BAB III METODE PENELITIAN
Dalam penyusunan tesis ini penulis mengumpulkan data-data serta keterangan-keterangan yang diperoleh guna mengetahui gambaran mengenai
Pelaksanaan Perjanjian Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Pusat di Jakarta. Adapun langkah-langkah penelitian
yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. METODE PENDEKATAN
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis empiris yaitu suatu pendekatan yang dilakukan
untuk menganalisa tentang sejauh manakah suatu peraturanperundang- undangan atau hukum yang sedang berlaku secara efektif.
23
Penulis memilih pendekatan secara yuridis empiris karena penelitian ini berhubungan dan
bertitik tolak pada segi-segi hukum positif atau hukum yang berlaku saat ini, yang berupa ketentuan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya
yang kemudian dihubungkan dengan praktek yang terjadi di lapangan.
23
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta : UI, 1982, halaman 52
46
47
2. SPESIFIKASI PENELITIAN
Spesifikasi yang digunakan dalam penelitian ini bersifat penelitian deskriptif analisis yaitu dimaksudkan untuk memberi data yang seteliti
mungkin tentang suatu keadaan atau gejala-gejala lainnya.
24
Penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif analisis ini karena penulis ingin memperoleh gambaran yang jelas dan memberikan data yang
seteliti mungkin tentang bagaimanakah pelaksanaan Perjanjian Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Pusat di
Jakarta.
3. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Dalam mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan, difokuskan pada pokok-pokok permasalahan yang ada, sehingga dalam penulisan ini tidak
terjadi penyimpangan dalam pembahasan. Data yang diperlukan dalam penulisan ini diperoleh melalui studi kepustakaan dan penelitian lapangan,
yaitu :
25
1 Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan dilakukan untuk mengambil data sekunder, yaitu meliputi :
a. Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang mengikat, yang terdiri
dari:
24
Ibid, halaman 10.
25
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1990 halaman 52.
48
- Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1992
tentang Dana Pensiun. -
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun Lembaga Keuangan.
- Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : KEP-
1100KM.171998 tentang Pengesahan Atas Peraturan Dana Pensiun Dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT. Bank Negara
Indonesia Persero Tbk. -
Keputusan Direksi PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Nomor : KP0279DIRR Tahun 1998 tentang Peraturan Dana
Pensiun Dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk.
b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan-bahan yang erat hubungannya
dengan bahan hukum primer dan dapat membantu menganalisis dan memahami bahan hukum primer seperti rancangan peraturan
perundang-undangan, hasil karya ilmiah para sarjana, hasil penelitian. c.
Badan hukum tertier, yaitu bahan-bahan yang memberikan informasi tentang bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, misalnya
bibliografi dan kamus. 2
Penelitian Lapangan Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian lapangan
merupakan data primer yaitu melalui wawancara. Wawancara dilakukan
49
secara bebas terpimpin, yaitu dengan mempersiapkan terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan sebagai pedoman tetapi masih dimungkinkan
adanya variasi-variasi pertanyaan yang disesuaikan dengan situasi ketika wawancara.
26
Wawancara ini dilakukan pada Kepala Bagian Investasi Jasa dan Keuangan khusus mengenai Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT. Bank
Negara Indonesia Persero Tbk Pusat di Jakarta, staf Bagian Investasi Jasa dan Keuangan Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT. Bank Negara
Indonesia Persero Tbk Pusat di Jakarta, staf Divisi Sumber Daya Manusia PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Pusat di Jakarta dan
beberapa peserta Dana Pensiun Lembaga Keuangan.
4. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN