Analisis Data atas Tanggapan Responden

Siti Nurrohmah, 2015 PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MUTU KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP EFEKTIVITAS PERENCANAAN AUDIT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ∑ � � = jumlah varians butir � = varians total Setelah nilai koefisien realibitas diperoleh, maka ditetapkan suatu nilai koefisien paling kecil yang dianggap reliabel. Keandalan dikatakan baik jika mempunyai nilai dari 0,60 Santosa, 2005, hlm. 251.

3.8 Analisis Data atas Tanggapan Responden

Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil penelitian dengan memberikan penilaian kepada jawaban kuesioner yang telah di isi responden. Skala pengukuran yang diterapkan pada penelitian ini adalah skala Likert. Sugiyono 2012 menyatakan bahwa “Skala Likert dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. ” Semua jawaban dari pertanyaan diukur dengan skala likert dengan nilai terendah 1 dan nilai tertinggi 5. Dengan skala likert maka variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Dengan menggunakan model skala pengukuran likert, maka data yang dihasilkan merupakan data dengan skala pengukuran berjenis ordinal. Menurut Riduan dan Akdon 2007 skala ordinal adalah skala yang didasarkan pada ranking diurutkan dari jenjang lebih tinggi sampai jenjang terendah atau sebaliknya. Jawaban setiap instrumen akan dimulai dengan memberikan skor sebagai berikut: Tabel 3.5 Pemberian Skor Jawaban Pernyataan Skor Selalu 5 Sering 4 Kadang – Kadang 3 Hampir Tidak Pernah 2 Tidak Pernah 1 Sugiyono 2010, hlm. 99 Siti Nurrohmah, 2015 PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MUTU KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP EFEKTIVITAS PERENCANAAN AUDIT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Menurut Sugiyono 2012:133 kriteria interpretasi skor berdasarkan jawaban responden dapat ditentukan sebagai berikut, :skor maksimum setiap kuisioner adalah 5 dan skor minimum adalah 1, atau berkisar antara 20 sampai 100, Kemudian jika digunakan persamaan: Jarak antar skor = − =16 Maka, jarak antara skor yang berdekatan adalah 16, sehingga dapat diperoleh kriteria sebagai berikut: Tabel 3.6 Interpretasi Skor Hasil Kategori 20 - 35,99 Tidak Efektif 36 - 51,99 Kurang Efektif 52 - 67,99 Cukup Efektif 68 - 83,99 Efektif 84 - 100 Sangat Efektif Interpretasi skor ini diperoleh dengan cara membandingkan skor item yang diperoleh berdasarkan jawaban responden dengan skor maksimal jawaban kemudian dikalikan 100. �� � �� = � � � � ��� � Skor item diperoleh dari hasil perkalian antara skala pertanyaan dengan jumlah responden yang menjawab pada nilai tersebut. Sementara skor tertinggi diperoleh dari jumlah nilai skala pertanyaan paling tinggi dikalikan dengan jumlah responden secara keseluruhan.

3.9 Pengujian Hipotesis