Sistem Pengawasan Aktifitas Penggunaan Smartphone Android
Sistem Pengawasan Aktifitas Penggunaan Smartphone Android
Rudianto 1 , Eko Budi Setiawan 2
Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur 112 Bandung rudianto619@gmail.com eko@email.unikom.ac.id
Diterima 24 April 2018 Disetujui 8 Juni 2018
Abstract — Availability the Application Programming tua tidak dapat mengawasi sepenuhnya aktivitas yang
Interface (API) for third-party applications on Android
dilakukan oleh anak dengan smartphone-nya, padahal
devices provides an opportunity to monitor Android
pengawasan orang tua sangatlah diperlukan kepada
devices with each other. This is used to create an
anak untuk menjaga dari resiko yang tentunya tidak
application that can facilitate parents in child supervision through Android devices owned. In this study, some
diharapkan oleh setiap orang tua dan dapat tercapainya
features added to the classification of image content on
program internet sehat [3].
Android devices related to negative content. In this case,
Wawancara dilakukan pada bulan Agustus 2017
researchers using Clarifai API. The result of this research
untuk mendukung penelitian kepada beberapa orang tua
is to produce a system which has feature, give a report of
selaku narasumber. Dari hasil wawancara tersebut
image file contained in target smartphone and can do
dapat diketahui bahwa para orang tua kesulitan dalam
deletion on the image file, receive browser history report
pengawasan terhadap smartphone yang dimiliki oleh
and can directly visit in the application, receive a report of child location and can be directly contacted via this
anaknya dikarenakan menggunakan smartphone
application. This application works well on the Android
sebatas
pada
penggunaan komunikasi seperti
Lollipop (API Level 22).
menelpon, mengirim pesan singkat, dan sosial media saja sehingga tidak dapat memeriksa berkas-berkas
Index Terms —
Application
Programming
yang tersimpan di smartphone anaknya seperti berkas
Interface(API), Monitoring, Negative Content, Children,
gambar yang bisa saja mengandung konten negatif.
Parent.
Masalah lain timbul pada saat jam sekolah dan jam
I. P ENDAHULUAN pulang sekolah, dimana orang tua tidak dapat mengetahui keberadaan anak, pada jam masuk dan
Teknologi informasi yang semakin maju dan pulang sekolah, karena terkadang anak tidak meminta berkembang pesat, semakin memudahkan kita untuk
izin kepada orang tua untuk pergi ke suatu tempat mengakses informasi apapun yang diinginkan, seperti
setelah pulang sekolah, seperti menurut hasil kuesioner menurut survey dari Asosiasi Penyelenggara Jasa
yaitu sebanyak 90% responden ingin mengetahui lokasi Internet Indonesia (APJII) pengguna internet di
keberadaan anak selama di luar rumah. Indonesia tahun 2016 sebanyak 132,7 juta jiwa atau
Selain beberapa masalah tersebut, pihak orang tua sekitar 51,5% dari jumlah penduduk di Indonesia
juga ternyata kesulitan dalam mengetahui kontak sebesar 256,2 juta jiwa, dimana paling banyak
teman-teman anak yang ada pada smartphone untuk menggunakan perangkat mobile smartphone untuk
dapat dihubungi disaat tertentu ketika orang tua mengakses internet sebesar 63,1 juta jiwa atau 47,6%
membutuhkan.
