18 membunuh cacing pasrasit penyebab infeksi Padal, et al., 2014; Ranjani, et al.,
2013.
2.6.1 Nama daerah
Nama daerah dari tumbuhan ini adalah empedu taneh Karo, pugun tanoh, pugun tana, pagon tanoh Dairi, tamah raheut Sunda, kukurang Maluku dan
papaita Ternate Prohati, 2015.
2.6.2 Nama asing
Nama asing dari tumbuhan ini adalah beremi, gelumak susu, empedu tanah, rumput kerak nasi Malaysia, sagai-uak Filipina, ku xuan shen, kum ta
tjao Cina, longritong india Quattrocchi, 2012, kong saden Laos dan thanh Vietnam Globinmed, 2015.
2.6.3 Sinonim
Curanga amara, Curanga amara Juss. dan Picria fel-terrae Lansdown,
R.V., 2011 2.6.4 Sistematika dan morfologi tumbuhan
Menurut Lansdown, R.V. 2011 Sistematika tumbuhan pugun tanoh adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Scrophulariales
Famili : Scrophulariaceae
Genus : Curanga
Spesies : Curanga fel-terrae Lour.Merr.
Universitas Sumatera Utara
19 Pugun tanoh merupakan tanaman berbatang basah dan berbaring Agung
dan Tinton, 2008. Pugun tanoh tumbuh merambat. Tumbuhan pugun tanoh memiliki tinggi 40 sampai 60 cm. Batangnya dengan cabang-cabang yang
ramping, jarang, tegak atau melata, berakar dibuku-buku dan berbulu halus Prohati, 2015. Tangkai daun tumbuh berhadapan, permukaan tidak berbulu, rata
dan tipis. Tandan bunga bewarna merah Agung dan Tinton, 2008, bunga berupa tandan di ujung atau di batang, jumlah bunga 2-16, mahkota bunga bentuk tabung
dan berbibir rangkap. Daunnya berbulu halus, berbentuk bundar telur dengan panjang 3-6 cm dan lebar 2-3 cm, ujung daun agak melancip dan tepi daun
beringgit Prohati, 2015.
2.6.5 Habitat tumbuhan
Pugun Tanoh terdapat di lereng hutan atau pinggiran hutan Prohati, 2015, ladang, daerah lembab dan daerah dataran rendah Lansdown, R.V., 2011.
2.6.6 Khasiat tumbuhan
Masyarakat menggunakan pugun tanoh sebagai obat cacing, obat sakit perut, serta mengatasi kudis, memar, bengkak, batuk rejan dan sesak napas Agung dan
Tinton, 2008. Tanaman ini digunakan sebagai obat cacing untuk anak-anak,
mengobati kolik dan malaria di Maluku dan Filipina, di Indonesia, daun dapat menyembuhkan gatal-gatal dan penyakit kulit lainnya Prohati, 2015. Pugun
tanoh digunakan sebagai obat malaria, diuretik, demam dan gangguan pada kulit Perry, 1980.
Pugun tanoh digunakan untuk pengobatan demam, infeksi herpes, kanker dan inflamasi di Cina Selatan Zhong, et al., 1979. Daun pugun tanoh di
Sumatera Utara umumnya digunakan sebagai obat untuk diabetes mellitus Harfina, et al., 2012; Sitorus, et al., 2014.
Pugun tanoh memiliki aktivitas sebagai antidiuretik Lewis, 2003, sebagai obat panas Data, 2003, antidiabetik
Universitas Sumatera Utara
20 Harahap, dkk., 2013, obat luka bakar Fithra, 2013, antiasma Ramadhani,
2014 dan antiinflamasi Juwita, 2009.
2.6.7 Kandungan kimia