Siti Nurrohmah, 2015 PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MUTU KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP EFEKTIVITAS
PERENCANAAN AUDIT
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3 KAP Asep Rianita Manshur
Suharyono Cabang 4
KAP Koesbandijah, Beddy Samsi Setiasih
5 KAP Djoemarma, Wahyudin
Rekan 6
KAP Risman Arifin
7 KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto,
Dadang Ali Cabang 8
KAP Dr. H.E.R. Suhardjadinata Rekan
9 KAP Roebiandini Rekan
10 KAP Drs. Ronald Haryanto
11 KAP Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin,
M.Sc. Rekan 12
KAP Drs. Sanusi Rekan
13 KAP Sabar Rekan
CIMAHI
14 KAP Moch. Zainuddin, Sukmadi
Rekan 15
KAP Drs. Atang Djaelani
Penulis mengambil 13 KAP di Bandung dan 2 di Cimahi sebagai sample karena KAP tersebut mudah diakses oleh peneliti dalam hal perizinan penelitian
maupun dalam perizinan penyebaran kuisioner. Responden penelitian ini adalah manajer atau
supervisor
yang mewakili masing-masing KAP yang berada di Bandung dan Cimahi. Dengan pertimbangan
mereka umumnya mewakili kondisi yang memiliki pengalaman dalam profesinya yang dikaitkan dengan sistem pengendalian mutu KAP dan efektivitas
perencanaan audit.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan data primer. Husein Umar 2003, hlm. 60 menyatakan bahwa data primer merupakan data
yang didapat dari sumber pertama, misalnya dari individu atau perseorangan, seperti hasil wawancara, pengisian kuisioner, atau bukti transaksi seperti tanda
bukti pembelian barang dan karcis parkir. Data ini semua merupakan data mentah yang kelak akan diproses untuk tujuan-
tujuan tertentu sesuai kebutuhan”.
Siti Nurrohmah, 2015 PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MUTU KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP EFEKTIVITAS
PERENCANAAN AUDIT
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Adapun cara – cara untuk mendapat memperoleh data dan informasi dalam
skripsi ini, penulis melakukan pengumpulan data dan dilengkapi oleh berbagai keterangan melalui Penelitian Lapangan
Field Research
. Penelitian lapangan merupakan cara untuk memperoleh data primer yang
secara langsung melibatkan pihak responden yang dijadikan sampel dalam penelitian. Metode penelitian lapangan ini dapat dilaksanakan dengan cara:
1. Penyebaran angket kuisioner
Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya. 2.
Dokumentasi Penulis melakukan pengumpulan data dengan mempelajari dan
menganalisa dokumen yang berkaitan dengan sistem pengendalian mutu KAP dan perencanaan audit.
3. Studi Kepustakaan
Mempelajari literatur-literatur serta laporan-laporan yang menyajikan informasi mengenai topik permasalahan yang diteliti.
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan dalam penelitian. Sugiyono 2012, hlm. 146 menyatakan bahwa instrumen penelitian
adalah alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Maka instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
sejumlah kuisioner yang disebarkan kepada responden. Kuisioner yang dihasilkan akan diolah dengan menghitung skor dari setiap pertanyaan sehingga dapat
diambil kesimpulan mengenai objek yang diteliti.
3.7 Teknik Analisis Data