Siti Nurrohmah, 2015 PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MUTU KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP EFEKTIVITAS
PERENCANAAN AUDIT
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3.4 Populasi dan Sampel
3.4.1 Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono 2012, hlm. 115 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Merujuk pada pengertian tersebut, maka populasi dari penelitian
ini adalah semua Kantor Akuntan Publik yang berada di Bandung dan Cimahi. Berdasarkan data yang terdapat pada Direktor KAP IAPI terdaftar
sebanyak 27 KAP yang ada di wilayah Bandung dan 3 KAP yang ada di wilayah Cimahi periode 2015. Adapun daftar KAP yang berada di Bandung dan Cimahi
adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3 Daftar Kantor Akuntan Publik KAP di Bandung dan Cimahi
BANDUNG No. Nama KAP
No. Nama KAP
1. KAP Abubakar Usman Rekan
Cabang 16
KAP Drs. Karel, Widyarta
2. KAP Achmad, Rasyid, Hisbullah
Jerry Cabang 17
KAP Koesbandijah, Beddy Samsi Setiasih
3. KAP AF. Rachman Soetjipto WS
18 KAP Drs. La Midjan Rekan
4. KAP Asep Rianita Manshur
Suharyono Cabang 19
KAP Jojo Sunarjo Rekan Cabang
5. KAP Drs. Joseph Munthe, MS
20 KAP Peddy HF Dasuki
6. KAP Dra. Yati Ruhiyati
21 KAP Drs. R. Hidayat Effendy
7. KAP Djoemarma, Wahyudin
Rekan 22
KAP Risman Arifin
8. KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto,
Dadang Ali Cabang 23
KAP Roebiandini Rekan
9. KAP Ekamasni, Bustaman Rekan
Cabang 24
KAP Drs. Ronald Haryanto
10. KAP Drs. Gunawan Sudradjat 25
KAP Sabar Rekan
Siti Nurrohmah, 2015 PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MUTU KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP EFEKTIVITAS
PERENCANAAN AUDIT
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
11. KAP Dr. H.E.R. Suhardjadinata Rekan
26 KAP Drs. Sanusi Rekan
12. KAP Heliantono Rekan Cabang 27
KAP Sugiono Poulus, S.E., Ak., MBA 13
KAP Drs. Jajat Marjat 28
KAP Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin, M.Sc. Rekan
CIMAHI
14 KAP Moch. Zainuddin, Sukmadi
Rekan 29
KAP Drs. Dadi Muchidin
15 KAP Drs. Atang Djaelani
30 KAP Drs. Dani Sudarsono
Sumber: www.iapi.or.id
3.4.2 Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2012, hlm. 116 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik sampling adalah
merupakan teknik pengambilan sample. Untuk menentukan sample yang digunakan dalam penelitian terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan.
Dalam menentukan sample yang digunakan peneliti yaitu
nonprobability sampling
.
Nonprobability sampling
adalah teknik pengambilan sample yang tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sample Nazir, 2013, hlm 120. Teknik sample yang digunakan dengan teknik
convenience sampling.
Menurut Sekaran 2009, hlm. 230 “
Convenience sampling
adalah desain pengambilan sample nonprobabilitas dimana sample penelitian diperoleh dari anggota populasi yang dapat dengan
mudah diakses oleh peneliti” Berdasarkan pengertian di atas, maka sample yang penulis ambil adalah 13
KAP di Bandung dan 2 KAP di Cimahi.
Tabel 3.4 Daftar Sampel Penelitian
BANDUNG No. Nama KAP
No. Nama KAP
1. KAP AF. Rachman Soetjipto WS
2 KAP Drs. Karel, Widyarta dan Rekan
Siti Nurrohmah, 2015 PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MUTU KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP EFEKTIVITAS
PERENCANAAN AUDIT
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3 KAP Asep Rianita Manshur
Suharyono Cabang 4
KAP Koesbandijah, Beddy Samsi Setiasih
5 KAP Djoemarma, Wahyudin
Rekan 6
KAP Risman Arifin
7 KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto,
Dadang Ali Cabang 8
KAP Dr. H.E.R. Suhardjadinata Rekan
9 KAP Roebiandini Rekan
10 KAP Drs. Ronald Haryanto
11 KAP Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin,
M.Sc. Rekan 12
KAP Drs. Sanusi Rekan
13 KAP Sabar Rekan
CIMAHI
14 KAP Moch. Zainuddin, Sukmadi
Rekan 15
KAP Drs. Atang Djaelani
Penulis mengambil 13 KAP di Bandung dan 2 di Cimahi sebagai sample karena KAP tersebut mudah diakses oleh peneliti dalam hal perizinan penelitian
maupun dalam perizinan penyebaran kuisioner. Responden penelitian ini adalah manajer atau
supervisor
yang mewakili masing-masing KAP yang berada di Bandung dan Cimahi. Dengan pertimbangan
mereka umumnya mewakili kondisi yang memiliki pengalaman dalam profesinya yang dikaitkan dengan sistem pengendalian mutu KAP dan efektivitas
perencanaan audit.
3.5 Teknik Pengumpulan Data