[1]. Pengguna internet di Indonesia didominasi oleh Karena pentingnya pengawasan yang harus anak-anak dan remaja yang menggunakan smartphone
dilakukan orang tua terhadap anaknya dalam mereka untuk mengakses internet baik itu untuk
penggunaan smartphone agar anak dapat terhindar dari kepentingan pendidikan, ataupun bersosial media,
konten negatif yang tersebar di internet, perlu adanya forum diskusi dan lain sebagainya [2] namun, tidak
suatu aplikasi yang dapat melakukan pengawasan dan semua konten yang di sajikan aman untuk anak-anak,
filter pada penggunaan smartphone anak, seperti yang seperti menurut survey yang dilakukan APJII bahwa
pernah di lakukan sebelumnya oleh Hidayat [4] dan sebanyak 76,4% berpendapat bahwa berinternet bagi
Nitin [5] namun lebih berfokus pada pengawasan pada anak itu tidak aman [1].
browser untuk memantau situs yang dikunjungi. Berdasarkan pengolahan data kuesioner terhadap
Penelitian sebelumnya juga pernah dilakukan tentang pola perilaku anak dalam menggunakan smartphone
pembangunan aplikasi parental control pada anak untuk kepada 40 responden orangtua yang dilakukan secara
pengawasan orang tua yang dilakukan oleh Lingga online dan offline, dengan usia responden terbanyak
Agitya [6]. Namun, dalam penelitian tersebut belum yaitu 40 tahun sebanyak 12,8%, diketahui bahwa orang
24 ULTIMA InfoSys, Vol. IX, No. 1 | Juni 2018 24 ULTIMA InfoSys, Vol. IX, No. 1 | Juni 2018
1. Panel pornografi, kekerasan pada anak, dan
negatif berupa gambar pada smartphone target. keamanan internet
2. Panel terorisme, SARA, dan kebencian atau Library yang dapat melakukan pengawasan dan
3. Panel investasi ilegal, penipuan, perjudian, obat melakukan identifikasi gambar berdasarkan elemen dan
Sebuah Application Programming Interface (API)
& makanan, dan narkoba.
pola visual, dengan menggunakan API Clarifai [7]. Panel Hak Kekayaan Intelektual.
Penelitian ini memfokuskan konten negatif pada Berdasarkan dari pemaparan sebelumnya dapat
perangkat smartphone Android berupa gambar yang diketahui bahwa dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat
mengandung unsur pornografi. membantu memudahkan orang tua dalam melakukan pengawasan terhadap smartphone anak dengan
D. Clarifai
memanfaatkan API dari pihak ketiga yaitu Clarifai. Clarifai adalah perusahaan kecerdasan buatan yang Aplikasi dibangun dengan berbasis Android seperti
unggul dalam pengenalan visual (Visual Recognition). berdasarkan pada statistik pengguna smartphone di
Clarifai didirikan pada tahun 2013 oleh Matthew kuartal I tahun 2017 [8], yaitu sebanyak 85% pengguna
Zeiler, seorang ahli terkemuka dalam Machine smartphone menggunakan system operasi Android.
Learning , Clarifai telah menjadi pemimpin pasar sejak memenangkan lima tempat teratas dalam klasifikasi
II. T INJAUAN P USTAKA citra pada kompetisi ImageNet 2013 [7].
A. Aplikasi Clarifai adalah alat yang dapat mengidentifikasi Aplikasi adalah sebuah program atau perangkat
atau mengenali gambar atau video yang dimasukkan lunak yang dirancang untuk memenuhi tujuan tertentu,
sebagai inputan yang dapat memberikan hasil berupa menurut English Oxford Living Dictionary. Sedangkan
prediksi tentang apa yang ada di dalam gambar atau menurut Jogiyanto [9] dalam penelitian Lingga [6]
video berupa besaran probabilitas kemungkinan nya aplikasi merupakan penerapan, menyimpan, sesuatu
hal, data permasalahan. Pekerjaan ke dalam suatu
ASIL DAN P EMBAHASAN sarana atau media yang dapat digunakan untuk
III.
