Unjuk Kerja Tamping Rammer Dan Traktor Roda Dua Dengan Bajak Singkal Reversibel Pada Pembuatan Lapisan Keras (Hardpan) Pada AIur Pembajakan Di Lahan Sawah Percobaan Leuwikopo, Darmaga
UNJUK KERJA
TAMPINGRAMMER DAN TRAKTOR RODA DUA
DENGAN BAJAK SINGKAL REERSIBEL PADA PEMBUATAN
LAPISAN KERAS
(ARDP) PADA ALUR PEMBAJAKAN DI LAIIAN
SAWAH PERCOBAAN LEUWIKOPO, D"RMAGA
OLEH:
DIDIN WALUDIN
F01499076
2003
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
DilIN WALUDN. F01499076. Unjuk Keja Tamping Rammer Dan Traktor
Roda Oua Dengan Bajak Singkal Reversibel Pada Pembuatan Lapisan Keras
(Hardpan) Pada AIur Pembajakan Di Laban Sawab Percobaan Leuwikopo,
Darmaga. Dibawab Bimbingan. Fms JusufDaywin. 2003
RlNGKASAN
U saba i padi sawah di Asia perIu membentuk dan mempertahankan
lapisan kedap yang optimum, oleh sebab itu lapisan kedap mempunyai ungsi
yang sangat penting, yaitu sebagai berikut : (1) Lapisan kedap yang memiliki
kekerasan 10-20 kgf/cm2 dengan ketebalan 10-15 em, mampu mendukung mesin,
temak dan manusia untuk dapat bekerja dengan baik pada laban sawah. (2) Untuk
menghindari perkolasi yang berlebihan i air irigasi. lebih dari 40 mmlhari
kdalaman air tanab, di dalamJdi bawab subsoil. (3) Dengan mempertabaukan
struktur yang optimum dari lapiasan kedap, hasil yang lebih besar dan stabil dapat
dicapai dan meminimumkan hilangnya air irigasi dan pupuk.
PCllclitian ini bcrlujuan unluk mcmpclaj ari kincrj a
h:knis lamping rallllll£'r
dan traktor roda dua dengan bajak singkal reversibel pada pcmbuatan lapisan
keras (hardpan)
pada alur pembajakan, mempelajari pengaruh pemadatan
terhadap prformasi traktor roda dua dengan menggunakan bajak rotari pada saat
pelumpuran. Lokasi pengnbilan data dari penelitian ini dilakukan di sawah
percobaan Leuwikopo, Darmaga Bogor.
Slip roda yang terjadi akan menyebabkan bertambahnya tenaga yang
diperlukan untuk penarikan karena gaya horizontal yang diperlukan di atas
permukaan tanah lebih besar. Kelunakan atau kelembekan tanah merupakan
faktor yang dapat memperbesar terjadinya deformansi tanah sehingga slip yang
terjadi akan semakin besar juga (McKyes, 1985).
Luas laban yang digunakan untuk penelitian adalab 1200 rn'. Laban
'
Ukuran
tersebut dibagi menjadi 12 petak percobaan dengan luas perpetak 80 m
.
untuk tiap petak percobaan dalab 20 x 4 m Penelitian dilakukan dari bulan Juni
2003 sampai dengan Agustus 2003. AIat n mesin yang digunakan adalab traktor
roda dua merk Iseki, bajak singkal reversibel, tamping rammer (mesin pemadat
tanah), bajak rotari, penerometer, cangkul, pita ukur stopwatch, oven, timbangan
digital, ring sampeJ tanah dan tachometer.
Pelllaoalan tanah dilakukan oengan cmp
TAMPINGRAMMER DAN TRAKTOR RODA DUA
DENGAN BAJAK SINGKAL REERSIBEL PADA PEMBUATAN
LAPISAN KERAS
(ARDP) PADA ALUR PEMBAJAKAN DI LAIIAN
SAWAH PERCOBAAN LEUWIKOPO, D"RMAGA
OLEH:
DIDIN WALUDIN
F01499076
2003
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
DilIN WALUDN. F01499076. Unjuk Keja Tamping Rammer Dan Traktor
Roda Oua Dengan Bajak Singkal Reversibel Pada Pembuatan Lapisan Keras
(Hardpan) Pada AIur Pembajakan Di Laban Sawab Percobaan Leuwikopo,
Darmaga. Dibawab Bimbingan. Fms JusufDaywin. 2003
RlNGKASAN
U saba i padi sawah di Asia perIu membentuk dan mempertahankan
lapisan kedap yang optimum, oleh sebab itu lapisan kedap mempunyai ungsi
yang sangat penting, yaitu sebagai berikut : (1) Lapisan kedap yang memiliki
kekerasan 10-20 kgf/cm2 dengan ketebalan 10-15 em, mampu mendukung mesin,
temak dan manusia untuk dapat bekerja dengan baik pada laban sawah. (2) Untuk
menghindari perkolasi yang berlebihan i air irigasi. lebih dari 40 mmlhari
kdalaman air tanab, di dalamJdi bawab subsoil. (3) Dengan mempertabaukan
struktur yang optimum dari lapiasan kedap, hasil yang lebih besar dan stabil dapat
dicapai dan meminimumkan hilangnya air irigasi dan pupuk.
PCllclitian ini bcrlujuan unluk mcmpclaj ari kincrj a
h:knis lamping rallllll£'r
dan traktor roda dua dengan bajak singkal reversibel pada pcmbuatan lapisan
keras (hardpan)
pada alur pembajakan, mempelajari pengaruh pemadatan
terhadap prformasi traktor roda dua dengan menggunakan bajak rotari pada saat
pelumpuran. Lokasi pengnbilan data dari penelitian ini dilakukan di sawah
percobaan Leuwikopo, Darmaga Bogor.
Slip roda yang terjadi akan menyebabkan bertambahnya tenaga yang
diperlukan untuk penarikan karena gaya horizontal yang diperlukan di atas
permukaan tanah lebih besar. Kelunakan atau kelembekan tanah merupakan
faktor yang dapat memperbesar terjadinya deformansi tanah sehingga slip yang
terjadi akan semakin besar juga (McKyes, 1985).
Luas laban yang digunakan untuk penelitian adalab 1200 rn'. Laban
'
Ukuran
tersebut dibagi menjadi 12 petak percobaan dengan luas perpetak 80 m
.
untuk tiap petak percobaan dalab 20 x 4 m Penelitian dilakukan dari bulan Juni
2003 sampai dengan Agustus 2003. AIat n mesin yang digunakan adalab traktor
roda dua merk Iseki, bajak singkal reversibel, tamping rammer (mesin pemadat
tanah), bajak rotari, penerometer, cangkul, pita ukur stopwatch, oven, timbangan
digital, ring sampeJ tanah dan tachometer.
Pelllaoalan tanah dilakukan oengan cmp