BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kartu bridge atau remi adalah permainan yang sangat digemari sampai saat ini. Permainan ini membandingkan tingkatan nilai dan kartu. Karena saking popularnya,
orang-orang menjadikan permainan ini sekarang kedalam dunia maya seperti poker, solitaire, spider dan sebagainya. Dalam aturan poker, kartu memiliki tingkatan
berdasarkan nilai dan corak. Nilai terkecil kartu dimulai dari 2, 3, 4 sampai As. Setelah nilai, corak juga punya tingkatan dimulai yang terkecil adalah wajik, keriting,
hati dan sekop. Kartu remi merupakan objek yang dapat dijadikan sampel untuk
membandingkan kinerja sebuah algoritma. Dalam dunia komputer, algoritma adalah alur logika dalam penyelesaian suatu masalah manusia. Ada banyak algoritma yang
sering digunakan dalam menyelesaikan masalah komputasi tergantung kepada tujuan. Misalnya untuk mencari rute terpendek daerah wilayah atau kota digunakan algoritma
seperti Djikstra, AA star dan sebagainya. Dalam analisis algoritma, semakin cepat eksekusi semakin baik algoritma
tersebut. Analisis algoritma dilakukan salah satunya adalah untuk mengetahui efektifitas suatu algoritma dibanding dengan algoritma yang lain untuk persoalan yang
sama Horowitz, Elis dan Srtaj Sahni, 1978, pl. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk mencoba membandingkan
kartu remi dengan 2 algoritma. Dalam penelitian ini, penulis mencoba menggunanakan algoritma pencarian Greedy dan Brute Force dalam pencarian kartu
tertinggi. Algoritma Greedy adalah algoritma yang mencari solusi optimum. Sedangkan Brute Force adalah algoritma yang lempang straight forward dan
langsung pada pernyataan masalah tanpa mempertimbangkan konsekuensi diakhir.
Universitas Sumatera Utara
1.2 Rumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penulisan tugas akhir ini adalah menganalisis perbandingan algoritma Greedy dan Brute Force dalam pencarian kartu tertinggi pada
kartu remi dengan menggunakan software visual C 2010.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1.
Jumlah kartu remi adalah 52 tidak termasuk kartu joker. 2.
Urutan kartu adalah ascending, descending dan random. 3.
Hukum perbandingan corak kartu pada permainan kartu poker berlaku mulai dari tertinggi sampai terendah yaitu sekop, hati, keriting, wajik.
4. Sampel kartu yang diseleksi dalam pencarian kartu tertinggi sebanyak 7 kartu.
5. Parameter perbandingan adalah kartu tertinggi, waktu eksekusi kartu kedua
algoritma dalam satuan milisecond dan Big Theta
ɵ
. 6.
Simulasi dibuat menggunakan software visual C 2010.
1.4 Tujuan Penelitian