menerapkan atau mengimplementasikan hal atau Dalam bahasan ini terdiri dari gambaran umunm permasalahan yang ada sehingga berubah menjadi
sistem yang dibangunanalisis dan perancangan sistem, suatu bentuk yang baru tanpa menghilangkan nilai-
serta implementasi dan pengujian sistem. nilai dasar dari hal data, permasalahan, pekerjaan itu
A. Gambaran Umum
sendiri. Secara umum sistem yang dibangun merupakan
B. Pengawasan sebuah sistem aplikasi dengan dua login akun, yakni Pengawasan
login pada smartphone orangtua dan login pada pengawasan terhadap keberadaan dan besarnya
smartphone anak dengan menggunakan akun yang perubahan keadaan dan arus data dalam sebuah sistem.
sama. Sistem dapat melakukan monitor atau Pengawasan
pengawasan pada smartphone yang menjadi target, kesalahan dan kemajuan dalam menentukan keputusan
sistem mengirimkan data ke server kemudian di kirim selanjutnya. Teknik yang digunakan dalam pengawasan
ke smartphone orangtua. Pada pengawasan gambar, informasi sistem memotong bidang pengolahan real-
Clarifai untuk melakukan time, statistik, dan analisis data. Satu set komponen
digunakan bantuan
identifikasi konten pada gambar. perangkat lunak yang digunakan untuk pengumpulan
B. Analisis Arsitektur Sistem
data, pengolahan, dan presentasi disebut sistem pengawasan [10].
Sebelum melakukan perancangan aplikasi, terlebih dahulu dilakukan analisis pada arsitektur sistem yang
C. Konten Negatif dibangun. Hal ini bertujuan agar aplikasi yang Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia secara arti
dibangun nanti sesuai dengan cakupan sistem yang kata konten berarti informasi yang tersedia melalui
telah ada. Adapun arsitektur sistem dari aplikasi yang media atau produk elektronik, sedangkan negatif berarti
dibangun dapat dilihat pada gambar 1. tidak pasti atau kurang pasti, tidak baik atau kurang baik [11]. Dapat diambil kesimpulan bahwa konten negatif adalah suatu informasi yang terdapat di pada media
elektronik baik itu TV, Radio, Smartphone, atau dalam sebuah halaman web yang mengandung unsur-unsur yang menyimpang atau kurang baik untuk disajikan kepada masyarakat umum yang biasanya bermuatan kekerasan dan pornografi.
Menteri Komunikasi dan Informatika melalui SK Menkominfo Nomor 290 Tahun 2015 membentuk Forum penanganan situs internet bermuatan negatif yang terdiri atas 4 (empat) panel, yaitu:
ULTIMA InfoSys, Vol. IX, No. 1 | Juni 2018
Api Clarifai
Tabel 1 Permission akses pada sistem
Memungkinkan sistem untuk
dapat mengakses internet
ACCESS_NE
Memungkinkan sistem untuk
2 3 2 TWORK_ST
dapat mengetahui informasi
Smartphone orang tua
Server
Smartphone Anak
ATE
mengenai network WRITE_EXT Memungkinkan sistem untuk
3 ERNAL_STO dapat melakukan penulisan pada
7 8 RAGE
penyimpanan eksternal
READ_EXTE Memungkinkan sistem untuk
Api sms
4 RNAL_STOR dapat melakukan pembacaan AGE
pada penyimpanan eksternal Memungkinkan sistem untuk
dapat menggunakan google Gambar 1 Arsitektur sistem
5 READ_GSER VICES
maps API ACCESS_CO Memungkinkan sisstem untuk
6 ARSE_LOCA dapat meng-akses perkiraan dibangun pada gambar 1 adalah sebagai berikut:
Tahapan pada gambar model sistem aplikasi yang
TION
lokasi
1. Proses login ke sistem dengan melakukan
Memungkinkan sistem untuk pengecekan akun, proses pengiriman instruksi
ACCESS_FI
dapat meng-akses lokasi tepat penghapusan gambar.
7 NE_LOCATI
ON
(precise location)
8 READ_CON
Memungkinkan sistem untuk
2. Proses server mengirimkan data pengawasan
dapat meng-akses kontak smartphone anak dari database di server.
TACTS
READ_HIST
Memungkinkan sistem untuk
Proses login ke sistem dengan melakukan dapat membaca dan meng-akses
9 ORY_BOOK
pengecekan akun, proses penyimpanan data history browser dan boorkmarks hasil pengawasan ke database server.
MARKS
2. Pengawasan Sistem Smartphone Monitor
4. Proses instruksi penghapusan data gambar di smartphone anak.
Smartphone yang digunakan untuk melakukan pengawasan dapat melihat konten gambar,
5. Proses unggah data gambar yang akan history browser , current location dan kotak diidentifikasi ke Clarifai.
pada smartphone target. Berikut gambar 2 diagram alur proses pengawasan pada sistem:
6. Proses Clarifai mengirimkan data nilai hasil identifikasi gambar positif atau negatif.
Mulai
7. Proses API SMS mengirimkan kode verifikasi daftar dan password akun lupa pasword ke nomor HP akun orang tua.
Proses Login
8. Proses API SMS mengirimkan kode verifikasi
Request data Tidak Menampilkan
Berhasil? Pesan Kesalahan
daftar dan password akun lupa pasword ke nomor HP akun orang tua. Tidak
Ya
C. Login Analisis Metode Pengawasan Sistem
Berhasil?
Halaman Utama
Didalam sistem yang dibangun terdapat suatu
Pengawasan
tahapan yang dibutuhkan sistem untuk dapat
Ya
melakukan pengawasan pada smartphone yang dibahas di bawah ini.
Proses Request
Selesai
1. Analisis permission pada Sistem. Di dalam sistem yang dibangun sistem
data dari server
membutuhkan permission agar sistem dapat Gambar 2 Diagram alir proses pengawasan meng-akses fasilitas atau kegunaan yang telah
penggunaan smartphone ada pada perangkat android agar sistem dapat
berjalan. Penjelasannya dapat dilihat pada
3. Pengawasan Sistem Smartphone Target tabel 1.
Smartphone
target mengakses dan mengirimkan data yang diminta ke server
untuk kemudian diakses oleh smartphone monitor.
Berikut
diagram alur proses
26 ULTIMA InfoSys, Vol. IX, No. 1 | Juni 2018 26 ULTIMA InfoSys, Vol. IX, No. 1 | Juni 2018
pada gambar 3. Hamburger 0.996
Mulai FOOD v1.0
Proses
pemindaian
French fries 0.923
data pengawasan
Proses
Proses Login
Gambar 5 Konsep kerja clarifai
Tidak
Data
Contoh kode instalasi Clarifai pada bahasa Java
disimpan di
seperti pada gambar 6 berikut:
Server
Login
package yourPackageName;
Berhasil
import clarifai2.api.ClarifaiBuilder; import clarifai2.api.ClarifaiClient;
Selesai
import okhttp3.OkHttpClient;
public class YourClassName { public static void main(String[] arg) {
= new Gambar 3 Diagram alir proses pengawasan pada
ClarifaiClient
client
ClarifaiBuilder("YOUR_API_KEY")
smartphone target .client(new OkHttpClient .buildSync();
D. Analisis Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan bagaimana aktor atau pengguna menggunakan dan memanfaatkan
Gambar 6 Contoh kode instalasi clarifai pada aplikasi sistem. Diagram use case juga mendeskripsikan apa
yang dilakukan sistem, seperti yang terlihat pada Aplikasi melakukan pengiriman gambar ke gambar 4.
Clarifai, kemudian gambar diidentifikasi oleh Clarifai lalu Clarifai mengirimkan data response ke aplikasi. Contoh kode pengiriman gambar ke Clarifai seperti pada gambar 7.
