TPG yang tidak dapat disebutkan satu persatu, teima
kasih atas semua bantuannya.
Penulis menyadari bahwa tulisan i jauh i snpu, karena itu adanya
saran dan ritik yang membangun bai perbaikan tulisan ini sangat diharapkan.
Semoga t ulisan i ni d apat b erguna b agi s nua yang memerlukan, d an b ai p enulis
pada khususnya.
Bogor,
Oktober 2003
Penulis
III
DAFTAR ISI
Hlmn
KATA PENGANTAR
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
...
II.
.
...
..
.......
.
.......
.
..
.....
........
.
....
..
...
.. .
..
......
..
.
..
.......
...
IV.
.......
..
.......
..
.....
.
......
...
.
.....
..
.
.....
.
.....
......
.
...
.
.......
. ....
. .
.
iii
vi
vii
.
...
viii
..
...
1
A. LATAR BELAKANG . ............................................
1
B. TUUAN DAN SASARAN .....................................
2
.�............................................
3
A. KEDELl . ...............................................................
3
....
.
....
. .
..
.......
PENDAHULUAN
..
.
.....
............
...
...
TINJAUAN PUSTAKA
.
.......
B. KEDELAl TRANSGENK
III.
.
.................................................................................
DAfAR LAMPlRAN
I.
..
..
.
.
.
.....
......
......
...
..
.
.....
.........
.. ...
.
...
.
...
...
.....................................
J
C. TEMPE .......................... ............... .. .........................
6
D. KESEPADANAN SUBSTANSIAL ...... ............... ...
7
E. ALERGENITAS .................................... ..................
8
METODE PENELITIAN
: ..
..•••...
..
.
.........
.
...
.
......
.
.
....
....
11
A. BAAN DAN ALAT ..............................................
11
B. ETODE PENELITIAN ........................................
11
...
18
A. KOPOSISI KIMIA TEPE .................................
18
B. NITROGEN SOLUBILITY NDEKS .....................
21
C. AKTIVITAS TRPSN HBITOR .......................
22
D. KADAR ASAM FITAT
24
HASIL DAN PEMBAHASAN
.
.
...
.
..............
..
.....
.
.....
IV
v.
E. DR HEMAGLUTN
26
F.
EFEK ALERGENITAS
27
ESIMPULAN DAN SARAN
33
A. KESPULAN ........................................................
33
B. SARAN
34
DAfAR PUSTAKA
LAMPlRAN
...........................................................................
.........................................................................................
35
38
v
DATAR GABAR
Halaman
Gambar I.
Sruktur molekul EPSP sintase
Gambar 2.
Peta gen insert kdelai R sebagi dasar penyusunan primer
Gambar 3.
Kedelai impor
(i) dan kedelai lokal (kanan) ..........................
18
Gambar 4.
Grafik komposisi kimia kdelai (%bk).......................................
19
Gambar 5.
Graik komposisi imia tempe kdelai (%bk) . .
19
Gambar 6.
Graik nilai NSI kdelai dan tempe . .............................. .........
Gambar 7.
Graik nilai aktivitas ripsin irihibitor
Gambar 8.
Krva standar itat
Gambar 9.
Graik kadar
..........
. .. . ..
..
.
..
...
.
............
..
.
m
...
..
.
. ...........
..
.
.......
...
..
.
.
.....
..
.
..
......
.
....
. .. .
.
..
...
................
.............. .......................................................
itat sampel .
...
. . .. .
.
..
..
.......
.
...
........... ..............
Gambar 10. Hasil analisis hemaglutinin pada tempe kdelai ransgenik
._....
Gambar 1 1 . HasH analisis hemaglutinin pada tempe kedelai non-transgenik
5
6
21
23
25
25
26
26
Gambar 12. Hasil uji passive utaneous anaphylaxis pada meneit
yang diberi substitusi protein tempe kedelai non-ransgenik (kiri)
dan tempe kedelai ransgenik (n) .......................................
30
1
DAFTAR TABEL
·
Tabel 1. Taksiran keamann kedelai Roundup Ready ..................................
1
Tabel 2. Nilai kelarutn protein yang diperlnkan untnk aplikasi pada
produk pangan
. ...... ............. ...................... ................ 22
.........................
Tabel3. Hasil Analisis 1E total
.....................................................................
30
Tabel 4. Pertambaban berat badan mencit selama 2 bulan per1akuan ............ 31
vu