Pengawasan
Pengawasan
Konten negatif History browser client.getDefaultModels().generalModel().predict().withInputs( Menyunting Profil ClarifaiInput.forImage("https://samples.clarifai.com/metro-
<<include>> <<include>> <<include>>
Backup data
north.jpg"))
lokasi anak Gambar 7 Kode pengiriman gambar Logout Kemudian Clarifai mengirimkan response data
berupa JSON seperti pada Gambar 8 berikut:
Lupa password
Smartphone Orangtua
Smartphone Anak
"id": "ai_HLmqFqBf", Daftar Akun "name": "train",
"app_id": null, "value": 0.9989112
"id": "ai_fvlBqXZR",
Gambar 4 Use case diagram
"name": "railway", "app_id": null,
E. Analisis Clarifai
"value": 0.9975532
Clarifai memberikan response balikan berupa hasil
dari identifikasi gambar yang dikirimkan ke Clarifai, hasil identifikasi berupa benda-benda ataupun suatu
Gambar 8 Response data JSON dari Clarifai yang terkandung di dalam sebuah citra. Hasil
Contoh kode train pada Clarifai dapat dilihat pada identifikasi berasal dari sebuah model yang telah
Gambar 9.
dilakukan training sebelumnya, Clarifai sendiri
package yourPackageName;
memiliki model-model bawaan yang sudah tersedia untuk digunakan. Konsep kerja dari Clarifai dapat
import clarifai2.api.ClarifaiBuilder; dilihat pada gambar 5.
import clarifai2.api.ClarifaiClient;
import clarifai2.dto.input.ClarifaiInput; import clarifai2.dto.model.ConceptModel;
ULTIMA InfoSys, Vol. IX, No. 1 | Juni 2018 ULTIMA InfoSys, Vol. IX, No. 1 | Juni 2018
Spesifikasi
import clarifai2.dto.prediction.Concept;
Implementasi Pembangun
Sistem sistem
public class YourClassName {
public static void main(String[] arg) {
4 GB ClarifaiClient
2 Disk Space
45 MB
500GB ClarifaiBuilder("YOUR_API_KEY")
Intel® HD .buildSync();
Graphicc 1696 // Create some concepts
4 VGA
MB client.addConcepts()
.plus(
Concept.forID("boscoe") Sedangkan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk )
membangun maupun menjalankan sistem pengawasan .executeSync();
penggunaan smartphone android menggunakan API client.addInputs()
.plus( Clarifai, spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan
ClarifaiInput.forImage("https://samples.clarifai.com/puppy.jpeg
dapat dilihat pada tabel 3.
") .withConcepts( Concept.forID("boscoe")
Tabel 3 Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak sistem ),
ClarifaiInput.forImage("https://samples.clarifai.com/wedding.jp
Perangkat
Mobile Pembangun
Sistem Sistem
Concept.forID("boscoe").withValue(false) Android )
.withConcepts(
Lollipop 5.1 ).executeSync();
Sistem
1 Windows 7
(API Level final ConceptModel petsModel = client.createModel("pets")
Operasi
.withOutputInfo(ConceptOutputInfo.forConcepts(
Concept.forID("boscoe") ))
Java, PHP, .executeSync()
2 Bahasa
Java
JSON .get();
Pemrograman
Versi petsModel.train().executeSync();
Google play
2 Terbaru -
Services
2. Implementasi Antarmuka Sistem Gambar 9 Train model pada Clarifai
Setelah perancangan sistem dilakukan maka
F. Implementasi Sistem selanjutnya yaitu hasil dari implementasi Tahapan implementasi merupakan tahapan
antarmuka sistem, seperti dapat dilihat pada dimana hasil dari perancangan analisis diterjemahkan
gambar 10 dan gambar 11. kedalam suatu bahasa pemrograman tertentu serta
Implementasi antar muka pada smartphone penerapan perangkat lunak yang dibangun pada
anak dapat dilihat pada gambar 10. lingkungan yang sesungguhnya sehingga dapat dilihat secara lansung hasil dari pembangunan perangkat lunak tersebut. Dalam penelitian ini pembahasan dari implementasi terdiri dari, perangkat lunak pembangun, perangkat keras pembangun, perangkat lunak penguji, perangkat
keras penguji,
1. Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi yang dibahas dalam
penelitian ini merupakan spesifikasi dari perangkat keras dan perangkat lunak yang dibangun untuk menjalankan apliksi. Tabel 2 merupakan dari lingkungan implementasi
Gambar 10 Implementasi antar muka sistem anak perangkat keras dari sistem yang dibangun.
Sedangkan implementasi antar muka pada Tabel 2 Spesifikasi perangkat keras sistem
smartphone orang tua halaman login dan bantuan login
dapat dilihat pada gambar 11.
No. Perangkat Keras
Intel® Core™ i3 M350 dengan
1 CPU
1 GHz
kecepatan 2.27GHz (4CPU)
28 ULTIMA InfoSys, Vol. IX, No. 1 | Juni 2018 28 ULTIMA InfoSys, Vol. IX, No. 1 | Juni 2018
perangkat lunak. Metode pengujian black box ini terdiri dari dua tahap pengujian yaitu tahapan pengujian alpha dan beta.
pada
1. Rencana Pengujian. Pengujian sistem terbagi menjadi dua tahapan yaitu tahap pertama pengujian
berfokus pada fungsionalitas Gambar 11 Implementasi antar muka sistem orang tua
perangkat lunak yang dibangun dengan login dan bantuan login.
menggunakan metode pengujian blackbox, kemudian pada tahap kedua pengujian akan
Berikut merupakan implementasi antar muka pada smartphone orang tua halaman pengawasan gambar,
berfokus pada penilaian pengguna terhadap perangkat lunak yang dibangun, metode
history browser, dan kontak dapat dilihat pada gambar pengumpulan data yang dilakukan dengan
12. menggunakan kuesioner yang diisi oleh 10 orang responden.
2. Metode Pengujian Fungsionalitas. Metode pengujian fungsionalitas aplikasi memaparkan urutan dari pengujian serta hal apa saja yang diuji pada fungsionalitas yang terdapat pada sistem pengawasan penggunaan smartphone android menggunakan API Clarifai. Adapun skenario pengujian fungsionalitas aplikasi dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4 Pengujian fungsionalitas
Item Uji
Butir Uji
Melakukan login
Gambar 12 Implementasi antarmuka pengawasan
Autentikasi
Melakukan daftar akun Bantuan login lupa password
gambar, history browser, dan kontak. Mengirim request data gambar
Berikut merupakan implementasi antar muka pada
Pengawasan
pengawasan
smartphone Menampilkan data gambar orang tua halaman pengawasan lokasi dan pengawasan pada smartphone orang
konten
daftar akun dapat dilihat pada gambar 13:
gambar
tua Mengirim request data history
Pengawasan
browser pengawasan
history
Menampilkan data pengawasan browser history browser pada smartphone orang tua Mengirim request data kontak
pengawasan
Pengawasan data kontak
Menampilkan data pengawasan kontak pada smartphone orang tua Mengirim request lokasi anak
Pengawasan
Menampilkan current location anak
Lolasi
pada smartphone orang tua
Berdasarkan dari hasil pengujian fungsionalitas di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem
smartphone android menggunakan API Clarifai secara fungsional sudah
pengawasan
penggunaan
Gambar 13 Implementasi antar muka pengawasan dapat digunakan dan berjalan sesuai dengan yang lokasi dan daftar akun
diharapkan.
3. Pengujian Fungsionalitas Clarifai Pada Pengujian merupakan tahapan yang dilakukan
G. Pengujian Sistem
Aplikasi. Pengujian fungsionalitas Clarifai untuk
menguji apakah fungsionalitas identifikasi gambar dengan
untuk
ULTIMA InfoSys, Vol. IX, No. 1 | Juni 2018 ULTIMA InfoSys, Vol. IX, No. 1 | Juni 2018
dapat diperoleh persentase dari masing-masing perhitungan
jawaban dengan menggunakan rumus: keberhasilan dari pengujian Clarifai dapat dilihat sebagai berikut:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐼𝑑𝑒𝑎𝑙 𝑥100% Rumus persentase:
Keterangan:
𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑏𝑒𝑟ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑎𝑛 = Y = Nilai persentase yang dihitung
X = Jumlah kategori jawaban dikalikan dengan Keterangan :
frekuensi (∑ = N x F)
X = Percobaan gagal.
N = Nilai dari setiap jawaban
n = banyak percobaan .
F = Frekuensi
Jml = Jumlah percobaan berhasil. Berikut Tabel 6 hasil pengujian beta pada sistem: Persentase = banyaknya persentase yang dicari dari percobaan.
Tabel 6 Hasil pengujian beta Pertanyaan pertama : Apakah dengan adanya sistem Berikut merupakan hasil dari pengujian Clarifai pengawasan
smartphone android pada aplikasi seperti pada Tabel 5.
penggunaan
menggunakan API Clarifai dapat memudahkan Anda Tabel 5 Hasil Pengujian Clarifai pada Aplikasi
sebagai orang tua dalam memeriksa berkas gambar pada smartphone anak?
No Smartphone Banyak
Uji(x)
A7000a
12 1 Pertanyaan kedua : Apakah dengan adanya sistem
1 Persentase
smartphone android Keberhasilan
pengawasan
penggunaan
menggunakan API Clarifai dapat memudahkan Anda Samsung J1
13 12 1 sebagai orang tua dalam melakukan pengawasan
2 terhadap situs yang telah diakses anak dengan Persentase
TS NxF SONY X-peria
3 E Y = (45/50)*100% = 90% Persentase
Keberhasilan
Pertanyaan ketiga : Apakah dengan adanya sistem pengawasan
smartphone android ADVAN i45
penggunaan
13 12 1 menggunakan API Clarifai dapat memudahkan Anda
4 Persentase sebagai orang tua untuk mengetahui lokasi keberadaan Keberhasilan
anak? SS
TS NxF Berdasarkan dari hasil pengujian Clarifai pada
KS
4 5 1 0 0 tabel 5 sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut: 43 Y = (43/50)*100% = 86%
1. Pengujian dilakukan pada empat Smartphone Pertanyaan keempat : Apakah dengan adanya sistem
yaitu Lenovo A7000, Samsung J1, Sony
smartphone android Xperia E, dan Advan i45.
pengawasan
penggunaan
menggunakan API Clarifai dapat membantu Anda
2. Banyaknya gambar uji sebanyak 13 gambar. sebagai orang tua dalam mengetahui nomor kontak teman anak yang dapat hubungi?
3. Gambar yang diuji masing-masing smartphone
TS NxR adalah gambar yang sama untuk setiap
4. Dari 13 gambar uji didapatkan bahwa yang Berdasarkan dari hasil perhitungan kuesioner dari gagal satu buah dimana gambar tersebut
pengujian beta seperti pada tabel , maka dapat diambil dengan bagian atasnya tertutupi hal ini
kesimpulan hasil pengujian yaitu : berkaitan dengan data latih yang digunakan.
a. Dari hasil rincian perhitungan dari kuesioner
4. Hasil Pengujian Beta. Pengujian dilakukan dengan pada pertanyaan pertama dapat disimpulkan menyebarkan kuesioner di bulan Januari 2018
bahwa dalam memeriksa berkas gambar pada dengan menggunakan skala Likert dimana
smartphone anak mendapatkan nilai sebesar rentang nilai 5 untuk sangat setuju (SS),4 untuk
setuju (S), 3 untuk ragu-ragu (R), 2 untuk kurang
b. Pengawasan pada situs yang telah anak setuju (KS), dan nilai yang paling kecil yaitu 1
kunjungi mendapatkan nilai perhitungan untuk tidak setuju (TS). Data yang didapat dari
sebesar 90%
kuesioner sebanyak 10 orang responden.
c. Pengawasan pada lokasi anak mendapatkan
nilai sebesar 86%
30 ULTIMA InfoSys, Vol. IX, No. 1 | Juni 2018 30 ULTIMA InfoSys, Vol. IX, No. 1 | Juni 2018
L. Agitya, “Pembangunan Aplikasi Parental Supervision Dari hasil pengujian beta didapatkan bahwa semua
Untuk Pengawasan Orangtua Terhadap Anak Berbasis pengujian mendapatkan nilai lebih dari 80%. Hal
Android,” Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika tersebut menggambarkan bahwa para pengguna sistem
(KOMPUTA), vol. 20, pp. 1-8, 2016. semuanya sudah setuju bahwa fitur-fitur yang ada pada
Clarifai, “What is visual Recognition?,” Visual Recognition, sistem yang telah dibangun dapat membantu Orang Tua
2013. [Online]. Available: dalam melakukan pengawasan terhadap para anaknya. https://www.clarifai.com/technology. [Diakses 2 September
28 September
S IDC, “Smartphone OS,” IDC, May 2017. [Online]. Available: https://www.idc.com/promo/smartphone-market-
IV. IMPULAN [8]
Berdasarkan dari hasil implementasi dan pengujian share/os. [Diakses 03 October 2017]. yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan
[9] j. Hartono, Analisis Dan Disain: Sistem Informasi: bahwa penelitian ini sudah menghasilkan sistem yang
Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis, dapat membantu para Orang Tua dalam melakukan Yogyakarta: Andi Offset, 2001.
pengawasan [10] L. Stawek, Effective Pengawasan and Alerting, California: aktifitas penggunaan smartphone
anaknya. Walaupun demikian sistem ini masih belum [11] O'reilly, 2012.
Kemendikbud, “Kamus Besar Bahasa Indonesia Online,” bisa menghasilkan tingkat akurasi yang maksimal
[Online]. Available: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/. ketika proses pendeteksian konten gambar negatif. Hal
[Diakses 30 October 2017].
tersebut memungkinkan terjadi karena tergantung dari
Clarifai, “Getting Started,” [Online]. Available: kondisi kualitas gambar konten itu sendiri yang
https://www.clarifai.com/developer/guide/#getting-started. dipindai oleh API Clarifai.
[Diakses 31 October 2017].
D AFTAR P USTAKA [1] Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia(APJII),
“Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet Indonesia,” Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia(APJII),
Indonesia, 2016.
[2] A. Pramiyanti, I. P. Putri dan R. Nureni, “Motif Remaja Dalam Menggunakan Media Baru(Studi Pada Remaja Di
Daerah Sub- Urban Kota Bandung),” Motif Remaja dalam Menggunakan Media Baru, vol. 6, no. 2, pp. 95-103, 2017.
[3] A. S. Dyah, P. I. Perdini dan F. S. Ali, “Strategi Komunikasi Program Internet Sehat Dan Aman Kementerian Komunikasi
Dan Informatika Republik Indonesia,” Jurnal Komunikasi,
vol. 8, pp. 25-35, 2016. [4]
T. Hidayat, Mansur dan Rahman, “Desain prototipe aplikasi sistem pengawasan browser ponsel,” Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi Digital Zone, vol. 08, pp. 43-49, 2017.
[5] N. P. Jagtap, A. Patil, S. S. Shakil dan S. Ingle, “Mobile Activity Pengawasan System Using Android Spy,”
International Journal of Advanced Research in Computer
ULTIMA InfoSys, Vol. IX, No. 1 | Juni 2018
Rancang Bangun Spaced Repetition Software untuk Menghafal Huruf Jepang Menggunakan